"Violet! Violet!"Suara William menyadarkan Violet.Semua orang sedang menatapnya, baru Violet berkata, "Apa?"Semua orang sedang duduk bersama di ruang tamu Kediaman Edris.Gwen berkata, "Kami sedang membahas situasi di Kota Poseidon tadi. Kenapa kamu melamun lagi?""Ya, kamu sudah melamun tujuh atau delapan kali hari ini."William bertanya, "Oh, ya. Tadi aku berbicara sampai mana?"Gwen terdiam, kemudian dia mengingatkan, "Kamu bicara sampai sekarang Romeo dan Nicholas sudah membentuk aliansi. Keluarga Fernandez dan Grup Lionel bahkan telah menandatangani perjanjian kerja sama selama lima tahun.""Ya! Lima tahun. Bagaimana kalau Grup Lionel membawa suasana korup Kota Oaker ke Kota Poseidon?"Begitu William selesai bicara, dia ditatap Howard.Semua orang melihat Howard, kemudian William tertawa dengan canggung. "Bukan itu maksudku .... Tapi, kamu sendiri juga tahu ... betapa kacaunya Kota Oaker ...."Howard bersandar ke sofa, lalu berkata dengan sinis, "Aku bukan orang Kota Oaker. Kam
"Itu ...." Jacob berkata, "Bukankah Dylan hanya orang nggak penting dan berada di Kota Vior? Bagaimana dia bisa tahu tentang Kota Poseidon?""Nggak tahu." Violet berkata, "Tapi, sekarang kita hanya bisa berharap kepada Dylan. Kita berharap dia nggak mudah mati, kalau nggak ... kita benar-benar sudah tidak punya petunjuk."Setelah mendengar apa yang dikatakan Violet, Jacob makin merasa bersalah.Dulu Romeo mengirim Dylan ke Keluarga Knowles. Kemudian, Dylan langsung disembunyikan di luar negeri.Kalau Violet dan yang lainnya tahu Dylan sedang di luar negeri, mereka pasti akan menemukan sesuatu tentang Jacob.Pada saat itu tiba, bukankah rahasia Romeo akan terbongkar?Namun, kalau Jacob tidak memberi tahu tentang Dylan, petunjuk mereka akan hilang.Setelah itu, bukankah mereka tidak bisa berbuat apa-apa lagi?Saat Jacob sedang berpikir bagaimana cara mengeluarkan Dylan dari luar negeri dan tidak mengekspos dirinya sendiri, dia tiba-tiba merasakan beberapa pasang mata sedang menatapnya.B
Di lantai dua, Violet menuntun Jacob ke kamarnya. Melihat Violet menuntunnya ke sana, Jacob langsung berpikiran aneh."Nona Violet, Charles sedang pergi. Bukankah kurang pantas untukku masuk?"Violet duduk di sofa, lalu berkata, "Tuan Muda Jacob, hanya aku dan Charles yang tahu kalau kamu bukan Sherman. Kamar ini kedap suara, jadi kamu boleh berbicara dengan santai di sini.""Oh."Jacob terkejut.Dia mengira ....Violet berkata, "Sebenarnya aku ingin tahu apa Sherman juga ikut datang ke Kota Poseidon?""Dia datang ke Kota Poseidon? Itu mustahil."Dia sudah mati.Apa arwahnya bisa terbang?Namun, kemudian Jacob mengingat dia pernah tertangkap basah oleh Violet dan Charles karena dia mencari tahu makanan apa saja yang dimakan Violet dulu. Jacob berbohong kalau Sherman menyukai Violet.Bagaimanapun juga, kematian Sherman adalah rahasia Keluarga Knowles.Walaupun Violet dan Charles adalah orang baik, Jacob tidak berani mengungkapkan rahasia ayahnya.Violet berkata, "Kenapa Tuan Muda Jacob
Jadi, semua orang tidak menganggapnya serius.Namun, sekarang situasi di Kota Poseidon tidak sesederhana itu. Violet lambat laun tidak bisa membedakan siapa musuh dan siapa teman di sekitarnya.Jacob diam sejenak, lalu berkata, "Nona Violet, aku akan jujur padamu. Aku mendekatimu karena seseorang memintaku, tapi aku benar-benar nggak bisa memberitahumu siapa orang itu. Aku pasti nggak melakukan hal yang bisa mengecewakan semua orang, tapi tadi kamu bilang Sherman muncul dan aku benar-benar nggak mengerti."Setelah melihat sikap Jacob, Violet tidak berkata apa-apa.Namun, Violet tidak bisa memercayai Jacob dengan begitu mudah.Nathan sudah mengajarinya untuk mencurigai segalanya, tapi Violet tidak ingin mencurigai teman-temannya."Mari kita periksa rekaman CCTV. Dengan begitu, kita bisa tahu apa kamu pingsan di taman halaman belakang kemarin.""Ha?"Sebelum Jacob sadar, Violet sudah menelepon ruang CCTV Keluarga Edris.Ruang CCTV tidak langsung mengangkat teleponnya, jadi Violet menelep
Jacob kembali ke kamarnya. Selagi tidak ada orang di sekitarnya, dia segera mengunci pintu.Dia mengeluarkan ponselnya, lalu menelepon rumah Keluarga Knowles dengan cepat."Halo? Zoe? Aku mencari ayahku. Cepat suruh dia angkat telepon.""Apa yang terjadi? Anaknya hidup kembali! Cepat suruh ayahku angkat telepon!"Zoe yang berada di ujung telepon menatap gagang telepon.Apa?Anak siapa hidup kembali?"Zoe, siapa yang menelepon?"Tuan Besar Knowles perlahan-lahan menuruni tangga. Zoe tercengang, kemudian menjawab Tuan Besar Knowles, "Tuan Besar, ini telepon dari Tuan Muda Jacob. Tuan Muda bilang entah anak siapa hidup kembali."Ketika Tuan Besar Knowles mendengar itu, dia mengerutkan alisnya. Dia menghampiri telepon rumah, lalu memegang gagang telepon. Dia mendengar Jacob berkata, "Halo? Zoe? Apa kamu mendengarku?"Tuan Besar Knowles menghela napas berat saat mendengar suara anak bodohnya. Dia berkata, "Omong kosong apa yang kamu katakan?""Ayah!" Saat Jacob mendengar suara ayahnya, dia
Jordan menyerahkan dokumen di tangannya kepada Violet.Violet membuka dokumen tersebut. Kebanyakan dari mereka adalah perusahaan besar di pasar, tapi ada beberapa nama merek yang membuat Violet mengerutkan kening."Keluarga Fernandez sudah bekerja sama dengan sangat banyak merek besar dan juga telah mengakuisisi beberapa mereka. Sebelumnya beberapa merek ini bekerja sama dengan kita, tapi sekarang mereka melihat Grup Fernandez karena Romeo telah mengambil alih."Jordan berkata, "Dilihat dari tindakan Grup Fernandez belakangan ini, kemungkinan besar mereka akan memperluas skala bisnis mereka, kemudian menyingkirkan Grup V dari pasar. Dengan cara ini, pangsa pasar kami di Kota Poseidon yang semula sebesar 70% mungkin akan menurun hingga hanya 40% atau bahkan lebih rendah dari itu."Melihat Violet diam saja, Jordan pun berkata, "Bu Violet, kita harus memikirkan cara. Kalau nggak, cepat atau lambat suatu hari Grup Fernandez akan menelan semua keuntungan kita.""Beberapa merek ini ... teras
Violet berharap dia salah.Dia menundukkan kepala dan menatap dokumen di tangannya, kemudian dia terdiam.Seharusnya Pure belum ada di pasaran, jadi kenapa Romeo mengakuisisi merek ini?Jangan-jangan ... dia juga?Violet menutup dokumen itu, lalu dia langsung menelepon resepsionis Grup Fernandez.Suara resepsionis di ujung telepon berkata, "Selamat pagi, ini Grup Fernandez."Setelah Violet mendengar suara itu, dia tidak membuka mulutnya."Halo?"Suara resepsionis itu terdengar lagi.Violet berkata, "Apa Tuan Romeo kalian ada janji hari ini?""Kami minta maaf, tapi jadwal Tuan Romeo untuk beberapa hari ini sudah penuh. Anda boleh meninggalkan nama dan nomor telepon. Kami akan menghubungi Anda dalam delapan jam.""Nggak usah."Violet mematikan telepon.Dia mengingat apa yang pernah dikatakan Arianna kepadanya sebelumnya.Kalau Arianna juga terlahir kembali, itu membuktikan kalau itu tidak hanya terjadi padanya.Kalau memang seperti itu, maka Romeo ....Kalau Romeo juga terlahir kembali,
"William, kamu bukan orang Keluarga Griffin. Jadi, jangan ikut campur dalam urusan kami!""Ya. Kamu hanya anak Keluarga Airlangga. Dulu, leluhurmu hanya wakil jenderal di Keluarga Griffin. Kamu nggak memiliki hak untuk bersuara!"Ucapan-ucapan mereka membuat ekspresi William langsung menjadi masam. "Dasar bedebah! Coba katakan itu sekali lagi!"Charles mengangkat tangannya untuk menghentikan William. Kemudian, dia berkata, "Jadi, kalian ingin aku mengundurkan diri?""Bukan mengundurkan diri, tapi kami ingin memungut suara."Billy berkata, "Keluarga Griffin sudah lama menduduki jabatan CEO Grup Griffin. Karena kami adalah pemegang saham Grup Griffin, kami memiliki tanggung jawab untuk memilih kandidat yang lebih cocok. Itu nggak harus kamu, Charles.""Baiklah kalau begitu. Pilihlah."Setelah mendengar apa yang dikatakan Charles, William kaget dan melihatnya. "Charles, apa kamu serius? Orang-orang ini jelas hanya ingin mencari alasan untuk menyingkirkanmu! Kamu ....""Karena mereka ingin
Mereka sudah di perjalanan gunung selama lebih dari setengah jam dan semua orang sangat mengantuk."Sialan!"Suara William yang tiba-tiba membangunkan semua orang. Terjadi belokan tajam, kemudian mobil berhenti dengan mendadak.Semua orang terkejut dan berteriak. Beberapa menit kemudian, mobil baru tenang.Wajah Agnes memucat dan dia berkata, "Kamu bisa menyetir atau nggak, sih?! Kalau nggak bisa, biar aku saja!""Ban mobil pecah, ya?"Gwen langsung membuka pintu mobil. Begitu juga dengan William.Ketika semua orang melihat itu, mereka juga turun dari mobil.Gwen memeriksa ban mobil, kemudian mengernyit dan berkata, "Kita sudah nggak bisa naik mobil. Batu sebesar itu sangat berbahaya di tengah-tengah jalan pegunungan."William di samping berkata, "Apa-apaan orang Keluarga Edris? Bagaimanapun juga, ini bisnis mereka. Kenapa mereka nggak merawatnya? Mereka bisa meminta orang sesekali membersihkan jalan."Gwen memutar bola matanya, lalu berkata, "Enak sekali kamu. Ada gerbang di depan jal
Perjalanan besok ke pegunungan mungkin tidak damai.Charles menyadari keraguan Violet, jadi dia meraih tangan Violet dan berkata, "Jangan takut. Aku akan membawa cukup banyak orang untuk menjamin keselamatan kita.""Baik."Violet menyahut.Tampaknya mereka butuh membuat banyak persiapan.Malam itu, Violet mengetuk pintu kamar Nathan."Masuk."Nada Nathan terdengar tenang.Violet membuka pintu kamar, lalu melihat Nathan sedang bermain catur. Hanya ada cahaya redup yang menyinari kamar sehingga suasana terlihat aneh."Tuan Nathan.""Aku tahu apa yang ingin kamu tanyakan."Nathan mendongak, lalu berkata, "Bukankah kamu juga ingin tahu siapa orang itu?"Violet mengernyit dan bertanya, "Apa ada harta karun di gunung itu?""Aku nggak tahu."Setelah mendengar jawaban Nathan, alis Violet makin berkerut. "Kamu nggak tahu?""Gunung itu diratakan oleh nenek moyangku beberapa dekade lalu selama kurun waktu lima tahun. Kemudian, tanah itu telantar selama bertahun-tahun dan lama-kelamaan menjadi ger
Violet melihat mata semua orang sedang tertuju padanya.Violet mengerutkan alis dan berkata, "Apa semua orang masih mengingat buku akuntansi itu?""Masih.""Di dalam buku akuntansi itu, selain barang-barang sehari-hari, yang ada hanya angka-angka."Violet berkata, "Kalau empat buku akuntansi itu benar-benar adalah peta harta karun, mungkin angka-angka itu adalah koordinat geografis?"Gwen berkata, "Banyak sekali koordinat geografisnya. Seharusnya nggak mungkin.""Nggak." Charles mengernyit dan berkata, "Itu mungkin."William juga bertanya, "Kenapa kamu berkata seperti itu?"Charles berkata, "31° lintang utara, 120° bujur timur adalah koordinat Kota Poseidon berdasarkan garis khatulistiwa, tapi Kota Poseidon memiliki koordinatnya sendiri."Violet berkata, "Kota Poseidon terletak di antara 120°52′ dan 122°12′ bujur timur dan 30°40′ dan 31°53′ lintang utara. Apa kalian nggak merasa angka 120 dan 30 tampak familier?"Gwen bertepuk tangan, lalu berkata, "Kedua angka ini muncul berulang kali
Orang lain tidak tahu apa yang spesial tentang Violet, tapi Nathan tahu."Tuan, apa kita ingin berterima kasih pada Tuan Romeo?""Untuk beberapa saat ini, lebih baik jangan menghubunginya."Nathan berkata, "Orang itu ingin mendapatkan keuntungan tanpa melakukan apa-apa. Kalau begitu, kita akan melakukan apa yang diinginkannya dan membantunya menemukan harta karun itu.""Tapi, kalau seperti itu, bukankah akan terjadi kekacauan besar di Kota Poseidon?""Kota Poseidon sudah kacau."Nathan mengerutkan alis dan berkata, "Aku ingin menambah bahan bakar ke dalam kekacauan ini."Langit perlahan-lahan menggelap.Violet dan yang lainnya kembali ke Kediaman Edris.Eddie melihat mereka sudah pulang, jadi dia berjalan mendekat, lalu berkata, "Nona Violet, Tuan Charles.""Eddie, kamu ingin pergi ke mana?"Gwen mendekat, lalu melihat gulungan besar dan kecil di tangan Eddie. Itu seperti barang tua dan berdebu.Eddie melirik gulungan-gulungan di tangannya dan menjawab, "Ini adalah peta kota tua dari b
Di Grup Shepherd."Romeo sama sekali nggak membantuku! Dia pasti pura-pura menyerah! Bos, hari ini kacau semua karena Romeo!"Isabella langsung menunjuk Romeo.Alis Romeo sedikit berkerut, tapi itu saja sudah menunjukkan kekesalan Romeo.Pria yang duduk di meja kerja itu mengenakan jas dan dasi dan membuatnya tampak serius. Namun, topeng putih yang menutupi wajahnya tidak dapat menunjukkan ekspresi apa pun. Dia berkata, "Apa itu benar?"Melihat orang di depannya ini mempertanyakannya, Romeo hanya tertawa sinis sebelum berkata, "Trik tingkat rendah semacam ini nggak akan mampu menggoyahkan kedudukan Violet di Kota Poseidon sama sekali. Dia memiliki Charles dan Nathan di sisinya. Selama kedua orang ini masih hidup, Grup V milik Violet akan mampu berdiri kokoh dan bersaing dengan kita."Setelah itu, mata Romeo tertuju pada Isabella dan berkata, "Dengan segala hormat, dia sungguh nggak berguna. Kecuali mukanya yang lumayan mirip dengan Violet, dia nggak berguna selain itu.""Kamu!"Isabell
Muncul perbandingan foto Isabella sebelum dan sesudah oplas di layar lebar. Informasi kali ini sangat detail, itu termasuk waktu konsultasi, waktu tindak lanjut, hasil akhir operasi plastik dan foto-foto kehidupan Isabella sebelum operasi plastik.Ada juga informasi tentang "ayah angkat" Isabella, CEO Grup Shepherd di luar negeri, yang dapat dikatakan sangat rinci.Ini hampir membuktikan Isabella adalah putri palsu.Saat ini, salah satu wartawan bertanya, "Hari ini sebuah artikel dari Surat Kabar Wolves dipertanyakan sebagai berita palsu. Apa itu instruksi dari Nona Violet?"Karena ada wartawan yang mengungkit kepalsuan isi artikel, Jacob pun hendak berdiri.Violet malah tertawa, kemudian berkata, "Artikel itu dipublikasikan oleh temanku untuk membersihkan namaku. Isinya nggak diselidiki dan diunggah oleh pihak ketiga. Saat itu, temanku memercayai informasi yang diberikan oleh pihak ketiga ini dan jatuh ke dalam perangkapnya. Kalau kalian ingin mengetahui detailnya, kalian boleh mencar
Isabella sedang berdandan di belakang panggung. Ketika dia mendengar suara di luar, dia mengerutkan alis dan bertanya, "Ada apa di luar?""Bu Isabella, sepertinya para wartawan telah pergi ke sebelah.""Pergi ke sebelah?"Isabella berdiri, lalu melihat ke arah aula. Benar saja, hanya ada beberapa fotografer dan kamera yang tersisa di tempat. Para wartawan entah sudah pergi ke mana."Ke mana mereka? Kenapa mereka tiba-tiba pergi ke sebelah?"Isabella terdengar kesal.Pemotongan pita sisa lima menit.Kalau Violet memakai tipu daya untuk memanggil semua orang itu pergi saat ini, bukankah pemotongan pita mereka menjadi sia-sia?"Romeo! Di mana Romeo?"Isabella tidak bisa menahan emosinya. Dia melihat ke kiri dan ke kanan, tapi dia tidak melihat sosok Romeo.Telah terjadi masalah besar. Ke mana Romeo pergi?Kalau nanti tidak ada wartawan saat pemotongan pita, itu berarti tidak ada artinya mereka memilih hari ini untuk membuka perusahaan."Bu Isabella! Kami sudah bertanya-tanya. Dengar-denga
Itu adalah taktik yang selalu digunakan Romeo. Dari awal Violet sudah menebaknya."Mereka punya berita besar. Apa kita nggak punya?"Violet berkata, "Berita bergantung pada tipu muslihat dan siapa yang memiliki lebih banyak informasi. Kita punya pemain berpengalaman dalam hal ini.""Pemain berpengalaman? Siapa?"Begitu Gwen selesai bicara, terdengar suara Jacob dari luar yang berkata, "Tentu saja itu aku."Gwen menoleh. Dia tidak tahu kapan Jacob datang.William berkata, "Tuan Knowles, kenapa kamu datang?""Tentu saja untuk membantu Nona Violet."Jacob menjentikkan jarinya. Lalu, semua wartawan Surat Kabar Wolves masuk, termasuk koneksi-koneksi Jacob.Beberapa orang yang berdiri di sini adalah wartawan veteran yang sudah pensiun dan menggali banyak berita besar di industri.Yang lainnya adalah mantan kepala redaksi penerbitan terkenal dan sudah mencetak banyak rekor penjualan.Ada juga tim jurnalis paling terkenal di industri dengan sumber daya paling terkini.Orang-orang yang berdiri
"Karena Romeo dan Isabella ingin bermain, kita temani mereka."Nada Violet terdengar sedikit ceria.Beberapa menit kemudian, mobil sudah tiba di depan pintu masuk Hotel Imperial. Para wartawan sudah menunggu di luar.Setelah Violet dan Charles turun dari mobil, lampu kilat kamera tidak berhenti berkelip."Nona Violet! Apa ada yang ingin Anda jelaskan mengenai rumor-rumor terkini tentang putri asli dan palsu yang telah beredar di internet?""Apa Isabella Shepherd benaran putri Keluarga Gloria yang sebenarnya?""Apa Anda pernah menerbitkan berita jelek mengenai Isabella Shepherd di internet?"...Para wartawan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang sangat tajam. Semuanya ingin mendengar kebenaran dari Violet.Akan tetapi, Violet tidak mengucapkan sepatah kata pun. Sementara Charles di sebelah melirik mereka dengan sinis.Hanya dengan satu tatapan, semua wartawan berhenti dan merinding.William berkata, "Konferensi pers akan segera dimulai. Semua orang dipersilakan bertanya di konferensi p