Share

Melihat

Selamat membaca.

Luna yang terjebak dalam ketakutannya hanya semakin lemas saja dalam pelukan Hadar. Tatapan wanita itu kosong, dan semua orang hanya menatap nanar ke arah langit.

Menahan air mata yang sebentar lagi akan jatuh.

“Kau sangat kuat. Kalau kau pergi sekarang siapa yang aku obati? Nama siapa yang harus ku ukir di puncak tertinggi Eridamus jika kamu tidak hanya diam saja.”

Tak ada sahutan.

“Luna ku, aku mohon jawablah aku!”

“Tuan!” Ella mencoba menenangkan namun Hadar hanya menatap tajam siapapun yang mencoba untuk mendekat.

Vega mengepalkan tangannya tak bisa menatap ke arah tubuh Luna yang tak lagi bergerak.

“Saya harus apa agar kamu mau membuka mataku hm.”

Dia menggoyang-goyangkan tubuh Luna namun percuma saja. Hadar tetap tidak mendapatkan respon dari Luna yang dipeluknya dengan segala luka di hati. Kesedihannya tak mengeluarkan suara hanya air mata.

“Luna sudah mati, Andalah yang membunuhnya sejak awal!”

Horna menyatakan hancurnya hatinya pada Hadar sebelum para Tarak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status