Share

[18] Vero yang Mengancam

Di dunia ini apa ada lagi hal paling indah selain bisa terbangun disamping tubuh seseorang yang kita cintai?!

Jawabannya nggak ada!

Dan nggak akan pernah ada!

Bagi Vero membuka mata sembari memeluk tubuh Stefany adalah hal yang selalu ia dambakan sejak dulu. Dia bahkan rela dikatai sebagai lelaki cabul oleh Justine karena sempat mengutarakan keinginannya.

Kurang bucin apalagi? Sampe sekarang aja keinginan itu masih bersarang. Nggak ilang-ilang! Makin nambah parah malahan. ‘Gue pengennya sambil nggak pake apa-apa gitu, hahaha,’ batin Pangeran Husodo satu itu.

"Stef.. Kalau lagu Babang Iqbal Ramadhan tukang kuda itu  masih ngehits sampai sekarang  mungkin aku bakalan nyanyi deh." Vero menarik nafas, bersiap-siap untuk mengeluarkan pesona maut andalannya. "Kau bidadari turun dari surga, dihadap..." Vero membungkam bibir dengan tangan saat amukan Stefany menggema.

"Vero! Kamu berisik ih!”

"Iya aku beri

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status