Beranda / Romansa / Ketika Pewaris Jatuh Cinta / [11] Daddy Mau Temenin Kamu Dikelonin Stefany

Share

[11] Daddy Mau Temenin Kamu Dikelonin Stefany

Penulis: qeynov
last update Terakhir Diperbarui: 2024-02-05 10:22:52

Suasana di kediaman Raynald Husodo mendadak ramai. Seluruh anggotanya dipaksa pulang sebelum waktunya. Vallery yang sedang menghabiskan waktu bersama teman-temannya bahkan terpaksa membatalkan janjinya, begitu pula dengan seluruh acara keluarga Stefany. Mereka diberi kabar yang cukup membuat jantungan.

"Saya kecewa.. Tapi mau bagaimana lagi. Semua sudah terjadi. Saya harap kamu tidak akan meninggalkan putri saya. Menyakiti dia sama saja kamu meminta saya mengambil Stefany!"

Hening sesaat.Vero tidak berani melayangkan protes apalagi balasan pada peringatan yang calon mertuanya berikan. Vero tiba-tiba merasakan panas dingin di sekujur tubuhnya. Nyalinya menciut ketika melihat tatapan maut yang Papah Stefany layangkan. Perasaan euforia yang sempat menguasai diri anak itu seketika lenyap, tergantikan dengan rasa takut kalau-kalau setelah sah nanti ia justru akan dibunuh, lalu dicincang menjadi potongan kecil untuk santapan para piranha peliharaan tetangganya.

Hiii! Amit-amit! Masa baru s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   [12] Stefany Bermain Api

    Vero menghempaskan tubuh ke atas ranjang. Mata laki-laki itu terpejam, berputar pada hari dimana seharusnya ia dan Stefany dapat menghabiskan malam pertama mereka. Huft! Mengingat itu Vero jadi kesal sendiri. Malam pertama apa! Boro-boro malam pertama, baru mau buka baju istri saja, Stefany sudah ngibrit ke kamar mandi. Sekalinya keluar malah minta roti yang buat masa period.Ngeselin nggak sih?! Kenapa bulan itu datang disaat yang tidak tepat. Kan jadi merana Vero nggak dapet jatah malam pertama."Aaaa...." Vero berteriak membuat Stefany yang baru saja keluar dari kamar mandi berjengit- kaget."Ish! Bisa nggak sih jangan ngagetin gitu!” Amuk Stefany.Vero memalingkan wajah ke kanan, melihat tubuh Stefany yang hanya berbalutkan kimono saja. "Aaaa, Daddy Vero nggak like. Makin merana Daddy!” jerit anak itu mengadu pada sang Daddy yang tidak ada di kamarnya.Jeritan kepiluan Vero membuat Stefany berdecak. Ia terlalu hafal dengan jalan pikiran Vero. Pasti lelaki itu tengah berpikir mes

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-05
  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   [13] Stefany Anj*ng!

    "Kenapa baru pulang sekarang? Kenapa harus sekarang?!"Tak kuat mendengar temu kangen antara Stefany dengan laki-laki yang tak ia ketahui, Vero memilih untuk meninggalkan mereka. Ia butuh waktu untuk menyembuhkan sakit yang sekarang ia rasakan. Katakan dia pengecut. Tapi hanya ini yang bisa ia lakukan saat mendengar suara lirih teramat menyakitkan milik wanita yang selama ini selalu memasang benteng pertahanan padanya. Baru kali ini Vero melihat Stefany serapuh itu."Ver, lo kenapa?" tanya Justine melihat air mata di mata Vero turun, meski laki-laki itu menghapusnya cepat."Lo bisa hubungin kelab punya mantan tunangannya bini lo nggak? Suruh buka, gue mau ke sana." Pinta Vero. Ia butuh sesuatu yang bisa membuat rasa nyeri di hatinya menghilang."Lo? Siang-siang gini?" heran Justine."Gue nggak mungkin minum di rumah. Mommy pasti.. Udah lah, bisa nggak?" paksa Vero. Kali ini dia butuh dan Vero berharap Justine bisa membantunya karena tidak ada lagi Axel sang Abang sepupu.Ah, Vero jadi

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-05
  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   [14] Siap-Siap Dicerain Stefany, Abang!

    Satu bulan sudah Vero membiarkan Stefany. Anak Ray Husodo itu bahkan seakan tak melihat keberadaan sang istri meski mereka tidur di dalam kamar yang sama. Stefany seperti tak kasat mata di mata laki-laki itu."Vero nggak sarapan lagi?" tanya Mellia ketika Vero menuruni anak tangga rumah. Tadinya Mellia ingin memanggil Vero, tapi anak itu turun sendiri secara tak terduga. "Di kampus aja, Mom. Sama Justine..” jawab Vero tak berselera."Nggak bareng Stefany lagi? Dia lagi sarapan loh." "Dia bisa pake mobil sendiri. Punya kaki." Mellia menyerngit. Perilaku Vero sungguh diluar kebiasaan. Vero terlihat seperti tak menggilai Stefany lagi sejak Ray Husodo membawa anak itu yang pulang dengan keadaan setengah sadar. "Kalian lagi berantem?" selidik Mellia. Jika ia ingat-ingat kembali tingkah tak manusiawi putranya sudah berlangsung cukup lama.Vero menggeleng, ia berlalu cepat tak menghiraukan sang Mommy yang berteriak mengatai ia tak memiliki sopan santun. Biar saja. Vero sedang dalam mood y

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-05
  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   [15] Boleh Aku Cium Lagi? Aku Kangen

    "Huwaaa! Oh, No!" Jeritan Vero membuat dua manusia yang tengah bersitegang mengalihkan perhatian mereka. Keduanya menatap Vero dengan pandangan berbeda. Jika Stefany ketakutan, Mischa dilanda tanda tanya mengenai keberadaan laki-laki lain di ruangan yang seharusnya hanya terisi dirinya dan Stefany. "Sayang.." panggil Vero membuat sekujur tubuh Stefany menggigil kedinginan. Vero datang diwaktu yang tidak tepat. Ia bahkan belum menceritakan tentang hubungan rahasianya dengan Vero. Stefany masih tak siap untuk menyakiti hati Mischa. Pria itu sudah banyak terluka karenanya. "Dia siapa?" tanya Mischa menuntut. Ia tahu ada yang tidak beres dalam diri Stefany. Sejak pertemuan mereka Stefany telah memberikan sinyal yang berbeda. Alih-alih bahagia karena lama terpisah, wanita itu justru terlihat cemas tanpa sebab. Jelas bukan respon seorang wanita yang merindukan kekasihnya. "Jawab Stef.. Kenapa dia panggil kamu sayang?" lirih Mischa sarat akan sakit dalam pita suaranya. "Apa ada yang aku le

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-17
  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   [16] Nggak Like Bangeeet!

    Vero sesekali tersenyum, meringis lalu menggaruk kepala sebelum mengeluarkan kekehan kecil, membuat Justine menatap laki-laki itu dengan perasaan kesal bercampur ngeri. Bayangkan saja, sejak tadi Justine curhat meminta bantuan Vero untuk urusan perumah-tanggaan, Pangeran Husodo itu malah mesam-mesem nggak jelas macam orang kesambet setan. "Si Bangke!” kesal Justine, “lagi mikir jorok ini pasti. Vero!!" Teriak Justine kala memanggil nama Vero. Habis sudah kesabaran Justine berteman dengan Pangeran Husodo. Gilanya nggak waras-waras. Plakkk!! "Kutil Anoa! Jast-just minuman anak SD! Gue tebas burung perkutut lo. Kenapa lo hancurin imajinasi gue tentang keluarga bahagia sama Stefan, Hah!!” Bentak Vero tak habis pikir. Kenapa juga ia harus memiliki sahabat nggak pengertian macam Justine. "Ya Tuhan!” desah Justine. "Is, nggak like gue. Gue kan lagi bayangin anak gue sama Stefany lahir, Just." Justine mendengus. Ngapain juga pakai dibayangin segala kalau beberapa bulan lagi

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-17
  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   [17] Cinta Kamu Banget

    Duh! Tingkah istri ngidam itu ngeri ya?! Vero jadi iri sama Justine, waktu Clara hamil anak pertama mereka. Boro-boro ngurusin Clara ngidam, tuh anak yang ada habisin waktu sama selingkuhan. Kenapa Stefany nggak kaya Clara yang lembut dan pengertian sih. Jadi envy kan Vero. "Istri kamu masih ngambek?" Vero menganggukkan kepala berulang kali. Kalau bisa copot aja deh sekalian kepalanya. Pusing abisnya. Ngidam kok hampir dua puluh empat jam. Hamil anak super kali ya si Stefany. "Daddy.. Dulu waktu Mommy hamil Vero emang ngidamnya nyusahin gini?" Ray menegang. Pertanyaan Vero bagaimana bisa ia jawab. Ia tak berada disamping sang istri ketika hamil. Tahu Vero ada nggak. "Oh lupa! Dulu Daddy nggak ada ya. Sibuk kerja. Tiba-tiba aja gitu ketemu di supermarket dulu. Eh ternyata Vero masih punya Daddy, nggak jadi meninggal ternyata." Vero melirik sekilas ke arah Ray. Ia jadi merasa bersalah melihat mata berkaca-kaca Sang Daddy. "Daddy, Vero nggak maksud gitu." lirih Vero ikutan sedih.

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-17
  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   [18] Vero yang Mengancam

    Di dunia ini apa ada lagi hal paling indah selain bisa terbangun disamping tubuh seseorang yang kita cintai?!Jawabannya nggak ada!Dan nggak akan pernah ada!Bagi Vero membuka mata sembari memeluk tubuh Stefany adalah hal yang selalu ia dambakan sejak dulu. Dia bahkan rela dikatai sebagai lelaki cabul oleh Justine karena sempat mengutarakan keinginannya.Kurang bucin apalagi? Sampe sekarang aja keinginan itu masih bersarang. Nggak ilang-ilang! Makin nambah parah malahan. ‘Gue pengennya sambil nggak pake apa-apa gitu, hahaha,’ batin Pangeran Husodo satu itu."Stef.. Kalau lagu Babang Iqbal Ramadhan tukang kuda itu masih ngehits sampai sekarang mungkin aku bakalan nyanyi deh." Vero menarik nafas, bersiap-siap untuk mengeluarkan pesona maut andalannya. "Kau bidadari turun dari surga, dihadap..." Vero membungkam bibir dengan tangan saat amukan Stefany menggema."Vero! Kamu berisik ih!”"Iya aku beri

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-18
  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   [19] Si Paling Nggak Mau Kalah

    “Daddyyyyyy!!” teriak Vero kencang ketika anak itu membuka pintu rumah. Amarahnya masih meluap-luap, membara membakar seluruh jiwa. Ia masih belum bisa menerima kenyataan bahwa Justine memang manusia beruntung di dunia. Makhluk sinting tukang perkaos anak orang itu mujur terus.Dapet Clara yang punya Lambo Kuning. Jadi penerus satu-satunya keluarga Clara yang kaya raya. Justine tanpa jadi Pangeran Mahkota bisa naik tahta cepet. ‘Tahu gitu gue restuin sama Vale biar miskin terus dia. Big No! Dasar nggak setia kawan!’ kesalnya dalam hati. Kelakuan Justine ini Vero nilai sebagai bentuk pengkhianatan. Mereka tak lagi kepompong yang menunggu berubah menjadi ulat bersama.“Daddddyyyyy!!!”“Ver apa sih! Jangan teriak-teriak! Berisik tau!” Hardik Stefany sembari menutup telinganya.Gila Vero emang nggak bisa kalem sedikit. Kalau nggak bar-bar ya otaknya

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-18

Bab terbaru

  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   226 END

    Blitz kamera para wartawan langsung bermunculan menyambut kedatangan tiga keluarga besar yang memasuki ballroom hotel milik salah satunya. Para wartawan seakan berlomba untuk mengambil gambar dari tempat mereka. Mengabadikan sebanyak-banyaknya momen langka yang baru saja tercipta.Husodo, Darmawan dan Dirgantara– Ketiga nama itu terlalu besar untuk dilewatkan. Kapan lagi mereka bisa menangkap dalam satu acara yang memang ditujukan untuk ketiganya.Malam ini, pesta akbar digelar untuk memperkenalkan pasangan muda yang resmi bergabung pada ketiganya. Memamerkan ikatan erat yang terjalin tidak hanya sebagai rekanan semata, melainkan sebagai keluarga besar utuh yang kelak tak dapat dipisahkan oleh apapun– termasuk itu maut. Katakanlah, Husodo pemenang dari segalanya. Keluarga bertamengkan baja berlapiskan emas tersebut mendapatkan menantu spektakuler– berasalkan putri-putri yang kekayaannya bahkan sebanding dengan milik mereka. Ini merupakan durian runtuh yang nilainya tidak terkira mesk

  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   225 Ngidam Elit Pembawa Kesengsaraan

    “Anak kesayangan Papa, mentang-mentang udah jadi bagian Husodo nggak pernah sekali-kalinya nengokin!” Melihat Princess berada di ruang keluarga rumahnya– Justine yang baru saja pulang dari kantor langsung melancarkan sindiran keras. Sebagai ayah, hatinya terluka. Putrinya seakan lupa jika dia memiliki orang tua setelah menikah. Jujur Justin kecewa, tapi dirinya juga tak dapat melakukan apa-apa. Jika saja bisa– Justine ingin protes. Menggerakkan massa untuk demo besar-besaran di depan rumah Vero. Berorasi agar Keluarga Husodo mau mengembalikan putri kesayangannya. Terdengar gila memang– Namun begitulah adanya. Justine ingin membuat keributan supaya putrinya di depak dan kembali padanya. Ia belum siap kehilangan Princess. Rasanya baru kemarin putrinya terlahir ke dunia.Seharusnya Justine telah terbiasa dengan alpanya Princess dari kehidupannya. Hampir empat tahun lamanya Princess tinggal memisahkan diri, memilih apartemen sebagai tempat bernaung. Namun kini kasusnya berbeda. Raga dan

  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   224 Bayangan Terhoror Princess

    “Jesseeeen!! Musuh bebuyutan gue!!” Mian berjalan cepat, ia menangkap pergelangan tangan Princess. “You are a pregnant woman! Nggak usah lari-lari. Jessen nggak akan kemana-mana!” Peringat Mian dengan wajahnya yang memerah.“Sorry..” Lirih Princess– menyesal karena tak mengingat keadaannya. “Thank you for reminding me, Buy.”“It’s okay. Jangan diulangi. Sini gandengan aja turunnya.” Mian menyatukan tangan mereka dalam genggaman. Ia tidak bisa memarahi Princess karena istrinya terlalu excited setelah bangun tidur. Ketika pertama kali membuka mata– Princess mencari-cari adiknya. Mungkin efek pemberitaan yang Oma Buyutnya sampaikan. Semalam Princess dan Marchellia diantarkan langsung oleh Marchellino. Keduanya terlelap begitu damai, sampai-sampai tak terusik pada pergerakannya dengan Jessen yang memindahkan tubuh mereka.“Sarapan Ces.. Papi denger kamu hari ini ada jadwal bimbingan? Isi tenaga dulu.” Ucap Vero sembari memindahkan sayuran ke piring Marchellia, “harus dimakan. Untuk keseh

  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   223 Tetap Husodo Pemenangnya

    Sudah diputuskan, lima persen saham Darmawan diakuisisi oleh Husodo. Saham itu diberikan secara khusus beratasnamakan Jessen Husodo sebagai pemilik saham yang sah. Saham tersebut didapatkan dari milik Ardira Darmawan yang mempunyai lebih dari dua puluh persen saham di perusahaan suaminya. Meski berita resmi dan berkas perpindahan belum diselesaikan secara legal– keluarga besar Darmawan telah mengetahui bergulirnya saham tersebut ke tangan Jessen. “Pilihan yang sangat baik Bu Dira.. Saya mengapresiasi pengorbanan Ibu untuk cucu-cucu kita.” Ucap Mellia. Michell yang mengantarkan Mamanya, memainkan kaki. Mamanya sedang diberikan lawan yang tangguh dalam bermain peran kehidupan. Baru kali ini Michell melihat Mamanya kalah selain dari Mami istri kakaknya.“Di keluarga Darmawan pantang hukumnya menceraikan atau diceraikan oleh pasangan, Merlliana Haryo. Sesuatu yang dipersatukan Tuhan, tidak sepantasnya dipisahkan manusia. Terlebih dalam kasus ini, anak dan cucu saya memang keterlaluan. M

  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   222 Penguasa Mah Beda

    Jessen terengah. Dadanya naik turun karena napas yang tak berjalan mulus keluar dari paru-parunya. Pria muda yang melarikan diri dari jerat saudara, papi dan sahabatnya tersebut mendudukan diri pada sebuah pohon besar dipinggir lapangan bola. Jessen merasa telah berlari sangat jauh, jadi kemungkinan untuk ditangkap sangatlah tipis.“Tega bener mereka,” hela Jessen sembari meluruskan kaki-kakinya. Kepalanya mengadah, bersandar pada batang pohon dengan mata terpejam.Tidak.. Jessen tak mau pernikahannya hancur. Sekuat hati ia memaklumi tingkah Papi dan Abang Marchellia. Menahan letupan amarah yang kadang singgah karena perkataan menjatuhkan mereka. Ia tidak ingin usahanya sia-sia.Jessen sendiri bukannya tidak mengetahui jika kata-kata sinis yang kerap kali ditujukan padanya merupakan bentuk ketidaksukaan mereka. Jessen mengetahuinya. Ia juga memiliki perasaan sama seperti kebanyakan orang. Terlebih mereka menunjukkannya tanpa aling-aling— tidak ditutup-tutupi atau diperhalus. Mereka m

  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   221 Jessen Melarikan Diri

    “Kedainya masih lurus lagi Pi. Belokan pertama ke kanan,” Mian memberikan arahan kepada Vero. Mereka berniat untuk menjemput Jessen setelah mengetahui keberadaan anak itu dari balasan pesan Dodit.“Ini kalian seriusan kenapa kalau cari basecamp ngumpul! Nggak habis thinking Papi.” Omel Vero. Ia mengenal baik lingkungan yang sedang mereka lalui. Vero sendiri tidak akan pernah melupakan jalanan menuju indekos yang sempat ia tinggali. “Ini area kos-kosan, Yan! Papi belum pernah liat kedai bintang lima juga di area ini.”“Nggak ada yang namanya kedai berbintang, Papi. Ini warung yang sempet Papi liat pas VCall-an sama Jess.” Terang Mian agar Vero tidak salah paham kemana tujuan mereka yang sebenarnya. Papinya yang kasta bangsawan tidak boleh terkejut karena itu akan menggagalkan misi mereka untuk ke rumah Opa Ray.“Kalian kebanyakan ngumpul sama di Dodit, Dodit itu! Begini jadinya.” Vero melirik gerbang rumah berlantai dua di sisi kanan yang baru saja ia lewati. Pria itu tersenyum, ‘kosan

  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   220 Husodo Mulai Bergerak

    Usai memberikan bagiannya dalam melampiaskan emosi pada dosennya, Jessen keluar dari ruang kerja Chello. Ia sudah cukup puas menginjak-injak dua telur sang dosen menggunakan sol sepatunya. Setelahnya Jessen menyerahkan semua kepada mertua dan kakak iparnya. Terserah mereka ingin melakukan apa, setidaknya Jessen telah berusaha melindungi Marchellia semampu yang ia bisa.“Balik?”“Princess?” Jessen menjawab Mian dengan pertanyaan lain. Jika mereka pulang sebelum para wanita sampai di rumah, saudara kembarnya bisa mendapat masalah. Jessen tidak ingin hal tersebut terjadi. Mian hari ini banyak menunjukan sisi terhebatnya sebagai seorang kakak— dan Jessen berharap tidak menyulitkan posisi Mian walau hanya sesaat.“Bisa gue chat biar langsung pulang naik Taksi. Gue yakin dia nggak bakalan marah.” Ucap Mian seperti tahu apa yang memberatkan diri Jessen. “Cepetan! Gue males liat komuk mertua sama abang ipar lo, Jes!! Mumpung mereka masih sibuk sama Pak Wisnu.” Seloroh Mian mengajak agar Jesse

  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   219 The Brotherly Ties

    Menuruti permintaan Audi Mahendra untuk menyantap makanan yang wanita itu sajikan, telah Jessen lakukan bersama dua pengikut sekte aliran gelapnya. Siapa sangka Mian dan Princess mau diajak ikut serta menyatroni meja makan rumah orang lain. Ya, walau tidak sepenuhnya orang lain karena rumah Marchello Darmawan merupakan salah satu Opa Princess, tapi hebatnya wanita galak Mian rela dibangunkan secara paksa dengan iming-iming traktiran mie instan di Kedai Pelangi. Murahan memang istrinya Mian– Jessen saja dibuat tidak percaya pada awalnya jika makanan seharga sembilan ribuan lengkap dengan telur bisa membuat wanita itu luluh.Lupakan perihal Princess dan mie instan idamannya, kini saatnya Jessen berbicara serius dengan para lelaki di keluarga Darmawan. Ia ingin masalahnya cepat selesai dan manusia lancang yang menjadikan istrinya fantasi liar segera diangkut dan mendapatkan karma atas perbuatan beraninya.“Pi,” Jessen menyambangi Chello di ruang keluarga. Ia menghabiskan makanan lebih d

  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   218 Jessen; Si Mantu Paling Disayang

    Jantung Vero berdetak sangat cepat ketika melihat menantu keduanya berlarian menuruni tangga rumah. Demi Tuhan! Jika terjadi sesuatu pada Princess sesungguhnya keluarga Darmawan itu– seluruh manusia bernama belakang Husodo mungkin akan di-bumi hanguskan untuk selama-lamanya. Trah keluarga mereka dipastikan mengalami kepunahan total. Kejadian buruk harus segera Vero cegah.. Sesegera mungkin! “Acheeellll!!! Jangan lari-larian! Jalan aja, Chell!” Teriak Vero dengan tetap menjaga pita suaranya agar tak terdengar membentak. Runyam dunia persilatan kalau si Tuan Putri tersinggung. Jet lee bisa berubah jadi personel boyband nanti.“Papi, Ecen mana?! Ini.. Papi Achell telepon. Dia mau ngomong sama Ecen.” Sulit juga jika memiliki nama panggilan yang sama. Bagaimana nanti jika mereka tengah berada di acara kumpul keluarga besar dan Marchellia hanya memanggil dengan sebutan Papi. Besok-besok, untuk menantu selanjutnya Vero akan meminta Jemima mencarikan besan yang julukannya Bapak, Daddy atau

DMCA.com Protection Status