Share

Bab 335 KJ

Penulis: Misya Lively
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-11 23:52:31

Bastian menaruh Baby K dengan hati-hati ke dalam ranjang bayi. Putranya itu tidur dengan tenang sementara mulutnya kerap bergerak-gerak.

“Kamu tahu di mana kira-kira mama berada?”gumam Bastian sambil mengelus pipi lembut putranya itu.

Bastian tersenyum dan matanya tidak sengaja menatap baju onesie putih yang dikenakan Baby K.

Baju itu adalah salah satu buah karya tamu yang datang ke acara baby Shower Elsie. Bastian memegang baju onesie itu dan ia teringat jika saat itu Kanaya pun sempat berada di tenda DIY. Tetapi saat ia datang ke sana, ia tidak lagi menemui Kanaya.

Tetapi bukan itu yang tengah dipikirkannya. Melainkan apa yang Kanaya lakukan di tenda itu? Apa ia membuat sesuatu untuk Baby K di sana?

Bastian langsung berdiri tegak, dan melangkahkan kakinya ke arah lemari pakaian Baby K.

Satu persatu ia memeriksa baju onesie yang ada di lemari itu. Namun setelah mengecek semua baju onesie yang ada di sana, ia tidak menemuka apa yang ia cari, atau ia pikir ada di sana.

Bastian m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Ai cucun Shalihat
makin panjang aja ceritanya...kapan balikan LG sama kanaya
goodnovel comment avatar
susiana feriyanti
Ya Allah hal kecil ketika Bastian nemuin lukisan tgn Kanaya aja bikin aku mewek...
goodnovel comment avatar
Rian Asyifa
La ure tfk pernah puas dgn hnya 1 laki” flm sehari , hiper sex
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 336 Balok Kayu

    Bastian tahu persis suara siapa itu tanpa ia perlu menoleh.“Ssttt… dia baru saja tidur.” Bastian imridak ingin banyak bicara dengan Elsie di sana. Ia pun berjalan menuju kamar utama melalui pintu penghubung melewati Elsie.Elsie melongok memperhatikan bayi itu sesaat sebelum ia berjalan mengikuti Bastian.Sambil menutup pintu penghubung, Elsie melirik Bastian. Harus diakuinya, Bastian memang memiliki postur tubuh yang sangat ideal. Ototnya kering, dan bentuk tubuhnya proporsional. Belum lagi wajahnya yang tampan.Jika berbicara harta, Bastian bukan kaleng-kaleng. Dan semua itu membuatnya menjadi sosok pria sempurna yang menjadi idaman wanita manapun.Sayangnya, meski Bastian memiliki semua itu, Bastian bukanlah tipe pria yang bisa Elsie ajak bersenang-senang menikmati kehidupan dunia malam dengan kebebasan. Bagi Elsie, Bastian terlalu serius dan lurus. Itu sebabnya ia memilih berselingkuh dengan Rico.Akan tetapi kali ini Elsie tidak ada pilihan lain. Ia harus bisa mempertahankan B

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-11
  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 337 Undangan

    “Acara syukuran kelahiran anak pertama Bastian Aryo Dwipangga dan Elsiana Zhiva rencananya akan diadakan malam nanti di Grand ballroom Hotel Royal.” “Acara yang akan memperkenalkan penerus keluarga Dwipangga ini akan diadakan secara tertutup, dan hanya mengundang keluarga, kolega serta kerabat terdekat saja.” Terdengar suara reporter sebuah stasiun televisi menyiarkan secara langsung dari depan halaman Hotel Royal. Kanaya berdiri tidak jauh dari layar televisi itu, menatap beberapa potongan rekaman masa lalu kebersamaan Bastian dan Elsie yang ditampilkan di layar kaca. Mereka berdua bagaikan sepasang suami istri yang sangat serasi. Dalam berbagai kesempatan terlihat Bastian sangat menjaga Elsie dalam setiap gerak-gerik mereka. Cara Bastian memperlakukan Elsie dilansir menuai banyak komentar positif terhadap hubungan mereka. Bahkan Netizen memberi julukan Bastian sebagai suami idaman. Dan saat ini, keduanya diketahui oleh publik sudah memiliki seorang putra, yang mana menjadi p

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-12
  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 338 Reno Afrizal

    “Rizal, bagaimana kamu bisa mendapatkan undangan ini? Acara itu— bukan kah acara itu tertutup untuk umum?” Seperti dikatakan reporter berita tadi, jika acara itu hanya mengundang keluarga, kolega dan kerabat terdekat saja. Bagaimana mungkin Rizal bisa mendapatkannya? Reno menarik nafas dalam. “Karena mereka memang mengundangku, Kanaya.” Ia melirik undangan yang ada di tangan Kanaya. Melihat gestur Rizal, Kanaya serta merta melihat kembali ke arah undangan itu. Kali ini tatapan matanya tertuju pada nama penerima undangan. “Reno Afrizal? Namamu Reno Afrizal?” tanya Kanaya dengan bingung. Tiba-tiba ia teringat kembali dengan inisial nama yang ia lihat di balik frame foto di apartemen 506 milik Rizal. G.D dan R.A. R.A pastilah Reno Afrizal. Tetapi apa hubungan Rizal dengan keluarga Dwipangga? Reno mengangguk menjawab pertanyaan Kanaya itu. Namun tatapan mata Reno yang menyimpan sesuatu, membuat Kanaya merasa ada sesuatu yang lebih dari seorang Reno Afrizal. Dan hal itu membuat

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-12
  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 339 Mereka Mengkhianatinya?

    Kanaya menunggu Reno menjawab pertanyaannya. “Kamu adalah bagian dari keluarga Dwipangga, Ri—maksudku Reno. Tidak mungkin kan kalau mereka—” Reno mendengus kasar. “Kamu tidak tahu Kanaya! Kamu pikir mereka tidak mungkin menyakiti keluarga sendiri?” Reno tertawa miris. “Tidak semua orang memiliki keluarga sempurna. Beberapa bahkan bisa bersikap masa bodoh pada keadaan anggota keluarga lainnya.” Kanaya mengerutkan keningnya? Apa mungkin seperti itu? Kanaya tidak begitu mengenal keluarga Dwipangga. Namun, ia mengenal Bastian. Bastian bisa bersikap sangat dingin terhadap orang tidak dikenalnya, akan tetapi ia bisa berubah sikap 180 derajat bila sedang bersama istri, keluarga ataupun orang-orang terdekatnya. Bastian adalah seorang yang hangat. Begitu pula kesan yang ia dapat dari Miranda, ibu Bastian. Walaupun Kanaya hanya bertemu dua kali, namun Miranda tidak bersikap arogan kepadanya. Kanaya sulit percaya jika Keluarga Dwipangga akan bersikap tidak baik pada anggota keluarganya sen

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-13
  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 340 Hotel Royal 1

    Di salah satu kamar yang ada di Hotel Royal, Bastian sedang menggendong Baby K. Ia tidak pernah merasa bosan menghabiskan waktu dengan putranya itu. Setiap kali ia mempunyai waktu luang, akan dihabiskannya bersama Baby K.“Sayang, apa kamu tidak senang? Mungkin kita akan bisa bertemu dengan Mamamu malam ini,” bisik Bastian pada putranya itu. Tatapan penuh kerinduan tampak dari pancaran matanya. Respon Baby K adalah mengerucutkan mulutnya dan berceloteh, sembari menatap Bastian dengan kedua mata almondnya.“Iya sayang, Papa yakin mamamu akan menemukan cara untuk bisa melihatmu. Sebab dia sangat sayang padamu. Dia tidak akan pernah meninggalkanmu,” ucap Bastian pada putranya sambil membiarkan jari telunjuknya dipegang oleh putranya itu.Bastian mempunyai insting yang kuat, jika Kanaya akan berada dalam acara malam ini.Setelah berhasil dipastikan Kanaya datang ke rumah sakit ERC pada hari ia diperbolehkan pulang oleh rumah sakit, Bastian merasa sangat yakin jika Kanaya akan memanfaatk

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-14
  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 341 Hotel Royal 2

    Acara di Ballroom Hotel Royal berjalan dengan lancar. Tamu undangan sudah berdatangan, dan mereka sangat antusias menghadirinya.Hampir satu jam acara berlangsung, dan Bastian bersama Haidar juga Azhar sibuk menemani kolega mereka. Pada akhirnya, diluar keluarga, acara seperti ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan bisnis dengan kolega mereka.Sesekali Bastian mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan mencari sosok seseorang. Namun orang yang ia tunggu itu tidak juga terlihat batang hidungnya.Di salah satu sudut, ia melihat Elsie bersama Miranda yang menggendong Baby K sedang berbicara dengan beberapa orang wanita kelas atas di Emerald City.“Bukan begitu Bas?” Haidar menyentuh lengan Bastian meminta perhatian putranya itu pada percakapan mereka. “Tentu,” jawab Bastian sekedarnya. Ia tidak terlalu berkonsentrasi pada percakapan mereka saat itu.Tiba-tiba terdengar suara Baby K menangis, dan Bastian melihat Elsie mencoba menenangkan putranya itu. Hana pun ikut membantu Elsie

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-15
  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 342 Hotel Royal 3

    Saat Kanaya dan Reno telah berada tepat di depan pintu masuk ballroom, tiba-tiba saja telepon genggam Reno berbunyi, sehingga mereka berdua berhenti melangkah.Reno melihat layar telepon genggamnya, dan ia berkata, “Kanaya, aku harus terima telpon ini. Bisa kamu menunggu sebentar?”“Tentu.” Kanaya mengangguk membiarkan Reno menjawab panggilan telepon itu lebih dahulu. Pastilah hal yang penting sampai Reno memintanya menunggu.Kanaya memperhatikan Reno yang berjalan menjauh sembari memegang telepon genggamnya di telinga. Kanaya tidak tahu apa yang dibicarakan, tetapi Reno tampak serius berbicara dengan lawan bicaranya.Kedua mata Kanaya beredar memperhatikan sekelilingnya, dan matanya bertumpu pada beberapa frame foto yang ditaruh di sisi jalan menuju pintu masuk ballroom itu.Foto-foto itu menampilkan wajah mengggemaskan Baby K yang selama ini tidak terekspose kamera.Serta merta Kanaya mendekati frame foto itu dan ia menyentuhnya. Ia tersenyum dan menyentuh wajah Baby K yang ada di

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-15
  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 343 Hotel Royal 4

    Elsie melihat bayi mungil itu tertidur dengan pulas setelah menghabiskan sebotol susu. Bagus dia sudah tidak menangis lagi. Tetapi, sekarang ia tidak mungkin membawa bayi itu kembali ke ballroom.Hah, mau bagaimana lagi?“Kamu temani dia di sini. Kalau Bapak tanya, bilang saja anaknya sudah tidur. Jangan bicara macam-macam!” sergah Elsie pada Hana.“Baik Bu,” Hana menjawab dengan patuh.Diam-diam Hana menghembuskan nafas lega melihat Elsie meninggalkan kamar itu.Hana teringat bagaimana Elsie membentak bayi mungil itu karena dia tidak mau berhenti menangis. Hana harus bersusah payah membuatnya berhenti menangis sampai akhirnya berhasil menidurkan Baby K. Ia tidak tahu bagaimana seorang ibu bisa melakukan hal seperti itu pada anaknya sendiri.Elsie berjalan keluar lift menuju ballroom tempat acara berlangsung.Dan dari jauh, ia melihat Miranda, ibu mertuanya tengah berbicara dengan seorang perempuan.“Elsie!” Miranda memanggilnya dan menyuruhnya mendekat.Elsie tersenyum dan dalam hat

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-16

Bab terbaru

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 450 Informasi Baru

    Rumah tahanan wanita. Elsie sedang bersiap-siap di selnya untuk menghadiri sidang dalam kasus penculikan Kanaya. Beberapa jam lagi persidangan itu akan di mulai. Ia tampak tidak bersemangat. Hal ini karena pengakuan yang terpaksa ia lakukan saat Bastian mendatanginya beberapa waktu yang lalu. Mantan suaminya itu mendesaknya untuk mengakui keterlibatannya dalam kasus penculikan itu. Kalau ia tidak melakukannya, Bastian akan memberikan bukti-bukti keterlibatannya dalam kasus yang lebih berat, yaitu keterlibatannya dalam tabrakan yang menewaskan Direktur Alex dan Dokter Tyo serta dua orang lainnya. Dan jika Bastian benar-benar menyerahkan bukti-bukti yang dia miliki, tuntutannya bukan lagi penjara, tetapi nyawanya juga akan menjadi taruhannya. Sebab, 4 nyawa melayang karena kejadian itu. Sedang membenahi penampilannya, tiba-tiba saja ia mendengar seseorang memanggil namanya dengan berbisik. “Elsie! Elsie!” Elsie mengerutkan keningnya. Ia penasaran siapa yang memanggilnya,

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 449 Kesamaan Pandangan

    Hampir satu jam sudah Indra berada di dalam ruangan operasi. Ia terpaksa harus melakukan tindakan operasi cesar demi keselamatan pasien dan bayi yang dikandungnya. Indra melepas baju terusan operasi serta atribut lainnya sebelum ia berjalan dari ruangan scrub klinik kesuburan miliknya itu. Indra melihat ke kanan dan ke kiri lorong di depan ruangan bersalin tempat ia terakhir bertemu Gita. Namun saat itu, ia tidak melihat gadis itu. Lorong itu tampak sunyi dan sepi, dan hanya ada seorang perawat yang sedang berjalan ke arahnya. “Kamu tahu di mana Gita—perempuan yang datang bersama saya?” tanya Indra pada perawat itu saat mereka berpapasan. “Dia di sana Dok, di ruang bermain anak,” tunjuk perawat itu ke satu arah. Indra hendak mengucapkan terima kasih dan pergi, saat perawat itu lanjut berkata, “Dok, teman Dokter itu tampaknya sangat menyukai anak-anak. Hanya perlu beberapa menit saja untuk dia menenangkan putranya Bu Lia. Padahal kita semua sudah mencoba menenangkannya sebelum

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 448 Emergency Call

    Indra masih tampak ragu.“Sepertinya kakak benar. Gak pa-pa kan Ndra kalau mobilmu diparkir di sini? Toh setelah konser kita kembali lagi ke sini, bagaimana?” Gita juga menyetujui usulan Ardyan. Dan ia berharap Indra mau menyetujuinya.“Baiklah. Kita naik mobilmu saja,” ucap Indra akhirnya menyetujui.Indra pun sebenarnya menyadari jika ide Ardyan itu lebih mudah dan efisien untuk mereka. Hanya saja, ia terbiasa membawa mobilnya sendiri. Terlebih jika ia dibutuhkan segera dalam keadaan emergency.Namun kali ini ia berkompromi demi acara mereka malam ini.“Begitu dong! Nurut sama kakak… kakak ipar maksudnya…” seloroh Ardyan sambil menunjuk dadanya.Ia hanya bercanda saja. Sebab jika ia dan Indra masing-masing menikahi Aliya dan Gita, bukankah ia akan menjadi ipar yang lebih tua untuk Indra?“Wooo… In your dream!” balas Indra dengan canda sambil dengan sengaja menyenggol bahu Ardyan dan berjalan menuju mobil.Mendengar hal itu mereka pun tertawa. Mereka berempat pun berangkat ke Emeral

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 447 Double Date

    Sementara itu, di halaman parkir sebuah apartemen di pusat kota, Indra baru saja turun dari mobilnya. Ia baru saja selesai bekerja. Rambutnya masih terlihat basah setelah mandi dan berganti pakaian di klinik miliknya. Indra tampak sudah familiar dengan apartemen itu. Tanpa ragu ia memasuki lift dan naik ke lantai yang ia tuju tanpa ada kendala. Di depan sebuah unit apartemen, Indra merapikan rambut dan pakaiannya sebelum memencet bel di pintu. Tidak lama pintu terbuka, dan ia bertemu Aliya. “Halo Aliya, Gita-nya ada?” Bukan hal aneh bertemu Aliya di sana. Sebab, Gita dan Aliya tinggal di apartemen yang sama. Hanya saja Indra memang jarang bertemu Aliya setiap kali ia bertandang ke apartemen itu. Sebab sebagai seorang reporter, Aliya kerap pergi mencari berita. Aliya tersenyum dan membuka pintu lebih lebar untuknya. “Silahkan masuk, Dr. Indra. Gita ada di dalam.” Indra masuk ke dalam apartemen itu dan duduk dengan sopan, menunggu wanita yang kerap ditemuinya selama beberapa

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 446 See What Inside

    “Tapi kamu tidak perlu kuatir, Yang. Mereka tidak akan menggunakannya untuk maksud jahat. Percayalah padaku,” ucap Kanaya meyakinkan suaminya itu. “Bagaimana kamu bisa yakin?” tanya Bastian sambil menatap Kanaya dan mengangkat satu alisnya. “Karena aku yang mengatakannya, Sayang…” jawab Kanaya. Ia menjadi gemas oleh sifat pencemburu Bastian, sehingga mencubit hidung mancung suaminya itu dengan gemas. Bastian mengaduh, tetapi ia tidak marah. Ia justru membalasnya dengan menggigit ujung hidung Kanaya dengan sama gemas sebelum menggesekkannya dengan ujung hidungnya sendiri. Mereka berdua tertawa dengan saling menatap. Bastian menghela nafas dan terus menatap lekat kedua mata almond di hadapannya. Menyelami keteduhan yang ia rasakan di sana. Entah bagaimana, ia percaya pada penilaian Kanaya, dan tidak lagi khawatir. “Tunggu apa lagi?” tanya Kanaya tiba-tiba, membuat Bastian mengangkat alisnya tidak mengerti. “Kapan kamu akan menghukumku?” Kanaya bertanya sambil menatap Bastian, s

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 445 Terima Kasih

    Kanaya tersenyum dan meletakkan tangannya di punggung tangan Bastian. “Heri. Aku mendapatkannya dari Heri,” aku Kanaya akhirnya “Heri? Heri siapa? Asisten—Reno?” tanya Bastian memastikan. Sesaat ia tampak ragu saat menebaknya. Bastian mengetahui jika dulu Reno memata-matai kehidupan pribadinya, tetapi ia tidak terlalu yakin jika semua foto-foto ini didapat dari Reno. Kanaya mengangguk. Mengakui jika dari asisten pribadi Reno lah ia mendapat semua foto-foto itu. Ia ingat tadi sore saat baru selesai berbelanja bersama Clara, Heri menghubunginya melalui telepon. Dalam perjalanan pulang dari toko lingerie, Kanaya sedang memikirkan apa lagi yang akan dia buat nanti malam untuk “menemani” kejutanyang ia siapkan untuk Bastian. Kanaya ingin membuat waktu yang ia habiskan bersama Bastian menjadi lebih bermakna. Namun kejutan apa lagi yang bisa ia lakukan dengan waktu yang sedikit? Saat itulah Heri menghubunginya. *** flashback*** “Bu Kanaya…” “Ya? apa semua baik-baik saja?” Kanaya m

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 444 Kenangan Bersama

    Bastian menoleh dan mengangkat alisnya. “Kamu ingat? Kamu tahu itu aku?” Kanaya menggeleng. “Saat Indra datang ke apartemen, aku sudah tidak bisa melihat dengan jelas. Pandanganku kabur. Tetapi samar aku melihat ada dua orang yang masuk ke dalam apartemen,” terang Kanaya. “Dan ternyata orang itu kamu.” Mereka berdua tersenyum menyadari pertemuan tidak terduga itu. “Terima kasih sudah menyelamatkanku hari itu,” ucap Kanaya sambil meremas tangan Bastian yang dipegangnya. “Aku lega telah melakukannya,” timpal Bastian sambil menatap Kanaya dengan dalam. Bastian tidak pernah melupakan kejadian itu dan apa yang dilihatnya. Oleh karena itu, saat Elsie meminta prosedur itu terus dijalankan, ia menentangnya karena mengetahui betapa berbahayanya suntikan hormon itu bagi Kanaya. Kanaya hampir meregang nyawa karenanya. Jika saja ia dan Indra datang terlambat, dan mereka gagal menyelamatkan Kanaya hari itu. Ia tidak tahu akan seperti apa hidupnya tanpa Kanaya. Tidak akan ada Kenzo, dan t

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 443 Bukan Pertama Kali

    Bastian melangkah masuk dan menutup pintu dibelakangnya. Ia berhenti di tengah ruangan itu dan mengedarkan pandangannya ke sekeliling kamar. “Naya, Sayang?” Kanaya tidak tampak di sana. Namun begitu, matanya terus beredar memperhatikan keadaan kamar. Ada yang berbeda dengan penampakan kamar mereka. Selain pengaturan lampu yang membuat kamar itu terasa lebih hangat, suasana romantis pun terasa mendominasi. Rupanya Kanaya telah menyiapkan kamar mereka sedemikian rupa sehingga memberi suasana berbeda. Di atas meja nakas, terdapat sepasang vas bunga berisi bunga mawar berwarna merah muda dan putih. Ranjang king size di ruangan itu ditutupi oleh sprei berbahan lembut dan dingin yang berwarna putih dengan sebagian bantal berkombinasi merah. Lalu saat ia menghirup aroma kamar itu, aroma tubuh Kanaya lah yang dirasakannya. Campuran antara lavender, grapfruit dan bergamot yang sangat dikenalinya langsung menelusup masuk ke dalam indera penciumannya dan membuat senyumnya bertambah leba

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 442 Tidak Sabar

    Bastian duduk dengan tidak sabar di dalam mobil Rolls Royce hitam yang dikendarai Rafles. Pasalnya, ia sudah tidak sabar untuk segera pulang malam ini. Sebenarnya malam ini ia mempunyai jadwal meeting yang sangat padat dengan beberapa orang rekan bisnisnya. Ia sendiri sudah memberitahu Kanaya jika ia akan pulang sedikit lebih malam. Akan tetapi, saat ia tengah fokus berada di tengah rapat, Fariz mengirim sebuah foto. Awalnya Bastian tidak langsung membuka pesan dari Fariz itu. Ia sedang meeting dan berpikir untuk membukanya setelah meeting selesai. Akan tetapi, tidak lama temannya itu mengirimkan pesan kedua. Dari notifikasi pesan di layar telepon genggamnya, ia membaca pesan itu sekilas. “Berpura-puralah tidak tahu. Dan jangan katakan pada Kanaya kalau aku yang memberitahumu.” Saat itulah Bastian tidak lagi bisa berkonsentrasi. Kenapa Fariz menyebut nama Kanaya? Apa maksudnya? Dna kenapa ia harus berpura-pura? Didorong oleh rasa penasaran, diam-diam Bastian membuka pesan da

DMCA.com Protection Status