Share

Bab 459 Teman

Author: Misya Lively
last update Last Updated: 2025-01-13 23:57:39

“Kami kuasa hukum dari penuntut menyampaikan bahwa penuntut merasa puas dengan hasil putusan pengadilan yang menjatuhkan ultra petita 10 tahun bagi Elsiana Zhiva dan Ravioli. Selain itu terdakwa Elsiana juga dijatuhi 7 tahun masa hukuman akibat memberikan kesaksian palsu dalam persidangan. Oleh karena itu Penuntut tidak akan melakukan banding.”

Di layar kaca tampak sosok Adnan mengeluarkan pernyataannya sebagai kuasa hukum Bastian dan Kanaya. Dia baru saja menghadiri sidang putusan pengadilan terhadap kasus penculikan itu.

Elsie dan Ravioli terbukti bersalah, dan karena kesaksian yang memberatkan mereka, mereka berdua dijatuhi hukuman lebih berat dari pada permintaan penuntut. Selain itu, Elsie juga mendapatkan tambahan hukuman 7 tahun penjara karena telah berani memberi kesaksian palsu untuk memutarbalikkan fakta.

“Pengacara Adnan, bagaimana tanggapan Bapak terkait putusan Ultra Petita itu, apakah hakim telah berlaku adil dengan memberikan putusan yang lebih berat?” Seorang wartaw
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (29)
goodnovel comment avatar
Lisa
apakah dokter Dinda jodoh nya Reno? atau ada sosok baru lagi yg hadir di novel ini? yg jelas ka asmarani bener, reno harus mendapat pasangan selevel dg nya, hampir menyerupai kanaya sifat dan fisik nya. 11 12 lah klo sama kanaya
goodnovel comment avatar
Abdi Utie
sepertinya Rosa cocok sama Rico.....dan menangis lah Elsie..
goodnovel comment avatar
Dwi yuli Astuti
semlam cm 1 bab hr ini terobati..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 460 Istri Yang Bahagia

    “Bagaimana menurutmu Yang?” Kanaya berdiri di hadapan Bastian. Ia mengenakan gaun pengantin putih dengan model tanpa lengan, dan bagian dada yang tertutup hiasan bordir indah sampai ke bawah garis lehernya. Selain, anggun, cantik, dan membalut dengan sempurna bentuk tubuh Kanaya, namun gaun itu tidak mengekpose secara berlebihan bagian tubuh pribadinya. Luisa, desainer terkenal di Emerald City mendisain gaun itu khusus dikenakan Kanaya untuk Bastian. Sebab meskipun Kanaya yang mengenakan gaun pengantin itu, namun bentuk dan modelnya harus dengan persetujuan Bastian. Beberapa kali sudah Luisa mendisain gaun pengantin untuk Kanaya, tetapi selalu saja ditolak Bastian. “Aku tidak suka dengan belahan dada serendah ini!” “Gaun apa ini? Kenapa istriku harus memperlihatkan kulitnya didepan banyak orang?” Berbagai macam protes dilayangkan Bastian pada disain gaun sebelumnya. Namun kali ini, Bastian terpana. Ia menatap tak berkedip pada wanita yang berdiri di hadapannya mengena

    Last Updated : 2025-01-14
  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 461 Hasilnya…

    Kanaya sedang menyusui Kenzo saat Bastian masuk ke dalam kamar bayi.Masih dengan mengenakan piyama, ia datang menghampiri Kanaya yang duduk di sofa.“Jagoan papa, enak Nak?” Bastian menggoda anaknya itu sembari berjongkok di depan sofa dan mengecup pipi Kenzo.Kenzo melirik Papanya sebentar, sebelum kembali fokus menyusu. Bayi mungil itu paling tidak suka jika diganggu saat sedang menyusu pada ibunya.Dan jika papanya itu terus berusaha mengganggunya, dia akan mengangkat tangannya untuk menghalangi papanya menciuminya.Kanaya selalu tertawa melihat keduanya. Sebab Bastian bisa sangat jahil jika sedang menggoda putra mereka.Seperti juga pagi ini. Kenzo bahkan protes dengan berteriak sambil menghalau mulut papanya yang hendak mendaratkan ciuman bertubi-tubi ke wajahnya.“Sudah Yang, jangan goda Kenzo terus,” ucap Kanaya sambil tertawa pelan melihat ekspresi kesal Kenzo.“Tukang ngambek, tukang cemburuan, anak siapa sih?” Bastian kembali menggoda Kenzo, dan langsung mendapat lirikan ke

    Last Updated : 2025-01-14
  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 462 Positif

    Pregnant. Kanaya menatap tulisan kecil berwarna biru itu dengan mata berkaca-kaca. Ia hamil. Untuk kedua kalinya. Anak Bastian. Kanaya menghembuskan nafas dan duduk bersandar di meja wastafel itu untuk menenangkan diri. Ya Tuhan, terima kasih. Meskipun ia tidak menyangkanya, namun ia senang mengetahui ia kembali hamil anak Bastian. Bastian juga pasti akan sangat senang mengetahui ini kan? Sedang memikirkan hal itu, tiba-tiba terdengar suara panggilan telepon genggamnya yang ia taruh di kamar. Kanaya bergegas mengambil benda pipih persegi empat itu dan menerima panggilan itu. “Halo…” “Sayang, aku sebentar lagi on the way ke rumah. Kamu sudah siap-siap?” terdengar suara Bastian dari ujung sambungan telepon itu. Kanaya melirik jam di dinding dan terkejut, tidak menyadari waktu sudah hampir jam 12 dan ia belum bersiap-siap. Ia sama sekali lupa dengan janji temu mereka siang itu. “Mm… ya, aku sedang bersiap-siap. Kamu sudah dekat?” tanya Kanaya sambil berjalan menuju lemari pa

    Last Updated : 2025-01-15
  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 463 Rumah Kita

    Kanaya masih menatap dengan takjub pada rumah besar itu saat mobil Rolls-Royce Wraith Black Badge milik mereka berhenti di depan rumah itu. Ia bertambah heran melihat Ezra berdiri di depan rumah itu menunggu kehadiran mereka. “Ayo, sayang.” Bastian turun dari mobil di sisi yang berbeda sambil menggendong Kenzo, memutari mobil sebelum ia sampai di pintu sisi Kanaya. “Selamat Siang Bu Kanaya,” sapa Ezra sambil membukakan pintu untuknya. Kanaya mengangguk dan masih memperhatikan Ezra serta rumah di belakangnya saat Bastian mengulurkan tangannya. “Naya, sayang…” Kanaya meraih tangan Bastian dan turun dari mobil mengikuti Bastian berjalan menuju pintu rumah. Apa mungkin ini salah satu rumah properti keluarga Dwipangga? Ya, pasti itu jawabannya! Mereka berjalan masuk dan Bastian beberapa kali menoleh dan tersenyum padanya. Di dalam rumah, beberapa orang ART berseragam abu-abu muda dan hitam berdiri berjejer di dalam ruangan itu. “Selamat siang, Bapak, ibu, dek Kenzo… apa kabar?” A

    Last Updated : 2025-01-15
  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 464 Bersamamu

    Setelah puas melihat pemandangan dari jendela kamar, Bastian lalu mengajaknya melihat bagian lain kamar mereka. “Ini closet kita, kamu bisa menaruh semua pakaian, tas, sepatu dan semua aksesoris milikmu di sini.” “Ini kamar mandi.” Bastian membuka sebuah pintu. “Shower, jacuzzi, dan lihat ini sayang…” Bastian mengajak Kanaya mendekat ke dinding kaca. Dari dinding kaca itu, mereka bisa melihat langsung ke arah hutan pinus. “Bas, tapi kaca ini…” “Jangan kuatir. Dari luar, mereka tidak bisa melihat ke dalam.” Tentu saja Bastian sudah memikirkan semua jal itu. Lalu mereka melihat ke kamar bayi, lalu kamar-kamar lainnya. Bahkan Bastian juga sudah menyiapkan ruangankamar untuk Kenzo saat bayi mungil itu sudah mulai bisa berjalan. “Ini kamarmu nanti, jagoan Papa… cepat besar ya, jadi kamu bisa menempatinya nanti…” ucap Bastian pada Kenzo yang ada di dalam gendongannya. Ia bahkan memperlihatkan pada Kenzo jendela kamarnya yang menghadap ke arah danau di belakang rumah. Kanaya tersenyu

    Last Updated : 2025-01-15
  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 465 Hari H

    Pada hari yang di nanti, segala sesuatunya sudah diatur sedemikian rupa.Hotel Emerald, sebuah hotel baru di tepi pantai tempat berlangsungnya acara telah dibooking sepenuhnya oleh keluarga Dwipangga.Seluruh kamar hotel telah dipesan untuk tamu-tamu undangan yang datang dari luar kota. Ruangan grand ballroom beserta ruangan lainnya telah dibooking. Selama 2 hari, di hotel itu tidak ada tamu atau kegiatan lain selain tamu dan acara resepsi pernikahan Kanaya dan Bastian.Penjagaan pun dibuat sangat ketat oleh Jay dan anak buahnya, bekerjasama dengan pihak terkait.Di kamar presidensial suite hotel itu, Kanaya baru saja selesai mengenakan baju pengantinnya.“Naya…”Kanaya menoleh dan melihat ibunya memasuki kamar utama suite itu.“Ibu…” Ia langsung menghampiri dan mengajak ibunya itu duduk di tepi ranjang besar kamar itu.“Putri ibu cantik sekali,” ucap Ayunda sambil memperhatikan wajah Kanaya.Putrinya itu memang memiliki paras yang cantik alami. Akan tetapi hari ini kecantikannya tam

    Last Updated : 2025-01-16
  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 466 Menebus Kembali

    Acara resepsi pernikahan di Hotel Emerald itu sangat meriah dan dihadiri oleh banyak orang. Dari mulai gubernur, pejabat pemerintahan, pengusaha, relasi, kerabat, teman dan keluarga serta artis dan publik figur. Berbagai macam makanan dan minuman tersaji di sana, hiasan dan dekorasi megah dan mewah mewarnai ruangan demi ruangan tempat acara itu. Hiburan pesta itu pun sangat meriah, diisi oleh beberapa penyanyi, grup band, host dan komedian papan atas yang ikut meramaikan. Semua orang tampak sangat senang dan menikmati jalannya acara. Acara itu sendiri digadang-gadang menjadi pesta termeriah di Emerald City dan bahkan Eastasia. Bahkan Azhar, kakek tua berusia 79 tahun itu tampak begitu bersemangat bertemu dan berbicara dengan banyak orang yang sudah lama tidak dijumpainya. Haidar dan Miranda pun juga sama, raut wajah mereka berdua tampak begitu cerah dan senyum tidak menghilang dari wajah mereka. Ayunda dan Laila pun tidak ketinggalan. Mereka terlihat bercakap-cakap dengan kenal

    Last Updated : 2025-01-17
  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 467 Miss Pina Colada

    Tidak hanya Kanaya yang terkesima dengan apa yang Bastian ucapkan, namun tamu yang hadir malam itu pun terharu dengan gestur yang disampaikan Bastian. Dan hal itu membuat mata mereka berkaca-kaca. Terlebih, kisah Bastian dan Kanaya sudah tersebar luas di media karena persidangan yang telah mereka lewati. “Naya, aku tahu ini terlambat, jauh terlambat. Akan tetapi, aku mencari saat yang tepat untuk memberikan ini.” Bastian mengambil sebuah kotak dari dalam kantong celananya, dan membukanya dihadapan Kanaya. Sepasang cincin yang tampak berkilau ada di depan mereka. Dua buah cincin yang memiliki model yang sama-sama memiliki sebuah batu berkilau di bagian atasnya. Namun terdapat perbedaan pada ukuran. Satu cincin berukuran lebih besar dan lebih lebar dari cincin lainnya. Kanaya terkejut melihat Bastian menyodorkan kotak berisi cincin itu padanya. Apakah ini cincin pernikahan? Suara riuh mengagumi cincin itu pun terdengar dari berbagai sudut ruangan. Bahkan tamu undangan yang seda

    Last Updated : 2025-01-17

Latest chapter

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Extra Bab 9

    “Freya,” ucap Bastian dengan senyum di wajahnya. “Freya Jacinta Dwipangga.” Miranda dan Ayunda saling bertukar pandang sebelum tersenyum dan mengangguk. “Freya. Nama yang Indah,” gumam keduanya menyetujui. Hari itu semua yang ada di Alpine Nest menyambut baik kehadiran bayi mungil bernama Freya Jacinta Dwipangga. Begitu pula Kenzo yang begitu senang ketika diperbolehkan melihat langsung adiknya itu. Mulai hari itu, ia telah menjadi seorang kakak. Apalagi, adiknya itu hadir sebagai hadiah ulang tahun terindah baginya. Keluarga besar Dwipangga hari itu sangat berbahagia. Bukan hanya karena ulang tahun pertama Kenzo, namun juga hadirnya Freya dalam keluarga mereka. Berita kelahiran Freya langsung tersebar ke seantero Emerald City, meskipun sosok bayi tersebut masih dirahasiakan dan belum di perlihatkan kepada publik. Publik ikut merasa senang dan tidak sabar untuk segera melihat sosok putri keluarga Dwipangga yang diberitakan memiliki paras yang rupawan. Berita persalinan Kanaya p

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Extra Bab 8

    “Ama… Ama.. atit?” tanya Kenzo pada Haidar, kakeknya. Tampak ia mengkhawatirkan mamanya.Apalagi ia melihat Papanya begitu panik saat membawa mamanya pergi masuk ke dalam ruangan dengan kolam besar yang ada di dekat mereka. Haidar tersenyum dan menggeleng. Ia berusaha untuk tidak tampak gelisah atau khawatir. “Mama tidak sakit, tapi saat ini sedang melahirkan adiknya Kenzo,” terangnya pada cucu kesayangannya itu.“Kenzo di sini dulu ya sama Kakek. Nanti kalau adik sudah keluar dari perut mama, Kenzo bisa ketemu sama adik.” Haidar pun duduk dan memangku Kenzo di sofa.Kanaya sudah pernah menceritakan pada Kenzo mengenai adik bayi yang ada di dalam perutnya, sehingga Kenzo tidak terlalu bingung atau panik saat mengetahui Kanaya akan melahirkan. “Sini, Kenzo boboan di sini.” Haidar menepuk ruang kosong diantara dirinya dan Azhar, agar cucunya itu bisa beristirahat dan tidur. Ia tahu Kenzo tidak akan mau pergi tidur ke kamarnya mengetahui mamanya tengah melahirkan adiknya.Akan tetapi

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Extra Bab 7

    Ardyan dan Aliya telah menikah sejak 6 bulan yang lalu, dan sekarang kandungan Aliya telah menginjak 3 bulan.Mereka berdua memang tidak menunda kehamilan dan berharap segera diberikan keturunan. Selain itu, Ardyan juga sudah berusia lebih dari 30 tahun, sehingga dia tidak ingin lagi menunda.Dan meskipun kehamilan Aliya masih muda dan belum terlihat benar, namun jika diperhatikan dengan seksama, akan terlihat benjolan kecil di perutnya.Saat ini, Aliya masih bekerja di LiveTV, namun ia tidak lagi bekerja di lapangan untuk mencari berita setelah mengetahui kehamilannya. Ia memilih bertugas di dalam studio untuk sementara waktu. Sedangkan Ardyan, dia masih menjalani hari-harinya sebagai the best neurosurgeon di Emerald City, sekaligus Direktur Emerald Restorative Centre, Rumah Sakit terbesar dan tercanggih di Emerald City.“Bagaimana kehamilanmu kali ini? Ah, Kenzo pasti senang sekali akan segera memiliki seorang adik!” Aliya memegang perut besar Kanaya dan mengelusnya.“Untuk yang

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Extra Bab 6

    Acara ulang tahun berlangsung dengan sangat meriah. Anak-anak panti yang diundang untuk datang tampak sangat senang. Berbagai macam permainan, hiburan bahkan hadiah-hadiah yang dibagikan membuat mereka tertawa sepanjang acara.Tamu undangan lainnya, keluarga, dan kerabat yang membawa anak-anak mereka juga menikmati acara itu. Mereka membawa berbagai macam hadiah, dari mainan anak-anak yang sangat populer dan diminati, hingga hadiah yang bernilai fantastis.Berbagai macam hidangan disajikan. Dari mulai hidangan berbentuk lucu bertemakan kerajaan untuk anak-anak hingga hidangan estetik dan lezat dari chef terkemuka yang menggunakan bahan-bahan berkualitas premium.Dan Kenzo, bocah berulang tahun yang memiliki paras rupawan perpaduan antara Kanaya dan Bastian, menjadi pusat perhatian di acara itu. Tidak hanya parasnya, tingkah polah anak berusia 1 tahun itu selain menggemaskan juga telah membuat decak kagum tamu undangan. Di usia yang masih sangat kecil, Kenzo telah menunjukkan sikap

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Extra Bab 5

    Hari itu, di Alpine Nest ramai dengan banyak orang yang datang. Azhar, Haidar, Miranda, Ayunda, Laila, dan Fadly—sepupu Kanaya. Tidak lupa Alea, Fariz dan Clara juga sudah hadir di sana.Mereka semua datang untuk menghadiri ulang tahun pertama Kenzo yang hanya dihadiri oleh orang-orang terdekat, keluarga dan teman serta anak yatim yang sengaja diundang untuk memeriahkan acara itu.Acara dilangsungkan di halaman belakang rumah mereka, dengan mengusung tema Royal Prince. Sesuai dengan tema, maka di dekat danau itu dibangun sebuah miniatur kastil kerajaan, dengan dekorasi balon dan hiasan lainnya yang berwarna emas, biru dan putih.Makanan yang dihidangkan pun dibuat sesuai tema. Mewah, namun dengan bentuk yang lucu dan menggemaskan sesuai dengan usia baby Kenzo yang baru berulang tahun pertama.“Apa semua sudah siap? Di mana Kenzo?” Kanaya baru selesai berpakaian, dan ia memastikan kembali persiapan mereka untuk acara itu.Ia dan Bastian juga ikut mengenakan kostum Royal King dan Queen

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Extra Bab 4

    “Bos, itu orangnya!” Seorang pria dengan banyak tato di tangannya melapor pada seorang pria yang duduk di dalam sebuah mobil SUV.Jendela mibil SUV itu diturunkan dan tampaklah wajah seorang pria. Dia mengenakan jaket hitam dan kaca mata hitam. Rambut panjangnya yang diikat ke belakang, dicepol kecil dibagian atas, sehingga menampakkan potongan rambut pendek undercut dibagian bawah yang rapi.Pria itu membuka kaca matanya dan melihat ke luar pada sosok dua orang pria yang sedang berdiri membelakangi mereka yang berjarak cukup jauh. Kedua orang itu berpakaian parlente, kemeja rapi dengan sepatu kulit yang mengkilap.“Hanya berdua saja?” tanya Jono—pria berjaket hitam di dalam mobil.“Hanya mereka dan supir di dalam mobil.” Anak buah Jono menunjuk sebuah mobil Mercedes Benz S class berwarna hitam terparkir di ujung bagian jalan itu.Jono tidak mengetahui siapa orang itu. Mereka berpenampilan rapi dan parlente, namun mereka berdua bukan berasalah dari Emerald City.Jono memberi isyarat

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Extra Bab 3

    Mobil Rolls Royce limited edition itu, memasuki halaman rumah besar dan luas bernama Alpine Nest, dan berhenti tidak jauh dari pintu utama rumah itu.Kanaya dan Bastian turun dari dalam mobil dan masuk ke dalam rumah. Rumah yang kali pertama Kanaya datangi belum memiliki furnitur yang lengkap, saat ini telah berubah menjadi sebuah rumah yang indah dengan berbagai kelengkapan yang memberi kesan tersendiri.Kanaya sengaja memilih furnitur, korden, wallpaper serta berbagai aksesoris rumah lainnya dengan warna dan model yang memberi kesan homy, sebuah tempat tinggal yang hangat dan nyaman untuk ditinggali keluarga mereka.Saat memasuki rumah itu, tidak terasa suasana kaku ataupun asing. Ruangan demi ruangan seakan membuat siapa pun merasa di nyaman berada di sana. Dari mulai ruang tamu, ruang keluarga, dapur, hingga setiap kamar tidur di rumah itu, memberi kesan hangat. “Kenzo mana Bi?” Kanaya bertanya saat ia bertemu Sifa di ruang keluarga.Perempuan yang menjadi pengasuhnya saat menga

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Extra Bab 2

    “Maaf… maaf, aku tidak sengaja…” ucap orang itu dengan segera. Ia kemudian tampak terkejut ketika melihat Bastianlah yang ia tabrak.“Lain kali jalanlah dengan hati-hati.” tegur Bastian sambil mengingatkan dengan nada dingin.Untung saja dia tidak menabrak Kanaya! Jika sampai itu terjadi, ia akan sangat marah.“Tentu, lain kali saya akan jalan dengan hati-hati.” Mahasiswi yang menabrak Bastian itu tampak tersipu malu. Ia melirik Bastian dengan tatapan menggoda sembari menyelipkan anak rambut ke belakang telinga.Bastian bersikap acuh tak acuh pada perempuan itu dan sibuk merapikan kemeja yang dikenakannya.Lain halnya dengan Bastian, Kanaya justru menangkap gestur perempuan yang dengan sengaja menggoda Bastian. Dan ini membuat Kanaya kesal.Jelas, bukan hanya dirinya saja yang menyadari betapa menariknya Bastian.Selama ia menjadi istri Bastian, tidak sedikit wanita lain yang mengagumi Bastian, bahkan ada yang dengan berani dan terang-terangan berusaha mendekati suaminya itu.Mahasis

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Extra Bab 1

    “Kulit lebih bersinar, atau di sebut dengan pregnancy glowing…” Bastian membaca sebuah artikel melalui telepon genggamnya. Ia tampak berpikir sebelum bergumam, “Sepertinya benar.”Ia membayangkan kulit istrinya itu memang terlihat lebih glowing di kehamilan kedua. Jadi, apakah semua mitos itu benar?Bastian kembali membaca lanjutan artikel itu.“Payudara sebelah kiri lebih besar dari yang kanan…” Bastian mengerutkan keningnya. Ah, ada-ada saja. Apa iya perbedaan kehamilan bayi perempuan dan laki-laki bisa dilihat dari besarnya payudara kanan dan kiri?Ujung-ujungnya, Bastian geleng-geleng kepala dan lanjut membaca. “Sifat lebih moody, sensitif dan cerewet…” Bastian terkekeh pelan. Mungkin untuk yang satu ini ada benarnya. Sejak kehamilan kedua, Kanaya menjadi sangat perasa dan sensitif, bahkan sebelum mereka mengetahui jenis kelamin anak yang dikandungnya.Walau begitu, Bastian tidak pernah mempermasalahkannya. Apalagi ia memang tidak keberatan direpotkan oleh istrinya itu.“Ehem…

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status