Share

87. Mundur Sebentar

"Bagaimana kabar Anna, huh? ... Kenapa? Apakah Anna tak pernah bilang padamu kalau aku dengannya adalah teman?"

Sesuai perkiraan, Raden dibuat terbatu dengan ucapan itu. Untuk membuat situasi lebih memanas, Noah menambahkan beberapa hal lagi. “Asal kamu tahu, sebelum kamu mengenal Anna, aku sudah lebih lama mengenal dia. Dan, sejujurnya, aku sudah jatuh hati dengannya. Jadi, kuharap sehabis ini kamu mempertimbangkan ulang apakah masih mau menerima wanita yang telah mengkhianatimu dan mengembalikannya kepadaku. Dengan begitu, tidak ada yang harus sengsara di antara kita.”

Mata Raden menegang mendengar pernyataan seperti itu. Apa-apaan ini? Bukankah ini adalah akal-akalan Noah untuk membuat hubungannya dengan Anna menjadi hancur? Karena sudah pernah mengalami situasi seperti ini dari Masya, ini bukan sesuatu yang asing.

Alih-alih merasa kesal, justru dia mendecih dan menyeringai. "Tidak perlu membohongiku. Aku tidak akan terpancing dengan trik murahan ini."

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status