Home / Romansa / Ketika Pewaris Jatuh Cinta / [64] Mata Suci Mischa, Ternoda.

Share

[64] Mata Suci Mischa, Ternoda.

Author: qeynov
last update Last Updated: 2024-03-14 20:43:21

Vero meletakkan kunci tanpa gantungan ke atas meja. Pria itu mendorongnya pelan, tepat ke hadapan Mischa yang duduk diseberangnya.

“Apaan ini?!”

“Ntar malem lo kemas-kemas,” ujar Vero. “Lo tempatin kamar gue sama Stef. Perabotannya lebih lengkap karena baru diisiin kemarin,” sambungnya memberi alasan mengapa Mischa harus pindah ke lantai bawah- lebih tepatnya pada bekas kamarnya.

“Nggak perlu, Ver. Punya gue baik-baik aja.”

“Ck! Udah deh! Lo nurut aja!” Vero melambaikan tangannya pada Stefany yang mengantri. Meski jabatan sosialnya naik menjadi istri pemilik cafe, wanita itu bersikeras untuk memesan di jalur yang semestinya.

“Udah capek Mama?!” tanya Vero setengah berteriak. Vero bodo amat pada orang-orang sekitar. Yang punya ini, bebas mau ngapain aja. Nggak suka bisa cepetan cabut!

“Abis balik ntar lo ikut gue.”

“Ngapain lagi?!”

“Ke rumah,” mata Vero terus mengawasi Stefany. Istrinya tadi tak membalasnya. Perempuan itu melengos, membalikan tubuh menghadap kasir. "Ngambil mobil Ste
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   [65] Restu?

    “Don’t you dare Mommy nggak tau dari mana kamu, Vallery!”Vero menjulurkan lidahnya, mengejek sang adik yang kini mulai bermain-main pada kenakalan remaja. Saling ledek memang kebiasaan mereka sejak kecil. Ada perasaan puas tersendiri kala melihat salah seorang dari mereka dimarahi.“Pelatih kamu bilang, kamu alpha..”“Mommy..” rengek Vallery. Ia malu. “Anak buah Mommy pasti udah lapor kan.. Just Soju Mommy.” Seharusnya orang tuanya tak membesar-besarkan masalah sepele. Terlebih dihadapan pria asing. “Ada temen Abang disini..”“Dia bukan orang lain!” Mellia berpendapat bahwa untuk kedepannya, Mischa akan lebih banyak menyaksikan betapa rusuhnya keluarga mereka. Sebagai orang yang kelak bersinggungan dengan Husodo, Mischa dituntut terbiasa tanpa komentar. Tugasnya adalah siap sedia disaat mereka membutuhkan backingan.“Aku udah gede Mommy.”“Udah bisa cari duit sendiri kamu?!” tak ada maksud buruk, ia sendiri hidup berdasarkan belas kasih Daddy-nya. Vero ingin mengajarkan Vallery apa i

    Last Updated : 2024-03-14
  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   [66] Mulut Ember Vero

    Vero setengah berlari menaiki tangga rumahnya. Ia tak peduli apapun, bahkan termasuk teriakan para asisten rumah tangga yang menyuruhnya untuk berhati-hati. Tujuannya saat ini hanya kamarnya. Ia sudah merasakan perasaan tak enak sejak pingsannya Mischa. Tak mungkin manusia tahan banting yang terbiasa hidup bertarung dengan pencabut nyawa bisa hilang kesadaran tanpa sebab. Setahu Vero ada dua kemungkinan penyebab laki-laki dewasa mimisan dan salah satunya,Godaan tubuh wanita..“Valleyy!”Sebelum bertemu Stefany, ia mungkin penjahat wanita yang memiliki mata normal. Lekuk tubuh bak gitar Spanyol dan paras yang ayu pastilah membuatnya tergelepar macam ikan kekurangan air. Ia laki-laki straight. Kerja tubuhnya bereaksi apa lagi dengan yang menonjol-nonjol.“Keluar kamu dari kamar Abang, Valley!” Vero menggebrak pintu. Ia akan memberi pelajaran pada adiknya yang jahil itu. Andai tak melihat tingkah menjijikan Mischa t

    Last Updated : 2024-03-15
  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   [67] Jalan Tuhan

    Nafas Vallery terengah. Gadis itu menatap dua bola mata yang sama tak berkedipnya dengan dirinya. Setengah tubuhnya menjuntai ke belakang dan pinggang rampingnya melingkar sebuah tangan yang mencoba menahan bobotnya agar tidak terjatuh.'Sial! Perasaan apa ini?!', Vallery belum pernah merasakan detak tak beraturan seperti ini. Ia pikir suara tabuhan itu hanya ada sebagai pemanis ungkapan hati tokoh-tokoh dalam drama Korea yang sering ia saksikan. Scene yang sama persis, bedanya lelaki dihadapannya bukanlah seorang CEO tampan, apalagi penerus utama perusahaan besar yang dikenal sebagai Chaebol."Lepas!"Angin berhembus, secepat tubuh Vallery yang diputar lalu terdampak ke dalam pelukan Mischa."Are you okay?!" bisikan lirih menyapa gendang telinga Vallery. Suaranya terdengar, 'sangat lembut..' mata Vallery membulat. Otaknya sungguh tidak waras. Bagaimana ia bisa mengagumi pengintip. "Lep..""Cut!"&n

    Last Updated : 2024-03-15
  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   [68] Tugas Negara Pemendek Usia

    Vero membaringkan dirinya ke ranjang. Belum beberapa menit, pria itu bangkit kembali. Menyandarkan tubuhnya pada kepala ranjang. Ia mendesis lalu menatap Stefany yang tengah bermain game cacing-cacingan di ponsel wanita itu.“Ayang.. Mamas bikin kesalahan nggak sih?!” Hati kecilnya mengatakan ia telah membuat kesalahan, namun Vero tak menyadari bentuk salah itu apa. Keningnya menyerngit dalam, “Mamas kok tiba-tiba nggak tenang masa.” sepanjang perjalanan pulang tadi, Vero terus berpikir. Sayang pentium tiganya tak menemukan apapun. Ia terus bertanya-tanya tanpa mendapat jawaban.“Kacang mahal!”“Sebentar sih Ver! Ini kepala cacingnya aku diincer nih!”Halah! Sama ulerku yang lebih ganas kamu nggak takut, sama permainan aja sampai cuekin suami Stef!! Mengesankan! Para wanita memang sulit untuk dijelaskan perangainya. Keistimewaan yang luar biasa- membingungkan.

    Last Updated : 2024-03-16
  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   [69] Fantasi Aneh Stefany

    "Mischa udah standby di ruangannya?" Vero menumpukan siku kanannya pada meja bar. Ia saat ini sedang mengawasi coffee shop miliknya. Mengira-ngira besaran pendapatan hari ini melalui uang fiktif yang berada di atas kepala pelangganggannya. Harum bertambahnya pundi-pundi kekayaan semakin dekat tercium hidung Vero."Lima belas menit lalu izin, Pak."Selepas makan siang tadi ia belum melihat tampang menyebalkan Mischa. Kafe sedang ramai-ramainya, tapi pegawainya itu malah kabur entah kemana. Vero merasa rugi telah menggaji Mischa dua digit di depan enam angka nol, jadinya."Nitip pesen nggak?!" tanya Vero menyelidik."Jemput sekolah Adek Bos, katanya Pak."Tangan Vero tergelincir. Tubuh bagian sampingnya terbentur meja. "Saya Bos kamu!" ucapnya setelah membenarkan posisi.Shaker ditangan pegawainya terhenti, "iya maksudnya, Bapak." koreksi barista yang tengah meracik kopi orderan pe

    Last Updated : 2024-03-16
  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   [70] Akibat Sebuah Luka

    Vero membaringkan tubuhnya. Dua tangannya menggenggam ponsel dalam posisi vertikal, sedangkan ibu jarinya aktif menekan-nekan kursor. Sudah pukul tiga dini hari dan matanya tak kunjung menunjukan tanda-tanda ingin tidur. Tidak adanya Stefany di samping laki-laki itu sepertinya mengganggu jam tidurnya. Sebuah kebiasaan yang mulai tercipta setelah beberapa bulan mereka menikah.Menikah memang mengubah banyak hal. Tidak hanya merubah sesuatu yang tak sejalan dengan pasangan, sifat-sifat dan kebiasaan baru juga ikut muncul seiring berjalannya waktu. Contohnya saja mengenai tidur yang harus bersamaan dalam satu ranjang yang sama pula.‘Bini lo nggak ada ngetok?’ Diseberang sana Justine yang tengah menemani istrinya jaga malam mengurus Princess ikut menanti kemungkinan tipis itu terjadi. Sudah dua jam mereka menghabiskan waktu untuk bermain games. Beruntung Clara memaklumi acara para bapak-bapak senggang seperti mereka. Wanita itu kooperatif, meski se

    Last Updated : 2024-03-17
  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   [71] Beristri Empat

    Tidak semua manusia mengerti jika hanya melalui sebuah kalimat bahkan kata, walau satu kecap saja, dapat membuat jiwa seseorang terluka begitu dalam. Lebih buruknya, borok itu membekaskan trauma berkepanjangan bagi si penderita. Sayangnya, orang lain kerap kali ingin dipahami, tanpa mau sebaliknya.Sekelumit hubungan timbal balik yang cacat itu nyatanya sering terjadi pada anak dan orang tuanya. Bagi sebagian orang, khususnya mereka yang berpikir telah melakukan segalanya untuk sang buah hati, acap kali menuntut adanya kesadaran agar anak-anak menjadi roket yang meluncur naik ke angkasa. Menjadi lebih tinggi sesuai harapan, namun lupa jika mereka ternyata masih sebongkah daging yang memiliki rasa. Sistem didik yang keras bertolak ukurkan kesuksesan, entah disadari atau tidak pada akhirnya menghilangkan kasih dan empati yang seharusnya tetap ada.'Kamu bukan investasi berjangka, Bang. Karena meski dilahirkan tanpa sukacita akibat ulah terkutuk Daddy, tapi be

    Last Updated : 2024-03-17
  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   [72] Gosip yang Tidak Pernah Terdengar

    Surga dunia. Belanja tak hanya menjadi hiburan bagi para makhluk yang setiap bulannya mendapatkan palang merah jika sedang tak berbuah. Nyatanya kegiatan menguras tenaga dan dompet itu juga disenangi oleh saingan gendernya- dua pria muda yang dalam satu jam saja berhasil memborong dua puluh kantong belanjaan tiap kepala.“Gesper gue yang buat kerja gitu belom ada Tin..”“Gue kirim aja.. Ada gue nggak kepake. Si Cla suka beliin tapi yang gue pake itu-itu aja.”Sebenarnya Vero juga demikian. Di tempat penyimpanan bajunya masih banyak pakaian yang belum ia sentuh. Mau bagaimana lagi, sudah menjadi sebuah tradisi dimana ketika seseorang memiliki hajat atau acara- semua yang dikenakan haruslah baru. Tak ada filosofi khusus memang karena semua dilakukan dengan harapan kehidupan akan jauh lebih baik dari sebelumnya.Baju baru, kehidupan baru..“Mobil gue nggak cukup kalau lo laper mata lagi Ver..” Justine mengedikkan dagu, mengarahkan pahatan runcingnya itu pada orang-orang dibelakang Vero.

    Last Updated : 2024-03-18

Latest chapter

  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   226 END

    Blitz kamera para wartawan langsung bermunculan menyambut kedatangan tiga keluarga besar yang memasuki ballroom hotel milik salah satunya. Para wartawan seakan berlomba untuk mengambil gambar dari tempat mereka. Mengabadikan sebanyak-banyaknya momen langka yang baru saja tercipta.Husodo, Darmawan dan Dirgantara– Ketiga nama itu terlalu besar untuk dilewatkan. Kapan lagi mereka bisa menangkap dalam satu acara yang memang ditujukan untuk ketiganya.Malam ini, pesta akbar digelar untuk memperkenalkan pasangan muda yang resmi bergabung pada ketiganya. Memamerkan ikatan erat yang terjalin tidak hanya sebagai rekanan semata, melainkan sebagai keluarga besar utuh yang kelak tak dapat dipisahkan oleh apapun– termasuk itu maut. Katakanlah, Husodo pemenang dari segalanya. Keluarga bertamengkan baja berlapiskan emas tersebut mendapatkan menantu spektakuler– berasalkan putri-putri yang kekayaannya bahkan sebanding dengan milik mereka. Ini merupakan durian runtuh yang nilainya tidak terkira mesk

  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   225 Ngidam Elit Pembawa Kesengsaraan

    “Anak kesayangan Papa, mentang-mentang udah jadi bagian Husodo nggak pernah sekali-kalinya nengokin!” Melihat Princess berada di ruang keluarga rumahnya– Justine yang baru saja pulang dari kantor langsung melancarkan sindiran keras. Sebagai ayah, hatinya terluka. Putrinya seakan lupa jika dia memiliki orang tua setelah menikah. Jujur Justin kecewa, tapi dirinya juga tak dapat melakukan apa-apa. Jika saja bisa– Justine ingin protes. Menggerakkan massa untuk demo besar-besaran di depan rumah Vero. Berorasi agar Keluarga Husodo mau mengembalikan putri kesayangannya. Terdengar gila memang– Namun begitulah adanya. Justine ingin membuat keributan supaya putrinya di depak dan kembali padanya. Ia belum siap kehilangan Princess. Rasanya baru kemarin putrinya terlahir ke dunia.Seharusnya Justine telah terbiasa dengan alpanya Princess dari kehidupannya. Hampir empat tahun lamanya Princess tinggal memisahkan diri, memilih apartemen sebagai tempat bernaung. Namun kini kasusnya berbeda. Raga dan

  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   224 Bayangan Terhoror Princess

    “Jesseeeen!! Musuh bebuyutan gue!!” Mian berjalan cepat, ia menangkap pergelangan tangan Princess. “You are a pregnant woman! Nggak usah lari-lari. Jessen nggak akan kemana-mana!” Peringat Mian dengan wajahnya yang memerah.“Sorry..” Lirih Princess– menyesal karena tak mengingat keadaannya. “Thank you for reminding me, Buy.”“It’s okay. Jangan diulangi. Sini gandengan aja turunnya.” Mian menyatukan tangan mereka dalam genggaman. Ia tidak bisa memarahi Princess karena istrinya terlalu excited setelah bangun tidur. Ketika pertama kali membuka mata– Princess mencari-cari adiknya. Mungkin efek pemberitaan yang Oma Buyutnya sampaikan. Semalam Princess dan Marchellia diantarkan langsung oleh Marchellino. Keduanya terlelap begitu damai, sampai-sampai tak terusik pada pergerakannya dengan Jessen yang memindahkan tubuh mereka.“Sarapan Ces.. Papi denger kamu hari ini ada jadwal bimbingan? Isi tenaga dulu.” Ucap Vero sembari memindahkan sayuran ke piring Marchellia, “harus dimakan. Untuk keseh

  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   223 Tetap Husodo Pemenangnya

    Sudah diputuskan, lima persen saham Darmawan diakuisisi oleh Husodo. Saham itu diberikan secara khusus beratasnamakan Jessen Husodo sebagai pemilik saham yang sah. Saham tersebut didapatkan dari milik Ardira Darmawan yang mempunyai lebih dari dua puluh persen saham di perusahaan suaminya. Meski berita resmi dan berkas perpindahan belum diselesaikan secara legal– keluarga besar Darmawan telah mengetahui bergulirnya saham tersebut ke tangan Jessen. “Pilihan yang sangat baik Bu Dira.. Saya mengapresiasi pengorbanan Ibu untuk cucu-cucu kita.” Ucap Mellia. Michell yang mengantarkan Mamanya, memainkan kaki. Mamanya sedang diberikan lawan yang tangguh dalam bermain peran kehidupan. Baru kali ini Michell melihat Mamanya kalah selain dari Mami istri kakaknya.“Di keluarga Darmawan pantang hukumnya menceraikan atau diceraikan oleh pasangan, Merlliana Haryo. Sesuatu yang dipersatukan Tuhan, tidak sepantasnya dipisahkan manusia. Terlebih dalam kasus ini, anak dan cucu saya memang keterlaluan. M

  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   222 Penguasa Mah Beda

    Jessen terengah. Dadanya naik turun karena napas yang tak berjalan mulus keluar dari paru-parunya. Pria muda yang melarikan diri dari jerat saudara, papi dan sahabatnya tersebut mendudukan diri pada sebuah pohon besar dipinggir lapangan bola. Jessen merasa telah berlari sangat jauh, jadi kemungkinan untuk ditangkap sangatlah tipis.“Tega bener mereka,” hela Jessen sembari meluruskan kaki-kakinya. Kepalanya mengadah, bersandar pada batang pohon dengan mata terpejam.Tidak.. Jessen tak mau pernikahannya hancur. Sekuat hati ia memaklumi tingkah Papi dan Abang Marchellia. Menahan letupan amarah yang kadang singgah karena perkataan menjatuhkan mereka. Ia tidak ingin usahanya sia-sia.Jessen sendiri bukannya tidak mengetahui jika kata-kata sinis yang kerap kali ditujukan padanya merupakan bentuk ketidaksukaan mereka. Jessen mengetahuinya. Ia juga memiliki perasaan sama seperti kebanyakan orang. Terlebih mereka menunjukkannya tanpa aling-aling— tidak ditutup-tutupi atau diperhalus. Mereka m

  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   221 Jessen Melarikan Diri

    “Kedainya masih lurus lagi Pi. Belokan pertama ke kanan,” Mian memberikan arahan kepada Vero. Mereka berniat untuk menjemput Jessen setelah mengetahui keberadaan anak itu dari balasan pesan Dodit.“Ini kalian seriusan kenapa kalau cari basecamp ngumpul! Nggak habis thinking Papi.” Omel Vero. Ia mengenal baik lingkungan yang sedang mereka lalui. Vero sendiri tidak akan pernah melupakan jalanan menuju indekos yang sempat ia tinggali. “Ini area kos-kosan, Yan! Papi belum pernah liat kedai bintang lima juga di area ini.”“Nggak ada yang namanya kedai berbintang, Papi. Ini warung yang sempet Papi liat pas VCall-an sama Jess.” Terang Mian agar Vero tidak salah paham kemana tujuan mereka yang sebenarnya. Papinya yang kasta bangsawan tidak boleh terkejut karena itu akan menggagalkan misi mereka untuk ke rumah Opa Ray.“Kalian kebanyakan ngumpul sama di Dodit, Dodit itu! Begini jadinya.” Vero melirik gerbang rumah berlantai dua di sisi kanan yang baru saja ia lewati. Pria itu tersenyum, ‘kosan

  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   220 Husodo Mulai Bergerak

    Usai memberikan bagiannya dalam melampiaskan emosi pada dosennya, Jessen keluar dari ruang kerja Chello. Ia sudah cukup puas menginjak-injak dua telur sang dosen menggunakan sol sepatunya. Setelahnya Jessen menyerahkan semua kepada mertua dan kakak iparnya. Terserah mereka ingin melakukan apa, setidaknya Jessen telah berusaha melindungi Marchellia semampu yang ia bisa.“Balik?”“Princess?” Jessen menjawab Mian dengan pertanyaan lain. Jika mereka pulang sebelum para wanita sampai di rumah, saudara kembarnya bisa mendapat masalah. Jessen tidak ingin hal tersebut terjadi. Mian hari ini banyak menunjukan sisi terhebatnya sebagai seorang kakak— dan Jessen berharap tidak menyulitkan posisi Mian walau hanya sesaat.“Bisa gue chat biar langsung pulang naik Taksi. Gue yakin dia nggak bakalan marah.” Ucap Mian seperti tahu apa yang memberatkan diri Jessen. “Cepetan! Gue males liat komuk mertua sama abang ipar lo, Jes!! Mumpung mereka masih sibuk sama Pak Wisnu.” Seloroh Mian mengajak agar Jesse

  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   219 The Brotherly Ties

    Menuruti permintaan Audi Mahendra untuk menyantap makanan yang wanita itu sajikan, telah Jessen lakukan bersama dua pengikut sekte aliran gelapnya. Siapa sangka Mian dan Princess mau diajak ikut serta menyatroni meja makan rumah orang lain. Ya, walau tidak sepenuhnya orang lain karena rumah Marchello Darmawan merupakan salah satu Opa Princess, tapi hebatnya wanita galak Mian rela dibangunkan secara paksa dengan iming-iming traktiran mie instan di Kedai Pelangi. Murahan memang istrinya Mian– Jessen saja dibuat tidak percaya pada awalnya jika makanan seharga sembilan ribuan lengkap dengan telur bisa membuat wanita itu luluh.Lupakan perihal Princess dan mie instan idamannya, kini saatnya Jessen berbicara serius dengan para lelaki di keluarga Darmawan. Ia ingin masalahnya cepat selesai dan manusia lancang yang menjadikan istrinya fantasi liar segera diangkut dan mendapatkan karma atas perbuatan beraninya.“Pi,” Jessen menyambangi Chello di ruang keluarga. Ia menghabiskan makanan lebih d

  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   218 Jessen; Si Mantu Paling Disayang

    Jantung Vero berdetak sangat cepat ketika melihat menantu keduanya berlarian menuruni tangga rumah. Demi Tuhan! Jika terjadi sesuatu pada Princess sesungguhnya keluarga Darmawan itu– seluruh manusia bernama belakang Husodo mungkin akan di-bumi hanguskan untuk selama-lamanya. Trah keluarga mereka dipastikan mengalami kepunahan total. Kejadian buruk harus segera Vero cegah.. Sesegera mungkin! “Acheeellll!!! Jangan lari-larian! Jalan aja, Chell!” Teriak Vero dengan tetap menjaga pita suaranya agar tak terdengar membentak. Runyam dunia persilatan kalau si Tuan Putri tersinggung. Jet lee bisa berubah jadi personel boyband nanti.“Papi, Ecen mana?! Ini.. Papi Achell telepon. Dia mau ngomong sama Ecen.” Sulit juga jika memiliki nama panggilan yang sama. Bagaimana nanti jika mereka tengah berada di acara kumpul keluarga besar dan Marchellia hanya memanggil dengan sebutan Papi. Besok-besok, untuk menantu selanjutnya Vero akan meminta Jemima mencarikan besan yang julukannya Bapak, Daddy atau

DMCA.com Protection Status