Setelah Andrew kembali, Violet bertanya dengan alis berkerut, "Apa yang kamu katakan padanya tadi?"Senyuman yang tak terduga muncul di wajah Andrew yang datar. "Aku bilang kalau dia lanjut memfotomu, aku mungkin akan menghancurkan kameranya di depan semua orang, kemudian membiarkan perusahaan lawannya menerbitkan berita utama baru ini. Kalau kameranya rusak dan berita utamanya diambil lawannya, dia nggak akan bisa menjadi wartawan lagi."Kata-kata Andrew membuat Violet terdiam.Dia dari awal sudah menebak kalau Andrew memiliki kepribadian yang buruk, sekarang sepertinya tebakannya benar!Alis Romeo berkerut ketika dia melihat Violet sangat dekat dengan Andrew.Setelah Levi mendapat kabar dari satpam, ekspresinya berubah drastis. Dia segera berkata pada Romeo, "Tuan Romeo, Nona Evelyn dan Nyonya Besar telah datang!""Siapa yang mengizinkan mereka datang?"Tatapan mata Romeo menjadi dingin.Levi berkata, "Bu Martha juga nggak bisa menghentikan Nyonya Besar. Nyonya Besar bersikeras ingin
"Nenek, seharusnya kamu nggak datang hari ini."Romeo mengerutkan alisnya. Tidak apa-apa kalau Nyonya Besar Fernandez menghadiri acara hari ini, tapi dia seharusnya tidak membawa Evelyn!"Keluarga Fernandez dan Gloria bekerja sama adalah hal yang besar. Kenapa aku nggak boleh datang?"Nyonya Besar Fernandez melirik para eksekutif Keluarga Gloria. Sorot matanya yang memandang rendah itu membuat orang merasa canggung.Nyonya Besar Fernandez selalu seperti itu. Dia sombong dan selalu hidup di masa kejayaan Keluarga Fernandez. Dia mengira tidak ada yang berani tidak menghormatinya dan mencelakai Keluarga Fernandez.Namun, zaman sudah berubah.Sekarang di Kota Poseidon bukan hanya Romeo yang kuat."Nyonya Besar Fernandez, sepertinya nggak pantas bagimu mengajak wanita sepertinya ke acara hari ini?""Bu Violet kami sedang berdiri di sini. Kamu sangat nggak menghormati Keluarga Gloria!""Kerja sama apaan ini? Menurutku, kalian mau mempermalukan kami!""...Orang-orang di sekitar berangsur-ang
"Ya! Kasus tentang Bu Violet kami jatuh ke laut saja belum diselidiki dengan jelas. Bisa jadi kalian sengaja mencelakai Bu Violet agar si pelakor itu bisa menjadi anggota keluarga kalian.""Kalau bukan karena Bu Violet, apa kamu mengira kami ingin bekerja sama dengan Keluarga Fernandez?""Bisa-bisanya kalian sengaja mengadakan acara malam ini untuk mempermalukan kami. Apa ada yang menindas orang seperti kalian?!"...Suara teriakan muncul di mana-mana.Violet hanya berdiri di samping dengan tenang dan menonton kekacauan ini.Menurutnya, kalau kekacauan kali ini tidak dibuat heboh, maka strateginya menjadi sia-sia.Mata Romeo tertuju pada Violet, lalu dia segera mengalihkan pandangannya. Dia tahu kalau semua ini dilakukan dengan sengaja oleh Violet.Levi juga sudah tidak bisa mengendalikan situasi. Dia hanya tahu Romeo ingin menggunakan acara malam ini untuk memperbaiki hubungannya dengan Violet. Romeo juga ingin para media menerbitkan berita tentang pasangan suami istri ini sudah kemba
"Aku juga nggak tahu ...."Evelyn berkata dengan muka muram, "Keluarga Gloria ... nggak mungkin lebih hebat daripada kita, 'kan?"Keluarga Fernandez adalah raja di Kota Poseidon. Di dunia bisnis, siapa yang tidak tahu mereka?Keluarga Gloria sudah lama berada di ambang kekuatan. Bagaimana Romeo bisa mengatakan itu?"Nyonya Besar, hari ini Anda sudah merusak semua rencana Tuan Romeo!"Kesabaran Levi sudah habis. Dia tidak banyak bicara, kemudian pergi mencari Romeo."Nenek, jangan memikirkannya. Ini semua .... Aa!"Sebelum Evelyn sempat menyelesaikan kalimatnya, Nyonya Besar Fernandez menampar muka Evelyn.Raut wajah Evelyn langsung berubah. Nyonya Besar Fernandez melirik sinis Evelyn, lalu berkata, "Ini semua gara-gara kamu menggoda Romeo! Kalau nggak, bagaimana Keluarga Fernandez bisa mempunyai skandal seperti ini?"Evelyn tidak berani berkata apa-apa.Bagaimanapun juga, dia dan Romeo belum menikah. Sekarang dia masih memerlukan bantuan Nyonya Besar Fernandez.Evelyn menggigit bibirny
Saat Andrew mendengar itu, dia segera melihat sopir dari kaca spion dengan waspada. Sopir itu mengemudi sambil berkata, "Tenang saja, Nona Violet. Tuan kami hanya ingin bertemu dengan Anda. Dia nggak memiliki niat jahat.""Tuan kalian?"Violet tidak mengenal banyak orang di Kota Poseidon.Dan tidak banyak orang yang bisa mengganti sopirnya dan mengetahui tampang Violet.Ketika Violet sedang merasa bimbang, Andrew sudah mengeluarkan pisau lipat yang disembunyikan di lengan bajunya.Violet segera menahan tangan Andrew yang memegang pisau.Andrew mengerutkan alisnya. Dia tampak khawatir.Violet menggelengkan kepalanya ke arah Andrew.Sopir ini tidak terlihat jahat dan majikannya bisa mengganti sopir Violet tanpa ada yang menyadarinya. Kalau majikan sopir ini menginginkan nyawa Violet, dia pasti bisa melakukannya dengan mudah.Karena majikan sopir ini ingin bertemu dengan Violet, itu berarti dia ingin berbicara dengan Violet.Malam ini masih panjang. Biarkan Violet berkenalan dengan majika
Secara natural, Nathan memiliki aura yang menyeramkan. Ketika dia tersenyum, itu membuat orang merasa dingin.Violet telah mendengar tentang metode licik Nathan di kehidupan sebelumnya. Kalau saja orang yang memiliki pengaruh besar seperti itu tidak berumur pendek, sepertinya Kota Poseidon sudah lama berada di luar jangkauan Romeo."Saya menyarankan Nona Violet untuk nggak melakukan apa yang Nona Violet ingin lakukan sekarang," kata Nathan.Meskipun nadanya datar, itu mengandung peringatan.Violet merasa dia tidak dekat dengan Nathan dan mereka hanya pernah bertemu beberapa kali, tapi dia tidak mengerti kenapa Nathan tiba-tiba mengundangnya ke sini dan memberinya saran."Tuan Nathan, saya ... nggak mengerti apa maksud Anda."Violet berpura-pura bodoh, tapi kebetulan dia bertatapan mata dengan mata tajam Nathan.Jantung Violet pun berdebar dan dia segera mengalihkan pandangannya seolah-olah dia akan ketahuan kalau dia menatap balik mata Nathan satu detik lebih lama."Keluarga Fernandez
Violet menatap Nathan, lalu akhirnya dia berkata, "Tuan Nathan, apa kamu memiliki de ...."Sebelum Violet sempat menyelesaikan kalimatnya, alis Nathan berkerut.Violet pun segera menelan kembali kata-kata yang ingin diucapkan.Dia tidak boleh mengucapkannya langsung di depan muka Nathan.Seharusnya rahasia terbesar Nathan adalah dia menderita depresi berat.Bagaimanapun juga, Nathan perlu memimpin Keluarga Edris yang begitu besar. Kalau orang luar tahu Nathan menderita penyakit mental seperti depresi, itu tentu akan menimbulkan keributan besar. Orang yang ingin merebut kekuasaan Keluarga Edris juga akan maju dan menggunakan trik kotor.Maka itu, Violet berkata dengan nada bijaksana, "Tuan Nathan, meminum obat saja nggak dapat menyembuhkan penyakit hatimu. Bagaimana kalau kamu mencari tempat untuk mengatasi kekhawatiran hatimu?""Terima kasih, Nona Violet."Nathan berkata pada pengurus rumah yang berdiri di belakang, "Antar Nona Violet keluar.""Baik, Tuan."Punggung pengurus rumah berk
Di luar, Andrew sedang menunggu bersama orang Keluarga Edris. Wajah Andrew tampak tenang, tapi dia memegang pisau lipat dengan erat di belakang punggungnya. Begitu terjadi sesuatu di dalam, dia akan segera bertindak.Saat ini, Violet berjalan keluar dan berkata pada Andrew, "Ngapain kamu gugup sekali? Ayo pergi."Andrew mengerutkan alisnya. "Sudah?""Sudah."Andrew merasa lega melihat Violet baik-baik saja.Keluarga Edris adalah keluarga yang sulit dimengerti. Kalau Romeo adalah raja Kota Poseidon, maka Nathan adalah raja Kota Poseidon paling misterius.Semua orang di Kota Poseidon tahu meskipun kamu mampu menyinggung Romeo, kamu tidak boleh menyinggung Nathan.Di dalam mobil, Andrew meraih bahu Violet, lalu memperhatikan seluruh tubuh Violet. Dia sudah yakin kalau Violet tidak terluka.Andrew mengabaikan pengemudi Keluarga Edris di depan dan bertanya, "Kamu sudah menyinggungnya?""Nggak.""Kalau begitu, ngapain dia mencarimu?""Dia hanya memberikanku pengingat yang baik."Ekspresi Vio
Kalau mereka mengikuti Megan ... bagaimana dengan perusahaan di masa depan?"Itu .... Aku mau mengatakan sesuatu."Salah satu pemegang saham kecil berdiri, kemudian berkata, "Nggak peduli apa itu Keluarga Swiss atau Griffin, selama aku bisa menghasilkan uang dan mendapatkan dividen setiap tahun, aku nggak peduli dengan yang lainnya. Jadi, aku netral dalam pemungutan suara kali ini .... Aku netral."Pemegang saham kecil yang lainnya juga berdiri dan berkata, "Aku juga netral ....""Aku juga netral. Maaf, Pak Jasper ...."Beberapa orang yang berjanji akan mendukung Jasper satu per satu mundur.Charles berkata dengan santai, "Oh, ya. Teman lama kalian, Pak Felix, baru saja dikeluarkan dari perusahaan. Kalau ada yang ingin memiliki akhir yang sama dengannya, kalian boleh berdiri."Saat Jasper mendengar itu, raut wajahnya menjadi masam. "Charles, Pak Felix adalah pemegang saham besar kita di sini. Apa hakmu memecatnya?"Charles berkata, "Karena aku memegang 60% saham dan mempunyai hak mutla
Begitu Megan selesai berbicara, suasana di sekitar langsung menjadi berat.Megan menatap Charles lekat-lekat. Dia tahu pengaruh Keluarga Swiss di luar negeri sangat penting bagi Charles. Dia juga tahu bagaimana Charles bisa mendapatkan posisinya yang sekarang.Dia tidak percaya Charles akan melepaskan semua kerja kerasnya demi seorang wanita!Violet tersenyum melihat wanita yang tampak percaya diri itu.Dulu Megan benar-benar sudah dimanjakan Phillip. Dia sama sekali tidak tahu tentang bahaya di dunia luar.Sekarang Megan sudah tidak memiliki alat tawar untuk berdebat dengan Charles.Violet bertanya, "Di mana buktinya?"Megan mengerutkan alisnya. "Bukti apaan?""Tentu saja yang dikatakan Nona Megan tadi, syarat yang diberikan Pak Phillip kepada Charles ketika dia masih hidup." Violet tersenyum sambil berkata, "Nona Megan terus bilang Pak Phillip meminta Charles menikahimu, baru dia akan menyerahkan harta keluarganya. Kalau begitu, harus ada saksi yang bisa membuktikan Pak Phillip meman
"Megan, apa ini benar?"Jasper menatap Megan.Di depan semua orang, Megan berkata dengan perlahan, "Surat wasiatnya asli, tapi ... ada satu syarat di surat wasiat ini."Megan menatap Charles dan berkata, "Syarat Papi adalah Charles menikahiku. Dengan begitu, Charles baru bisa menjadi penerus Keluarga Swiss yang sah dan mendapatkan semua warisan papiku."Setelah Megan mengatakan itu, semua orang menoleh ke arah Violet.Tadi Charles mengakui Violet adalah istrinya di depan semua orang. Kalau begitu, Charles telah melanggar keinginan Phillip.Jari-jari Violet bergerak sedikit, kemudian Charles menggenggam tangannya lebih erat. Hati Violet tiba-tiba menjadi berat."Charles, saat papiku meninggal, dia mempercayakanku kepadamu dan memintamu menjagaku selamanya. Kamu pun menyetujuinya. Selain itu, papiku sudah lama ingin kamu menikahiku dan membuatmu menjadi menantu Keluarga Swiss. Semua orang tahu tentang ini.""Ya. Ketika Pak Phillip masih hidup, dia membesarkan Charles agar Charles menjadi
Pintu ruang rapat dibuka saat ini. Kemudian, Megan berjalan masuk sambil dikelilingi oleh pengawal.Megan memakai gaun panjang putih. Rambut lurus tergerai sampai pinggang. Aura lembut dan anggunnya sangat kuat.Sudah lama Violet tidak melihat Megan. Dia mengingat terakhir kali dia bertemu dengan Megan adalah di pesta pertunangannya dengan Charles.Saat ini Megan duduk di kursi seberang Charles.Jasper berjalan ke sisi Megan, kemudian berkata, "Megan adalah penerus yang kami putuskan!""Megan bukan hanya putri Pak Phillip, tapi dia juga belajar jurusan keuangan dan ekonomi. Beberapa tahun ini nilai kuliahnya juga sangat tinggi. Menurutku, dia lebih cocok daripada Tuan Charles.""Terus terang, kamu hanya orang luar. Kalau bukan karena kamu membunuh Pak Phillip, bagaimana mungkin kamu bisa menduduki jabatan ini bertahun-tahun?"Semua orang berbicara dan tampak tidak senang terhadap Charles.Kalau itu dulu, mereka tentu tidak mempunyai keberanian untuk berbicara dengan Charles seperti ini
Di ruang rapat, beberapa pemegang saham sedang mengobrol."Dulu aku membungkuk kepada Charles karena Pak Phillip. Tapi, sekarang Pak Phillip sudah nggak ada dan Charles malah masih memegang kekuasaan di sini. Pada rapat pemegang saham hari ini, mari semuanya memutuskan untuk memecatnya!""Ya, dia hanya seorang anak dari daerah kumuh. Bagaimana dia boleh menjadi penguasa Keluarga Swiss? Sebelumnya aku sudah nggak senang karena perusahaan Keluarga Swiss diubah Charles menjadi milik Grup Griffin. Sekarang Charles sudah kembali, kebetulan kita bisa menyelesaikan masalah ini!"...Di luar ruang rapat, Violet dapat mendengar beberapa orang itu berbicara dengan nada sinis tentang Charles. Hatinya pun terasa sakit.Dulu dia pernah mendengar banyak rumor tentang Charles. Ada yang berkata Charles tidak berperasaan. Ada yang berkata Charles kejam. Ketika identitas Charles sebagai penerus Keluarga Griffin belum diumumkan, semua orang menganggap Charles adalah dewa kematian yang berasal dari neraka
Alis Charles berkerut. Anak buah di belakang pun segera melangkah maju untuk menarik Susan."Ayah, cepat akui kesalahanmu kepada Tuan Charles! Bilang padanya lain kali kamu nggak akan berbuat salah lagi! Kita bersedia menyerahkan semua harta keluarga kita. Tuan Charles, ampuni ayahku!"Susan berlutut di depan Charles, lalu bersujud.Saat ini Susan tampak sangat kasihan, tapi itu membuat ekspresi Violet perlahan-lahan menjadi sinis.Charles berdiri. Dia berkata tanpa melirik Susan sama sekali, "Seret mereka keluar. Jangan mengasihani mereka.""Ini ...."Para anak buah saling bertatapan. Jelas mereka tersentuh karena tampang kasihan Susan. Namun, mereka tidak berani melawan perintah Charles. Mereka hanya bisa menarik ketiga orang itu keluar dari kantor."Tuan Charles! Tuan Charles!"Susan masih berteriak nama Charles, tapi mulut mereka segera dibungkam, lalu mereka ditarik keluar.Violet melihat Susan diseret, lalu berkata, "Luar negeri benar-benar luar biasa. Bahkan seorang anak kecil b
Violet melihat lencana sekolah di dada Susan, kemudian berkata, "Aku juga pernah mendengar tentang sekolah Nona Susan. Biaya sekolahnya triliunan per tahun. Menurutku, dengan gaji Pak Felix, seharusnya kamu nggak mampu membiayai keluargamu seperti ini."Susan melihat Felix dengan takut.Sementara Nyonya Wright buru-buru berkata, "Semua ini dari keluargaku! Nggak ada hubungannya dengan suamiku!""Nyonya Wright, jangan terburu-buru. Aku belum selesai bicara." Violet sengaja melirik Felix, kemudian berkata, "Ini belum termasuk pengeluaran Pak Felix membiayai kekasihnya. Aku melihat sekretaris tadi sangat menggairahkan dan seksi. Perhiasan-perhiasan yang dipakainya juga mahal. Pak Felix nggak hanya harus menafkahi keluarganya, tapi juga kekasihnya di luar. Gaji sebesar puluhan miliar setiap tahun nggak mungkin cukup untuk membiayai pemborosan seperti itu.""Apa?!"Ekspresi Nyonya Wright langsung berubah drastis ketika dia mendengar Felix memiliki kekasih di luar.Susan juga tidak menyangka
Melihat kedua orang itu tidak berbicara, Felix pun hanya bisa memberanikan diri untuk bertanya, "Apa ada yang ingin ditangani Tuan Charles kali ini?""Benar."Charles berkata dengan santai, "Bawa mereka masuk."Di luar, beberapa anak buah menarik masuk istri dan putri Felix.Tubuh Nyonya Wright yang membengkak sedang diikat dan riasannya sudah luntur karena air mata. Susan Wright, yang ditekan di lantai sebelahnya, juga menangis ketakutan. "Ayah! Tolong kami, Ayah!"Saat ini Susan masih memakai seragam sekolah. Jelas kalau dia diculik ketika dia sedang sekolah."Sayang! Susan ...."Wajah Felix memucat ketakutan. "Tuan Charles, ngapain Anda? Saya sudah bekerja bertahun-tahun untuk Anda, jadi kenapa Anda mau menculik istri dan putri saya?!""Pak Felix, ada yang salah dengan ucapanmu. Sebenarnya kamu bekerja untuk Tuan Charles atau Keluarga Knowles?"Nada bicara Violet lembut, tapi masih kedengaran tajam.Wajah Felix memucat ketika dia mendengar nama Keluarga Knowles."Tu ... Tuan Charles
"Apa kamu benar-benar berencana memilih manajer baru dari beberapa orang itu?""Aku nggak akan membiarkan orang yang bersedia melakukan apa pun demi keuntungan menjadi manajer.”"Kalau begitu, kamu ...."Sebelum Violet sempat menyelesaikan kalimatnya, dia menyadari kalau Charles melakukan itu agar orang lain yang membantunya membunuh.Pada akhirnya, Robby dipukul sampai mati oleh beberapa karyawan itu.Dan beberapa karyawan itu juga akan saling membunuh untuk posisi jabatan.Pada akhirnya, tidak ada satu pun yang hidup."Hebat kamu, Charles. Aku nggak mengizinkanmu membunuh orang, jadi kamu meminta orang lain yang membunuh?""Sayang, aku difitnah." Charles berkata dengan sangat sedih, "Kalau mereka nggak serakah, bagaimana mungkin mereka akan bertindak? Orang seperti itu pantas mati."Setelah itu, Charles bahkan mengulurkan kedua tangannya dan berkata, "Tanganku bersih, loh. Aku nggak melakukan hal jahat apa pun.""Kamu masih mengatakannya?!"Violet mendorong kepala Charles.Charles ha