Apa?Orang tua dari keluarga mantan suami ingin membunuhnya?Gosip besar macam apa ini?Jacob menekan antusiasnya. Dia bertanya dengan ekspresi serius, "Violet Gloria? Bukankah dia mantan Nyonya Fernandez?""Walaupun begitu, wanita itu sudah mencelakai Keluarga Fernandez. Aku nggak bisa membiarkan wanita itu lanjut merayu cucuku. Aku nggak bisa membiarkan Keluarga Fernandez jatuh ke tangannya!"Nyonya Besar Fernandez menjadi emosional saat dia membicarakan ini.Jacob takut Nyonya Besar Fernandez marah, jadi dia berkata, "Tenanglah, Nyonya Besar. Melenyapkan istri Charles adalah hal yang sulit.""Aku juga tahu. Dulu Charles sering melawan kalian di luar negeri. Dia juga pernah mengikat Agnes dan memulangkannya ke luar negeri. Aku tahu dendam di antara kalian berdua dalam. Kalian juga bisa melampiaskan amarah dengan membunuh Violet."Enteng sekali wanita tua ini berbicara!Sebenarnya siapa yang sembarangan menyebarkan rumor kalau dendam di antara Keluarga Knowles dan Charles dalam?Repor
"Itu nggak penting. Kamu jelaskan unggahanmu di Twitter kepadaku dulu."Romeo menunjukkan Twitter Jacob.Dia juga baru melihatnya. Ketika berjalan di koridor dari ruang kerja tadi, Jacob mengunggah lagi dengan kata-kata: "Mengejutkan! Neneknya mantan suami melakukan perjalanan jauh hanya untuk membunuhku!""Ini ...."Perasaan Jacob campur aduk.Gawat. Tadi dia mengunggahnya dengan terlalu tergesa-gesa sehingga dia lupa memblokir Romeo.Romeo berkata, "Mau kamu yang menghapusnya atau aku?""Aku, aku!"Jacob mengeluarkan ponselnya, kemudian segera masuk ke akun reporternya.Alhasil, warganet terlalu cepat dan unggahannya sudah disukai oleh ratusan orang.Jacob mencoba bertanya, "Bagaimana kalau ... nggak usah menghapusnya?"Sudah banyak orang yang menyukainya dan warganet mempunyai mulut yang besar. Hanya dalam beberapa saat, unggahan ini pasti sudah tersebar ke mana-mana."Lagi pula, nggak ada yang bisa menebak siapa yang kukatakan!"Jacob baru saja selesai berbicara, lalu tiba-tiba dia
Violet sudah lama tahu kalau Nyonya Besar Fernandez datang ke luar negeri untuk membunuhnya. Hanya saja, dia tidak menyangka akan ada reporter yang mengunggah hal ini ke internet dan menjadi viral. Reporter ini benar-benar berani."Tunjukkan padaku."Charles berjalan keluar dari kamar mandi. Dia mengelap rambutnya sambil melihat berita di ponsel. Lalu, dia mengangguk kepalanya dengan serius dan berkata, "Judulnya bagus.""Aku ingin melihat perusahaan surat kabar mana yang menyebarkannya."Violet menemukan ID berita yang paling awal mengunggah judul itu. Violet tercengang setelah dia melihat kata Surat Kabar Wolves."Surat Kabar Wolves?"Bukankah ini perusahaan surat kabar Jacob?Jacob yang menyebarnya?Charles di sebelah bertanya, "Kenapa?""Sebelumnya aku menghabiskan 100 miliar untuk membeli perusahaan surat kabar ini, jadi ...."Jadi, perusahaan surat kabar miliknya memberitakan tentang dirinya sendiri?Ini adalah ledakan di dunia berita.Di rumah Keluarga Knowles.Di ruang kerja, J
"Hatchiu!"Howard bersin di ruang kerja. Glenn berjalan masuk, kemudian berkata, "Tuan Howard, Nona Megan sudah datang."Howard melambaikan tangannya dan berkata, "Biarkan dia masuk.""Baik."Glenn membuka pintu ruang kerja. Megan terlihat berdiri dengan ragu-ragu di depan pintu. Dia juga mendapatkan kabar kalau Charles sudah membawa Violet pergi, jadi dia datang ke rumah Keluarga Lionel untuk bertanya.Howard hanya melirik Megan sekilas. Dia tahu apa yang sedang dipikirkan Megan saat ini, lalu dia berkata, "Dia diselamatkan. Nona Megan, bantuanku padamu kali ini sudah merugikanku dengan kehilangan banyak orangku."Ekspresi Megan tampak masam ketika dia berkata, "Kamu hanya membantu dirimu sendiri. Jangan berbicara seolah-olah kamu sangat baik!""Kalau begitu, bagaimana? Sekarang kamu dan aku berada di kapal yang sama. Sekarang Charles juga sudah tahu kalau kamu bekerja sama denganku untuk menculik Violet." Howard menopang dagu dan berkata, "Tapi, begini lumayan baik. Setidaknya tujuan
Kata-kata Howard seolah-olah mempunyai sihir. Ketika dia sudah selesai berbicara, hati Megan langsung tergoyah."Agnes ....""Bukankah kalian teman? Karena kalian teman, dia pasti akan memahamimu. Terlebih lagi, memang tidak ada hubungan di perjanjian pernikahan. Aku juga bukannya ingin kamu benar-benar menikah denganku. Kita hanya perlu memberi Charles perasaan terancam."Setelah Megan mendengar itu, dia berkata, "Baiklah, aku akan mengadakan pestanya. Tapi ... aku mau Tuan Howard membantuku menjelaskannya kepada Agnes nanti.""Tentu saja."Howard tersenyum.Megan pergi dengan perasaan gelisah, setelah itu baru senyuman Howard menghilang.Glenn di sebelah bertanya, "Bos, Anda benar-benar ingin membantunya menjelaskan kepada Nona Agnes?""Menjelaskan? Yang benar saja?"Howard mendengus sinis sebelum berkata, "Selama aku bertunangan dengan Megan, aku akan mendapatkan sumber daya Keluarga Swiss di luar negeri. Selama aku memiliki sumber daya di luar negeri, aku dapat bersaing dengan Char
Charles pun meletakkan korannya. Dia berjalan ke sofa sebelah, lalu menatap tulisan di undangan dengan teliti dan berkata, "Howard begini terburu-buru seharusnya karena dia ingin segera mendapat sumber daya di luar negeri.""Dia begini terburu-buru karena ingin bersaing denganmu?""Itu nggak pasti."Charles berkata, "Bisa jadi karena masalah di Kota Oaker.""Apa ada masalah di Kota Oaker?"Violet mengerutkan alisnya. Dia berpikir apa yang terjadi di Kota Oaker sebelumnya. Dia tidak menemukan sedikit pun jejak kalau ada yang salah.Sebenarnya kalau Howard tinggal baik-baik di Kota Oaker, dia bisa disebut sebagai raja.Dia sama sekali tidak perlu pergi ke luar negeri yang menyebabkan dirinya batal menikah dengan Keluarga Knowles dan hampir kehilangan mukanya.Kalau bukan karena muka Howard tebal, orang lain sudah lama bergegas meninggalkan luar negeri."Aku nggak tahu. Kota Oaker adalah wilayah kekuasaan Howard. Sebelumnya aku pernah berjanji aku nggak akan pergi ke Kota Oaker."Setelah
"Charles, Howard benar ketika dia bilang terkadang kamu benar-benar minta dihajar.""Sayang, aku sangat tulus padamu dan nggak punya niat buruk sama sekali.""Benarkah?""Pasti!""Pada pertemuan pertama kita, kamu menyebabkanku rugi 16 triliun. Bagaimana aku harus menghukummu?"Charles meminum tehnya dengan perasaan bersalah, lalu dia berkata dengan alis berkerut, "Teh ini sudah dingin. Aku akan menggantikan tehmu.""Kembali!"Violet langsung menarik Charles.Charles hanya bisa duduk di depan Violet dengan patuh, kemudian berkata, "Aku akan menuruti semua perkataan sayangku.""Aku akan melupakan masalah 16 triliun itu untuk saat ini. Kamu memberitahuku dulu apa yang harus kita lakukan lusa.""Ayo pergi. Anggap untuk menonton pertunjukan."Violet mengangkat alisnya, kemudian berkata, "Semua orang di luar negeri tahu kalau Megan menyukaimu. Kamu pergi apa karena kamu ingin menimbulkan gosip?""Aku nggak pergi. Istriku saja." Charles berkata, "Aku akan menjadi pelindungmu di luar hotel. A
Jacob melihat setumpuk dokumen di tangannya, kemudian perasaan semangat yang baru saja dirasakannya langsung padam.Saat ini, terdengar suara Agnes dari luar pintu yang berkata, "Kenapa kamu masih berada di rumahku? Papiku nggak menyukaimu! Kenapa kamu masih belum pergi?"Romeo mengerutkan alisnya ketika mendengar teriakan Agnes.Jacob yang sedang duduk di kursi menajamkan telinganya, lalu berkata, "Berantem, berantem tuh. Apa kamu ingin aku menghentikan mereka?"Ketika melihat mata bersinar Jacob, Romeo merasa dia tidak akan pergi menghentikan pertengkaran, melainkan menambahkan masalah."Nona! Nona, Anda nggak boleh memukulnya!"Mendengar Agnes ingin memukul orang, Romeo segera membuka pintu sedikit. Dia melihat Agnes membuang koper Nyonya Besar Fernandez. Perhiasan mahal dan pakaian di dalam koper semuanya tumpah keluar.Pembantu di sebelah sama sekali tidak bisa menahan Agnes.Ekspresi Nyonya Besar Fernandez juga menjadi masam. Karena keributan ini sudah menjadi besar, Tuan Besar K
Setelah semua orang mendengar apa yang dikatakan Violet, mereka saling bertatapan.Tidak masalah kalau orangnya diganti.Namun, kenapa orang itu harus Howard Lionel?Mengingat pesta yang pernah diadakan Grup Lionel di Kota Poseidon dulu, banyak yang di antara mereka menghadirinya. Ini berarti Grup Lionel memegang rahasia mereka.Kalau mereka menyinggung Grup Lionel dan begitu Howard tidak senang, Howard akan menyebarkan video mereka pada waktu itu .... Kalau begitu, bukankah reputasi mereka akan hancur?Saat ini Nyonya Besar Fernandez tertawa sinis, kemudian dia berkata, "Violet, otakmu sedang bermasalah, ya? Dia adalah orang Kota Oaker, bagaimana kekuasaannya bisa meraih begini panjang? Terlebih lagi, Grup Fernandez sudah sepakat membuat Arianna menjadi CEO baru perusahaan. Apa maksudmu membuat onar pada saat ini?""Kalian hanya sudah sepakat, tapi selama kalian menyetujuinya, jabatan Arianna masih bisa dicabut, 'kan?"Violet melirik semua orang. Semua pemegang saham itu tidak berani
Arianna duduk di kursi utama, lalu dia berkata, "Tadi aku nggak langsung datang karena sebenarnya aku sedang menunggu orang. Semua orang juga tahu kalau 45% saham milik Tuan Romeo nggak berada di tanganku, jadi aku sedang menunggu kontrak pengalihan saham orang itu. Dengan begitu, baru acara penerimaan jabatan ini sukses, 'kan?"Tok, tok.Barry mengetuk pintu di luar ruang rapat.Arianna berkata, "Masuk."Semua orang melihat Barry menyerahkan sebuah berkas kepada Arianna.Arianna mendongak, lalu bertanya, "Kenapa lambat sekali?""Maaf.""Yasudah."Lagi pula, benda sudah berada di tangannya. Tidak ada perbedaan kalaupun Barry lebih cepat atau terlambat.Arianna membuka berkas tersebut, lalu melihat ada setumpuk kertas di dalam.Arianna mengerutkan alisnya. Halaman pertama kosong. Arianna membalik halaman pertama, lalu melihat kata makian yang tertulis di sana.Ekspresi Arianna pun menjadi masam. Dia terus membalikkan dokumen di tangannya yang menunjukkan sebuah gambar animasi. Kepalan t
Sementara itu, Violet sedang mengambil jalan memutar ke Grup Fernandez dengan tenang.Aaron mengerutkan alisnya saat dia melihat Violet masih memiliki suasana hati untuk bersenandung.Apa Violet tidak berperasaan?Aaron mengakui Charles memang merupakan seorang legenda sampai batas tertentu, tapi menyerahkan Charles dan Gwen untuk melawan prajurit elite milik Bos adalah mimpi belaka.Suaminya sudah mau mati, tapi Violet tidak khawatir sedikit pun?Apa-apaan dengan keluarga ini?William yang duduk di kursi penumpang depan berkata, "Tuan Muda Aaron, kamu nggak perlu khawatir. Keluargamu sudah dilindungi Howard. Meskipun kamu ketahuan, keluargamu akan baik-baik saja."Aaron diam saja.Yang dia khawatirkan bukan Keluarga Fenty, melainkan kegagalan ini. Kalau Violet pergi ke Grup Fernandez dan mengambilnya, itu sangat merepotkan.Pada saat yang sama, di Grup Fernandez.Arianna yang sudah tiba di perusahaan melihat jam tangannya. Levi di sebelahnya berkata, "Bu Arianna, masih ada sepuluh men
"Berengsek!"Pria itu belum mencabut pengubah suaranya, tapi William telah buru-buru melepaskan topengnya. Lalu, baru dia mencabut pengubah suara di lehernya. William berkata, "Siapa yang menyuruhmu menembakku?! Ini pakaian khusus buatan tangan edisi terbatasku! Ganti rugi!""..."Aaron menundukkan kepala untuk melihat pistol di tangannya, lalu dia melihat sopir yang keluar dari mobil.Semua yang terjadi barusan ... adalah akting?"Maaf, Tuan Muda Aaron. Kami hanya ingin berhati-hati. Maafkan kami kalau kamu merasa tersinggung."Violet berdiri dari lantai, kemudian menepuk kotoran di tubuhnya.Sedangkan semua orang yang bertopeng dan mengepung mereka tadi adalah pengawal Grup Edris.Aaron mengernyit dan berkata, "Kenapa? Kalian mengujiku?""Ini pertama kalinya kamu datang ke Kota Poseidon, 'kan?" Violet berkata, "Ini bukan jalan ke Grup Fernandez dari Kediaman Edris, tapi sebaliknya. Kalau kamu memperhatikannya, seharusnya tadi kamu sudah tahu.""Ternyata semalam kamu memintaku mengiri
Aaron dan Violet naik mobil.William dan Gwen berdiri di depan pintu dengan khawatir. Charles sudah menyiapkan pistolnya dan mengisi peluru."Berhenti melihat." Charles berkata, "Ayo pergi.""Ha? Pergi ke mana?"William tercengang. Saat dia sadar, Charles melemparkan pakaian kepada William. "Ganti bajumu dan bersiap-siap untuk berangkat.""?"William tidak mengerti.Apa maksudnya?!Mobil Violet sudah menuju ke Grup Fernandez.Aaron berkata, "Nona Violet, kalau mereka benar-benar menyergapmu, bagaimana itu? Aku membantumu atau mereka?""Kamu bertindak sesuai situasi saja."Violet sengaja mengeluarkan dokumen, lalu Aaron meliriknya sekilas. Seharusnya itu kontrak pengalihan saham Grup Fernandez.Violet berkata, "Mereka datang untuk ini. Seharusnya mereka nggak akan membunuhku, 'kan?""Itu ... nggak pasti.""Oh?" Violet berkata, "Kalau aku memberi mereka kontrak ini, apa mereka nggak akan melepaskanku?""Nggak pasti.""Kenapa?""Karena keberadaan Nona Violet adalah sebuah ancaman bagi mer
Violet tersenyum dan berkata, "Makanya, ini dapat membuktikan apa yang barusan dia katakan kepada kita. Sebenarnya dia mengatakan yang sebenarnya atau bukan?"Wajah Gwen memucat, lalu dia berkata, "Kalau dia berbohong ....""Aku ini suka bertaruh. Semuanya tergantung pada takdir."Saat Nathan mendengar apa yang dikatakan Violet, keningnya yang tadi berkerut menjadi mulus. Kemudian, dia menggelengkan kepalanya sambil tersenyum dengan pasrah. Dia berkata, "Karena Nona Violet sudah membuat keputusan, kita semua hanya bisa mendengarkannya. Pokoknya, nggak boleh terjadi apa-apa.""Tuan Nathan, kenapa kamu juga ...?"Gwen mengkhawatirkan keselamatan Violet. Akhirnya, Charles juga mengubah kata-katanya. "Biarkan dia pergi. Bagaimanapun juga, aku nggak akan membiarkan sesuatu terjadi pada Vio."William melongo.Ada apa ini?Bukankah dua pria ini berubah pikiran terlalu cepat?William berkata, "Charles, pikir baik-baik. Kalau benaran terjadi sesuatu, kamu akan menjadi duda!""Cukup."Gwen menye
Di hadapan keempat orang itu, Aaron berkata, "Orang itu memintaku membunuhmu, tapi aku gagal. Pada malam kalian menangkapku, dia muncul lagi. Dia mengancamku dengan nyawa orang tuaku. Dia memintaku mengawasimu. Aku pun nggak punya pilihan selain membantunya.""Itu masuk akal."Violet mengangguk, lalu bertanya, "Tapi, yang kuinginkan adalah sebuah alasan untukku memercayaimu. Kamu belum memberitahuku alasannya.""Aku ...."Aaron menundukkan kepalanya, lalu menjawab, "Aku nggak bisa memberi alasan."Setelah mendengar ucapan Aaron, William tertawa. "Nak, dari tadi kamu bertele-tele. Tapi, sebenarnya kamu nggak mempunyai bukti untuk kami memercayaimu?""Kalau aku sungguh ingin membunuh Nona Violet, malam itu aku nggak akan muncul dan memberi kode kepada Tuan Charles untuk menyelamatkannya."Aaron menatap Violet dengan serius dan berakta, "Aku berutang budi pada Nona Violet. Di masa depan kalau ada bahaya, aku bersedia menggunakan nyawaku untuk menyelamatkan Nona Violet.""Itu terdengar san
Charles langsung menarik Aaron ke ruang tamu. Aaron menatap komputer mikro di tangan William dan mengalihkan pandangannya beberapa kali. Violet bertanya, "Katakan. Kamu ingin mengirim informasi ini kepada siapa?""Aku ... nggak ingin mengirimnya kepada siapa-siapa.""Jangan berbohong. Jangan kira hanya anak muda seperti kalian yang menggunakan ini. Aku juga bisa menggunakannya dan sudah menggunakannya lebih lama darimu."Dalam beberapa menit, William sudah memecahkan kata sandi komputer.William menggunakan proyeksi layar untuk memproyeksikan isi komputer ke televisi. Terlihat jelas ada surel di dalam, tapi belum ada waktu untuk mengeditnya.Violet berkata, "Nggak usah bertanya lagi. Langsung cari tahu surel siapa itu.""Ini surel luar negeri." William berkata, "Beri aku dua jam dan aku bisa mengetahui data pemiliknya.""Kalian nggak perlu mencari tahu. Itu nggak berguna."Aaron berkata, "Surel itu milikku."Saat Violet mendengar surel itu milik Aaron, alisnya berkerut. "Apa maksudmu?"
"Eh, sudah keluar?"Di bawah, keempat orang sedang bermain mahyong.Aaron disuruh Violet untuk duduk. William melihat Charles sudah keluar, lalu berkata, "Nggak apa-apa kalau kami nggak boleh mendengar percakapan antara dua tokoh besar, tapi bahkan Violet juga nggak boleh mendengarnya?""Itu urusan pribadi."Charles turun ke bawah, lalu dia melihat tiga orang itu membuat sinyal rahasia di bawah meja dan bersiap untuk menipu Aaron bersama-sama.Dia mengalihkan pandangannya dan berpura-pura tidak melihat apa-apa.Sedangkan Violet memberi Charles kode melalui tatapan matanya. Charles pun berjalan ke belakang Aaron. Dia melirik, lalu memberi isyarat ke arah Violet.Aaron mengeluarkan sebuah ubin."Oke!"Violet langsung mendorong ubin-ubinnya.Aaron menatap meja dengan bingung.Bagaimana dia bisa kalah?William berkata, "Aduh, Nak, kamu masih sangat muda. Bisa-bisanya kamu begini cepat dikalahkan oleh Violet. Bayar.""..."Aaron menghela napas berat, kemudian memberikan Violet dua lembar ua