Share

Part74

"Mama akan ijinkan kamu tinggal di sini. Tapi awas saja kalau kamu sampai mengganggu Delima lagi, ya! Dia sudah jadi calon istrinya Deni," tegas Mama.

"Tapi, Ma...."

"Nggak ada tapi-tapian. Awas saja kalau Delima sampai nggak betah tinggal di sini gara-gara kamu. Kamu yang Mama usir. Ngerti!"

"Tega banget sih, Ma. Sama anak sendiri."

"Kamu kan bukan anak-anak lagi."

"Kalau Delimanya nggak merasa terganggu, nggak apa-apa kan, Ma? Iya kan, Dek?" Mas Raka menoleh ke arahku.

Aku menelan ludah karena gugup. Kenapa situasinya bertambah rumit saja. Baru saja aku hendak mengalah dan pulang kampung untuk sementara. Agar Mas Raka bisa lebih leluasa dan nyaman di rumah ini. Tapi mendengar ancaman Mama, bisa-bisa Mas Raka benar-benar kena usir karena berpikir aku merasa tidak nyaman karena dia.

"Jawab, Dek. Kamu nggak keberatan Mas tinggal di sini, kan? Kamu nggak akan pergi dari rumah ini gara-gara ada Mas, kan?"

"I_iya, Mas. Delima nurut aja. Delima betah kok tinggal sama Mama." Hanya itu yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Prapto Vera
bakalan gelut lagi gak nih.wkwkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status