Share

Chapter 09

Vigo menahan tangan Ersan agar berhenti memukul Bastian.Karena jika sampai itu terjadi lagi bisa dipastikan wajah Bastian akan remuk dibuatnya. 

Bastian kini sedang duduk dilantai tersebut,penampilannya sangat berantakan dan sangat jauh dari kesan modis.

Pandang matanya kedepan tapi kosong,masih teringat jelas dalam pikirannya penolakan dari Alika.

"Sebaiknya anda pulang sebelum saya bertindak lebih kepada anda," ancam Vigo dengan tatapan membunuh. 

Ersan yang sudah meluapkan emosinya langsung berlalu dari tempat itu setelah mengucapkan peringatan untuk Bastian.

"Jangan coba coba mendekati kekasihku lagi,atau aku tak segan untuk menghabisimu," ujar Ersan serius

Bastian tak menghiraukan ancaman Ersan bukan karena takut tapi karena ia tak ada semangat untuk meladeninya.Memang orang kalau lagi patah hati yang tadinya besi bisa berubah menjadi rapuh.

Ersan pergi meninggalkan keduanya dengan perasaan yang belum puas,karena ia san

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status