Share

Bab 136

Sejak Rafael mengatakannya, Karina melanjutkan untuk pergi ke kampus dengan suasana hati yang tidak tenang.

Setiap kali melihat sosok Simon di kelas, dia merasa ketakutan sekaligus bersyukur. Karina takut orang ini masih hidup, tetapi juga beruntung dia tidak dihabisi oleh Rafael.

Dalam beberapa hari terakhir, Yani juga tidak mengganggunya. Karina menjalani hidup cukup tenang.

Tepat ketika Karina berpikir bahwa perdamaian seperti ini akan bertahan selamanya, sebuah 'penjelasan' yang disebutkan Rafael akhirnya datang.

Pada hari ini, Karina telah menyelesaikan kelas dan hendak pergi ke laboratorium untuk melihat-lihat.

Lalu, dia bertemu Jeremy saat di perjalanan.

Jeremy memiliki senyum ramah di wajahnya, kacamata berbingkai emasnya menambahkan aroma kutu buku padanya.

"Nona Karina, Tuan Muda Rafael mengundangmu untuk menonton pertunjukan."

"Menonton pertunjukan?"

Karina mengerjapkan matanya.

Sejak kapan Rafael terobsesi dengan pertunjukan? Kenapa dia tidak tahu?

Karina tidak tahu banyak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status