Sungguh saat ini bagi eyda ia mendapatkan sebuah anugrah atau sebuah bencana.
Satu sisi ia mendapat panggilan kerja dari perusahaan yang sangat ia minati dan di sisi lain nya iaa harus bertemu dengan lelaki yang pernah menyekap nya karena perbuatan brutalnya.
Eyda hanya mampu terdiam dan menundukkan kepala nya saat ini , karena ia tepat duduk di depan adskan.
Sekarang pun sangat sulit bagi dia untu kabur ,
Karena dengan optimis ia telah membawa dirinya sendiri masuk ke dalam kandang binatang buas yang sedang kelaparan.
Sedari tadi semenjak eyda masuk di dalam ruangan adskan tidak ada satu patah kata pun yang eyda dengar.
Hanya beberapa ketukan jari adskan di atas meja nya.
Namun pandangan adskan begitu tajam saat melihat eyda yang terlihat begitu gugup saat ini.
“ apa misi visi mu untuk bergabung dengan perusahan design grafis? “ tanya adskan.
“ misi saya memberikan pelayanan yang terbaik dan professional bagi perusahaan design grafis , serta mampu memberikan ide-ide kreatif guna menunjang kesuksesan perusahaan.
Dan membangun kemitraan yang saling menguntungkan dan saling mendukung secara sinergis. “ jelas eyda menerangkan.
“ dan visi saya ingin memberi warna baru dalam industri kreatif dan menjadi perusahaan yang kreatif dan unggul. “ lanjut jelas eyda.
“ menarik. “ gumam adskan.
“ maaf , anda berbicara dengan saya? “ kata eyda saat sedikit mendengar perkataan eyda.
“ tidak ,
Mulai besok kamu sudah bisa bekerja di perusahaan design grafis.
Untuk beberapa jadwal akan menyusul dan di kirimkan ke email. “ ucap adskan dengan begitu wibawa.
“ terimakasih , saya permisi. “ kata eyda lalu memilih pergi.
Jantung eyda serasa berdetak tak karuan saat ini , ia begitu merasa khawatir jika ia akan di perlakukan yang tidak-tidak dengan adskan.
Apalagi ini adalah tempat ia berkuasa.
Pikiran eyda di buat berfikir dengan begitu pekat nya hingga membuat nya sedikit merasa pusing.
Ia akhirnya memutuskan untuk beristirahat sejenak di tepi jalan dan memilih duduk di kursi yang berada dimana tempat ia berdiri sekarang.
Angin yang berhembus sepoi-sepoi seakan memberi inspirasi tersendiri bagi eyda.
Lalu pandangan nya tertuju pada satu sosok yang sedang berdiri di atas balkon perusahaan design grafis yang baru saja ia datangi.
“ dia tampan jika tenang. “ gumam eyda yang masih memandang adskan yang sedang menikmati segar nya udara di atas balkon.
Kemudian eyda menghentikan taksi dan menaiki nya untuk menuju ke arah rumahnya.
Di sepanjang perjalanan eyda selalu berfikir tentang apa yang akan terjadi pada dirinya jika ia bekerja dengan adskan yang menjadi atasan nya.
Sedangkan saja adskan begitu tidak menyukai eyda ,
Namun harus bagaimana lagi , ini juga termasuk impian eyda.
|
|
Adskan yang masih tak mempercayai jika orang yang ia cari ternyata akan terus bersama nya mulai hari esok.
Walaupun sebagai karyawan nya saja ,
Namun adskan mungkin bisa membuat nya sebagai alat untuk membantu nya agar tidak terlalu terlihat cemburu atas pernikahan seline.
Terbesit pikiran jahat pada otak adskan saat ini yang ingin menjadikan semua ini sebagai keuntungan nya.
Adskan melihat eyda yang memberhentikan taksi lalu menaiki nya.
Dan lagi-lagi terbesit senyum pada bibir adskan saat melihat paras ayu yang di miliki eyda.
“ mungkin akan sedikit menyakitkan , tapi aku juga akan memberi imbalan yang sangat pantas untuk itu semua. “ kata adskan saat melihat kepergian eyda yang sudah memasuki taksi.
Adskan berjalan menuju ruangan gezod , dan membicarakan niat nya kepada gezod.
“ aku sudah mewawancarainya. “ ucap adskan yang baru saja memasuki ruangan gezod lalu duduk di kursi tamu yang berada di dalam nya.
“ lalu , bagaimana reaksinya. “ tanya gezod penasaran.
“ ya seperti itu , dia cukup menarik.
Dan aku juga berencana mengajaknya berbisnis. “ ucap adskan yang terlihat seperti seseorang dengan rencana jahat nya.
“ berbisnis? “ kata gezod sambil mengerutkan kening nya
“ aku ingin meminta membantu kepada nya , untuk berpura-pura menjadi tunangan ku sampai seline menikah dengan savas.
Aku ingin melihat bagaimana reaksi seline saat melihat aku menyanding wanita lain selain dia. “
Ucap adskan menjelaskan.
“ apa kau gila? “
kata gezod saat mendengar perkataan adskan yang memberitahu tentang rencana nya untuk eyda.
Bukan nya menjawab , adskan malah menaikan bahunya bersamaan.
“ apa kau sudah bertanya tentang rencana mu ini dengan nya? “
Tanya gezod lagi.
Dan sebenarnya dia sendiri pun juga belum begitu pasti akankah eyda mau bekerjasama dengan nya.
“ aku akan membuat nya menyetujuinya , karena aku sangat tahu apa yang ia inginkan. “
Ucap adskan pasti lalu melayangkan senyum yang sulit untuk di artikan.
Gezod hanya mampu menggeleng-gelengkan kepalanya saja , karena ia tahu setiap keinginan adskan tidak ada yang bisa menghalangi nya.
Dan semua nya memang sudah terbukti , ia mampu mendirikan perusahaan nya sendiri karena niat gigihnya di usia yang tergolong masih muda.
“ sudah lah , aku balik kantor dulu. “
ucap adskan lalu meninggalkan gezod , namun sebelum adskan melangkah keluar gezod terlebih dahulu menghentikannya.
“ ads.. “ kata gezod memanggil adskan.
“ hhmm “ ucap adskan singkat.
“ hari ini... “ kata gezod terjeda.
“ aku tahu , hari ini aku pulang. “
ucap adskan dan berlalu meninggalkan gezod.
“ kau susah untuk di tebak ads , walaupun kau sangat terlihat menakutkan tetapi kau memang tak pernah lupa hari ulang tahun pernikahan mereka.
Aku sendiri saja yang anak nya lupa. “
Kata gezod dengan kekehan kecilnya yang merasa begitu kagum dengan adskan.
❤
Eyda yang baru saja sampai dtepat di depan rumah nya , kini memasuki rumah dengan wajah yang tidak mengenakkan dan ketika itu terekam jelas oleh miray , mina , jihan , afia yang masih sedang menyiapkan beberapa karangan bungan untuk di kirim pada customer.
Seketika jihan menghentikan aktifitasnya ,
Lalu mencoba mendekati eyda yang sudah terduduk lemas dan meminum segelas air putih.
“ ada apa sayang ku?
Mengapa wajah mu bertekuk-tekuk ria. “
Tanya jihan dengan gaya bercandaan nya.
“ aku di terima bekerja di perusahaan design grafis. “
Kata eyda lalu menatap jihan.
Dan namapak mata eyda mulai berkaca-kaca.
“ waaaahh , selamat eyda kesayangan kami. “
Ucap serentak mina , afia , dan miray.
Lalu semua berhamburan untuk memeluk eyda.
“ lalu apa masalahnya? “
Tanya jihan lirih.
“ ayo kita ke kamar saja. “
Lanjut kata jihan dan membawa eyda masuk ke dalam rumah dan menuju kamarnya.
Setelah sampai kamar , jihan dan eyda pergi ke halaman depan kamar eyda kemudian mereka duduk di atas ayunan bersamaan.
“ cerita lah. “ perintah jihan.
“ aku bekerja di perusahaan yang di kelola oleh adskan derya. “
Kata eyda dengan memanyunkan bibirnya.
“ adskan derya?
Pria yang kau ajak berdebat tentang beasiswa mu itu. “
Ucap jihan yang terkejut dan hanya mampu di tanggapi eyda dengan anggukkan kepalanya saja.
“ sepertinya dunia ini begitu kejam terhadapku jii. “
Kata eyda dengan suara yang tak mampu menahan tangis.
“ tapi mengapa sekejam ini. “ lanjut kata eyda lalu meloloskan tangisan nya.
“ sudah eyda sayang , pasti tidak akan ada apa-apa. “
Ucap jihan menenangkan.
“ dia pemilik perusahaan jii , aku takut jika dia semena-mena. “
Kata eyda yang mengungkapkan rasa ketakutan nya.
“ yasudah , kamu tidak usah berangkat kerja aja.
Kan sebelumnya kamu belum menandatangani apapun. “
Jelas jihan.
“ tapi ini impian ku jii. “ kata eyda dengan wajah sendu nya.
“ berarti kamu harus menghadapinya eyd.
Jangan khawatir eyd , kamu pun juga belum mengenalnya kan. “
Ucap jihan menjelaskan lagi.
“ iya jii.
Huuh , baiklah aku akan menghadapinya. “ kata eyda optimis.
“ terimakasih jihan sayang. “ lanjut kata eyda lalu memeluk jihan dan jihan pun juga membalas pelukan eyda.
“ semoga tidak terjadi bencana ataupun perang dunia saat aku bekerja disana. “
Kata batin eyda ,
dengan membuang nafas nya agar terasa sedikit lega pada dada nya.
Bersambung..
Adskan memasuki pekaranganan rumah milik orang tua angkat nya yaitu mama dan papa gezod.Walaupun adskan bukan lah anak kandung mereka , namun orang tua gezod juga memberikan nama nya pada nama adskan.Setelah memasukkan mobilnya ke dalam garasi , adskan melangkahkan kaki nya menuju dalam rumah.Semua sudah tertata sangat rapi , dan terlihat juga sudah ada beberapa tamu kolega dari perusahaan milik orang tua gezod yang hadir.Adskan berjalan mendekati papa nya yang masih berdiri berbincang dengan beberapa staf perusahaan yang akan di pindah tugaskan ke cabang lain nya.“ hai papa erdem. “ sapa adskan dan tak lupa adskan mencium punggung tangan papa nya itu.“ ads , sudah lama papa tak melihat mu.Papa kangen berat sama kamu dan akhirnya kau pulang nak “kata erdem lalu memeluk putra yang sangat ia rindukan.“ mana mungkin aku tak pulang paa , mana mama? “ kata adskan sambil membalas pelukan
Angin yang sejuk berhembus sepoi-sepai pagi ini ,eyda pun juga merasakan embusan nya yang memasuki kamar eyda melalui jendela kamar eyda yang terbuka dan yang seakan merasuk dalam dirinya.Hari ini tepat dimana eyda memasuki perusahaan design grafis yang ia sudah sangat impikan.Eyda melihat diri nya di depan kaca rias miliknya.Ia memikirkan hal apa yang akan terjadi pada diri nya nanti.Suara adskan yang selalu terniang-niang pada telinga eyda membuat nya merasa frustasi akan apa yang di tawarkan adskan.Beasiswa yang sangat ia ingin kan di berikan secara Cuma-Cuma saja namun ia pun harus melakukan hal yang sama sekali tak mampu di nalarnya.“ tunangan... beasiswa... “Ucap eyda sambil mengacak-acak rambutnya sendiri.Dengan berbalutkan setelah kemeja berwarna putih di perpadukan dengan celana jeans berwarna biru navy ,Eyda melangkahkan kaki nya dengan langkah yang pelan untuk menuruni bebera
kini tumpukan berkas di meja eyda yang harus ia kerjakan saat ini ,Karena ia sudah menjadi bagian dari perusahaan design grafis dan ia pun juga mendapat bagian nya sendiri untuk bekerja.Apalagi jabatan nya yang menjadi setkretaris dari adskan derya yang sangat terkenal sangat kolot dan angkuh.Beberapa karyawan memberi eyda apresiasi karena ia sangat berani menerima pekerjaan untuk menjadi sekretaris adskan.Terkadang ada juga raut wajah dan tatapan yang seakan tak menyukai kehadiran eyda dan kemujuran nya ynag langsung mendapatkan bagian yang sangat menggiurkan.Terdengar suara langkah kaki yang berayun begitu lembut mendekati ke arah eyda.“ Seperti suara langkan perempuan “Batin eydaDan benar saja ,Eyda melihat sosok perempuan yang sempurna bagi dirinya.Walaupun eyda sendiri adalah perempuan , namun apa yang di lihat nya kini sangatlah indah.“ ada yang bisa saya bantu nona? “Sapa eyda setelah pe
[ flashback ]?Tepat di depan panti asuhan tempat dimana adskan tinggal , keluarga derya sering sekali membantu untuk masalah ekonomi panti asuhan itu.Bisa di bilang jika keluarga adalah donatur tetap disana.Ketika erdem dan rose menghadiri acara di panti asuhan , mereka melihat adskan untuk pertama kalinya.Dan ia memberikan sebuah pidato untuk para tamu.Adskan seorang anak yang pintar dan begitu rajin ,Ia terkenal sebagai anak yang memiliki kemampuan hebat di usia nya yang masih kecil.Dan ia pun juga termasuk anak yang sudah cenderung bersikap dewasa.Sejak pertama rose melihat adskan ,Ia sudah seperti memiliki ikatan batin terhadapnya.Hingga tepat saat itu rose dan erdem memutuskan untuk mengadopsi nya secara negara.“ paa , boleh kah aku mengadopsi nya? “Tanya rose kepada erdem suaminya.“ apa kau yakin sayang?Kau siap untuk mengadopsinya?
Jika semua rasa yang terpendam bisa di tunjukkan namun untuk apa harus ada kebohongan lain untuk menutupinya lagi.Rasa minder saat ini sedang melanda perasaan eyda ketika menemani adskan pada jamuan makan malam nya di sebuah restoran megah bersama seline dan savas.
Adskan sidePerkataan yang menarik saat eyda menyampaikan beberapa point terpenting dalam rapat kerjasama ini.Bahkan banyak pasang mata yang begitu terlihat kagum dengan kecerdasaan nya dalam berbahasa asing yang sontak membuat ku sangat terkejut.Setelah rapat selesai ,Beberapa kolega telah pergi dari ruangan ,Dan terlihat juga sebagian memberikan selamat kepada eyda yang sukses dalam perancangan design yang ia buat.Cukup menarik.Entah apa yang aku pikirkan saat ini , dan pandangan ku pun seakan enggan untuk berpaling dari nya.Aku pun menyadari jika ada sepasang bola mata yang menatap ku begitu tajam.Ia seakan tak percaya dengan apa yang sedang aku lakukan.Hati ku sedikit merasa menang karena mendapati seline yang begitu terlihat cemburu saat aku menatap eyda dengan lekat dan tanpa berkedip.Aku merasa jika rencana ku berhasil.Dan aku pun juga menyadari jika apa yang aku lakukan saat ini me
Perasaan eyda serasa terpora-porandakan saat ini.Ia merasa begitu cemas , hingga membuat nya mondar-mandir kesana kemari.Ia selalu saja mengumlat dirinya sendiri ,Bagaimana ia bisa menyetujui permintaan ibunda adakan untuk berkunjung ke kediaman keluarga adskan.Pikiran eyda benar-benar kalut.Eyda sangat merasa takut jika keluarga adakan tidak akan menyukainya ataupun akan mengejek nya karena latar belakang eyda yang pastinya tidak seperti mereka.Dengan berbalut drees berwarna navy dan flatshose yang juga senada dengan warna dress nya.Serta tatanan rambut nya yang di jepit naik hingga menunjukkan leher jenjang nya membuat eyda terlihat begitu sangat cantik.“ bidadari aunty. “Ucap miray saat memasuki kamar eyda.“ aunty ,Jantung aku gak terkendali rasanya. “Kata eydan sambil mencoba menstabilkan nafas nya.Menghirup lalu membuang nya secara teratur untuk melega
Tak terbayangkan bagi eyda sebelumnya , ia akan mendapatkan sedikit kebahagiaan yang belum pernah sama sekali ia alami.Setelah pertemuan nya dengan keluarga adskan ,Kemudian adskan mengajak nya ke suatu tempat terindah yang baru pertama kali nya eyda singgahi.Sama sekali tidak pernah terpikir oleh eyda ,Jika suasana laut di malam hari lebih indah dari padi hari ataupun senja.Hanya dengan pencahayaan dari lampu sorot mobil adskan saja , sesempurna itu pemandangan deburan ombak yang seakan berlarian menghampiri tepian.Eyda dan adskan sedang bersantai ria ,Duduk di atas atap mobil adskan dan menatap lurus ke arah laut.“ makasih sebelum nya eyd , sudah mau bertemu dengan orang tua ku. “Ujar adskan menatap eyda yang juga masih menikmati udara laut malam ini.Setelah mendengar perkataan adskan ,Eyda mengarahkan pandangan nya untuk melihat adskan.Tatapan mata adskan yang entah mengapa