"Atasan? Siapa itu? Aku ingin mencarinya."Ekspresi Romeo menjadi lebih dingin.Romeo mengenal semua tokoh penting di Kota Poseidon.Devon merasa sedikit gelisah.Sejak Violet masuk kantor polisi, dia tidak punya waktu untuk beristirahat!Setelah akhirnya dia berhasil mengusir Gwen, kini Romeo malah muncul!Devon berkata, "Tuan Romeo tenang saja. Nona Violet sangat aman bersama kami. Nggak akan terjadi apa-apa padanya. Setelah proses kami di sini selesai, kami akan segera melepaskan Nona Violet ....""Aku bertanya, siapa atasanmu?"Romeo berjalan mendekat dan Devon tidak berhenti berkeringat dingin. Akhirnya, Devon berjalan ke sisi Romeo, lalu berbisik, "Tuan Romeo, Anda mengenal orang ini. Nona sudah keluar. Tolong jangan menyusahkan saya ...."Devon terdengar tulus.Violet sudah keluar, tapi orang-orang masih datang ke sini untuk mencarinya! Betapa susahnya menjadi kepala polisi."Apa itu Charles?"Yang terpikirkan oleh Romeo hanya Charles. Namun, dia tidak menyangka Charles yang sed
Nyonya ... sudah meninggal.Violet yang melihat itu di samping tiba-tiba menjadi gugup karena dari tadi Romeo diam saja.Dia berpikir seharusnya Romeo senang setelah mendapat kabar kematiannya.Setelah dia mati, Evelyn bisa menjadi Nyonya Fernandez dengan sah.Di ujung telepon, terdengar suara Evelyn yang lembut berkata, "Romeo, kamu sedang bertelepon dengan siapa?"Telepon ditutup, kemudian muncul suara 'tit, tit'.Violet tertawa.Benar saja, meskipun Romeo tahu dia sudah mati, Romeo tidak akan merasakan apa-apa.Wanita yang dicintainya hanyalah Evelyn.Violet seakan-akan sudah menerima segalanya. Saat dia memejamkan matanya dan hendak meninggalkan mimpi, dia tiba-tiba mendengar dokter itu menegur, "Siapa yang membawa pergi golongan darah A? Kenapa kalian nggak mengeceknya dulu? Apa kalian tahu siapa yang berbaring di sini?!"Violet membuka matanya dan melihat dokter yang marah itu.Violet sudah meninggal bersama dengan anak di perutnya.Satu adalah Nyonya Fernandez, sedangkan satu la
"Baik. Kalau begitu, saya pergi dulu. Nona Evelyn tunggu sebentar, ya."Suster itu keluar dari kamar mayat dan meninggalkan Evelyn sendirian.Evelyn berjalan mendekat, lalu dia mengangkat kain putih itu. Dia melihat wajah pucat wanita itu di balik kain putih. Wanita itu tampak kuyu dan tidak seperti putri orang kaya.Violet menatap dirinya dari kehidupan sebelumnya, lalu dia mentertawakan dirinya.Di kehidupan sebelumnya, dia telah menyiksa dirinya untuk Romeo. Pada akhirnya, dia berakhir dengan menyedihkan.Ini benar-benar tidak sepadan."Violet, jangan salahkan aku. Hanya dengan kamu mati, aku baru bisa menjadi Nyonya Fernandez."Evelyn melepaskan cincin dari tangan mayat itu, kemudian melihatnya dengan saksama.Violet mengingat cincin itu diberikan oleh Nyonya Besar Fernandez setelah dia hamil di kehidupan sebelumnya.Nyonya Besar Fernandez bahkan berkata Violet adalah satu-satunya menantu Keluarga Fernandez.Sekarang Violet merasa semua itu hanya sebuah lelucon."Aku nggak menyangk
"Apa tuan kalian sudah bangun?""Sudah." Pelayan itu bertanya, "Apa Nona Violet ingin bertemu dengan Tuan?""Sudah saatnya aku pergi."Violet memegang bukti kejahatan pamannya. Dia bisa pergi kapan saja. Namun, mengungkap Freddy sama dengan melempar Freddy ke penjara.Freddy barusan bangun ketika ada yang mengetuk pintu depan.Pelayan pergi membuka pintu. Dia terkejut ketika dia melihat Violet. "No ... Nona Muda?"Freddy turun ke bawah setelah dia mendengar suara pelayan. "Siapa yang datang?"Freddy melangkah maju. Ketika dia melihat orang yang masuk adalah Violet, raut wajahnya langsung menjadi kaku. Namun, ekspresinya segera kembali normal dan dia segera berlari ke depan Violet. Freddy bertanya dengan khawatir, "Vio, kamu sudah keluar? Sebenarnya apa yang terjadi? Apa polisi sudah menyelidikinya dengan jelas?"Violet tidak menjawab satu pun dari pertanyaan itu. Dia hanya tersenyum dan berkata, "Paman benar-benar mengkhawatirkanku.""Tentu saja. Kamu adalah satu-satunya anak kakakku.
"Apa maksudku? Paman, apa kamu masih perlu bertanya?"Bukti sudah diletakkan Violet di atas meja. Freddy mengambil dokumen itu dengan tangan gemetar. Dia hanya membuka halaman pertama, lalu dia langsung berlutut.Violet hanya melihat Freddy dengan datar. Dia menekan emosinya yang melonjak dan berkata, "Paman, aku memanggilmu paman, tapi aku nggak pernah menyangka kamulah yang akan mencelakaiku.""Vio, Paman juga nggak punya pilihan .... Kalau Paman nggak membayar utang ini, tangan dan kakiku akan dipotong. Aku akan mati!"Kini wajah pucat Freddy dipenuhi air mata dan keringat dingin."Jadi, kamu membiarkanku masuk penjara?"Violet tertawa sinis, kemudian berkata, "Paman, seharusnya kamu tahu kalau kejahatan korupsi, penyuapan dan penggelapan dana perusahaan digabungkan, aku akan dipenjara untuk selamanya. Tapi, kamu masih melakukannya.""Aku nggak punya pilihan .... Vio, awalnya aku nggak ingin mencelakaimu, tapi kamu sendiri yang nggak ingin menjadi Nyonya Fernandez! Kamu bersikeras i
"Vio, jangan paksa Paman. Paman juga menyayangimu. Selama kamu setuju dengan syaratku, ke depannya aku masih bisa menjadi pamanmu yang baik. Aku satu-satunya keluargamu di dunia!""Paman, dulu aku hanya merasa Mia yang bermuka tebal. Ternyata, Paman sama saja dengannya."Violet berdiri. Mau itu di kehidupan masa lalunya atau sekarang, ternyata dia tidak pernah memahami pamannya.Ketika Violet hendak pergi, Freddy tiba-tiba melangkah maju. Namun, sebelum dia bisa memukul Violet dengan asbak, beberapa pengawal berbaju hitam menerobos masuk dari luar.Sorot mata Violet menjadi redup. Ketika dia berbalik, dia melihat wajah garang Freddy.Freddy benar-benar mirip dengan Atlas.Awalnya, dia mengira Mia yang telah mengajari Atlas hal buruk. Ternyata, buah jatuh tak jauh dari pohonnya.Violet berkata dengan dingin, "Apa Paman ingin menculikku untuk memeras Charles?"Pengawal selalu mengawasi di luar pintu. Mereka akan langsung masuk begitu mereka merasa ada yang tidak beres.Saat Freddy meliha
Kedua orang itu berjalan masuk. Mia mengumpat Violet, "Violet! Apa kamu masih punya hati nurani? Pamanmu sangat baik padamu, sedangkan kamu? Bisa-bisanya kamu menyuruhnya menanggung kesalahanmu!""Ayahku benar-benar buta, makanya dia bisa tertipu olehmu! Violet! Apa kamu masih punya hati nurani?!"Meskipun Atlas masih terlihat kejam, setelah dia diberi pelajaran oleh Charles sebelumnya, sekarang dia hanya berani memaki Violet dan tidak berani menyentuhnya.Violet menunjukkan ekspresi datar. Dia berkata dengan dingin, "Di mana satpam?"Satpam bergegas masuk. Dia segera menundukkan kepalanya dan meminta maaf, "Nona Muda, saya nggak menahan Nyonya dengan baik. Nyonya bersikeras ingin masuk ....""Paman sudah bercerai dengannya. Kenapa kamu masih memanggilnya Nyonya?""Ya ...."Violet berkata dengan dingin, "Aku mempekerjakan kalian untuk menjaga gerbang Keluarga Gloria, bukan untuk kalian membiarkan siapa pun masuk.""Nona Muda, saya akan menarik mereka keluar sekarang juga!"Beberapa sat
"Astaga, Kakak cantik sekali! Kakak lebih cantik daripada di foto!""Orang lain bisa mengira Kakak adalah artis siaran langsung! Wajah Kakak sangat memesona!""Aku benar-benar sudah jatuh cinta padanya. Kakak secantiknya nggak mungkin melakukan kejahatan!"...Komentar-komentar di ruangan siaran langsung mulai menjadi tidak normal.Violet langsung membuka dokumen itu, lalu dia menunjukkan isinya ke siaran langsung.Semua orang di ruangan siaran langsung mulai melakukan tangkapan layar."Ternyata direktur Grup Gloria adalah seorang penjudi!""Astaga, utangnya banyak sekali! Pantas dia mau menggelapkan dana perusahaan!""Aku sudah bilang ini nggak ada hubungannya dengan Kakak! Omong-omong, Kakak cantik sekali. Kenapa dia nggak mau debut saja?"...Ekspresi Atlas menjadi masam setelah dia melihat komentar di ruangan siaran langsung.Dia segera merebut dokumen itu dari tangan Violet. Setelah dia membalikkan beberapa halaman, dia berkata dengan emosi, "Ini semua palsu! Violet, kamu benar-be
Jadi, semua orang tidak menganggapnya serius.Namun, sekarang situasi di Kota Poseidon tidak sesederhana itu. Violet lambat laun tidak bisa membedakan siapa musuh dan siapa teman di sekitarnya.Jacob diam sejenak, lalu berkata, "Nona Violet, aku akan jujur padamu. Aku mendekatimu karena seseorang memintaku, tapi aku benar-benar nggak bisa memberitahumu siapa orang itu. Aku pasti nggak melakukan hal yang bisa mengecewakan semua orang, tapi tadi kamu bilang Sherman muncul dan aku benar-benar nggak mengerti."Setelah melihat sikap Jacob, Violet tidak berkata apa-apa.Namun, Violet tidak bisa memercayai Jacob dengan begitu mudah.Nathan sudah mengajarinya untuk mencurigai segalanya, tapi Violet tidak ingin mencurigai teman-temannya."Mari kita periksa rekaman CCTV. Dengan begitu, kita bisa tahu apa kamu pingsan di taman halaman belakang kemarin.""Ha?"Sebelum Jacob sadar, Violet sudah menelepon ruang CCTV Keluarga Edris.Ruang CCTV tidak langsung mengangkat teleponnya, jadi Violet menelep
Di lantai dua, Violet menuntun Jacob ke kamarnya. Melihat Violet menuntunnya ke sana, Jacob langsung berpikiran aneh."Nona Violet, Charles sedang pergi. Bukankah kurang pantas untukku masuk?"Violet duduk di sofa, lalu berkata, "Tuan Muda Jacob, hanya aku dan Charles yang tahu kalau kamu bukan Sherman. Kamar ini kedap suara, jadi kamu boleh berbicara dengan santai di sini.""Oh."Jacob terkejut.Dia mengira ....Violet berkata, "Sebenarnya aku ingin tahu apa Sherman juga ikut datang ke Kota Poseidon?""Dia datang ke Kota Poseidon? Itu mustahil."Dia sudah mati.Apa arwahnya bisa terbang?Namun, kemudian Jacob mengingat dia pernah tertangkap basah oleh Violet dan Charles karena dia mencari tahu makanan apa saja yang dimakan Violet dulu. Jacob berbohong kalau Sherman menyukai Violet.Bagaimanapun juga, kematian Sherman adalah rahasia Keluarga Knowles.Walaupun Violet dan Charles adalah orang baik, Jacob tidak berani mengungkapkan rahasia ayahnya.Violet berkata, "Kenapa Tuan Muda Jacob
"Itu ...." Jacob berkata, "Bukankah Dylan hanya orang nggak penting dan berada di Kota Vior? Bagaimana dia bisa tahu tentang Kota Poseidon?""Nggak tahu." Violet berkata, "Tapi, sekarang kita hanya bisa berharap kepada Dylan. Kita berharap dia nggak mudah mati, kalau nggak ... kita benar-benar sudah tidak punya petunjuk."Setelah mendengar apa yang dikatakan Violet, Jacob makin merasa bersalah.Dulu Romeo mengirim Dylan ke Keluarga Knowles. Kemudian, Dylan langsung disembunyikan di luar negeri.Kalau Violet dan yang lainnya tahu Dylan sedang di luar negeri, mereka pasti akan menemukan sesuatu tentang Jacob.Pada saat itu tiba, bukankah rahasia Romeo akan terbongkar?Namun, kalau Jacob tidak memberi tahu tentang Dylan, petunjuk mereka akan hilang.Setelah itu, bukankah mereka tidak bisa berbuat apa-apa lagi?Saat Jacob sedang berpikir bagaimana cara mengeluarkan Dylan dari luar negeri dan tidak mengekspos dirinya sendiri, dia tiba-tiba merasakan beberapa pasang mata sedang menatapnya.B
"Violet! Violet!"Suara William menyadarkan Violet.Semua orang sedang menatapnya, baru Violet berkata, "Apa?"Semua orang sedang duduk bersama di ruang tamu Kediaman Edris.Gwen berkata, "Kami sedang membahas situasi di Kota Poseidon tadi. Kenapa kamu melamun lagi?""Ya, kamu sudah melamun tujuh atau delapan kali hari ini."William bertanya, "Oh, ya. Tadi aku berbicara sampai mana?"Gwen terdiam, kemudian dia mengingatkan, "Kamu bicara sampai sekarang Romeo dan Nicholas sudah membentuk aliansi. Keluarga Fernandez dan Grup Lionel bahkan telah menandatangani perjanjian kerja sama selama lima tahun.""Ya! Lima tahun. Bagaimana kalau Grup Lionel membawa suasana korup Kota Oaker ke Kota Poseidon?"Begitu William selesai bicara, dia ditatap Howard.Semua orang melihat Howard, kemudian William tertawa dengan canggung. "Bukan itu maksudku .... Tapi, kamu sendiri juga tahu ... betapa kacaunya Kota Oaker ...."Howard bersandar ke sofa, lalu berkata dengan sinis, "Aku bukan orang Kota Oaker. Kam
"Kemudian, domba-dombanya mati dan anak itu tidak berani berbohong lagi." Violet berkata, "Apa Tuan Nathan menceritakan dongeng yang semua anak kecil tahu untuk mendeskripsikan kalau Tuan Nathan adalah anak kecil yang suka berbohong itu?"Melihat Violet masih marah, Nathan pun berkata, "Dongeng ini memang untuk menasihati anak kecil jangan berbohong. Tapi, yang ingin kuberi tahu kamu adalah bagaimana cara membingungkan musuh."Saat Violet mendengar itu, alisnya berkerut. "Apa maksudmu?""Ketika seseorang terlalu sering berbohong, orang lain nggak akan mampu membedakan kebenaran dari kebohongan."Nathan berkata, "Sama seperti tubuhku yang lemah ini, aku nggak tahu kapan aku akan meninggal. Pertama kali aku sakit parah, Nona Violet memilih untuk percaya, tapi pada akhirnya itu cuman rencanaku. Kedua kalinya, kamu menjadi curiga dan melalui pengamatan, kamu langsung tahu aku hanya sedang berakting dan itu memang rencanaku. Ketiga kalinya, aku menggunakan sedikit trik untuk membuatmu perca
Sebelum Jacob sempat bertanya, tiba-tiba terdengar suara langkah kaki yang berat dari luar.Saat Violet menoleh, dia melihat Charles telah masuk ke Kediaman Edris dari luar. Violet melihat tubuh Charles yang penuh dengan memar dan penampilannya yang agak berantakan, lalu dia segera menghampiri Charles dan bertanya dengan gugup, "Apa yang terjadi?""Nggak apa-apa."Charles menggelengkan kepalanya."Kamu bilang ini nggak apa-apa?" William di sebelah juga berkata, "Kamu menghilang satu malam ini. Sebenarnya kamu pergi ke mana?""..."Charles melirik Eddie yang muncul di lantai dua, lalu berkata, "Aku diserang saat aku keluar dari perusahaan.""Orang itu mengutus berapa orang? Sehingga kamu bisa tertahan? Aku bertanya karena aku penasaran!"Ini pertama kalinya William melihat Charles ditahan begitu lama. Charles bahkan tidak memiliki waktu untuk menelepon.Charles terus menatap Eddie yang berada di lantai dua dan berkata, "Mereka mengutus empat mobil van dan 180 orang."Saat William menden
Nathan yang seharusnya sedang sakit parah wajahnya sudah tidak terlihat pucat sekarang. Dia berkata, "Malam ini memang berbahaya, tapi setidaknya pertunjukan sudah selesai.""Tuan, karena Nona Violet sudah bisa berpikir sendiri, itu membuktikan pelatihan Anda padanya berhasil. Apa Anda ingin saya membubarkan orang-orang di tempat Tuan Charles?"Nathan bersandar ke kursi rodanya, kemudian berkata, "Sebentar lagi. Dia sedang marah dan butuh waktu untuk menenangkan diri."Eddie berkata, "Kalau begitu, kasihan orang-orang kita ....""Mereka nggak akan mati. Gandakan bonus akhir tahun mereka.""..."Di jalan tertutup luar Grup Griffin, empat mobil van mengepung Charles dan pengawal Keluarga Edris menyerbu.Charles sedang memegang tongkat listrik. Dia barusan menjatuhkan sekelompok orang, lalu sekelompok orang lagi menyerangnya.Para pengawal itu sudah kelelahan setelah berkelahi selama tiga jam.Ekspresi Charles tampak masam. "Kalian masih belum mau pergi?""Tuan Charles ... kami juga hanya
Romeo melihat segerombolan orang di belakang Violet. Dia tahu semua orang itu adalah orang Violet.Meskipun Charles dan Nathan tidak ada di sini, Violet memegang kekuatan Keluarga Edris dan Griffin.Mereka bukan sedang bersaing koneksi hari ini, tapi kekuatan di Kota Poseidon.Keempat keluarga besar bersatu sudah menjadi lawan yang tangguh, belum lagi Sherman dari luar negeri juga terlibat.Saat menghadapi kekuatan-kekuatan ini, meski itu Romeo, dia hanya bisa berkata, "Bubar."Levi mengerutkan alisnya, tapi karena itu perintah Romeo, dia hanya bisa mengangkat tangan dan meminta semua orang bubar.Romeo berkata dengan dingin, "Violet, kamu boleh membawa pergi Agnes hari ini. Tapi, siapa pemenangnya di masa depan masih belum diketahui."Violet membalas dengan sinis, "Tenang saja, Tuan Romeo. Kami akan melawanmu sampai akhir, sampai salah satu dari kita nggak bisa berdiri lagi."Romeo membawa orang-orangnya pergi dari lantai dua.Nicholas melihat dukungan terbesarnya sudah pergi, jadi di
"Dasar bajingan!"William tidak tahan memaki Romeo.Dasar Romeo si berengsek itu!Ternyata dia bekerja sama melawan mereka dengan orang itu!Sia-sia saja Violet melepaskan Romeo waktu itu.Nicholas berkata, "Nona Agnes hanya akan tinggal beberapa hari bersama kami. Dia akan baik-baik saja. Kalian semua kembalilah. Kalau nggak, kita bisa bersaing untuk melihat siapa yang lebih kuat di Kota Poseidon.""Aku juga ingin tahu siapa yang lebih kuat di Kota Poseidon."Violet menuntun dua pasukan masuk.Saat Nicholas melihat sekelompok orang Keluarga Edris di belakang Violet, Nicholas mengernyit. "Stempel pribadi Nathan ada bersamamu?""Tenang. Belum selesai."Violet mengangkat tangannya. Kemudian, sekelompok pengawal bersenjata tongkat listrik menyerbu masuk.Orang-orang itu mengenakan lambang Keluarga Griffin. Dalam beberapa menit, mereka telah mengepung seluruh Hotel Imperial."Tuan Romeo, Tuan Nicholas, kalau kalian nggak mau menyerah, bagaimana kalau kita semua bertarung?"Violet berkata,