Share

114.

Penulis: Disi77
last update Terakhir Diperbarui: 2025-03-01 10:33:04

“Tina!” Jason memanggil dengan nada sinis, menyembunyikan rasa kesal dan marah.

Jason harus bisa menyembunyikan semua perasaan itu agar Tina tak terus menerus membujuknya. Itu adalah keahlian Tina, memancing emosinya. Yang dilakukan Jason hanya bersikap tenang dan acuh.

“Kamu memanggilku kemari agar aku mendengar percakapanmu dengan Ryan dan aku sudah mendengar semuanya,” kata Jason santai. “Aku mendengar dan merasakan kalau kamu sedang panik dan ketakutan. Lalu Ryan? Dia punya banyak power. Jadi, untuk apa aku mengkhawatirkan Ryan,” tambahnya.

“Tidak, Jason! Kamu tak tahu seberapa liciknya Ryan. Kamu harus bertindak dan tak bisa diam saja,” seru Tina terus mencoba mempengaruhi keyakinan Jason.

Sebisa mungkin, Jason tak goyah. Dia lebih memahami semua tindakan Ryan. Yakin semua yang dilakukan Ryan demi kebaikan Lisa dan Sean.

“Cukup, Tina! Aku muak dengan semua ocehanmu,” balas Jason menunjukkan wajah tak tertarik. “Aku mendengar jelas dari ucapan Ryan kalau hidupmu sudah hancur. Nikm
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Ketika Istri Billionaire Pergi   115.

    Namun Tina tak bisa bebas keluar dari rumah sakit. Tentunya sadar, dia selalu diawasi. Ryan dan Jenifer adalah orang yang paling menyebalkan dalam hidupnya saat ini.Lalu, Nania menambah kesulitan dalam hidupnya. Tina baru saja bersyukur, ayahnya menunjukan kepeduliannya dan Nania justru menghancurkan semuanya. Dia bahkan datang hanya untuk mengejek.“Wanita tua menyebalkan itu pun sangat menyayangi cucunya. Begitu juga dengan Jason dan Lisa, pasti sangat mencintai anak itu. Lalu Ryan? Demi mendapatkan perhatian Lisa, dia menyayangi anak itu, padahal tahu kalau dia adalah anaknya Jason.” Tina berkata seraya tersenyum licik. “Jadi, aku hanya perlu menyingkirkan anak itu dan mereka semua pasti akan terluka, hancur bersamaan.”Tina merasa itu adalah ide yang paling pas. “Sekarang aku harus mencari cara agar bisa terbebas dari para pengawal di luar sana,” gumamnya.Kemudian Tina mendekat pada pintu, melihat dari lubang kecil di pintu. Dia memeriksa seberapa banyak penjaga di luar ruang ra

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-01
  • Ketika Istri Billionaire Pergi   116.

    “Ada apa, Clark?” Nania bertanya dengan wajah cemas.Dia sedang bersama Clark dan membahas rencana untuk melindungi Lisa. Wajah Clark berubah cemas dan menatap berat pada Nania. “Tina berhasil kabur dari para penjaga.”“Apa? Bagaimana bisa?” tanya Nania terkejut.“Kita tak bisa menganggap remeh wanita licik itu. Tapi, aku yakin dia belum pergi jauh,” jawabnya mencoba menenangkan.Namun, Nania semakin cemas. Dia tahu sekali seberapa bahayanya Tina, apalagi dirinya sudah memprovokasi saat mengunjungi di rumah sakit. “Pasti dia akan mencelakai Lisa. Apa yang harus kulakukan, Clark?”Suara Nania panik dan ketakutan. Clark menggenggam kedua lengan Nania, mencoba men

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-02
  • Ketika Istri Billionaire Pergi   117.

    Jason memenuhi janjinya menemui Tina dan melakukan jumpa pers. Aula gedung yang disiapkan Tina sudah dipenuhi wartawan. Senyuman Tina semakin lebar, merasa hidupnya akan lebih baik.“Aku harap kamu tak melakukan hal bodoh, Jason! Jika kamu tak menurut padaku, di acara jumpa pers ini, aku akan mengatakan kalau Ryan dan aku adalah seorang pembunuh.” Tina menegaskan agar Jason tak melakukan kesalahan.Kemudian Tina menatap Jason penuh selidik. “Kamu tak menghubungi siapa pun tentang rencanaku, bukan?” tanyanya memastikan.Jason tersenyum tipis dan sinis. “Apa kamu melihat ada orang yang mencurigakan di aula ini?” jawabnya.Tina mengangguk. Walaupun ada rasa cemas, tetapi dia sudah terlalu jauh melangkah. Jason pasti benar-benar tund

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-02
  • Ketika Istri Billionaire Pergi   118.

    “Kamu tahu, Ryan? Saat kamu dan Tina berbincang di rumah sakit ... aku ada di sana dan mendengar semuanya.” Jason berkata dengan nada tenang, seolah dia sedang berbincang santai dengan teman baiknya. “Jika saja aku seorang yang serakah ... mungkin aku akan menggunakan hal itu untuk menyerangmu, merebut Lisa dan Sean darimu,” tambahnya.“Tapi, aku tak melakukannya dan tak akan, Ryan.” Jason menambahkan."Sebab itu adalah rencana Tina. Sengaja membuat aku dan kamu berperang. Lalu, dia memanfaatkan itu untuk melarikan diri." kata Jason meyakinan.Yang dilakukannya mencoba memastikan agar Ryan percaya dan tak meragukannya. Jason sudah sangat percaya dan yakin jika Ryan pasti bisa membahagiakan Lisa dengan Sean. Dia hanya memastikan Ryan tak salah jalan dan kembali seperti dulu.

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-02
  • Ketika Istri Billionaire Pergi   119.

    Tina yang berada di ruang interogasi, terus menyangkal semua tuduhan yang diajukan. Dia bahkan terus bersikap angkuh dan arogan. Semua tuduhan dan bukti yang ditunjukan terus dibantahnya.“Panggilkan aku pengacara! Aku berhak mendapatkan pengacara, bukan?” Tina menegaskan.Polisi yang bertugas mengintrogasinya hanya bisa menghela napas kasar dan kesal. Ucapan Tina memang benar, dia berhak mendapatkan pengacara untuk mendampingi. Hingga, seorang rekan polisi itu memberitahu jika seorang pengacara datang untuk membela Tina.“Kalian lihat itu? Aku hanya akan berbicara dengan pengacaraku!” kata Tina merasa puas.“Baiklah. Aku akan memberikan waktu agar kamu berbicara dengan pengacaramu,” ucap polisi itu lalu bergegas bangkit.

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-03
  • Ketika Istri Billionaire Pergi   120.

    “Tiba-tiba saja aku merasa takut kalau kamu merasa terpaksa menerimaku, Lisa. Tapi, aku benar-benar tulus padamu dan aku juga menyayangi Sean seperti anakku sendiri.” Ryan berkata seraya menatap lekat pada kedua mata Lisa, berharap dia melihat kejujurannya.“Ryan!” Suara Lisa lemah seolah meyakinkan Ryan dengan sungguh-sungguh.Air mata Ryan tiba-tiba menetes. Lisa pun segera menghapusnya. Dia sudah bertekad untuk tidak meragukan Ryan dan menerimanya.“Dengarkan aku, Ryan! Aku tak tahu apa yang membuatmu tiba-tiba berpikir seperti ini. Aku melihat bagaimana kamu begitu peduli padaku dan menjagaku sepenuh hati. Jadi, aku tak punya alasan merasa terpaksa menerimamu,” jawab Lisa mayakinkan. “Aku menghargai semua perjuanganmu selama ini dan aku tak pernah ragu tentang itu. Aku sudah membuka hatiku untukmu ... apalagi yang kamu ragukan dariku?” tambahnya.“Tapi, di hatimu masih ada Jason. Benarkan?” Tiba-tiba saja Ryan berkata tanpa menyadarinya.Seketika Lisa langsung terdiam. Tubuhnya se

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-03
  • Ketika Istri Billionaire Pergi   122.

    Tubuh Jason semakin lemas, tetapi dia masih bisa bertahan mempertahankan Sean. Para penculik itu terus memukuli tubuhnya yang memeluk Sean. Jason melindunginya agar tak terkena pukulan.Pukulan mereka terhenti saat mendengar suara sirine. Dalam keadaan panik, mereka langsung berlari berniat melarikan diri. Akan tetapi, semuanya terlambat.Polisi dan mobil keamanan anak buahnya Clark an juga perusahaan Nania datang. Sinyal darurat yang dinyalakan Nania membuat mereka lebih cepat bergerak dan polisi datang lebih cepat berkat laporan Jason.“Paman, kamu baik-baik saja?” Sean bertanya merasakan dekapan Jason melemah.“Aku baik-baik saja, Nak. Akhirnya semuanya berakhir dan kamu selamat,” jawab Jason dengan suara lemas. “Terima kasih sudah bertahan, anakku.”Jason seolah tak sadar dengan apa yang diucapkannya. Dia langsung tak sadarkan diri saat Sean mencerna kalimat terakhirnya. Sontak saja Sean berteriak panik dan cemas dengan air mata yang mengalir deras.“Paman, bangun!” Sementara par

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-04
  • Ketika Istri Billionaire Pergi   123.

    “Benar, Lisa. Paman baik yang dimaksud Sean adalah Jason.” Ryan menjawab dengan penuh keyakinan.Lisa terkejut dan langsung berdiri menghadap Ryan. Dia memberikan tatapan penuh tanya. Kemudian Ryan meminta Lisa untuk menjauh dari sana.“Aku akan menjelaskan semuanya, tetapi tak di sini,” kata Ryan seraya melirik Sean.Tentu saja mereka tak ingin melibatkan Sean. Dia terlalu kecil untuk memahami permasalahan orang dewasa. Nania dan Clark mengangguk setuju, sedangkan Alex tersenyum memberikan dukungan. Lisa pun menurut dan mengikuti Ryan yang pergi ke luar rumah sakit.“Kamu tahu semua ini dan sengaja membiarkan Jason menemui Sean?” tanya Lisa langsung setelah berada di luar rumah sakit dengan nada kesal.Lisa mengatur napasnya agar tak terbawa amarah. "Beritahu aku apa yang kamu rencanakan dan jangan ada yang ditutupi!" tegas Lisa dengan nada penuh penekanan.“Kamu benar. Aku tahu dan sengaja. Tetapi aku harus melakukannya agar tak merasa bersalah pada Jason.” Ryan menjawab dengan juju

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-04

Bab terbaru

  • Ketika Istri Billionaire Pergi   130.

    “Bukan tentang Sean, tetapi tentang kamu.” Olivia menjawab dengan wajah serius.Lisa tampak terkejut dan bingung. Namun, dia tak punya pilihan untuk menolak mendengar penjelasan Olivia. Mereka berbincang sebentar di dalam mobil sesuai permintaan Olivia.“Sejujurnya ini semua berawal dari keegoisanku, Lisa. Seharusnya aku memperlakukanmu dengan baik dan lebih sering memberikan ucapan terima kasih,” kata Olivia memulai pembahasan berat.Olivia terdiam sejenak, menghirup napas dalam, mengingat pembahasan dengan Lisa akan sangat panjang. Lisa pun hanya diam dan menyimak. Dia memberikan kesempatan pada Olivia menjelaskan semua isi hatinya.Tak tahu apa intinya perbincangannya, yang jelas Lisa merasa was-was. Jantungnya terasa berdebar kencang, te

  • Ketika Istri Billionaire Pergi   129.

    Tina ditemukan meninggal esok harinya. Dia bunuh diri menegak cairan pembersih toilet. Tak ada yang menangisi kematiannya.Mike, ayahnya bahkan merutuki perbuatan bodoh Tina. “Kenapa kamu menjadi lemah, Tina? Seharusnya kamu berpikir mencari cara agar bisa bebas.”“Sepertinya aku terlalu memanjakannya sehingga Tina tak bisa menjadi pintar.”Namun, Mike tetap berpura-pura merasa sedih dan menangis kencang saat polisi mengizinkan melihat jasad Tina untuk yang terakhir. Mike meminta agar kematian Tina diusut dan mencari penyebab bunuh dirinya, tetapi permintaannya tak dikabulkan. Padahal dia berpikir, mungkin saja bisa meringankan hukuman untuknya.“Tak ada keanehan pada Katrina Wilde. Dia pasti merasa tertekan dan putus asa karena semua kejaha

  • Ketika Istri Billionaire Pergi   128.

    “Untuk apa kau menemuiku? Apa belum puas melihatku menderita?” Suara Tina sinis dan ketus. Wajahnya lemas dan penuh keputusasaan.Jenifer menuntut Tina menipu dan menapuasi kontrak. Tentu saja Jenifer bisa melakukannya sebab uang pembayaran untuk Tina sudah diterima. Dengan bukti yang tersiar secara langsung saat jumpa pers Tina, membuat tuntutan kuat dan tak terbantahkan.Tina juga terjerat tuntutan Nania, sebagai kaki tangan Mike pada kasus penipuan. Semuanya membuat Tina tak akan bisa lolos dari jerat hukum. Dia juga dibenci dan dihujat para penggemarnya.Nama Tina langsung meredup. Semua usahanya sia-sia dan dia kini sendirian dalam kesengsaraan. Nania pun memastikan Tina tak berada dalam gedung yang sama di penjara. Terakhir dari Ryan.Sesuai yang direnc

  • Ketika Istri Billionaire Pergi   127.

    “Jasmine Walley pelakunya. Sekretarismu, Nania.”Nania sangat terkejut mendengar penjelasan Clark. Dia baru saja tiba di kantor polisi, tetapi Clark memilih menjelaskan semuanya. Clark berpikir, Nania harus bisa menenangkan dirinya dahulu sebelum menemui pelaku tersebut.“Berani sekali dia mengkhianatiku, Clark? Jasmine sudah bekerja padaku lebih dari 20 tahun dan aku sangat percaya padanya. Aku memberikan apapun yang dia mau, bahkan aku mengenal baik seluruh keluarganya,” kata Nania kecewa. “Bagiku, karyawanku sudah seperti keluarga. Kami mencari uang di tempat yang sama dan keluarga harus saling membantu.”Air mata Nania mengalir deras. Dia sungguh tak menyangka dengan pengkhianatan ini. Clark menepuk pundaknya, mencoba menenangkan dan memberikan dukungan.

  • Ketika Istri Billionaire Pergi   126.

    “Dia cucuku, benarkan?” Christian menunjuk Sean dengan tatapan menuntut.Wajah Lisa semakin cemas dan kesal. Dia menatap pada mantan ayah mertuanya marah. Alex tak tinggal diam, dia menahan tubuh Christian yang hendak mengejar Sean.“Paman, kendalikan dirimu! Jangan membuat keributan di sini!” Suara Alex tegas dan lugas.Kemudian Alex menoleh pada Lisa dan memberinya isyarat untuk segera pergi. “Jangan hiraukan aku! Biarkan aku yang menangani ayahnya Jason!” ucapnya penuh pengertian.“Terima kasih, Alex! Aku menghargai bantuanmu,” kata Lisa tulus.Lisa langsung berbalik dan langsung menghampiri Ryan yang menggenggam tangan Sean. Mereka mengabaikan Christian yang berteriak

  • Ketika Istri Billionaire Pergi   125.

    Ini bukan wewenangnya menjawab pertanyaan Sean, pikir Ryan. Dia lantas tersenyum mencoba memberikan ketenangan . Sean pasti akan terus merasa penasaran jika pertanyaannya tak mendapatkan jawaban yang tepat.“Bagaimana jika kamu memiliki dua ayah? Aku dan paman baik yang menjadi ayahmu ... jadi, kamu bisa memanggilku dan paman baik dengan sebutan ayah.” Ryan menjelaskan dengan lembut, menyembunyikan rasa cemasnya. Dia mencoba memberi pengertian dan mengalihkan rasa penasaran Sean.Melihat Sean yang tumbuh dengan baik, Ryan merasa tak rela jika dia ditinggalkan. Ryan ingin menjadi bagian dari hidup Sean dan juga Lisa, walaupun tahu jika yang pantas di posisi itu adalah Jason. Bukankah dia yang dulu merawatnya?Kali ini dia tak membenci Jason. Apalagi dengan semua perjuangan Jason Ryan hanya ingin Sea

  • Ketika Istri Billionaire Pergi   124.

    “Nania, kamu juga harus memeriksa kondisi tubuhmu! Kamu juga mendapatkan pukulan dari para penculik itu.” Clark memberi nasehat pada Nania.“Aku baik-baik saja, Clark. Tak perlu mencemaskanku,” jawab Nania dengan senyuman yang dipaksakan.Tentu saja Clark tak akan membiarkannya. Dia melirik pada Ryan yang sejak tadi terdiam. Ryan pun mengerti arti lirikan Clark.“Tuan Carber benar, Bu,” ucap Ryan mendukung Clark. “Jangan sampai kamu jatuh sakit. Aku dan yang lain pasti paham kalau kamu cemas dengan keadaan Jason,” tambahnya.Kemudian Ryan meminta Sean untuk turun dari pangkuan Nania. “Kemari, Nak. Biarkan nenekmu memeriksakan kesehatannya. Kamu bisa menunggu denganku,” bujuknya.“Baik, Ayah!” sahut Sean tanpa berani menolak.Nania pun lantas menurut. Dia mengikuti Clark yang mengantarnya menuju poli umum untuk memeriksakan tubuhnya. Sejak tadi, dia menahan semua rasa sakit pada seluruh tubuhnya.Dia berpikir, rasa sakit diterima Jason lebih besar, jadi Nania bisa menahannya. Namun uca

  • Ketika Istri Billionaire Pergi   123.

    “Benar, Lisa. Paman baik yang dimaksud Sean adalah Jason.” Ryan menjawab dengan penuh keyakinan.Lisa terkejut dan langsung berdiri menghadap Ryan. Dia memberikan tatapan penuh tanya. Kemudian Ryan meminta Lisa untuk menjauh dari sana.“Aku akan menjelaskan semuanya, tetapi tak di sini,” kata Ryan seraya melirik Sean.Tentu saja mereka tak ingin melibatkan Sean. Dia terlalu kecil untuk memahami permasalahan orang dewasa. Nania dan Clark mengangguk setuju, sedangkan Alex tersenyum memberikan dukungan. Lisa pun menurut dan mengikuti Ryan yang pergi ke luar rumah sakit.“Kamu tahu semua ini dan sengaja membiarkan Jason menemui Sean?” tanya Lisa langsung setelah berada di luar rumah sakit dengan nada kesal.Lisa mengatur napasnya agar tak terbawa amarah. "Beritahu aku apa yang kamu rencanakan dan jangan ada yang ditutupi!" tegas Lisa dengan nada penuh penekanan.“Kamu benar. Aku tahu dan sengaja. Tetapi aku harus melakukannya agar tak merasa bersalah pada Jason.” Ryan menjawab dengan juju

  • Ketika Istri Billionaire Pergi   122.

    Tubuh Jason semakin lemas, tetapi dia masih bisa bertahan mempertahankan Sean. Para penculik itu terus memukuli tubuhnya yang memeluk Sean. Jason melindunginya agar tak terkena pukulan.Pukulan mereka terhenti saat mendengar suara sirine. Dalam keadaan panik, mereka langsung berlari berniat melarikan diri. Akan tetapi, semuanya terlambat.Polisi dan mobil keamanan anak buahnya Clark an juga perusahaan Nania datang. Sinyal darurat yang dinyalakan Nania membuat mereka lebih cepat bergerak dan polisi datang lebih cepat berkat laporan Jason.“Paman, kamu baik-baik saja?” Sean bertanya merasakan dekapan Jason melemah.“Aku baik-baik saja, Nak. Akhirnya semuanya berakhir dan kamu selamat,” jawab Jason dengan suara lemas. “Terima kasih sudah bertahan, anakku.”Jason seolah tak sadar dengan apa yang diucapkannya. Dia langsung tak sadarkan diri saat Sean mencerna kalimat terakhirnya. Sontak saja Sean berteriak panik dan cemas dengan air mata yang mengalir deras.“Paman, bangun!” Sementara par

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status