Share

Bab 147

Penulis: Gina
Jalan pusat perbelanjaan Grup V seperti gedung tinggi yang menjulang dari tanah. Dulu orang-orang tidak pernah memperhatikannya, tapi kini ia sudah selesai dibangun.

Lalu, pendirian jalan pusat perbelanjaan Grup V telah menimbulkan kekacauan bagi Grup Fernandez.

Grup Fernandez mengadakan rapat darurat dan suasana di ruang konferensi sangat suram.

"Tuan Romeo, sebelumnya kami nggak pernah mendapat kabar apa pun dari jalan pusat perbelanjaan itu. Jelas sekali ada yang sengaja ingin menyusahkan kita."

"Ya, siapa yang nggak tahu kalau mal Grup Fernandez yang sudah direncanakan selama setahun ini akan segera dibuka? Kita sudah mengeluarkan banyak uang untuk mempromosikannya, tapi sekarang Grup V yang memimpin!"

"Tuan Romeo, banyak pedagang sudah menandatangani perjanjian kerja sama dengan jalan pusat perbelanjaan milik Grup V. Ini kerugian besar bagi kita! Kita akan kehilangan triliunan!"

...

Para direktur terus berbicara.

Romeo yang sedang duduk di kursi utama memijat pelipisnya. "Cukup!"

Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 148

    Charles di sebelah sedang membantu Violet menyusun dokumen-dokumen di meja. Lalu, dia menjawab dengan datar, "Dua-duanya nggak baik."Violet di samping juga menganggukkan kepalanya.Belakangan ini dia benar-benar sangat sibuk. Dia tidak hanya perlu mempertimbangkan Grup Media Gloria, tapi dia juga perlu menangani setumpuk pekerjaan Grup V.Pusat perbelanjaannya baru dibuka. Perusahaan masih memiliki banyak hal yang perlu dia urus.Pergi magang saat ini sama dengan membuang-buang waktu yang berharga baginya.Gwen bertanya dengan bingung, "Tapi, apa benar nggak apa-apa kalau kamu nggak magang?"Dulu dia belajar di luar negeri, jadi dia tidak tahu peraturan magang di sini. Namun, dia selalu mendengar teman-temannya di sini berkata menulis tesis setelah magang itu sangat menyiksa.William berkata, "Apa yang bisa terjadi? Kita tinggal memberikan Violet stempel. Bagaimana mungkin Violet nggak bisa membuat tesis?"Di antara mereka berempat, ada tiga orang yang bisa memberikan Violet stempel.

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 149

    Charles berkata, "Aku akan mengantarmu."Violet mengangguk. Charles pun segera pergi ke bawah untuk mengambil mobil dan Violet mengikutinya.Violet takut terlambat. Setelah dia keluar dari Grup V, dia mempercepat langkahnya. Tak disangka, ketika dia menuruni tangga, dia terpeleset dan jatuh ke belakang. Violet memejamkan matanya secara refleks. Dia mengira mukanya akan mencium tanah, tapi kemudian dia jatuh ke dalam pelukan seseorang.Saat Violet membuka matanya, dia melihat Charles sedang tersenyum kepadanya.Charles berkata dengan suara rendah, "Tenang saja. Kamu nggak akan terlambat."Pipi Violet merona, lalu dia buru-buru naik mobil.Charles duduk di kursi pengemudi. Seulas senyuman tersungging di bibirnya."Pakai sabuk pengaman dan duduk baik-baik."Sebelum Violet bisa mencerna perkataan Charles, Charles sudah menginjak pedal gas.Kalau bukan karena Violet sudah duduk baik-baik, dia mengira dia akan terhempas keluar pada saat itu juga.Ketika mereka hampir sampai di luar gedung ap

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 150

    Sepertinya Romeo sudah mendapatkan kabar palsu yang disebarkan Violet.Romeo menyuruh Violet pulang dan bertanya pasti karena dia tidak puas dengan hasil penyelidikannya."Virgo Garfield .... Nggak pernah ada orang bernama itu di Kota Poseidon."Romeo memperhatikan reaksi Violet.Violet tentu saja tidak akan lengah.Virgo Garfield adalah dia. Dia adalah Virgo Garfield.Namun, itu nama palsu. Wajar saja kalau Romeo tidak menemukan apa-apa."Bagaimana aku tahu? Mungkin dia dari luar negeri." Violet mengalihkan topik pembicaraan dengan natural. "Kamu menipuku pulang untuk menanyakan ini? Aku nggak punya waktu untuk menjawab pertanyaan membosankanmu."Violet hendak berdiri, tapi kemudian Romeo menghela napas. Dia seolah-olah sedang mengalah. Romeo bertanya, "Sebenarnya sampai kapan kamu mau marah?"Tiga bulan, Violet sudah tidak pulang rumah tiga bulan. Romeo mengira Violet akan menyerah kalau dia mengabaikan Violet. Namun, Romeo tidak menyangka Violet tidak berencana untuk menyerah sama s

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 151

    Violet menopang dirinya, kemudian dia bangkit dari sofa. Dia menatap balik mata Romeo yang dingin. "Aku sudah memberitahumu apa yang kamu ingin tahu. Apa sekarang aku sudah boleh pergi?""Berhenti!" Romeo mengulurkan tangannya untuk meraih pergelangan tangan Violet. "Kamu mau pergi ke mana? Mencari Charles?""Lepaskan!"Violet menepis tangan Romeo, kemudian dia berkata dengan sinis, "Aku mau mencari siapa itu kebebasanku dan nggak ada hubungannya denganmu!""Tapi, kamu istriku!"Romeo menghampiri Violet sambil menarik dasinya. "Bukankah kamu sangat menyukaiku dulu? Bukankah kamu sangat ingin bersamaku? Sekarang aku milikmu, jadi jangan pergi mencari Charles."Violet tertegun. "Romeo, apa kamu sudah gila?""Ya, aku sudah gila! Aku membiarkanmu di luar begitu lama karena aku sudah gila!"Romeo menggenggam pergelangan tangan Violet dengan erat, kemudian dia menekan Violet ke sofa. Sorot matanya penuh dengan rasa posesif. "Jangan harap kamu bisa keluar dari rumah malam ini,""Romeo! Lepask

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 152

    Bagaimanapun juga, orang yang ditolak bukanlah orang biasa, tapi Romeo Fernandez!Coba menanyakan seluruh orang di Kota Poseidon, apa ada orang lain yang berani tidak memberi muka kepada Romeo?Saat ini, di kantor CEO Grup Fernandez, Romeo sedang membaca berita di internet dengan wajah masam.Sebuah artikel dengan judul "CEO Grup Fernandez Menurunkan Harga Dirinya untuk Bertemu dengan CEO Grup V tapi Ditolak" menjadi topik terhangat.Semua orang penasaran siapa pendukung finansial di balik kebangkitan Grup V yang mendadak. Bagaimana bisa ada orang yang begitu berani menolak Romeo?Saat Levi melihat ekspresi masam Romeo, dia berkata, "Tuan Romeo, pasti ada yang sengaja mengeluarkan berita ini. Aku sudah mengutus orang menyelidikinya dan sebentar lagi kita pasti akan mendapatkan hasil.""Aku langsung tahu kalau ini ada kaitannya dengan Grup V."Dia hanya ingin bertemu dengan Virgo Garfield untuk melihat siapa dia.Akan tetapi, pihak lain sama sekali tidak bermain sesuai peraturan dan jug

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 153

    Setelah itu, Violet mengacungkan jari telunjuknya dan berkata, "Untuk membuat berita ini makin hangat, beri tahu semua orang kalau Virgo Garfield, CEO Grup V, juga akan muncul untuk menikmati pesta topeng bersama semua orang."William terlihat bingung, tapi Charles di sebelah sudah mengerti maksud Violet.Violet memainkan lencana di tangannya dengan penuh minat.Beberapa bulan ini, dia sudah membesarkan nama Virgo Garfield. Misteriusnya juga sudah cukup.Dia melakukan semua itu untuk hari ini.Malam ini, Romeo melihat banyak orang memenuhi gedung Grup Fernandez, tapi dia terlihat muram.Levi di sebelah berkata, "Tuan Romeo, saya sudah meminta orang menghitung. Semua orang dari perusahaan besar sudah hadir kecuali Grup V yang nggak diundang.""Ya."Sepertinya Romeo tidak tertarik dengan situasi sekarang.Levi bertanya dengan bingung, "Tuan Romeo, apa Anda sedang mengkhawatirkan sesuatu?"Romeo diam sejenak, lalu berkata, "Apa nggak ada pergerakan sama sekali dari Grup V?"Levi menggelen

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 154

    Sikap dingin Romeo membuat Evelyn tercengang.Levi sudah berjalan ke depan Evelyn, lalu dia berkata, "Nona Evelyn, silakan ikut aku ke atas untuk berganti pakaian."Evelyn menundukkan kepalanya. "Baik."Evelyn baru berjalan beberapa langkah, lalu Romeo tiba-tiba berkata dengan dingin, "Hapus riasanmu juga."Jantung Evelyn berhenti berdetak untuk sesaat.Evelyn berkata, "Tapi ....""Kamu pelajar, riasan dewasa seperti itu nggak cocok untukmu."Kata-kata Romeo membuat Evelyn makin sedih.Ini adalah riasan yang sudah dibuat dengan hati-hati. Apa dia terlihat begitu tidak cantik?Levi berjalan di depan. Evelyn bertanya dengan suara pelan, "Kak Levi, apa aku nggak cantik memakai ini?"Levi menoleh hanya untuk melirik Evelyn sekilas. Kemudian, dia berkata dengan cuek, "Tuan Romeo menyiapkan gaun ini untuk Nyonya."Setelah Evelyn mendengar itu, ekspresinya berubah.Ternyata gaun ini disiapkan Romeo untuk Violet?"Tapi, satpam di bawah bilang gaun ini diantar untukku.""Itu berarti satpamnya s

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 155

    Violet takut Nicholas akan membuat onar, jadi dia buru-buru berkata, "Kamu jangan emosi. Sebenarnya ....""Kamu nggak usah peduli lagi. Hari ini aku harus memberikan Romeo pelajaran!"Setelah itu, Nicholas menutup telepon.Violet tercengang dan menatap ponselnya yang dimatikan. Firasat buruk muncul di dalam hatinya."Ada apa? Siapa yang meneleponmu?"Gwen sedang bertelungkup di tempat tidur sambil bermain ponsel. Saat dia melihat Violet berdiri, dia juga ikut berdiri. "Sebenarnya ada apa? Kamu mau keluar?""Aku pergi ke Restoran Four Spices sebentar.""Kamu mau menghadiri perjamuan malam Romeo?"Gwen melihat Violet dengan aneh. "Bukankah kamu barusan bilang kamu nggak mau pergi?""Nicholas bilang dia ingin memberikan Romeo pelajaran. Aku khawatir dia akan mendapat masalah."Alis Violet berkerut.Dengar-dengar beberapa hari ini Nathan sakit. Seharusnya Nicholas menggantikan Nathan pergi ke acara hari ini. Karena tidak ada Nathan yang mengawasi Nicholas, Violet benar-benar takut Nicholas

Bab terbaru

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1145

    Glenn memberi jalan yang jelas-jelas meminta Violet masuk.Kedua pengawal membuka pintu kamar presidential suite. Violet melihat tidak ada orang di dalam kamar, tapi dia mendengar suara air mengalir dari kamar mandi.Glenn keluar, lalu menutup pintu kamar.Violet tanpa sadar ingin membuka pintu, tapi dia melihat dua cangkir teh hangat di atas meja.Tadi ada orang lain di dalam kamar ini?Ada bau tembakau di dalam kamar. Itu dari cerutu yang sering digunakan Howard. Namun, asbak di sisi lain bersih.Orang itu tidak merokok?Saat Violet sedang berpikir siapa orang yang bertemu dengan Howard, pintu kamar mandi tiba-tiba terbuka.Sebuah handuk bergantung di leher Howard dan dia sedang mengenakan jubah mandi. Violet menatap Howard secara terang-terangan.Awalnya Howard ingin mengejutkan Violet, tapi Violet tidak merasa malu seperti wanita lainnya dan malah memperhatikannya. Tatapan itu pun membuat sekujur tubuh Howard terasa canggung.Dia tiba-tiba mengingat terakhir kali dia mandi, Violet

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1144

    "Kamu berbohong."Howard berkata dengan sinis, "Mungkin aku nggak bisa mengalahkan kalian, tapi kalian jangan menganggapku bodoh."Howard berhenti di depan Romeo, lalu berkata, "Saat itu kamu menjanjikan saham Grup Fernandez kepadaku, kemudian kamu berjanji menyerahkan saham kepada Violet. Untuk menyelamatkan dirimu, kamu memanfaatkanku dan nggak mengizinkanku mendapatkan manfaat. Aku benar, 'kan?""Tuan Howard berpikir terlalu jauh."Howard mendengus. "Romeo, kamu jangan pikir aku benar-benar bodoh. Kamu dan Violet telah menandatangani perjanjian pengalihan saham. Begitu batas waktu tiga bulan tiba, Grup Fernandez langsung menjadi milik Violet dan kamu hanyalah mantan CEO Grup Fernandez. Semua janjimu kepadaku tentu nggak berlaku. Sebelumnya kamu sudah membuka jalan untuk Violet dan ingin menyerahkan Grup Fernandez kepadanya, tapi kenapa sekarang kamu ingin aku merebutnya?"Romeo tersenyum dan berkata, "Tampaknya ... Tuan Howard nggak sebodoh yang kukira."Howard menjaga raut wajahnya

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1143

    Tatapan mata Howard tampak sangat berbahaya.Romeo berkata dengan alis berkerut, "Aku nggak menyentuh mobilmu.""Itu bukan kamu? Kalau begitu, bagaimana kamu tahu mobilku telah dirusak orang?""Aku melihatnya.""Kamu kira aku akan percaya?"Howard mendengus, kemudian berkata, "Bagaimanapun juga, Violet adalah mantan istrimu. Apa kamu bisa hanya melihat mobil Violet dirusak orang, lalu memilih pergi tanpa melakukan apa-apa?""Aku nggak bisa muncul di depannya, jadi aku hanya bisa memberinya kode kalau mobilnya sudah dirusak."Ekspresi tenang Romeo membuat Howard goyah sedikit.Romeo lanjut berkata, "Saat itu aku bisa langsung pergi. Aku sama sekali nggak perlu berpura-pura misterius untuk membuat Violet curiga. Kamu bisa tahu setelah kamu bertanya padanya. Kalau bukan karena dia melihatku, dia nggak akan memeriksa mobil.""Baiklah, kita anggap apa yang kamu katakan masuk akal." Howard berkata, "Tapi, aku nggak mengizinkanmu datang ke Kota Oaker. Romeo, sekarang kamu sudah bukan CEO Grup

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1142

    Violet membuka tutup botol air mineral, lalu minum beberapa teguk. Saat dia menoleh, dia memelototi Howard dan berkata, "Dengar-dengar orang yang sering membalap rentan terhadap gegar otak. Tuan Howard berhati-hatilah ketika tidur. Jangan mati secara tiba-tiba.""Tenang saja. Aku pasti akan hidup lama dan lebih lama daripada kamu dan Charles."Kring, kring.Howard menundukkan kepala untuk melihat ponselnya. Itu telepon dari Glenn.Howard berkata, "Lihat. Aku sudah bilang aku bisa menangkap orang itu kurang dari 20 menit."Kemudian, Howard mengangkat telepon dan berkata pada Glenn yang berada di ujung telepon, "Cepat antar orang itu kemari setelah kamu menangkapnya. Kamu nggak perlu meneleponku dan menunda waktu.""Bos, kami nggak menemukan orangnya ....""Kamu nggak menemukannya? Jadi, ngapain kamu meneleponku?""Walaupun kami nggak menemukannya, kami tahu siapa orang berpakaian hitam itu.""Siapa dia?"Tatapan mata Howard menjadi tajam. Glenn di ujung telepon menyebut nama seseorang y

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1141

    "Apa ini masih bisa digunakan setelah diperbaiki?"Howard mengulurkan tangan untuk mendorong kepala Violet, kemudian dia menggertakkan giginya sambil berkata, "Violet, apa kamu akan sakit kalau nggak merepotkanku sehari saja?""Tenang ... tenang ...."Dia tidak menyangka Howard akan semarah ini karena Violet merusak mobilnya."Siapa yang melakukan ini? Apa kamu melihat orangnya?""Nggak.""Kalau kamu nggak melihatnya, bagaimana kamu bisa tahu mobil ini sudah disentuh orang?""Aku hanya berhati-hati, tapi ... tadi aku melihat seseorang berpakaian hitam lewat. Seharusnya pria itu, tapi aku nggak melihat mukanya."Violet berbicara sambil menunjuk lampu jalan di belakang. Tadi pria itu menghilang di sana.Howard berkata pada Glenn yang sudah turun dari mobil, "Cek CCTV di sekitar sini, lalu suruh orang kita mengepung tempat ini untuk menyaring orang yang mencurigakan.""Baik, Bos."Howard melirik dua anak buah yang berdiri di belakang Violet, lalu berkata, "Jadi, ngapain kamu membawa dua o

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1140

    Violet dapat mendengar ada maksud terselubung dalam kata-kata Arianna. Dia pun sengaja berkata, "Nona Arianna sangat lucu. Howard adalah penguasa Kota Oaker. Siapa yang berani menyentuhku saat aku tinggal di rumah Keluarga Lionel?""Siapa tahu? Ada langit di atas langit. Bisa jadi Howard bukan penguasa Kota Oaker yang sebenarnya, 'kan?"Lalu, Arianna berdiri dan berkata, "Aku sudah mengatakan semuanya. Kali ini Barry terlebih dahulu yang menyerang kalian, jadi aku meminta maaf atas hal itu. Aku juga sudah nggak bimbang memberimu saham ini. Di masa depan kita sudah nggak saling utang. Kita akan bersaing dengan adil di Kota Poseidon."Setelah itu, Arianna pergi bersama kedua pengawalnya.Violet menyimpan kontrak pengalihan saham tersebut.Dia kira-kira tahu apa tujuan Arianna datang ke sini kali ini. Namun, Violet tidak menyangka Arianna tidak memarahinya karena sudah melukai Barry.Arianna termasuk seorang lawan yang memiliki kualitas moral.Akan tetapi ....Standar moral mereka tidak t

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1139

    Setelah mendengar ucapan Violet, Jacob buru-buru berlari ke atas. Dia berteriak, "Agnes! Dasar adik sialan! Aku akan membunuhmu kalau kamu berani menelepon rumah!"Saat Violet melihat itu, baru dia meletakkan sendok garpunya.Sebelumnya dia takut Sherman hanya berpura-pura bodoh. Sekarang dia yakin kalau orang di depannya bukanlah Sherman. Jacob ini terlihat bodoh dan mudah ditipu. Sepertinya dia bukan orang yang licik. Begini pun lebih bagus.Kring, kring ....Ponselnya tiba-tiba menerima pesan dari nomor asing.Violet menundukkan kepala dan membuka pesan tersebut. Isinya adalah orang itu mengajak bertemu di bandara satu jam kemudian.Meskipun itu hanya beberapa kata, Violet tahu kalau ini pesan teks dari Arianna.Di lantai dua, Howard keluar dengan kesal dan berteriak kepada Violet yang berada di bawah, "Violet! Apa kamu bisa mengontrol teman-temanmu? Jangan berteriak-teriak di rumahku!"Violet mengangkat kepalanya. Howard terlihat sedikit lelah. Seharusnya dia sedang merapikan data

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1138

    Agnes langsung mendobrak meja. Wajahnya sudah memerah. "Bagaimana kamu bisa menyukai wanita yang sudah menikah? Bagaimana kamu bisa menyukai Violet?!""Agnes! Jangan emosional! Aku nggak ....""Pernyataan cinta Tuan Jacob siang ini benar-benar membuatku terharu. Kalau saja kamu muncul lebih awal ...."Violet sengaja menghela napas lagi.Agnes makin marah. "Hebat! Kamu bahkan menyatakan cintamu? Aku pasti akan memberi tahu hal ini kepada Papi! Aku akan meminta Papi mematahkan kakimu!""Agnes! Agnes!"Wajah Jacob memucat, tapi Agnes sudah naik ke atas.Violet lanjut memakan supnya seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Itu seakan-akan tidak ada hubungannya dengannya."Violet! Ka ... kamu terlalu nggak tahu malu!""Apa yang kukatakan salah?" Violet menatap Jacob dan bertanya, "Jangan-jangan kamu bertanya apa yang kumakan setiap hari bukan karena kamu menyukaimu, tapi karena alasan lain?"Melihat Violet masih bertanya, Jacob pun menelan air ludahnya dengan gugup.Seperti yang dikatakan Romeo,

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1137

    "Dia setengah jujur, setengah bohong.""Yang mana yang jujur? Yang mana yang bohong?""Aku nggak tahu, tapi dia pasti berbohong tentang dia menyukaimu."Charles terdengar sangat yakin sehingga Violet mengangkat alisnya dan berkata, "Apa pesonaku begitu lemah? Kenapa kamu yakin sekali Jacob bukan mengawasiku karena dia menyukaiku?""Kamu nggak bisa menyembunyikan tatapan matamu saat menyukai seseorang. Aku tahu."Charles menatap Violet. Bahkan dia tidak berani mengungkapkan cintanya pada Violet dengan mudah pada awalnya.Akan tetapi, Jacob terlalu tenang saat dia mengatakan perasaannya. Tidak ada jejak cinta sedikit pun di sorot matanya. Jadi, Charles tahu itu hanya alasan yang dibuat Jacob.Sorot mata Charles terasa membara. Pipi Violet pun memerah sedikit. "Ya, iya. Tuan Charles benar. Nggak ada yang lebih memahami cinta daripada kamu."Ketika dia belum menerima Charles dulu, Charles sering menatapnya. Saat itu dia tidak memahami maksud Charles dan mengira Charles sedang memikirkan ca

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status