Share

Bab 61. Semakin Buruk?

Penulis: Fahira Khanza
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

KETIKA SELINGKUHAN SUAMIKU DATANG KE RUMAHKU

PART 61

Keesokan hari, di malam hari

"Gimana dengan gadis yang kemarin Mami kenalin, Fahri? Cocok kan? Apalagi sejak dia datang, Cantika terlihat begitu menyayangi Elen, loh." Dengan nada begitu antusias, Sang Mami berucap.

"Mi, harus berapa kali Fahri bilang, jangan lagi mencoba carikan jodoh untuk Fahri. Putra Mami ini udah besar loh, udah tau pasangan yang bagaimana yang cocok untuk dijadikan ibu sambung untuk Elen," seru Fahri.

Ini bukan kali pertama Fahri menolak gadis pilihan sang Mami. Namun sudah berkali-kali. Sampai-sampai Fahri merasa berat untuk mendatangi kediaman sang ibu. Sebab yang ia bahas selalu jodoh, jodoh dan jodoh.

"Kamu saja nggak mau cari calon kok. Mami juga ingin kamu segera mendapatkan pendamping, dan Elen juga segera dapat ibu sambung. Jangan egois, Fahri. Jangan mikirin perasaan kamu sendiri, pikirin juga perasaan Elen. Apa kamu tau bagaimana perasaan dia jika lihat teman-temannya pergi dengan Papa dan Mamanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Ketika Selingkuhan Suamiku Datang ke Rumahku    Bab 62. Mulai tak Tenang

    KETIKA SELINGKUHAN SUAMIKU DATANG KE RUMAHKUPART 62Jarum jam di dinding terus berputar. Namun, putaran itu terasa begitu lama. Bahkan, menunggu tiga puluh menit saja terasa begitu lama. Sejak mendengar ucapan Pak RT yang bilang jika Bu Susan diapit di tengah mengendarai sepeda motor, membuat perasaan Narendra tak enak. Lelaki itu terlihat gusar, dan bisa lebih dari 20 kali melihat layar ponsel, berharap nomor sang adik menghubunginya atau hanya sekedar mengirimkan pesan. DretDretCepat, Narendra mengambil ponsel yang ia letakkan di depan meja. Harapan jika sang adik yang menghubunginya sirna sudah saat sebuah nomor asing yang terpampang sebagai pemanggilnya. Narendra tak berniat mengangkatnya, ia menekan tombol merah. Namun, sosok itu tak putus asa. Ia terus menghubungi nomor Narendra. "Siapa sih," gerutu Narendra saat nomor asing itu telah menghubunginya sudah 3 kali. Narendra menghembuska

  • Ketika Selingkuhan Suamiku Datang ke Rumahku    Bab 63. Pertemuan Fiona dan Narendra?

    KETIKA SELINGKUHAN SUAMIKU DATANG KE RUMAHKUPART 63Dengan langkah gontai, Narendra berjalan menuju kamar dimana sang ibu berada. Ucapan demi ucapan yang Sang Dokter lontarkan terus terngiang-ngiang di telinganya. Berkali-kali Narendra menghela napas dalam-dalam lalu dikeluarkannya secara perlahan, dengan harapan mampu meredam gejolak di dalam dada lalu membuatnya bisa merasa sedikit tenang. "Apa yang dikatakan oleh dokter, Mas?" tanya Yessi begitu pintu terbuka dan dilihatnya sang kakak masuk ke dalam kamar. Narendra tak menjawab, namun dari ekspresi wajah sang kakak, mengisyaratkan suatu kesedihan. "Mas?" Narendra berhenti tepat di samping sang ibu yang tengah terbaring. "Doakan saja yang terbaik untuk ibu." Satu kalimat yang seolah-olah seperti sebuah pedang yang menghunus tepat di bagian hati Yessi. Nyeri, begitulah rasanya. "Ibu bisa sembuh kan, Mas?" "Bisa," lirih Narendra menjawab.Tegar yang berada di dalam sana turut merasakan sebuah kesedihan. DretDretPonsel Tegar

  • Ketika Selingkuhan Suamiku Datang ke Rumahku    Bab 64

    KETIKA SELINGKUHAN SUAMIKU DATANG KE RUMAHKUPART 64Bibir Narendra tersenyum saat mendengar kesanggupan Fiona yang mau diajaknya bertemu. Tak mengapa dirinya harus menempuh perjalanan satu jam lamanya, yang terpenting dirinya bisa bertemu dengan Fiona untuk sekedar meminta bantuan. Setelah panggilan itu terputus, bergegas Narendra menyimpan kembali ponselnya ke dalam saku celana, kemudian Narendra melangkah menuju ke dalam ruangan sang ibu. "Yes, jaga ibu dulu ya. Mas mau keluar sebentar." Yessi menoleh, menatap ke arah sang kakak yang tengah berdiri di ambang pintu. "Kemana, Mas?" tanya Yessi penasaran. "Nggak usah banyak tanya, tungguin saja ibu di sini," cetus Narendra. Yessi mendengkus, namun pada akhirnya gadis itu mengangguk juga. Setelah melihat respon sang adik, bergegas Narendra menutup kembali pintu kamar lalu melangkah menuju ke arah area parkir mobil. Dan begitu sampai, Narendra segera membuka pintu lalu menyelinap masuk. Dikaitkannya sabuk pengaman lalu segera ia

  • Ketika Selingkuhan Suamiku Datang ke Rumahku    Bab 65. Deal!

    KETIKA SELINGKUHAN SUAMIKU DATANG KE RUMAHKUPART 65"Aku hanya memintanya satu saja, itu pun untuk pengobatan Ibu," ucap Narendra dengan wajah yang begitu menghiba. "Setelah itu aku janji, tidak akan menggangu kehidupan kamu lagi." Lagi, Narendra terus saja memohon.Bagaimana pun juga, sejatinya Fiona adalah perempuan yang baik. Hanya saja hatinya mengeras karena pengkhianatan yang dilakukan oleh sang suami. "Fi, kumohon ...."Pandangan Fiona yang semula tertuju pada layar ponsel yang menampilkan mantan mertuanya tengah terbaring lemah di atas brangkar, beralih ke wajah Narendra.Ada rasa kasihan yang menyelimuti batin wanita itu.Fiona menghela napas dalam-dalam lalu ia keluarkan secara perlahan. Setelah sejenak ia berpikir, akhirnya Fiona menganggukkan kepala. Dan seketika sebuah lengkungan senyum terpancar pada bibir lelaki yang ada di hadapannya itu. "Kamu mau menolongku, Fi?" Wajah Narendra berbinar. "Ya, tapi kalau memang ibumu sedang sakit.""Lalu bagaimana aku bisa membuk

  • Ketika Selingkuhan Suamiku Datang ke Rumahku    Bab 66. Kedatangan Fahri dan Narendra!

    KETIKA SELINGKUHAN SUAMIKU DATANG KE RUMAHKUPART 66"Jangan seperti itu, malu dilihat orang," ucap Fiona saat tiba-tiba saja Narendra bersimpuh di kedua kakinya."Terima kasih banyak, Fi. Terima kasih banyak ....""Bangunlah, Mas," ucap Fiona lagi. Kemudian dengan gerakan yang perlahan Narendra bangkit dari persimpuhannya lalu kembali duduk di tempatnya semula. "Besok datang lah ke rumah. Aku harus membuat surat perjanjian hitam di atas putih." "Iya, Fi. Sekali lagi terima kasih banyak." "Hm." ****Mobil yang dikendarai oleh Fiona memasuki halaman rumah, dan ia langsung memasukkannya ke dalam garasi mobil. Detik selanjutnya setelah suara deru mesin tak terdengar lagi, gegas Fiona bergerak keluar. Lalu, dengan langkah gontai ia berjalan. Fiona melangkah masuk, dan sejenak ia menyempatkan untuk melirik ke arah jarum jam yang ternyata menunjukkan pukul 11 malam. "Udah larut malam ternyata," lirih Fiona yang kini berjalan menuju ke arah kamar. Dan begitu sampai di kamar, Fiona la

  • Ketika Selingkuhan Suamiku Datang ke Rumahku    Bab 67. Belas Kasihan Fiona

    KETIKA SELINGKUHAN SUAMIKU DATANG KE RUMAHKUPART 67Menyadari ekspresi wajah Narendra yang berbeda, Fiona dan Fahri berhenti tertawa. Namun keduanya saling berpadangan dan berkali-kali melirik satu sama lain. Narendra merasa ada getar cinta diantara Fiona. Meski dia telah menjatuhkan talak, bagaimanapun Fiona masih berstatus sebagai istrinya di mata hukum, dan dia masih ada sedikit rasa tidak rela bercerai dengan Fiona begitu melihat perubahan Fiona yang menjadi cantik sempurna."Kamu tampak sangat akrab dengan dia. Apa dia kekasihmu yang baru?" tak tahan menahan gejolak api cemburu, Narendra langsung bertanya dengan wajah kaku.Fiona dan Fahri saling berpandangan. Mereka berdua tampak kebingungan. Narendra menyalah artikan pandangan itu. Dia semakin muak dengan dua orang di depannya. Narendra merasa menyesal telah menanyakan pertanyaan itu. Dia telah menyakiti dirinya sendiri. Narendra sadar seperti apa rasa sakit yang dirasakan Fiona ketika tahu dirinya berselingkuh dengan wanita l

  • Ketika Selingkuhan Suamiku Datang ke Rumahku    Bab 68

    KETIKA SELINGKUHAN SUAMIKU DATANG KE RUMAHKUPART 68"Aku hanya memastikannya saja. Kenapa kamu seolah menganggapku sebagai musuhmu, hah?" Narendra tersinggung dengan jawaban Fahri yang diluar prediksinya. "Aku hanya bercanda. Kenapa kamu marah?" Fahri benar-benar pandai membolak balikkan kata. Cuping hidung Narendra memerah.'Kenapa Fiona lama sekali?' batinnya. Bersama Fahri membuat Narendra berada dalam neraka. Narendra terus mengetukkan kakinya ke lantai untuk melampiaskan kegelisahannya.***Fiona mulai mengetik satu per satu huruf hingga terangkailah sebuah kalimat. Dan tak menunggu lama, apa yang ada di kepala Fiona telah tertuang dalam surat perjanjian Selesai. Tinggal menunggunya tercetak.Fiona bergegas mengambil secarik kertas itu lalu membawanya ke depan, kembali menemui Narendra dan juga Fahri."Maaf membuat kalian menunggu lama." Fahri hanya mengangguk samar. Sedangkan Narenda berdeham sebagai tanda protes."Coba bacalah dulu isi surat perjanjian itu. Jika kamu setuj

  • Ketika Selingkuhan Suamiku Datang ke Rumahku    Bab 69

    KETIKA SELINGKUHAN SUAMIKU DATANG KE RUMAHKUPART 39"Ma–maafkan aku, Fi. Aku sama sekali tidak bermaksud membuat kamu tersinggung."Fahri merasa bersalah. Dia merutuk dirinya. Seharusnya dia dapat mengendalikan diri. Fiona memang cantik dan lembut. Pesonanya memang mampu membius kaum adam. Namun ini bukan saat yang tepat.Fahri hanya bisa menunggu kemarahn Fiona. Dia mendongak dan menemukan kalau Fiona tidak bereaksi seperti yang dia bayangkan. Dan detik kemudian, Fiona menggelengkan kepala sembari tersenyum."Aku tahu kamu bercanda, dan aku tidak tersinggung, Pak Pengacara," ucap Fiona.Fahri tertawa sumbang. Dia bersyukur karena Fiona menyelamatkan situasinya di detik terakhir. Sebuah gurauan membuat kecanggungan yang sempat tercipta mencair."Terima kasih sudah menjadi sosok yang pengertian." Fahri tidak bisa melepas wajah Fiona dalam cengkraman tatapannya. Dia seolah ingin mengunci Fiona dalam matanya dan mengurungnya di dalam sana agar setiap saat dia bisa melihat kecantikan ya

Bab terbaru

  • Ketika Selingkuhan Suamiku Datang ke Rumahku    bab 77

    Bab 77Pikiran Narendra kacau balau sepanjang jalan pulang menuju rumahnya. Meski sudah putus asa, Narendra masih berharap menemukan Yessi. Barangkali adiknya ada di tepi jalan, merenung, ketakutan dan merasa sedih sendirian. Narendra menyetir sambil melihat ke arah trotoar sehingga dia tidak memperhatikan jalanan lagi. Hingga sebuah teriakan membuyarkan lamunannya. Narendra terkejut menyadari kalau dirinya telah menabrak sesuatu. Orang-orang menatap mobilnya dengan tatapan penghakiman.Gemetaran, Narendra memberanikan diri keluar. Dia sudah pasrah jika dipukuli. Pikirannya sudah kemana-mana. Ada darah menggenang dibawah sepatunya. "Berapa tahun hukuman penjara?" bisik Narendra pada dirinya sendiri. Sebuah kaki kecil muncul. Narendra menghela nafas lega. Ternyata dia tidak menabrak manusia. Hanya seekor kucing hitam yang tidak berhati-hati. Narendra mengambil jasad kucing yang kepalanya sudah remuk dan membawanya ke tepi jalan sebentar. Dia menggali lubang yang tidak terlalu dalam d

  • Ketika Selingkuhan Suamiku Datang ke Rumahku    Bab 76

    Bab 76"Akhirnya." Tidak seperti biasanya, jam pulang menjadi sangat lama dan sangat ditunggu-tunggu oleh Narendra. Biasanya dia bekerja terlalu keras sampai tidak ingat kalau jam kerjanya sudah berakhir. Narendra menyampirkan jas kerja di lengan. Lengan baju disingsingkan sampai atas. Kancing atas yang tadinya rapi menjadi terbuka dan kemeja licin yang disetrika sedemikian rupa menjadi kusut masai.Narendra melajukan mobilnya dengan cepat. Urusan dengan Yessi belum selesai. Rumah lenggang ketika Narendra masuk ke dalam. Narendra berjalan pelan dan menengok ke dalam kamar dimana ibunya tertidur. Wanita itu sudah tidak berdaya lagi sehingga hari-harinya dihabiskannya dengan istirahat. Narendra kemudian berjalan menuju kamar Yessi. Pintu kamar itu sedikit terbuka. "Yes ...."Narendra memanggil dengan suara pelan. Meski ini kamar adiknya sendiri, tapi Narendra masih memiliki sopan santun untuk tidak masuk tanpa izin. Tidak ada jawaban. Narendra membuka pintu lebih lebar. Yessi tidak

  • Ketika Selingkuhan Suamiku Datang ke Rumahku    Bab 75

    KETIKA SELINGKUHAN SUAMIKU DATANG KE RUMAHKUPART 75Cukup lama Yessi berada di dalam. Dan saat ini keadaan gadis itu begitu menyedihkan, terduduk dengan tubuh bersandar pada dinding kamar. Tak hanya itu, air mata terus berlinangan dengan begitu derasnya. Sekuat tenaga, Yessi menahan bibir agar tak bersuara. Namun nihil, suara kecil berupa tangisan menelusup gendang telinga sang bidan dan Narendra. Sontak saja, dua manusia itu saling berpandangan sebelum keduanya serempak melangkah menuju ke arah pintu kamar mandi yang dalam keadaan tertutup sempurna. "Yes, buka pintunya!" Suara Narendra bergetar, menahan rasa khawatir yang luar biasa. Ia khawatir jika terjadi apa-apa pada sang adik yang berada di dalam sana. Ketukan pintu terus Narendra lakukan, hingga akhirnya terhenti saat terdengar sosok di dalam sana tengah berusaha memutar anak kunci. Detik kemudian, pintu kamar mandi perlahan terbuka. Hingga terlihatlah dengan jelas sosok Yessi dengan kepala yang menunduk dalam-dalam. "Suda

  • Ketika Selingkuhan Suamiku Datang ke Rumahku    Bab 74

    KETIKA SELINGKUHAN SUAMIKU DATANG KE RUMAHKUBab 74Narendra membuka mata ketika sinar matahari menyapa wajahnya. Ini rutinitas pagi yang dia benci. Matahari membangunkannya dengan silau yang membuatnya kesal. Berbeda dengan Fiona yang dulu berbisik lembut di telinga. Dengan suara serak yang seksi dan membuat bagian dari dirinya terbangun. "Ah, kenapa tiba-tiba ingat Fiona seperti ini?" gerutu Narendra dengan kesal.Narendra bangkit. Pria itu merentangkan kedua tangan, berusaha merenggangkan otot-otot yang terasa kaku pada tubuhnya. Dan sesekali Narendra menguap sebab rasa kantuk masih mendera. Sejenak Narendra terdiam, mengembalikan kesadarannya. Hingga beberapa menit kemudian lelaki itu bergegas turun dari ranjang lalu segera bersiap-siap untuk pergi ke tempatnya bekerja.Narendra berdiri di depan cermin, menyisir rambutnya agar terlihat rapi. Setelahnya, lelaki itu segera melangkah menuju kamar sang ibu sembari tangan kiri menenteng tas kerja."Narendra berangkat sekarang, Bu." N

  • Ketika Selingkuhan Suamiku Datang ke Rumahku    Bab 73

    KETIKA SELINGKUHAN SUAMIKU DATANG KE RUMAHKUPART 73Bab 73"Fahri, dengar. Meski kamu duda, kamu itu tampan dan mapan. Laki-laki single yang biasa diluaran sana pasti akan tersisih. Asal kamu tahu, Cantika itu sepertinya sudah menaruh hati sama kamu. Kamu tega menghancurkan perasaannya?""Dan Mama tega menghancurkan perasaan aku?" Fahri balas bertanya dengan jengah. Fahri menoleh ke belakang. Putrinya masih terlelap sempurna. Tampak wajahnya yang damai membuat Fahri terharu. Sebagai seorang ayah, dia tahu apa yang putrinya butuhkan. Seorang ibu yang mencintainya dan mencintai Fahri. "Coba kamu pikir lagi. Mana ada wanita yang mau sama duda? Apa Cantika membahas status kamu kemarin? Tidak, kan? Kalau kamu dengan wanita lain, merela pasti akan menguliti semua masa lalu kamu hidup-hidup. Coba kamu pikirkan ulang, Fahri!"Beberapa kali sang mama meninggikan suaranya, begitu pun juga dengan Fahri yang menebalkan telinga. "Keputusanku sudah bulat. Aku tetap memilih Fiona. Sebentar lagi d

  • Ketika Selingkuhan Suamiku Datang ke Rumahku    Bab 72

    KETIKA SELINGKUHAN SUAMIKU DATANG KE RUMAHKUPART 72Saat Fiona sedang menikmati makan malamnya, ponselnya kembali bergetar. Awalnya Fiona mengabaikan getaran di ponselnya dan memilih fokus pada makanan yang ada di depannya."Pasti dari Narendra lagi." Fiona terus melanjutkan makan malam. Namun ketenangan makannya hilang akibat getar ponsel yang terus menerus menimbulkan berisik yang menganggu. Namun, meski awalnya berniat untuk mengabaikannya, pada akhirnya Fiona mengambil ponselnya dengan bersungut. Ketika wanita itu siap mengeluarkan omelan, Fiona terkesiap sebab nama pemanggil bukan Narendra, melainkan Citra."Kamu dimana, Mbak Fiona? Aku di depan rumahmu, nih. Tapi kok kayaknya nggak ada orang ya."Fiona menatap sekeliling. Memastikan tempat dimana dia berada sekarang. Fiona menyebut nama sebuah coffe shop. "Kamu tunggu saja aku pulang. Sebentar lagi aku selesai makan.""Tidak usah. Biar aku yang menyusul Mbak Fiona ke sana."Klik! Panggilan dimatikan sepihak. Fiona tidak mau a

  • Ketika Selingkuhan Suamiku Datang ke Rumahku    Bab 71

    KETIKA SELINGKUHAN SUAMIKU DATANG KE RUMAHKUPART 71"Apa maksudmu maling? Suamimu tidak mencintaimu dan memilih mencintaiku karena kau membosankan! Kau adalah wanita paling payah yang pernah dia temui dan dia menyesal menghabiskan bertahun-tahun hidupnya tinggal seatap denganmu!"Hinaan singkat Fiona pada Aruni rupanya berpengaruh besar. Seseorang yang mendapat tempat tidak akan membuat pengakuan secara paksa seperti yang Aruni lakukan. "Oh, ya? Apa itu yang Narendra katakan padamu? Pengkhianat itu .... Aku tidak peduli apapun yang dia katakan padamu, Aruni. Dia bahkan pulang menemuiku setelah mencumbumu. Selama beberapa waktu, kau hanya menjadi cadangan dan simpanan untuknya. Apa ini yang kau banggakan?"Fiona menampar telak Aruni dengan kata-katanya. Beruntung sekali dia bisa mengandalikan diri. Bercerai dengan Narendra membuat Fiona menyadari tidak ada yang bisa dia genggam jika sesuatu itu ingin pergi termasuk suaminya. Hati Fiona hancur. Bahkan lebur seperti kertas yang terenda

  • Ketika Selingkuhan Suamiku Datang ke Rumahku    Bab 70

    KETIKA SELINGKUHAN SUAMIKU DATANG KE RUMAHKUPART 70"Kalau aku hanya ingin sekedar berkenalan dan pura-pura menerima, bukankah aku sama saja memberikan harapan pada wanita itu? Sedangkan aku tak ingin kehilangan Fiona untuk yang kedua kali." Batin Fahri berkecamuk. Bagian dalam dirinya meronta, memaksa mukulnya berkata tidak. Namun wajah memelas sang Mama membuat Fahri luluh. Bahkan hanya dengan dua buah tatapan bola mata bening itu, Fahri sudah meleleh dan langsung bertekuk lutut."Baiklah."Meski terpaksa, Fahri akhirnya memaksakan dirinya untuk mengikuti kemauan sang mama. Sebuah senyuman terukir di wajah wanita yang menjadi cinta pertamanya itu. Fahri merasa lega. Setidaknya dia tidak membuat mamanya sakit hati untuk saat ini. Fahri masuk ke dalam rumah diikuti sang Mama. Cantika masih duduk di posisinya. Wanita itu tampaknya tidak terganggu sama sekali dengan penolakan Fahri tadi. Ia bahkan memberikan senyum termanis pada Fahri yang sayangnya tidak membuat Fahri terpana."Duduk

  • Ketika Selingkuhan Suamiku Datang ke Rumahku    Bab 69

    KETIKA SELINGKUHAN SUAMIKU DATANG KE RUMAHKUPART 39"Ma–maafkan aku, Fi. Aku sama sekali tidak bermaksud membuat kamu tersinggung."Fahri merasa bersalah. Dia merutuk dirinya. Seharusnya dia dapat mengendalikan diri. Fiona memang cantik dan lembut. Pesonanya memang mampu membius kaum adam. Namun ini bukan saat yang tepat.Fahri hanya bisa menunggu kemarahn Fiona. Dia mendongak dan menemukan kalau Fiona tidak bereaksi seperti yang dia bayangkan. Dan detik kemudian, Fiona menggelengkan kepala sembari tersenyum."Aku tahu kamu bercanda, dan aku tidak tersinggung, Pak Pengacara," ucap Fiona.Fahri tertawa sumbang. Dia bersyukur karena Fiona menyelamatkan situasinya di detik terakhir. Sebuah gurauan membuat kecanggungan yang sempat tercipta mencair."Terima kasih sudah menjadi sosok yang pengertian." Fahri tidak bisa melepas wajah Fiona dalam cengkraman tatapannya. Dia seolah ingin mengunci Fiona dalam matanya dan mengurungnya di dalam sana agar setiap saat dia bisa melihat kecantikan ya

DMCA.com Protection Status