Share

BAB 92. POV AUTHOR

Bab : 92

Setelah kepergian Andira

POV AUTHOR

"Andira, kamu kenapa?"

Alan yang sedari tadi mencoba kembali menghubungi Andira pun gelisah. Berkali-kali ia menelpon Andira, tapi ponselnya tak bisa dihubungi. Alan mulai kalut, saat hari beranjak semakin sore.

Sejenak, Alan merenung, lalu tak lama, bibir manisnya melengkung. 'Pertama kalinya Andira menghubungiku. Apa itu artinya ia mulai terbiasa membutuhkanku?" Batin Alan bertanya. Tak dipungkiri ada rasa senang dihatinya. Namun rasa penasaran pun tak bisa dihindari ketika menyadari ada yang janggal.

"Apa ada yang penting akan disampaikan oleh Andira? Kenapa ponselnya tidak bisa dihubungi jika berada di dalam rumah?" gumam Alan lirih.

Berbagai pertanyaan muncul di benak Alan. Ia bersiap untuk mematikan laptopnya dan ingin segera pulang. Beruntung, hari ini tak ada meeting, jadi Alan tak terlalu sibuk dan bisa bergegas untuk segera pulang. Banyak karyawan yang juga tengah beberes untuk mengakhiri kerjanya, karena memang ini sudah jam ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status