Tedak berjalan mondar-mandir sembari menunduk dan menyentuh dagu dengan jari telunjuk.Rune yang melihat, terus mengikuti gerak-geriknya. Setelah beberapa saat, ia merasa bosan, kemudian memutuskan untuk memberi saran, "Bagaimana jika kau memberikan misi saja kepada kami sembari memikirkan caranya?"Tedak berhenti berjalan, kemudian menatap Rune dan berkata, "Itu ide bagus."Tiba-tiba jendela pecah karena ada belati yang melaju dengan kecepatan tinggi ke arah Sofia. Rune yang mengetahui itu langsung mengeluarkan Gelombang Angin, tetapi gagal sehingga senjata tersebut menancap di dada Sofia.Semua yang ada di ruangan itu terkejut. Sofia terjatuh, kemudian Reno dan Ferdy menangkapnya. Tedak langsung menyuruh mereka untuk membawanya ke rumah sakit.Rune mengikuti mereka hingga berada di luar, kemudian tiba-tiba Peri datang dan mengajaknya ke hutan.Rune menolak, tetapi Peri mengatakan, "Ini berhubungan dengan anggota timmu yang terluka."Rune terpaksa mengikuti Peri agar bisa mengetahui s
Rune berjalan menuju Dakheken, kemudian melihat Digi dan Fony yang berdiri membelakanginya, lalu berhenti dan bertanya kepada diri sendiri kenapa mereka seperti itu.Ia memutuskan untuk menghampiri dan bertanya, tetapi tiba-tiba Digi melemparkan belati sehingga membuatnya terkejut dan langsung melompat ke kanan untuk menghindar.Setelah itu, Fony melompat ke arah Rune dan mengayunkan sabit kiri dan kanan.Seketika Rune memutar tubuhnya sehingga membuat Fony berada di samping kiri, kemudian melompat ke arah gadis itu dan mengangkat gagang sabitnya.Rune melihat Fony yang menunjukkan wajah marah, kemudian bertanya, "Kenapa?"Tiba-tiba Fony berjongkok dan dari belakangnya terdapat belati yang terbang dengan kecepatan tinggi ke arah Rune.Rune pun melompat ke belakang dengan terpaksa melepaskan sabit Fony untuk menghidari serangan dari Digi.Rune terkejut dengan serangan dari Digi sehingga berdiam sejenak untuk mengambil napas.Tiba-tiba Peri datang dan kemudian memunculkan petir dari ped
Setelah lumayan jauh, David melepaskan Rune dengan pukulan yang kuat dan membuat lelaki tersebut terpental hingga membentur pohon.Saat membentur pohon, seketika Rune berteleportasi ke belakang David dan menendang punggungnya dengan lutut sehingga membuat manusia burung itu terpental dan membentur pohon.Setelah itu, Rune jatuh dari ketinggian, kemudian menangkap batang pohon dan mendudukinya, kemudian tersenyum karena akhirnya bisa menggunakan teleportasi.Rune menembakkan panah petir ke pohon yang berada di dekat Rin, kemudian berteleportasi ke sana, lalu berjalan menghampiri gadis tersebut sembari menunjukkan senyuman jahat."Ke mana saja kau?!" tanya Reno sembari memegang lukanya.Rune tidak menjawab pertanyaan Reno, kemudian berhenti berjalan setelah berada di dekat Rin, lalu bertanya, "Di mana Seseven?""Kau tidak akan bisa bertemu dengan mereka lagi."Rin berlari pergi, tetapi Rune menghentikan dengan menggenggam tangannya.Seketika Rin melepaskan tangan Rune secara kasar dan t
"Jika tidak bisa mengeluarkannya, maka cara lain adalah membiarkannya mati," jawab Rune sembari terus berjalan.Semuanya berjalan mengikuti Rune. Tiba-tiba Reno muncul di permukaan dan memegang batang kayu yang menancap di pojok kolam.Sofia dan Ferdy membantunya naik. Saat itu terjadi, Rune menontonnya dan merasa bersalah karena tidak ikut membantu, kemudian tersenyum sebab mempunyai tim yang saling melindungi, meskipun dirinya sendiri tidak.Setelah itu, mereka pun melanjutkan perjalanan melewati pepohonan, kemudian sampai di tebing.Rune melihat Rin dan teman-temannya di seberang, kemudian berlari mencari jalan untuk pergi ke sana.Ia melihat jembatan yang sudah rusak, kemudian merasa jika harus mencari jalan lain, lalu melihat sekeliling dan menemukan jalan yang memutar menuju ke sana.Rune pun berjalan melewati jalan itu, tetapi Reno berteriak, "Kau mau ke mana?""Tentu saja menghampiri Rin," jawab Rune sembari terus berjaln dan fokus melihat ke depan."Kenapa tidak melewati jemb
Saat dekat, Tridi berlari melewati Rune dan hal itu membuat lelaki tersebut bingung, kemudian berbalik badan dan melihat mereka.Mereka berlari saling menjauh, kemudian berhenti dan menatap Rune.Rune melihat ketiganya, meskipun itu membuatnya pusing karena harus terus berputar.Ia pun menyadari bahwa mereka membentuk segitiga dan berpikir jika itu dilakukan memang untuk membuatnya pusing."Kubilang pergi!"Rin mengendalikan Digi dan Fony untuk berlari menghampiri kedua anggota Tridi yang berada di depan Rune.Rune berpikir jika teman-temannya bisa mati karena melawan Tridi, kemudian menoleh ke belakang dan menatap Rin serta berteriak, "Hentikan!" Rin menghentikan Fony dan Digi, kemudian bertanya, "Kenapa?""Tolong jangan buat temanku terbunuh?" "Baiklah."Rune terkejut saat Rin menerima permintaannya, kemudian bertanya alasannya, tetapi memutuskan untuk fokus dengan Tridi terlebih dahulu."Bukankah kau mempunyai dendam dengan lelaki ini?" tanya Andini."Ya, tetapi semua itu karena k
Pemimpin desa menatap Syifa, kemudian membisukannya. Gadis itu heran saat ditatap seperti itu, lalu bertanya, tetapi suaranya tidak keluar.Seketika ia pun panik, kemudian berusaha mengeluarkan suara dengan berteriak.Rune terkejut dengan apa yang terjadi pada Syifa, kemudian terkesima dengan kekuatan pemimpin desa, lalu menunduk untuk memikirkan cara agar bisa mempertemukan Rin dengannya.Syifa menyentuh bahu Rune, kemudian menunjuk dirinya sendiri, lalu membentuk huruf x dengan tangannya. Setelah iti, ia mengangkat kedua tangannya secara perlahan dan melebar.Rune tidak mengerti dengan apa yang Syifa maksud, kemudian memutuskan untuk menunduk dan lanjut memikirkan caranya.Rune melihat Syifa menatap pemimpin desa sembari menyatukan kedua tangan.Rune berpikir jika Syifa sedang memohon agar bisa berbicara lagi, kemudian merasa jika gadis itu memiliki sebuah cara."Tolong buat dia bisa berbicara lagi?""Pemimpin desa pun membuat Syifa bisa berbicara. Seketika gadis itu langsung berter
Syifa langsung melihat tubuh Rune untuk melihatnya berubah, tetapi setelah beberapa saat, lelaki tersebut tidak berubah.Rune melihat tangannya, kemudian karena tidak berubah, lalu mengingat saat Sofia tenggelam dan merasa jika ia tidak berubah karena target tidak tenggelam, melainkan hanyut, tetapi merasa jika kedua hal itu sama saja."Jika kau terus berpikir, dia bisa mati!"Rune pun langsung memberikan napas buatan untuk menyelamatkan teman-temannya.Setelah itu, target pun sadar, kemudian Rune langsung bertanya, "Tidak apa-apa?"Target menatap Rune, kemudian mengangguk, lalu berdiri dan berjalan meninggalkan mereka.Rune memasang muka malas karena target tidak berterima kasih."Dia bisu," kata Syifa yang tahu apa yang Rune pikirkan.Rune mengingat kejadian di mana pemimpin desa membuat Sofia bisu, kemudian menatap gadis itu dan bertanya, "Apa dia sepertimu yang selalu berbicara dan berteriak sehingga dibisukan?"Syifa tidak menjawab dan langsung berjalan meniggalkan Rune.Rune pun
Setelah beberapa saat, warga yang mengejarnya pun datang, kemudian Rune berbalik badan menghadap mereka sembari memasang kuda-kuda dengan meletakkan kaki kanan di belakang kaki kiri, mengulurkan tangan kiri yang terkepal ke bawah serta tangan kanan melengkung dan berada di depan hidung dan mulut.Salah satu warga yang berhadapan dengan Rune bernama Damar. Ia menggoyangkan kepalanya ke kiri dan kanan sebanyak dua kali, kemudian memasang kuda-kuda yang sama seperti Rune.Damar berlari dan melompat dengan tubuh miring serta kaki kanan yang lurus ke depan. Hal itu membuat Rune terkejut sehingga reflek melompat ke kiri dan membentur punggungnya tiang penghalang.Kaki kanan Damar memasuki celah tiang penghalang, kemudian Ia langsung berhenti menggunakan kaki kiri yang menginjak tiang penghalang dan tangan yang memegang benda tersebut.Saat Damar berhenti di tiang penghalang, Rune mempunyai kesempatan untuk membalas serangan, tetapi benturan itu membuatnya tidak bisa karena terlalu fokus mer