Share

Part68

"Dengar ya, Delima. Seharusnya kamu itu berterima kasih sama Mbak. Tinggal tidur sama Mas Raka aja apa susahnya. Mbak jamin hidup kamu dan keluarga kamu bakal enak."

"Mbak sudah tidak waras. Sebaiknya Mbak pergi ke psikiater. Biar Mas Raka balik mencintai wanita normal seperti dulu." Aku pergi meninggalkannya dengan kesal.

Kulihat suasana tegang masih terasa meski kini mereka sedang duduk dan berkumpul. Aku bergegas mendekati Bue dan menarik tangannya.

"Bue, kita langsung ke rumah Mama aja, ya. Boleh kan, Ma?" Aku menatap Mama.

"Iya, Delima. Mama juga mau pulang." Mama ikut bangkit dan berdiri.

"Lho, kenapa, Dek? Bue kan baru aja sampai. Masih capek. Lagian kenapa harus ke rumah Mama?" Mas Raka ikut menimpali.

"Iya, Nduk. Wong Bue mau nginep di rumah kamu kok." Bue ikut heran.

"Delima nggak tinggal di sini lagi, Bue. Delima...."

"Delima selingkuh dari Mas Raka, Buk." Mbak Silvi tiba-tiba muncul.

Mataku membelalak kaget. Bue kemudian menatap wajahku.

"Ibuk nggak tau kan kelakuan anak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Prapto Vera
betul, Mah.buruan dinikahkan aja si delimanya.silvi smakin meresahkan sja
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status