Share

Bab 948

Author: Gina
Violet sudah lama tahu kalau Nyonya Besar Fernandez datang ke luar negeri untuk membunuhnya. Hanya saja, dia tidak menyangka akan ada reporter yang mengunggah hal ini ke internet dan menjadi viral. Reporter ini benar-benar berani.

"Tunjukkan padaku."

Charles berjalan keluar dari kamar mandi. Dia mengelap rambutnya sambil melihat berita di ponsel. Lalu, dia mengangguk kepalanya dengan serius dan berkata, "Judulnya bagus."

"Aku ingin melihat perusahaan surat kabar mana yang menyebarkannya."

Violet menemukan ID berita yang paling awal mengunggah judul itu. Violet tercengang setelah dia melihat kata Surat Kabar Wolves.

"Surat Kabar Wolves?"

Bukankah ini perusahaan surat kabar Jacob?

Jacob yang menyebarnya?

Charles di sebelah bertanya, "Kenapa?"

"Sebelumnya aku menghabiskan 100 miliar untuk membeli perusahaan surat kabar ini, jadi ...."

Jadi, perusahaan surat kabar miliknya memberitakan tentang dirinya sendiri?

Ini adalah ledakan di dunia berita.

Di rumah Keluarga Knowles.

Di ruang kerja, J
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 949

    "Hatchiu!"Howard bersin di ruang kerja. Glenn berjalan masuk, kemudian berkata, "Tuan Howard, Nona Megan sudah datang."Howard melambaikan tangannya dan berkata, "Biarkan dia masuk.""Baik."Glenn membuka pintu ruang kerja. Megan terlihat berdiri dengan ragu-ragu di depan pintu. Dia juga mendapatkan kabar kalau Charles sudah membawa Violet pergi, jadi dia datang ke rumah Keluarga Lionel untuk bertanya.Howard hanya melirik Megan sekilas. Dia tahu apa yang sedang dipikirkan Megan saat ini, lalu dia berkata, "Dia diselamatkan. Nona Megan, bantuanku padamu kali ini sudah merugikanku dengan kehilangan banyak orangku."Ekspresi Megan tampak masam ketika dia berkata, "Kamu hanya membantu dirimu sendiri. Jangan berbicara seolah-olah kamu sangat baik!""Kalau begitu, bagaimana? Sekarang kamu dan aku berada di kapal yang sama. Sekarang Charles juga sudah tahu kalau kamu bekerja sama denganku untuk menculik Violet." Howard menopang dagu dan berkata, "Tapi, begini lumayan baik. Setidaknya tujuan

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 950

    Kata-kata Howard seolah-olah mempunyai sihir. Ketika dia sudah selesai berbicara, hati Megan langsung tergoyah."Agnes ....""Bukankah kalian teman? Karena kalian teman, dia pasti akan memahamimu. Terlebih lagi, memang tidak ada hubungan di perjanjian pernikahan. Aku juga bukannya ingin kamu benar-benar menikah denganku. Kita hanya perlu memberi Charles perasaan terancam."Setelah Megan mendengar itu, dia berkata, "Baiklah, aku akan mengadakan pestanya. Tapi ... aku mau Tuan Howard membantuku menjelaskannya kepada Agnes nanti.""Tentu saja."Howard tersenyum.Megan pergi dengan perasaan gelisah, setelah itu baru senyuman Howard menghilang.Glenn di sebelah bertanya, "Bos, Anda benar-benar ingin membantunya menjelaskan kepada Nona Agnes?""Menjelaskan? Yang benar saja?"Howard mendengus sinis sebelum berkata, "Selama aku bertunangan dengan Megan, aku akan mendapatkan sumber daya Keluarga Swiss di luar negeri. Selama aku memiliki sumber daya di luar negeri, aku dapat bersaing dengan Char

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 951

    Charles pun meletakkan korannya. Dia berjalan ke sofa sebelah, lalu menatap tulisan di undangan dengan teliti dan berkata, "Howard begini terburu-buru seharusnya karena dia ingin segera mendapat sumber daya di luar negeri.""Dia begini terburu-buru karena ingin bersaing denganmu?""Itu nggak pasti."Charles berkata, "Bisa jadi karena masalah di Kota Oaker.""Apa ada masalah di Kota Oaker?"Violet mengerutkan alisnya. Dia berpikir apa yang terjadi di Kota Oaker sebelumnya. Dia tidak menemukan sedikit pun jejak kalau ada yang salah.Sebenarnya kalau Howard tinggal baik-baik di Kota Oaker, dia bisa disebut sebagai raja.Dia sama sekali tidak perlu pergi ke luar negeri yang menyebabkan dirinya batal menikah dengan Keluarga Knowles dan hampir kehilangan mukanya.Kalau bukan karena muka Howard tebal, orang lain sudah lama bergegas meninggalkan luar negeri."Aku nggak tahu. Kota Oaker adalah wilayah kekuasaan Howard. Sebelumnya aku pernah berjanji aku nggak akan pergi ke Kota Oaker."Setelah

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 952

    "Charles, Howard benar ketika dia bilang terkadang kamu benar-benar minta dihajar.""Sayang, aku sangat tulus padamu dan nggak punya niat buruk sama sekali.""Benarkah?""Pasti!""Pada pertemuan pertama kita, kamu menyebabkanku rugi 16 triliun. Bagaimana aku harus menghukummu?"Charles meminum tehnya dengan perasaan bersalah, lalu dia berkata dengan alis berkerut, "Teh ini sudah dingin. Aku akan menggantikan tehmu.""Kembali!"Violet langsung menarik Charles.Charles hanya bisa duduk di depan Violet dengan patuh, kemudian berkata, "Aku akan menuruti semua perkataan sayangku.""Aku akan melupakan masalah 16 triliun itu untuk saat ini. Kamu memberitahuku dulu apa yang harus kita lakukan lusa.""Ayo pergi. Anggap untuk menonton pertunjukan."Violet mengangkat alisnya, kemudian berkata, "Semua orang di luar negeri tahu kalau Megan menyukaimu. Kamu pergi apa karena kamu ingin menimbulkan gosip?""Aku nggak pergi. Istriku saja." Charles berkata, "Aku akan menjadi pelindungmu di luar hotel. A

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 953

    Jacob melihat setumpuk dokumen di tangannya, kemudian perasaan semangat yang baru saja dirasakannya langsung padam.Saat ini, terdengar suara Agnes dari luar pintu yang berkata, "Kenapa kamu masih berada di rumahku? Papiku nggak menyukaimu! Kenapa kamu masih belum pergi?"Romeo mengerutkan alisnya ketika mendengar teriakan Agnes.Jacob yang sedang duduk di kursi menajamkan telinganya, lalu berkata, "Berantem, berantem tuh. Apa kamu ingin aku menghentikan mereka?"Ketika melihat mata bersinar Jacob, Romeo merasa dia tidak akan pergi menghentikan pertengkaran, melainkan menambahkan masalah."Nona! Nona, Anda nggak boleh memukulnya!"Mendengar Agnes ingin memukul orang, Romeo segera membuka pintu sedikit. Dia melihat Agnes membuang koper Nyonya Besar Fernandez. Perhiasan mahal dan pakaian di dalam koper semuanya tumpah keluar.Pembantu di sebelah sama sekali tidak bisa menahan Agnes.Ekspresi Nyonya Besar Fernandez juga menjadi masam. Karena keributan ini sudah menjadi besar, Tuan Besar K

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 954

    "Ya."Tuan Besar Knowles menganggukkan kepalanya. Setelah Agnes pergi, ekspresi Tuan Besar Knowles menjadi masam."Tuan Besar, saya mendengar Nona Megan sudah memutuskan untuk bertunangan dengan Howard Lionel. Sudah banyak orang yang menerima undangan. Jelas kalau Nona Agnes belum tahu ....""Jangan biarkan dia tahu." Tuan Besar Knowles berkata dengan tidak senang, "Dulu aku merasa Megan lumayan baik, tapi aku nggak menduga dia dapat melakukan hal seperti ini. Meskipun Agnes sedikit sombong, dia mementingkan pertemanan. Kalau dia tahu sahabatnya bersama tunangannya yang baru saja diputuskan, dia pasti sedih.""Saya mengerti, Tuan Besar. Saya akan meminta orang jangan berkata apa-apa agar Nona Agnes nggak tahu."Romeo yang berada di seberang melihat itu, lalu ekspresinya menjadi masam.Jacob di sebelah melihat melalui celah pintu dan bertanya dengan kepo, "Ada apa?""Nggak apa-apa."Romeo kembali ke sofa. Jacob berkata, "Kuberi tahu kamu, adikku ini sangat menyeramkan! Nenekmu pasti sud

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 955

    Ketika mendengar suara Agnes, Violet pun turun dari tempat tidur dengan malas. Dia menutupi tubuhnya dengan selimut, lalu berjalan keluar.Halaman tampak kacau. Violet membuka pintu, lalu bersandar di kusen pintu dan bertanya, "Nona Agnes, ada apa pagi-pagi?"Agnes melihat Violet mengenakan baju tidur berenda merah seksi yang membuat kulit Violet menjadi putih dan cantik.Violet bersandar di samping pintu. dan tersenyum. Setiap gerakannya seperti sedang memesona orang.Wajah Agnes memerah. Dia memelototi Violet dan berkata, "Pagi-pagi? Angkat kepalamu dan lihat! Sekarang sudah siang!"Violet tidak suka suara berisik. Dia menggosok telinganya, lalu bertanya, "Sebenarnya ada apa?""Nyonya, saya akan mengusirnya sekarang juga agar nggak mengganggu tidur siang Anda!"Anak buah Charles masih ingin mengusir Agnes, tapi Violet berkata, "Nggak usah. Biarkan dia masuk."Kemudian, Violet memegang selimutnya sambil berjalan ke ruang tamu.Cuaca di luar negeri tidak bisa diprediksi. Terkadang pana

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 956

    "Kamu diam! Aku sendiri bisa bertanya!"Agnes hendak pergi, tapi kemudian Violet berkata, "Tinggalkan undangannya. Aku mau pergi lusa.""Kamu!"Agnes menoleh untuk mendelik Violet. Dia jelas merasa Violet sengaja ingin membuatnya marah.Akan tetapi, sekarang Agnes memiliki urusan yang lebih penting. Agnes melempar balik undangan tersebut kepada Violet.Dia harus bertanya dengan jelas apa yang terjadi sebenarnya!Melihat Agnes ingin keluar dengan amarah yang menggebu-gebu, Violet berkata dengan santai, "Jangan menghabiskan energimu. Dia nggak akan bertemu denganmu."Agnes berhenti. Saat dia menoleh, matanya sudah sedikit memerah. "Kenapa kamu bilang seperti itu?""Kalau dia ingin bertemu denganmu, bagaimana mungkin dia nggak mengangkat teleponmu dan membalas pesanmu?"Violet berkata, "Bagi orang yang lahir di keluarga seperti kita, ketulusan itu makin sedikit makin bagus. Nona Agnes menganggapnya sebagai sahabat, tapi dia bisa meninggalkanmu sesuka hatinya karena kepentingannya sendiri.

Latest chapter

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1393

    "Ruby bukan seorang aktris rendahan. Dia cantik dan baik. Dia sangat mencintai hidupnya. Tapi, Ibu malah menganggapnya sebagai alat untuk pernikahan. Kamu menyuruhnya menikah denganku dan dia menerimanya dengan senang hati, tapi kamu nggak seharusnya membunuhnya! Demi Grup Fernandez, aku sudah menyerah mengenai lumayan banyak hal!""Kamu!"Nyonya Besar Fernandez menatap putranya, lalu matanya tiba-tiba menjadi merah. "Aku melakukan ini demi siapa? Aku melakukan ini semua untuk Keluarga Fernandez! Aku sudah mengabdikan seluruh hidupku kepada Keluarga Fernandez! Tapi, balasan yang kudapatkan malah orang yang nggak tahu berterima kasih seperti kalian berdua! Kamu keluar! Keluar! Kamu bukan putraku! Kamu nggak pantas!"Saat Nyonya Besar Fernandez mengatakan itu, jantungnya terasa sakit. Dia jatuh ke kursi dan sekujur tubuhnya tidak bisa bergerak.Edward tidak menunjukkan ekspresi apa pun saat melihat ibunya yang sudah berkorban banyak untuknya selama puluhan tahun ini. Dia berkata, "Semua

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1392

    Selesai bicara, Edward naik lift.Meskipun Romeo diam saja, dia sudah mempunyai rencana.Edward tidak memberitahunya semua kebenaran.Setidaknya Romeo percaya dia tidak terlahir kembali.Kalau dia tidak terlahir kembali, itu berarti mungkin Edward hanya menanamkan pikiran tentang ingatannya dari kehidupan masa lalu kepadanya.Kalau ingatan-ingatan itu bisa ditanam di kepalanya, itu berarti ingatan seperti itu juga bisa ditanamkan ke kepala orang lain.Sepertinya dia masih harus mencari tahu lebih dalam. Sebenarnya apa yang telah dilakukan Edward selama 20 tahun ini.Saat ini, Kediaman Fernandez, kamar Nyonya Besar Fernandez."Di mana Romeo? Kenapa dia nggak datang menjumpaiku setelah pulang? Apa dia ingin mengurungku di sini untuk selamanya? Panggil Romeo dan suruh dia menemuiku sekarang juga!"Beberapa hari ini Nyonya Besar Fernandez dikurung dan kebebasannya dibatasi oleh Romeo. Saat ini dia juga tidak bisa keluar meskipun itu yang diinginkannya.Martha yang sedang berdiri di samping

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1391

    Diulang?Mengulangi semuanya?Bagaimana mungkin ada hal yang segila itu di dunia ini?Namun, untuk menenangkan Edward, Romeo bertanya dengan sabar, "Apa rencanamu?""Putri Keluarga Gloria itu sudah terlahir kembali. Putra Keluarga Edris itu juga sepertinya sudah terlahir kembali."Edward menatap Romeo sambil berkata, "Selama ini aku mencari momen mereka terlahir kembali, tapi aku nggak pernah menemukannya. Tapi, siapa yang berani mencobanya? Hanya dengan menemukan harta karun Kota Poseidon, kita baru bisa memahami caranya dan mengulang lagi.""Mengulang lagi ...."Romeo berkata, "Siapa yang akan memercayai omong kosong ini?""Aku adalah contoh hidupnya.""Kamu telah terlahir kembali?""Aku stres pada hari aku kehilangan ibumu. Pada akhirnya, aku memilih untuk pergi bersama ibumu. Tapi, saat aku membuka mata, aku masih hidup dan semuanya terulang kembali. Tapi, aku terlahir kembali hanya saat ibumu meninggal. Aku nggak bisa mengubah kematian ibumu. Saat itu aku merasa aku sudah menembua

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1390

    Dia menunjuk foto-foto di sekitar sambil berkata, "Bersatu seperti ini yang kamu inginkan? Edward, aku mau mengingatkanmu kalau kamu sudah mati bagi orang luar! Kamu sudah mati selama 20 tahun! Di Grup Fernandez nggak ada kamu dan aku juga nggak membutuhkanmu!"Seingat Romeo, ayahnya adalah mesin yang serius, dingin dan tidak berperasaan.Orang ini sangat asing padanya. Dua puluh tahun sudah berlalu. Edward telah menjadi bayangan di benaknya.Namun, pada saat ini dia malah kembali.Dan bahkan menimbulkan begitu banyak masalah!Romeo mengingat dengan jelas 20 tahun yang lalu Edward mendadak meninggal dan Keluarga Fernandez menjadi kacau. Ketika Nyonya Besar Fernandez memakamkan Edward, dia pernah berkata, "Penguasa Grup Fernandez sudah mati. Keluarga Fernandez sudah kehilangan orang ini."Pada saat itu Romeo bersumpah dia mau menjadi orang yang lebih hebat daripada ayahnya. Dia ingin membangkitkan Keluarga Fernandez lagi.Walaupun suatu hari Edward muncul di hadapannya, dia tidak akan m

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1389

    Pria itu mengulurkan tangan, lalu menepuk bahu Romeo dan berkata, "Ikut aku."Romeo melirik kamar pintu Violet yang tertutup. Pada akhirnya, dia mengikuti pria itu ke lantai lima Kediaman Fernandez.Koridor lantai lima gelap gulita.Pria itu membuka pintu sebuah kamar. Interior di dalam masih sama dengan puluhan tahun yang lalu. Ini adalah sebuah kamar utama. Begitu masuk, akan terlihat sebuah lukisan yang besar.Di dalam bingkai itu adalah foto pernikahan sepasang suami istri.Wajah wanita tampak kalem dan lembut. Tampangnya bisa membuat orang merasa tenang. Sementara pria yang berdiri di sebelah wanita itu mempunyai wajah yang sangat mirip dengan Romeo dan tampak tegas.Pria itu maju beberapa langkah, lalu berhenti di depan vas bunga.Dia hanya memindahkan vas bunga itu sedikit, lalu lemari kamar bergeser. Sebuah pintu besi muncul di hadapan mereka dan di dalam pintu besi adalah lift modern.Romeo sudah lama tinggal di rumah ini, tapi dia tidak pernah sadar kalau ada lift di dalam ka

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1388

    "Sherman Knowles."Ketika mendengar nama Sherman, Nathan terdiam untuk beberapa saat."Sepertinya yang dipikirkan Tuan, Keluarga Knowles memang memiliki rahasia."Saat ini Nathan melihat komputer CCTV di depannya. Itu adalah gambar di hari Jacob melompat keluar dari jendela lantai dua.Gambar itu menunjukkan dengan jelas setelah Jacob pingsan sekitar satu menit, dia bangkit dari tanah dan menepuk debu-debu di pakaiannya.Setelah itu, Sherman melihat ke arah kamera CCTV.Lalu, Sherman menembak kamera CCTV menggunakan pistol dengan peredam suara."Penerus Keluarga Knowles memiliki kondisi kepribadian ganda. Kalau hal ini tersebar keluar, pasti akan menjadi heboh. Pantas saja Tuan Besar Knowles selalu memikirkan cara untuk merahasiakan hal ini.""Tuan, sebenarnya Sherman adalah musuh atau teman kita?""Untuk saat ini, sepertinya dia adalah musuh."Nathan diam untuk beberapa saat, kemudian berkata, "Suruh Charles dan yang lainnya pulang dulu.""Baik."Setelah Eddie keluar, baru Nathan mene

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1387

    Saat Romeo melihat Nicholas, dia berjalan ke arah lain. Dia menyerahkan Violet kepada Nicholas, kemudian berkata, "Hentikan pendarahannya. Jangan sampai dia mati."Nicholas mendongak, lalu melihat tatapan mata Romeo. Dia menatap Violet dan berpura-pura berkata dengan tenang, "Aku mengerti."Nicholas pun membawa pergi Violet.Isabella memelototi Romeo dan berkata, "Tuan Romeo, jangan-jangan kamu belum melupakan Violet? Kamu ingin sekali dia hidup. Sepertinya Tuan Romeo masih sangat mencintainya."Melihat Isabella sedang menyindirnya, Romeo pun melirik Isabella dengan sinis sambil berkata, "Kamu nggak punya hak untuk bersuara. Tutup mulutmu! Kalau kamu sudah nggak menginginkan mulutmu, aku bisa membantumu menjahitnya.""Kamu ...."Isabella ingin membalas, tapi pria di sebelah berkata, "Cukup. Violet memang belum boleh mati. Aku harus tahu keberadaan harta karun darinya.""Baik, Bos ...."Isabella melangkah mundur.Saat ini Nicholas sudah mengantar Violet ke dalam mobil. Dia segera membuk

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1386

    Sebelum Howard bisa merebut pistolnya, Glenn di sebelah bersiap untuk membantu Howard. Namun, dia belum sempat mengulurkan tangannya dan semua orang terdengar suara tembak.Violet meringis kesakitan.Darah pekat mengalir dari bahu Violet. Muka Violet langsung memucat dan keningnya mulai berkeringat karena dia sedang menahan sakit.Howard yang awalnya masih ingin menyerang langsung membeku.Raut wajah Charles tampak sangat masam. Dia sudah mengangkat lengannya dan mengarahkan pistol ke belakang kepala Sherman, tapi Sherman membelakangi Charles tanpa rasa takut."Charles, pikir baik-baik. Berikutnya ... bukan bahunya lagi."Karena perkataan Sherman, tangan Charles sedikit gemetar.Tadi semua orang telah melihat kemampuan Sherman. Kalau Sherman tidak melakukannya dengan sengaja, yang ditembaknya pasti bukan bahu Violet.Walaupun pikiran itu hanya tebersit sebentar di benak Charles, ketika dia tersadar, Sherman sudah membawa pergi Violet."Charles! Charles!"William terus mengguncang tubuh

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1385

    Saat melihat anak buah yang dibawa Howard, suasana langsung menjadi makin berat."Menyerahlah. Orang-orang kalian sudah ditahan oleh anak buahku. Mereka nggak akan bisa masuk dan melindungi kalian."Nada Howard terdengar sinis.Pria itu tertawa sinis, lalu berkata, "Setelah kalian repot-repot, ternyata ini untuk menjebakku. Anak muda sekarang benar-benar kurang ajar .... Sayangnya, kalian nggak benar-benar berpikir aku nggak melakukan persiapan, 'kan?"Saat Violet mendengar itu, dia tiba-tiba menyadari ada yang tidak beres.Namun, sebelum dia bisa bereaksi, moncong pistol telah diarahkan ke belakang kepalanya.Moncong pistol yang dingin membuatnya langsung menegang.Gwen di sebelah berkata dengan marah, "Sherman! Ngapain kamu?!"Ekspresi Howard langsung menjadi masam.Wajah Sherman terlihat datar. Ekspresi terkejut dari sebelumnya sudah tak terlihat kini, melainkan ekspresinya tampak penuh dengan arti."Kak!"Agnes juga tercengang.Charles di sebelah mengerutkan alisnya. Dia tanpa sada

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status