Suara adzan subuh berkumandang dan berhasil menelusup gendang telinga wanita yang masih tertidur pulas di bawah tebalnya selimut. Wanita bertubuh kurus itu beberapa kali mengerjapkan kedua netranya lalu menggeliat pelan. Berusaha untuk segera mengumpulkan kembali kesadarannya. "Sudah subuh ternyata," lirih Fiona. Bergegas ia menyibak selimut yang sejak semalam bertengger di atas tubuhnya. Wanita itu mendudukkan tubuhnya di tepian ranjang. Beberapa kali dihelanya napas dalam-dalam lalu ia keluarkan secara perlahan. Setelahnya, ia melangkah menuju kamar mandi. Tak butuh waktu lama untuk Fiona menyelesaikan ritual mandinya. Bergegas wanita itu melangkah menuju tempat dimana ia akan bertemu dengan Tuhan-nya. Fiona menggelar sajadah, setelahnya ia memasangkan mukena di tubuhnya. ****"Fi." "Hm ...." Fiona menjawab ala kadarnya, dan itu pun tanpa menatap ke wajah sang suami. "Aku sudah memikirkan semuanya dan memutuskannya." "Soal?" Ucapan Narendra kali ini menyita perhatian Fiona,
KETIKA SELINGKUHAN SUAMIKU DATANG KE RUMAHKUBAB 21Kabar keretakan rumah tangga Fiona dengan Narendra kini telah sampai di telinga Fahri. Bagaimana pun juga, Fahri merasa senang jika Fiona benar-benar bercerai dengan suaminya yang peselingkuh. Hal itu bukan karena Fahri kembali memiliki kesempatan dekat dengannya, tapi karena Fahri merasa khawatir bagaimana menderitanya Fiona jika bertahan dengan rumah tangganya. Fiona yang tengah duduk di teras rumah pun membaca pesan yang baru saja masuk dan Fahri-lah pengirimnya. [Bagaimana kabarmu, Fi? Apa kamu baik-baik saja?]Fiona menghembuskan napas kasar, lalu ia pun mulai mengetik pesan balasan untuk teman lamanya. [Aku baik-baik saja.]Padat, singkat dan jelas bukan?[Yakin kamu baik-baik saja? Aku sudah mendengar berita itu.] Tak berselang lama pesan balasan dari Fahri masuk. Dan cepat langsung dibaca oleh Fiona. Membaca serangkaian kalimat itu membuat Fiona mendesah. [Apa kamu membutuhkan bantuanku sebagai seorang pengacara?]Pesan
KETIKA SELINGKUHAN SUAMIKU DATANG KE RUMAHKUBAB 22"Apa sebelum atau sesudah acara pernikahan kalian, kalian membuat sebuah perjanjian pernikahan?" Mendengar pertanyaan dari Fahri, sontak saja ingatan Fiona terlempar pada kejadian sepuluh tahun yang lalu. Kejadian dimana waktu itu Fiona mengenakan baju pengantin dengan wajah yang dipoles oleh make-up. Di sebelahnya duduk Narendra yang dengan gagah memakai setelan jas berwarna putih dengan rangkaian bunga melati melingkar di lehernya."Kenapa harus pakai seperti ini segala sih, Mas?" tanya Fiona begitu Fahri mengeluarkan secarik kertas dan diletakkan di atas meja yang ada di depan penghulu. "Aku ingin rumah tangga kita berjalan dengan semestinya. Selain itu, ini sebagai bukti kalau aku benar-benar ingin hidup selamanya denganmu," ucap Fahri menatap lembut ke arah Fiona. Senyum tulus tak hentinya terpancar dari bibir dengan kumis tipis di atasnya. "Kenapa harus ada perjanjian nikah segala? Mana isinya soal harta pula. Bukankah kali
KETIKA SELINGKUHAN SUAMIKU DATANG KE RUMAHKUBAB 23Mendengar ucapan Fahri, kepala Fiona hanya mengangguk-angguk. Membenarkan setiap kata yang keluar dari bibir lelaki itu. "Baiklah, akan segera aku lakukan. Lalu bagaimana dengan income 4 restoran kami? Selama ini, Mas Narendra yang menghandelnya. Karyawan akan langsung mengirimkan laba pendapatan ke rekeningnya. Apa aku harus mendatangi satu per satu restoran dengan membawa surat perjanjian tersebut dan ditunjukkan ke mereka, lalu meminta mereka agar tak memberikan setoran ke rekening Mas Narendra?" tanya Fiona. "Ya, itu lebih baik. Bukan bermaksud untuk menyebarluaskan soal masalah rumah tangga ke orang lain, tapi mau gimana lagi. Mereka, karyawan restoran pasti tidak akan begitu saja menuruti perintah kamu mengingat selama ini suami kamulah yang memegangnya.""Iya, kamu benar. Mungkin aku akan sedikit memberikan mereka ancaman."Fahri mengangguk. Setelah puluhan menit saling berdiskusi, Fiona pun berpamitan untuk pulang. Rencan
KETIKA SELINGKUHAN SUAMIKU DATANG KE RUMAHKUPART 24"Jadi uang setorannya sudah diambil sama Pak Narendra?" "Iya, Bu. Baru saja satu jam yang lalu beliau datang ke sini," ucap sang kasir. Helaan napas berat terdengar dari arah Fiona. "Baiklah, Mbak. Tapi saya minta, setelah ini jangan berikan serupiah pun untuk Pak Narendra ya. Sesuai yang saya katakan tadi, kalau setelah ini restoran akan sepenuhnya menjadi hak saya.""Siap, Bu. Saya mengerti!" Tegas sang kasir menjawabnya. Ya, Fiona telah menunjukkan selembar surat perjanjian pernikahan, dimana semua harta akan menjadi hak miliknya selaku pihak yang tersakiti. Wanita itu pun juga menunjukkan bukti-bukti perselingkuhan sang suami kepada karyawan dan pegawai kasir untuk meyakinkannya. Bukan apa-apa, selama ini restoran dikelola oleh sang suami, tentu tak mudah membuat karyawan menuruti perintahnya. Jadi, mau tak mau Fiona harus menunjukkan bukti-bukti perselingkuhan yang dilakukan oleh Narendra. Akhirnya Fiona pun berpamitan ke
KETIKA SELINGKUHAN SUAMIKU DATANG KE RUMAHKUPart 25Sinar matahari menerobos masuk ke kamar Narendra, membuat lelaki yang masih menyelami alam mimpi pun menggeliat, lalu kemudian mendesah. Ia kesal, tidurnya terasa terganggu karena sinar matahari yang mengenai tepat di bagian wajahnya. Tok!Tok!Tok!"Astaga!" gerutu Narendra. Diusapkannya kedua telapak tangan pada wajah dengan kasar. Narendra menghembuskan napas kasar, namun pada akhirnya lelaki itu pun bangkit dari pembaringan. "Masuk," ucap Narendra dengan suara serak, khas seperti seseorang yang baru saja terbangun dari tidurnya. Tak berselang lama, suara derit pintu terdengar seiring daun pintu yang mulai terbuka. Hingga muncullah sosok gadis cantik yang kini tertangkap di sepasang iris hitam Narendra. "Ada apa?" "Mas, kata Ibu, Mas Narendra mau kasih uang buat bayar semester? Mana?" Gadis itu berdiri di depan pintu, l
KETIKA SELIMUT SUAMIKU DATANG KE RUMAHKUPART 26Ponsel yang hendak diletakkan oleh Fiona berdering, ada panggilan masuk. Bergegas Fiona mengangkatnya tanpa melihat dulu siapa pemanggilnya. "Halo, ada apalagi, Mbak Citra? Jika kamu mau ke sini, kemarilah. Aku sedang sibuk saat ini." "Oh, jadi kamu yang telah bekerja sama dengan wanita untuk menghapus video rekaman di ponselku? Ck! Lancang sekali!" "Kamu–" Fiona menepuk keningnya begitu menyadari jika lelaki yang akan menjadi seorang mantan suaminya lah yang ternyata menghubunginya. Fiona merutuk, bagaimana bisa ia tak melihat dulu siapa pemanggilnya dan langsung mengangkatnya begitu saja. "Aku katakan sama kamu, ya, Fi! Semua ini bukan urusanmu. Kamu tidak berhak untuk ikut campur! Terserah aku, mau kuhabiskan hartanya, mau kubunuh dia sekali pun, itu bukan urusanmu! Aku tekankan sekali lagi, jangan pernah ikut campur!" Fiona menghembuskan napas berat lalu memutar bola mata dengan malas. "Dan satu lagi, jangan pernah ikut campur
KETIKA SELINGKUHAN SUAMIKU DATANG KE RUMAHKUPART 27Puluhan menit kemudian kendaraan yang dikendarai oleh Fiona memasuki kawasan parkir, dan tak menunggu lama mobil tersebut berhenti lalu disusul oleh mesin mobil yang tak terdengar lagi. Fiona mulai melepaskan sabuk pengaman, lalu wanita itu bergerak keluar dari mobil setelah merapikan rambut panjangnya. Fiona merogoh tas yang ia bawa, tentu untuk mengambil ponsel yang ia simpan di dalam sana.[Baiklah, Fi. Aku tunggu.] Pesan balasan dari Fahri yang masuk sejak puluhan menit yang lalu baru dibaca oleh Fiona. Tanpa membalas pesan, Fiona menekan menu panggil. "Halo, Fi." Suara Fahri terdengar setelah panggilan diangkat. "Kamu dimana? Aku sudah sampai dan sekarang ada di area parkir," ucap Fiona sembari melangkah menjauhi mobilnya. Sempat sejenak langkah Fiona terhenti saat melihat mobil yang begitu ia kenali. Namum Fiona tak ambil pusing. Ia melanjutkan langkahnya. Dan Langkah Fiona menuju pintu masuk sebuah mall berlantai empat.
Bab 77Pikiran Narendra kacau balau sepanjang jalan pulang menuju rumahnya. Meski sudah putus asa, Narendra masih berharap menemukan Yessi. Barangkali adiknya ada di tepi jalan, merenung, ketakutan dan merasa sedih sendirian. Narendra menyetir sambil melihat ke arah trotoar sehingga dia tidak memperhatikan jalanan lagi. Hingga sebuah teriakan membuyarkan lamunannya. Narendra terkejut menyadari kalau dirinya telah menabrak sesuatu. Orang-orang menatap mobilnya dengan tatapan penghakiman.Gemetaran, Narendra memberanikan diri keluar. Dia sudah pasrah jika dipukuli. Pikirannya sudah kemana-mana. Ada darah menggenang dibawah sepatunya. "Berapa tahun hukuman penjara?" bisik Narendra pada dirinya sendiri. Sebuah kaki kecil muncul. Narendra menghela nafas lega. Ternyata dia tidak menabrak manusia. Hanya seekor kucing hitam yang tidak berhati-hati. Narendra mengambil jasad kucing yang kepalanya sudah remuk dan membawanya ke tepi jalan sebentar. Dia menggali lubang yang tidak terlalu dalam d
Bab 76"Akhirnya." Tidak seperti biasanya, jam pulang menjadi sangat lama dan sangat ditunggu-tunggu oleh Narendra. Biasanya dia bekerja terlalu keras sampai tidak ingat kalau jam kerjanya sudah berakhir. Narendra menyampirkan jas kerja di lengan. Lengan baju disingsingkan sampai atas. Kancing atas yang tadinya rapi menjadi terbuka dan kemeja licin yang disetrika sedemikian rupa menjadi kusut masai.Narendra melajukan mobilnya dengan cepat. Urusan dengan Yessi belum selesai. Rumah lenggang ketika Narendra masuk ke dalam. Narendra berjalan pelan dan menengok ke dalam kamar dimana ibunya tertidur. Wanita itu sudah tidak berdaya lagi sehingga hari-harinya dihabiskannya dengan istirahat. Narendra kemudian berjalan menuju kamar Yessi. Pintu kamar itu sedikit terbuka. "Yes ...."Narendra memanggil dengan suara pelan. Meski ini kamar adiknya sendiri, tapi Narendra masih memiliki sopan santun untuk tidak masuk tanpa izin. Tidak ada jawaban. Narendra membuka pintu lebih lebar. Yessi tidak
KETIKA SELINGKUHAN SUAMIKU DATANG KE RUMAHKUPART 75Cukup lama Yessi berada di dalam. Dan saat ini keadaan gadis itu begitu menyedihkan, terduduk dengan tubuh bersandar pada dinding kamar. Tak hanya itu, air mata terus berlinangan dengan begitu derasnya. Sekuat tenaga, Yessi menahan bibir agar tak bersuara. Namun nihil, suara kecil berupa tangisan menelusup gendang telinga sang bidan dan Narendra. Sontak saja, dua manusia itu saling berpandangan sebelum keduanya serempak melangkah menuju ke arah pintu kamar mandi yang dalam keadaan tertutup sempurna. "Yes, buka pintunya!" Suara Narendra bergetar, menahan rasa khawatir yang luar biasa. Ia khawatir jika terjadi apa-apa pada sang adik yang berada di dalam sana. Ketukan pintu terus Narendra lakukan, hingga akhirnya terhenti saat terdengar sosok di dalam sana tengah berusaha memutar anak kunci. Detik kemudian, pintu kamar mandi perlahan terbuka. Hingga terlihatlah dengan jelas sosok Yessi dengan kepala yang menunduk dalam-dalam. "Suda
KETIKA SELINGKUHAN SUAMIKU DATANG KE RUMAHKUBab 74Narendra membuka mata ketika sinar matahari menyapa wajahnya. Ini rutinitas pagi yang dia benci. Matahari membangunkannya dengan silau yang membuatnya kesal. Berbeda dengan Fiona yang dulu berbisik lembut di telinga. Dengan suara serak yang seksi dan membuat bagian dari dirinya terbangun. "Ah, kenapa tiba-tiba ingat Fiona seperti ini?" gerutu Narendra dengan kesal.Narendra bangkit. Pria itu merentangkan kedua tangan, berusaha merenggangkan otot-otot yang terasa kaku pada tubuhnya. Dan sesekali Narendra menguap sebab rasa kantuk masih mendera. Sejenak Narendra terdiam, mengembalikan kesadarannya. Hingga beberapa menit kemudian lelaki itu bergegas turun dari ranjang lalu segera bersiap-siap untuk pergi ke tempatnya bekerja.Narendra berdiri di depan cermin, menyisir rambutnya agar terlihat rapi. Setelahnya, lelaki itu segera melangkah menuju kamar sang ibu sembari tangan kiri menenteng tas kerja."Narendra berangkat sekarang, Bu." N
KETIKA SELINGKUHAN SUAMIKU DATANG KE RUMAHKUPART 73Bab 73"Fahri, dengar. Meski kamu duda, kamu itu tampan dan mapan. Laki-laki single yang biasa diluaran sana pasti akan tersisih. Asal kamu tahu, Cantika itu sepertinya sudah menaruh hati sama kamu. Kamu tega menghancurkan perasaannya?""Dan Mama tega menghancurkan perasaan aku?" Fahri balas bertanya dengan jengah. Fahri menoleh ke belakang. Putrinya masih terlelap sempurna. Tampak wajahnya yang damai membuat Fahri terharu. Sebagai seorang ayah, dia tahu apa yang putrinya butuhkan. Seorang ibu yang mencintainya dan mencintai Fahri. "Coba kamu pikir lagi. Mana ada wanita yang mau sama duda? Apa Cantika membahas status kamu kemarin? Tidak, kan? Kalau kamu dengan wanita lain, merela pasti akan menguliti semua masa lalu kamu hidup-hidup. Coba kamu pikirkan ulang, Fahri!"Beberapa kali sang mama meninggikan suaranya, begitu pun juga dengan Fahri yang menebalkan telinga. "Keputusanku sudah bulat. Aku tetap memilih Fiona. Sebentar lagi d
KETIKA SELINGKUHAN SUAMIKU DATANG KE RUMAHKUPART 72Saat Fiona sedang menikmati makan malamnya, ponselnya kembali bergetar. Awalnya Fiona mengabaikan getaran di ponselnya dan memilih fokus pada makanan yang ada di depannya."Pasti dari Narendra lagi." Fiona terus melanjutkan makan malam. Namun ketenangan makannya hilang akibat getar ponsel yang terus menerus menimbulkan berisik yang menganggu. Namun, meski awalnya berniat untuk mengabaikannya, pada akhirnya Fiona mengambil ponselnya dengan bersungut. Ketika wanita itu siap mengeluarkan omelan, Fiona terkesiap sebab nama pemanggil bukan Narendra, melainkan Citra."Kamu dimana, Mbak Fiona? Aku di depan rumahmu, nih. Tapi kok kayaknya nggak ada orang ya."Fiona menatap sekeliling. Memastikan tempat dimana dia berada sekarang. Fiona menyebut nama sebuah coffe shop. "Kamu tunggu saja aku pulang. Sebentar lagi aku selesai makan.""Tidak usah. Biar aku yang menyusul Mbak Fiona ke sana."Klik! Panggilan dimatikan sepihak. Fiona tidak mau a
KETIKA SELINGKUHAN SUAMIKU DATANG KE RUMAHKUPART 71"Apa maksudmu maling? Suamimu tidak mencintaimu dan memilih mencintaiku karena kau membosankan! Kau adalah wanita paling payah yang pernah dia temui dan dia menyesal menghabiskan bertahun-tahun hidupnya tinggal seatap denganmu!"Hinaan singkat Fiona pada Aruni rupanya berpengaruh besar. Seseorang yang mendapat tempat tidak akan membuat pengakuan secara paksa seperti yang Aruni lakukan. "Oh, ya? Apa itu yang Narendra katakan padamu? Pengkhianat itu .... Aku tidak peduli apapun yang dia katakan padamu, Aruni. Dia bahkan pulang menemuiku setelah mencumbumu. Selama beberapa waktu, kau hanya menjadi cadangan dan simpanan untuknya. Apa ini yang kau banggakan?"Fiona menampar telak Aruni dengan kata-katanya. Beruntung sekali dia bisa mengandalikan diri. Bercerai dengan Narendra membuat Fiona menyadari tidak ada yang bisa dia genggam jika sesuatu itu ingin pergi termasuk suaminya. Hati Fiona hancur. Bahkan lebur seperti kertas yang terenda
KETIKA SELINGKUHAN SUAMIKU DATANG KE RUMAHKUPART 70"Kalau aku hanya ingin sekedar berkenalan dan pura-pura menerima, bukankah aku sama saja memberikan harapan pada wanita itu? Sedangkan aku tak ingin kehilangan Fiona untuk yang kedua kali." Batin Fahri berkecamuk. Bagian dalam dirinya meronta, memaksa mukulnya berkata tidak. Namun wajah memelas sang Mama membuat Fahri luluh. Bahkan hanya dengan dua buah tatapan bola mata bening itu, Fahri sudah meleleh dan langsung bertekuk lutut."Baiklah."Meski terpaksa, Fahri akhirnya memaksakan dirinya untuk mengikuti kemauan sang mama. Sebuah senyuman terukir di wajah wanita yang menjadi cinta pertamanya itu. Fahri merasa lega. Setidaknya dia tidak membuat mamanya sakit hati untuk saat ini. Fahri masuk ke dalam rumah diikuti sang Mama. Cantika masih duduk di posisinya. Wanita itu tampaknya tidak terganggu sama sekali dengan penolakan Fahri tadi. Ia bahkan memberikan senyum termanis pada Fahri yang sayangnya tidak membuat Fahri terpana."Duduk
KETIKA SELINGKUHAN SUAMIKU DATANG KE RUMAHKUPART 39"Ma–maafkan aku, Fi. Aku sama sekali tidak bermaksud membuat kamu tersinggung."Fahri merasa bersalah. Dia merutuk dirinya. Seharusnya dia dapat mengendalikan diri. Fiona memang cantik dan lembut. Pesonanya memang mampu membius kaum adam. Namun ini bukan saat yang tepat.Fahri hanya bisa menunggu kemarahn Fiona. Dia mendongak dan menemukan kalau Fiona tidak bereaksi seperti yang dia bayangkan. Dan detik kemudian, Fiona menggelengkan kepala sembari tersenyum."Aku tahu kamu bercanda, dan aku tidak tersinggung, Pak Pengacara," ucap Fiona.Fahri tertawa sumbang. Dia bersyukur karena Fiona menyelamatkan situasinya di detik terakhir. Sebuah gurauan membuat kecanggungan yang sempat tercipta mencair."Terima kasih sudah menjadi sosok yang pengertian." Fahri tidak bisa melepas wajah Fiona dalam cengkraman tatapannya. Dia seolah ingin mengunci Fiona dalam matanya dan mengurungnya di dalam sana agar setiap saat dia bisa melihat kecantikan ya