Share

Hari Pertama Kerja

Terlihat jam dinding sudah menunjukkan pukul 6:56 Pagi. Terlihat Miranda sudah berpakaian rapih. Memang bangun bangun pagi bukanlah hal yang susah bagi wanita serajin Miranda yang sangat pintar mengatur waktu. Dengan wajah yang dirias membuat Miranda semakin segar untuk dipandang.

Suara ponsel mulai bergetar dan Miranda dengan cepat melirik siapa yang sedang menghubunginya lewat telepon. Tenyata yang menelponnya adalah Berry yang memang akhir-akhir ini berperan penting dalam kemajuan Miranda. Dengan cepat Miranda mengangkat telepon itu dan mereka mulai berkomunikasi.

“Aku sudah selesai semuanya” ujar Miranda.

“Baiklah Miranda, aku akan segera menuju ke rumah kamu” ujar Berry yang mengkonfirmasi bahwa dirinya sedang berasa di warung yang jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah Miranda dan segera menemuinya.

Miranda terlihat tersenyum tipis dan mengiyakan. Telepon tersebut pun dimatikan ketika sudah tidak ada lagi obrolan yang perlu di bahas. Miranda memutuskan untuk mengunci kamar tidur
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status