Share

Bab 243

Penulis: Gina
Setelah mereka tiba di luar, Romeo membukakan pintu mobil untuk Violet masuk. Kemudian, dia juga masuk.

Wendy melihat Romeo tidak berniat menunggunya, jadi dia mempercepat langkahnya. Namun, dia melihat Romeo sudah pergi bersama Violet.

Ekspresi Wendy menjadi murung.

Romeo meninggalkannya begitu saja.

"Apa kamu mengira Romeo akan menyukaimu setelah meniru caraku berdandan?"

Di belakang, Evelyn berjalan keluar dengan perlahan. Wajahnya terlihat sombong.

Wendy menenangkan dirinya, kemudian dia bertanya dengan bingung, "Apa aku mengenalmu?"

"Kamu nggak usah berakting di depanku. Kuberi tahu kamu, Violet saja pernah mempelajari caraku berpakaian agar Romeo lebih memperhatikannya. Sekarang ... kamu juga hanya meniru orang."

Evelyn memandang rendah Wendy karena tadi dia sudah memikirkan ide terbaik.

Dia harus mendapatkan posisi Nyonya Fernandez.

Tidak ada yang boleh merebut sesuatu darinya. Violet tidak boleh, begitu juga dengan gadis di depannya ini!

"Oh, ya? Tapi, aku melihat Kak Romeo jug
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 244

    Awalnya Romeo masih ingin menipu diri sendiri. Dia ingin menipu diri sendiri kalau Violet cemburu, makanya Violet melakukan hal seperti itu. Akan tetapi, Violet terlihat cuek padanya.Dia sudah melakukan begitu banyak hanya untuk keuntungannya sendiri."Romeo, kamu seorang pebisnis dan aku juga. Kamu yang mengajariku semua ini."Violet menatap Romeo dengan dingin tanpa sedikit pun perasaan.Romeo tidak mengerti. Sampai sekarang pun, dia tidak mengerti. Kenapa Violet yang pernah sangat terobsesi dengannya bisa mendadak menjadi seperti ini?Violet tidak menunjukkan ekspresi apa-apa. Tentu saja dia tahu kenapa.Karena Violet yang pernah sangat terobsesi dengan Romeo tidak memiliki akhir yang baik.Dia bersumpah itu tidak akan terjadi lagi.Di kehidupan sebelumnya, Romeo selalu mendahulukan keuntungan. Dia tidak peduli dengan perasaan dan anak di dalam perut Violet.Di kehidupan kali ini, Violet hanya membalas Romeo dengan caranya sendiri.Violet tersenyum, tapi itu tidak mencapai sudut ma

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 245

    "Kalau Nenek ingin mendengarkanmu, dia bukan Nyonya Besar Fernandez."Di dalam situasi seperti ini, kalau Romeo makin melindungi Violet, Nyonya Besar Fernandez makin kesal.Saat ini, ponsel Romeo berdering.Violet menundukkan kepalanya, lalu dia melihat nama Levi muncul di layar ponsel.Suara Levi terdengar gelisah di ujung telepon. "Tuan Romeo, gawat.""Kenapa?""Nona Wendy ... menghilang!""Apa kamu sudah pergi ke rumah Keluarga Spencer?""Saya sudah mengutus orang ke sana, tapi Nona Wendy nggak ada di rumahnya."Violet di samping mendengar.Hanya ada satu jalan untuk pulang dari Restoran Imperial. Kalau Wendy sudah dalam perjalanan pulang, dia pasti akan berpapasan dengan mobil Levi. Sepertinya sesuatu benar-benar sudah terjadi padanya.Apa Evelyn menculik Wendy?Violet mengerutkan alisnya. Walaupun Evelyn mau melakukan sesuatu pada Wendy, seharusnya dia tidak bertindak secepat ini karena dia baru bertemu dengan Wendy untuk pertama kalinya.Saat ini, Romeo sudah menutup telepon. Dia

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 246

    Violet tidak terlihat panik sedikit pun.Pria itu malah merasakan ada semacam tekanan yang kuat menyebar dari tubuh Violet. Pria itu sampai tidak bisa bernapas."Ini cek sebesar 20 miliar untukmu."Romeo menyodorkan cek itu. Hati pria itu langsung tergerak. Dia menatap cek di tangan Romeo itu dengan lekat, kemudian dia berlari ke arah Romeo dan mengambil cek itu. Setelah itu, dia kabur tanpa mengatakan apa-apa.Violet dan Romeo juga tidak berniat mengejar pria itu.Penculikan kali ini benar-benar seperti permainan anak kecil.Mata Romeo tertuju pada leher Violet. Karena pria itu sangat gugup tadi, ujung pisaunya menggores leher Violet dan kini leher Violet berdarah.Romeo mengernyit dan berkata, "Biarkan aku melihatnya.""Ayo lihat Nona Wendy dulu."Violet langsung berjalan ke bengkel itu, kemudian dia menarik pagar besinya. Dia menemukan Wendy diikat di dalam. Wendy terlihat panik dan kasihan.Violet mengangkat tangannya untuk melepaskan lakban di mulut Wendy. Sepertinya Wendy tidak m

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 247

    Kemudian, Wendy segera pergi mengambil kotak P3K.Violet tidak berkata apa-apa dan naik ke atas.Beberapa saat kemudian, Wendy naik ke atas sambil membawa kotak P3K. Saat dia melihat Violet, dia meminta maaf, "Ini salah saya, makanya Nyonya terluka ...."Violet menatap Wendy untuk beberapa saat.Wendy merasa canggung karena ditatap Violet seperti itu. Dia bertanya dengan ragu-ragu, "Nyonya, kenapa Anda melihat saya seperti itu?""Rencana menyakiti diri adalah ide yang bagus. Kalau kamu bisa melakukannya dengan baik, baguslah. Tapi, kalau kamu nggak bisa melakukannya dengan baik, itu malah akan merugikanmu."Ekspresi Wendy langsung menjadi canggung. "Nyonya, saya nggak paham maksud Anda.""Kamu nggak paham?"Violet tersenyum sambil berkata, "Awalnya aku sangat menantikan aktingmu, tapi aktingmu terlalu buruk.""Nyonya, apa Anda sudah salah paham? Saya ....""Pertama, nggak semua orang tahu nomor telepon Romeo. Penculik tahu kamu adalah nona muda dari Keluarga Spencer, tapi padahal kamu

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 248

    Tatapan mata Violet menakuti Wendy. Wendy hanya bisa menundukkan kepalanya, kemudian buru-buru keluar dari kamar.Saat Wendy turun ke bawah, Romeo dan Nyonya Besar Fernandez sudah selesai berbicara. Nyonya Besar Fernandez pun sedang menatap Wendy dengan lekat.Wendy bisa melihat kalau Nyonya Besar Fernandez tidak senang dengannya.Jangan-jangan dari awal Nyonya Besar Fernandez memang sudah tahu tentang triknya, tapi tidak mengungkapkannya seperti yang dikatakan Violet?Di atas, Romeo membuka pintu kamar. Dia mendengar suara air mengalir datang dari kamar mandi.Romeo melihat kotak P3K yang tertutup itu. Dia membuka kotak P3K, kemudian mengeluarkan beberapa obat.Saat ini, pintu kamar mandi terbuka. Violet keluar mengenakan jubah mandi yang menutupi tubuhnya yang bagus. Air masih menetes dari rambutnya.Violet mengernyit. Dia tidak mendengar Romeo masuk. Dia mengira Romeo dan Nyonya Besar Fernandez akan mengobrol untuk waktu yang lama. Ternyata Romeo sudah naik.Romeo melihat penampilan

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 249

    "Dia meminta cuti?"Seingat Violet, sekarang Evelyn sangat kekurangan uang, tapi kenapa dia tiba-tiba meminta cuti? Terlebih lagi, pekerja magang tidak bisa mendapatkan kehadiran penuh kalau mereka mengambil cuti di Grup V.Silvia berkata, "Jangan-jangan dia punya ide lain setelah kejadian semalam?"Violet mengangkat alisnya.Semalam dia memang menyuruh Silvia diam-diam mengungkapkan kalau Evelyn hamil.Namun, Violet tidak menyangka Evelyn akan bertindak secepat ini."Aku mengerti. Kamu mencoba menghubungi Evelyn untuk bertanya padanya. Selain itu, hubungi Jordan dan memintanya menanyai rumah sakit di sekitar apa Evelyn ada membuat janji dengan dokter kandungan.""Baik, Bu Violet."Setelah Violet menutup telepon, matanya tertuju pada kalender di sampingnya.Menurut Gwen, masih ada tiga hari sebelum Charles dan William kembali dari luar negeri.Semoga Violet bisa menyelesaikan hal ini sebelum mereka kembali.Pada saat yang sama, Evelyn mendatangi rumah ibunya lagi.Di dalam rumah ada ti

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 250

    "Siapa yang bisa menjamin kamu akan menjadi Nyonya Fernandez? Peraturan bisnis kami adalah kami baru akan menyelesaikan pekerjaan setelah kami menerima uang."Pria berkata dengan galak, "Seratus ribu dolar, nggak boleh kurang sepeser pun! Kalau nggak, aku akan memotong jarimu satu per satu."Wajah Evelyn terlihat pucat, tapi dia berusaha berkata dengan tenang, "Sekarang aku hanya memiliki 200 juta! Apa kamu tahu Keluarga Fernandez? Kalau kamu membunuhku, itu sama dengan membunuh anak Romeo Fernandez di dalam perutku. Aku telah mengandung penerus Keluarga Fernandez!"Setelah mendengar apa yang dikatakan Evelyn, pria itu benar-benar menjadi bimbang.Evelyn lanjut berkata, "Coba kalian pikirkan. Romeo dan istrinya nggak saling suka, jadi mereka akan segera bercerai. Selama kalian menangani Violet, aku bisa menjadi Nyonya Fernandez dengan anak di dalam perutku ini. Saat itu tiba, aku bisa memberi uang sebanyak yang kalian mau. Aku berjanji, setelah aku menjadi Nyonya Fernandez, aku nggak h

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 251

    "Nyonya, Tuan Romeo meminta saya menjemput Anda. Mari kita naik mobil."Pengemudi itu terlihat lemah lembut, tapi Violet merasa aneh.Violet menatap pengemudi itu, lalu dia bertanya, "Kenapa Levi nggak ikut?""Kak Levi sedang ada urusan, jadi dia meminta saya yang datang."Pengemudi itu menjawab dengan penuh hormat. Tidak ada yang janggal tentangnya.Violet berkata lagi, "Sepertinya aku nggak pernah melihatmu.""Saya sopir baru, jadi wajar kalau Nyonya nggak pernah melihat saya.""Bagaimana mungkin aku nggak tahu kalau Romeo mempunyai sopir baru?"Satu-satunya orang di perusahaan yang membutuhkan pengemudi khusus adalah Romeo. Dulu Levi yang melakukan hal semacam ini. Meskipun Levi tidak datang, masih ada pengemudi dari perusahaan. Namun, Violet tidak pernah melihat orang di depannya ini.Pengemudi itu tidak tahu bagaimana menjawab, tapi dia sudah membukakan pintu mobil untuk Violet.Violet melihat ada seorang pria di dalam mobil melalui jendela.Setelah itu, Violet merasa ada yang men

Bab terbaru

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1201

    Setelah semua orang mendengar apa yang dikatakan Violet, mereka saling bertatapan.Tidak masalah kalau orangnya diganti.Namun, kenapa orang itu harus Howard Lionel?Mengingat pesta yang pernah diadakan Grup Lionel di Kota Poseidon dulu, banyak yang di antara mereka menghadirinya. Ini berarti Grup Lionel memegang rahasia mereka.Kalau mereka menyinggung Grup Lionel dan begitu Howard tidak senang, Howard akan menyebarkan video mereka pada waktu itu .... Kalau begitu, bukankah reputasi mereka akan hancur?Saat ini Nyonya Besar Fernandez tertawa sinis, kemudian dia berkata, "Violet, otakmu sedang bermasalah, ya? Dia adalah orang Kota Oaker, bagaimana kekuasaannya bisa meraih begini panjang? Terlebih lagi, Grup Fernandez sudah sepakat membuat Arianna menjadi CEO baru perusahaan. Apa maksudmu membuat onar pada saat ini?""Kalian hanya sudah sepakat, tapi selama kalian menyetujuinya, jabatan Arianna masih bisa dicabut, 'kan?"Violet melirik semua orang. Semua pemegang saham itu tidak berani

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1200

    Arianna duduk di kursi utama, lalu dia berkata, "Tadi aku nggak langsung datang karena sebenarnya aku sedang menunggu orang. Semua orang juga tahu kalau 45% saham milik Tuan Romeo nggak berada di tanganku, jadi aku sedang menunggu kontrak pengalihan saham orang itu. Dengan begitu, baru acara penerimaan jabatan ini sukses, 'kan?"Tok, tok.Barry mengetuk pintu di luar ruang rapat.Arianna berkata, "Masuk."Semua orang melihat Barry menyerahkan sebuah berkas kepada Arianna.Arianna mendongak, lalu bertanya, "Kenapa lambat sekali?""Maaf.""Yasudah."Lagi pula, benda sudah berada di tangannya. Tidak ada perbedaan kalaupun Barry lebih cepat atau terlambat.Arianna membuka berkas tersebut, lalu melihat ada setumpuk kertas di dalam.Arianna mengerutkan alisnya. Halaman pertama kosong. Arianna membalik halaman pertama, lalu melihat kata makian yang tertulis di sana.Ekspresi Arianna pun menjadi masam. Dia terus membalikkan dokumen di tangannya yang menunjukkan sebuah gambar animasi. Kepalan t

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1199

    Sementara itu, Violet sedang mengambil jalan memutar ke Grup Fernandez dengan tenang.Aaron mengerutkan alisnya saat dia melihat Violet masih memiliki suasana hati untuk bersenandung.Apa Violet tidak berperasaan?Aaron mengakui Charles memang merupakan seorang legenda sampai batas tertentu, tapi menyerahkan Charles dan Gwen untuk melawan prajurit elite milik Bos adalah mimpi belaka.Suaminya sudah mau mati, tapi Violet tidak khawatir sedikit pun?Apa-apaan dengan keluarga ini?William yang duduk di kursi penumpang depan berkata, "Tuan Muda Aaron, kamu nggak perlu khawatir. Keluargamu sudah dilindungi Howard. Meskipun kamu ketahuan, keluargamu akan baik-baik saja."Aaron diam saja.Yang dia khawatirkan bukan Keluarga Fenty, melainkan kegagalan ini. Kalau Violet pergi ke Grup Fernandez dan mengambilnya, itu sangat merepotkan.Pada saat yang sama, di Grup Fernandez.Arianna yang sudah tiba di perusahaan melihat jam tangannya. Levi di sebelahnya berkata, "Bu Arianna, masih ada sepuluh men

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1198

    "Berengsek!"Pria itu belum mencabut pengubah suaranya, tapi William telah buru-buru melepaskan topengnya. Lalu, baru dia mencabut pengubah suara di lehernya. William berkata, "Siapa yang menyuruhmu menembakku?! Ini pakaian khusus buatan tangan edisi terbatasku! Ganti rugi!""..."Aaron menundukkan kepala untuk melihat pistol di tangannya, lalu dia melihat sopir yang keluar dari mobil.Semua yang terjadi barusan ... adalah akting?"Maaf, Tuan Muda Aaron. Kami hanya ingin berhati-hati. Maafkan kami kalau kamu merasa tersinggung."Violet berdiri dari lantai, kemudian menepuk kotoran di tubuhnya.Sedangkan semua orang yang bertopeng dan mengepung mereka tadi adalah pengawal Grup Edris.Aaron mengernyit dan berkata, "Kenapa? Kalian mengujiku?""Ini pertama kalinya kamu datang ke Kota Poseidon, 'kan?" Violet berkata, "Ini bukan jalan ke Grup Fernandez dari Kediaman Edris, tapi sebaliknya. Kalau kamu memperhatikannya, seharusnya tadi kamu sudah tahu.""Ternyata semalam kamu memintaku mengiri

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1197

    Aaron dan Violet naik mobil.William dan Gwen berdiri di depan pintu dengan khawatir. Charles sudah menyiapkan pistolnya dan mengisi peluru."Berhenti melihat." Charles berkata, "Ayo pergi.""Ha? Pergi ke mana?"William tercengang. Saat dia sadar, Charles melemparkan pakaian kepada William. "Ganti bajumu dan bersiap-siap untuk berangkat.""?"William tidak mengerti.Apa maksudnya?!Mobil Violet sudah menuju ke Grup Fernandez.Aaron berkata, "Nona Violet, kalau mereka benar-benar menyergapmu, bagaimana itu? Aku membantumu atau mereka?""Kamu bertindak sesuai situasi saja."Violet sengaja mengeluarkan dokumen, lalu Aaron meliriknya sekilas. Seharusnya itu kontrak pengalihan saham Grup Fernandez.Violet berkata, "Mereka datang untuk ini. Seharusnya mereka nggak akan membunuhku, 'kan?""Itu ... nggak pasti.""Oh?" Violet berkata, "Kalau aku memberi mereka kontrak ini, apa mereka nggak akan melepaskanku?""Nggak pasti.""Kenapa?""Karena keberadaan Nona Violet adalah sebuah ancaman bagi mer

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1196

    Violet tersenyum dan berkata, "Makanya, ini dapat membuktikan apa yang barusan dia katakan kepada kita. Sebenarnya dia mengatakan yang sebenarnya atau bukan?"Wajah Gwen memucat, lalu dia berkata, "Kalau dia berbohong ....""Aku ini suka bertaruh. Semuanya tergantung pada takdir."Saat Nathan mendengar apa yang dikatakan Violet, keningnya yang tadi berkerut menjadi mulus. Kemudian, dia menggelengkan kepalanya sambil tersenyum dengan pasrah. Dia berkata, "Karena Nona Violet sudah membuat keputusan, kita semua hanya bisa mendengarkannya. Pokoknya, nggak boleh terjadi apa-apa.""Tuan Nathan, kenapa kamu juga ...?"Gwen mengkhawatirkan keselamatan Violet. Akhirnya, Charles juga mengubah kata-katanya. "Biarkan dia pergi. Bagaimanapun juga, aku nggak akan membiarkan sesuatu terjadi pada Vio."William melongo.Ada apa ini?Bukankah dua pria ini berubah pikiran terlalu cepat?William berkata, "Charles, pikir baik-baik. Kalau benaran terjadi sesuatu, kamu akan menjadi duda!""Cukup."Gwen menye

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1195

    Di hadapan keempat orang itu, Aaron berkata, "Orang itu memintaku membunuhmu, tapi aku gagal. Pada malam kalian menangkapku, dia muncul lagi. Dia mengancamku dengan nyawa orang tuaku. Dia memintaku mengawasimu. Aku pun nggak punya pilihan selain membantunya.""Itu masuk akal."Violet mengangguk, lalu bertanya, "Tapi, yang kuinginkan adalah sebuah alasan untukku memercayaimu. Kamu belum memberitahuku alasannya.""Aku ...."Aaron menundukkan kepalanya, lalu menjawab, "Aku nggak bisa memberi alasan."Setelah mendengar ucapan Aaron, William tertawa. "Nak, dari tadi kamu bertele-tele. Tapi, sebenarnya kamu nggak mempunyai bukti untuk kami memercayaimu?""Kalau aku sungguh ingin membunuh Nona Violet, malam itu aku nggak akan muncul dan memberi kode kepada Tuan Charles untuk menyelamatkannya."Aaron menatap Violet dengan serius dan berakta, "Aku berutang budi pada Nona Violet. Di masa depan kalau ada bahaya, aku bersedia menggunakan nyawaku untuk menyelamatkan Nona Violet.""Itu terdengar san

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1194

    Charles langsung menarik Aaron ke ruang tamu. Aaron menatap komputer mikro di tangan William dan mengalihkan pandangannya beberapa kali. Violet bertanya, "Katakan. Kamu ingin mengirim informasi ini kepada siapa?""Aku ... nggak ingin mengirimnya kepada siapa-siapa.""Jangan berbohong. Jangan kira hanya anak muda seperti kalian yang menggunakan ini. Aku juga bisa menggunakannya dan sudah menggunakannya lebih lama darimu."Dalam beberapa menit, William sudah memecahkan kata sandi komputer.William menggunakan proyeksi layar untuk memproyeksikan isi komputer ke televisi. Terlihat jelas ada surel di dalam, tapi belum ada waktu untuk mengeditnya.Violet berkata, "Nggak usah bertanya lagi. Langsung cari tahu surel siapa itu.""Ini surel luar negeri." William berkata, "Beri aku dua jam dan aku bisa mengetahui data pemiliknya.""Kalian nggak perlu mencari tahu. Itu nggak berguna."Aaron berkata, "Surel itu milikku."Saat Violet mendengar surel itu milik Aaron, alisnya berkerut. "Apa maksudmu?"

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1193

    "Eh, sudah keluar?"Di bawah, keempat orang sedang bermain mahyong.Aaron disuruh Violet untuk duduk. William melihat Charles sudah keluar, lalu berkata, "Nggak apa-apa kalau kami nggak boleh mendengar percakapan antara dua tokoh besar, tapi bahkan Violet juga nggak boleh mendengarnya?""Itu urusan pribadi."Charles turun ke bawah, lalu dia melihat tiga orang itu membuat sinyal rahasia di bawah meja dan bersiap untuk menipu Aaron bersama-sama.Dia mengalihkan pandangannya dan berpura-pura tidak melihat apa-apa.Sedangkan Violet memberi Charles kode melalui tatapan matanya. Charles pun berjalan ke belakang Aaron. Dia melirik, lalu memberi isyarat ke arah Violet.Aaron mengeluarkan sebuah ubin."Oke!"Violet langsung mendorong ubin-ubinnya.Aaron menatap meja dengan bingung.Bagaimana dia bisa kalah?William berkata, "Aduh, Nak, kamu masih sangat muda. Bisa-bisanya kamu begini cepat dikalahkan oleh Violet. Bayar.""..."Aaron menghela napas berat, kemudian memberikan Violet dua lembar ua

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status