Share

[43] Ter-Vero-Vero

“Lain kali jangan makan sembarangan. Saya akan resepkan obat, nanti bisa ditebus di apotik terdekat.” Dokter keluarga yang Mellia hubungi bangkit, “kamu jarang sakit setelah dewasa, kenapa sekalinya sakit nyampe separah ini Vero?!” kali ini giliran Vero mendapatkan perhatiannya.

“Kecelakaan kecil Om,” jawab Vero. Istri saya amankan Om?!” tanyanya karena pria yang ia kenal sejak kecil tersebut tak mengatakan apapun terkait diare yang Stefany alami.

“Hal biasa, nggak perlu khawatir. Mommy kamu cuman terlalu panik. As always.” Ujarnya menenangkan Vero. “Saya keluar dulu. Daddy kamu juga mau periksa tadi katanya. Darah tingginya kumat.”

Stefany pasrah. Kini tak hanya Vero pasien pesakitan di kamar baru yang mereka tinggali, tapi ia juga. Ia menarik selimut menutupi seluruh tubuhnya. Bersembunyi dibalik kain untuk meredam rasa malunya atas kejadian memalukan yang ia alami.

“Ayang..”

“Shut up your mouth, Ver! Lo tahu nggak gue pengen ke Antartika sekarang juga!”

“Mau ngapain, Ayang?!
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status