"Baik, Nyonya .... Bukan, Nona Violet."Violet membawa mereka pergi dari Kediaman Fernandez.Evelyn masih ingin berteriak, tapi anak buah Violet langsung menutup mulutnya.Nyonya Besar Fernandez panik.Pada saat mereka keluar dari Kediaman Fernandez, segerombolan orang lain masuk.Romeo turun dari mobil, kemudian berdiri di depan Violet dengan ekspresi datar.Nyonya Besar Fernandez dan Evelyn seperti melihat penyelamat saat melihat Romeo.Evelyn buru-buru menggigit tangan pengawal. Pengawal itu pun kesakitan. Dia baru saja melepaskan Evelyn, lalu dia mendengar Evelyn berseru pada Romeo, "Romeo! Romeo, tolong aku!""Romeo, cepat usir wanita gila ini! Cepat!"Nyonya Besar Fernandez meronta.Violet mengerutkan keningnya.Setelah Romeo mengantarkannya ke kapal malam itu, Romeo kembali ke Kota Oaker sendirian.Dia benar-benar tidak menyangka Romeo bisa pulang hidup-hidup dari Kota Oaker."Romeo, nenekmu mencari pembunuh untuk membunuhku dan aku mempunyai bukti kuat. Evelyn mencoba membunuh
"Oke. Aku akan memberimu tiga bulan."Violet membawa pengawal-pengawalnya dan Alice pergi.Setelah tiga bulan, dia akan mengambil Grup Fernandez dari Romeo tanpa ampun.Romeo terdiam sambil menatap punggung Violet yang menjauh.Nyonya Besar Fernandez maju untuk menampar Romeo dengan kuat. Dia berkata dengan marah, "Bagaimana Keluarga Fernandez bisa memiliki anak sebodohmu?! Kamu bukan anggota Keluarga Fernandez! Pergi cari Violet sekarang juga! Batalkan semua yang kamu katakan tadi! Pergi!"Nyonya Besar Fernandez mendorong Romeo. Fondasi Keluarga Fernandez yang berusia puluhan tahun tidak boleh dihancurkan dalam satu hari!Namun, tak peduli bagaimana Nyonya Besar Fernandez mendorong Romeo, Romeo tidak bergerak sedikit pun.Ketika Nyonya Besar Fernandez memukul Romeo untuk terakhir kalinya, Romeo tiba-tiba menahan tangan Nyonya Besar Fernandez dan berkata dengan sinis, "Sudah cukup?"Nyonya Besar Fernandez tercengang. Dia tidak menyangka Romeo akan berbicara dengan nada seperti itu pada
Dari tatapan mata Romeo yang sangat dingin, Evelyn merasakan ketakutan yang luar biasa. Dia tanpa sadar ingin kabur, tapi Romeo menarik rambutnya sehingga dia kembali ke atas tempat tidur.Banyak rambut Evelyn yang rontok karena ditarik dengan kuat.Evelyn berteriak kesakitan, tapi Romeo tidak berencana melepaskannya. Dia mengeluarkan tali nilon yang sudah lama dia siapkan dari bawah tempat tidur."Romeo, apa yang ingin kamu lakukan? Kamu .... Mm!"Sebelum Evelyn bisa selesai berbicara, mulutnya sudah ditutup selotip oleh Romeo.Evelyn meronta, tapi dia hanya bisa melihat Romeo mengikatnya ke ranjang."Mm! Mm!"Evelyn tidak bisa berbicara dan hanya bisa berteriak dengan gelisah dia atas tempat tidur.Romeo menutup semua jendela di kamar. Dalam sekejap, kamar menjadi gelap.Sekujur tubuh Evelyn gemetar ketakutan. Saat ini dia diikat kuat-kuat di tempat tidur dan sama sekali tidak bisa bergerak.Romeo berkata dengan sinis, "Mulai hari ini, kamu jadi Nyonya Fernandez di sini. Aku akan men
Violet pulang dengan tergesa-gesa, jadi dia belum tahu tentang berita di luar.Andrew melirik Jordan, lalu berkata, "Violet baru kembali. Biarkan dia kembali ke kantor dulu untuk memahami tugas terkini. Yang lainnya nanti saja."Jordan pun menganggukkan kepalanya. Dia berkata, "Bu Violet, ada banyak mata di sini. Kita naik ke atas dulu."Violet melirik tatapan mata para karyawan di sekitar yang menghindarinya, jadi dia mengikuti Jordan dan Andrew ke atas dulu.Di dalam kantor, Violet langsung menyadari setumpuk dokumen di atas meja kerja.Violet berkata, "Andrew, maaf sekali. Kamu harus membereskan kekacauan ini.""Nggak apa-apa. Ini semua kontrak simpel. Aku hanya menandatanganinya."Andrew maju untuk merapikan dokumen. Violet melihat Jordan dan berkata, "Sebenarnya kenapa mereka menghindariku?"Jordan berkata, "Ini berkaitan dengan Nona Violet ... dan Tuan Nathan.""Aku dan Nathan?" Violet mengerutkan alisnya. "Ada apa dengan aku dan Nathan?"Andrew menyerahkan koran di atas meja kep
Violet mengangkat alisnya. "Ini nggak ada hubungannya dengan identitas. Bos perusahaan surat kabar ini lumayan menarik. Bantu aku mengaturnya. Aku merasa aku menemukan rahasia kekayaan lagi."Violet duduk di depan meja kantornya dengan santai. Meskipun Andrew merasa tak berdaya, dia tidak akan pernah menolak keinginan Violet.Andrew menyerahkan koran kepada Jordan. "Siapkan."Jordan menganggukkan kepalanya.Saat Jordan hendak pergi menyelidikinya, dia kembali lagi setelah keluar sebentar.Melihat Jordan kembali, Violet bertanya dengan bingung, "Bukankah aku menyuruhmu menghubungi orang? Kenapa cepat sekali kamu kembali?"Jordan mengangkat korannya, lalu berkata, "Bu Violet, cara menghubunginya ... ada di sudut kiri bawah."Ada sebuah persegi berenda di bagian bawah koran. Di sebelah ada gambar kartun kepala polisi kucing hitam yang menatap ke depan dengan tegas. Di sana tertulis: Ratakan semua ketidakadilan di dunia! Kode QR Black Cat Sheriff adalah sebagai berikut. Masyarakat umum dip
Ketika Jordan melihat kantor CEO yang berada di sudut, dia berkata, "Bu Violet, apa Anda ingin saya membawanya kemari?""Nggak perlu! Aku pergi sendiri!"Violet langsung menuju ke kantor CEO. Dia membuka pintu, lalu melihat bagian belakang kursi kantor sedang menghadapnya. Papan nama di meja bertuliskan: CEO Jacob Knowles."Jacob Knowles?"Violet merasa nama ini terdengar familier, tapi dia tidak bisa mengingat di mana dia pernah melihatnya.Jacob memutar kursi kantornya. Dia mengenakan kaus abu-abu dan celana panjang abu-abu sederhana. Dia memakai kacamata berbingkai hitam yang tidak terlihat terlalu pintar. Dia tampan dan matanya tampak baik. Bentuk wajahnya tegas. Namun, dia memiliki pesona jahat yang tidak bisa diabaikan.Kesan pertama Violet terhadap Black Cat Sheriff adalah sedikit kekanak-kanakan."Kamu cari aku?"Jacob menopang dagunya, kemudian segerombolan orang memasuki kantor dan mengepung Jacob.Setelah Violet kembali dari Kota Oaker, dia memahami satu hal.Terkadang banya
Jacob berkata dengan dilema, "Aku kekurangan uang. Aku ingin dua miliar setiap bulan.""Nggak masalah.""Perusahaan butuh uang.""Aku akan berinvestasi.""Aku nggak ada rumah di Kota Poseidon.""Grup V bisa menyedikannya.""Oke.""Senang bekerja sama denganmu."Violet dan Jacob bersalaman. Jordan di sebelah tercengang.Bagaimana bisa ada pembicaraan kerja sama seperti ini?Dua miliar sebulan, investasi dan menyediakan tempat tinggal. Apa Jacob adalah seorang dewa?Violet berkata pada Jordan, "Suruh orang siapkan kontraknya. Aku ingin segera menandatangani kontrak dengannya.""Bu Violet ...."Apa dia benar-benar tidak ingin mempertimbangkannya lagi?Violet melihat Jordan, lalu Jordan segera berkata, "Baik, saya akan meminta orang melakukannya sekarang juga."Saat karyawan-karyawan di luar melihat Violet mau keluar, satu per satu kembali ke tempat masing-masing.Violet pergi bersama orang-orangnya. Itu terlihat seperti adegan di film.Di luar, akhirnya Jordan berkata, "Bu Violet, ngapain
"Tuan! Tuan Besar sudah bilang Anda harus menghadiri tempat yang harus dihadiri. Jangan lupa tujuan Anda datang ke Kota Poseidon ...."Sebelum sekretaris bisa selesai berbicara, satpam di luar menarik lengannya dan berkata, "Kak, kita semua makan gaji. Jangan sulitkan aku, ya!"Satpam itu baru berusia 25 tahun. Melihat sekretaris enggan menurutinya, dia melihat Jacob dengan murung. "Bos, dia nggak mau menuruti saya!"Jacob mengernyit dan berkata, "Kalau dia nggak pergi hari ini, kamu yang pergi. Urus ini."Itu langsung membuat satpam menjadi bersemangat. Akhirnya, dia menarik sekretaris itu keluar."Kak, maaf, ya! Aku butuh gaji!""Kamu ...."Sekretaris masih melihat ke dalam kantor CEO dengan gelisah. "Tuan! Tuan, dengarkan saya ...."Jacob langsung memakai earphone. "Nggak mau!"Anjing hitam besar di luar pintu menggonggong dengan keras. Sebelum sekretaris bisa bereaksi, pengawal di belakangnya dan dia telah keluar dari perusahaan.Ekspresi sekretaris menjadi masam.Kalau mereka tida