Sore hari yang cerah disuatu gedung perusahan yang bergerak di bidang pengiriman barang, para karyawan pulang, mereka baru saja menyelesaikan pekerjaan mereka hari ini.
Krisna Miller salah satu karyawan perusahan itu bersiap untuk pulang. Begitu dia keluar dari gedung perusahaan, Krisna tiba-tiba teringat bahwa dia diminta supervisornya David Morales, untuk memberikan jurnal pekerjaannya ke kantor kepala departemennya.Krisna Miller berusia 23 tahun tahun ini, dia lulusan dari Fakultas Ekonomi Universitas Negri CH, setelah lulus, dia bergabung dengan perusahaan pengiriman barang "Express" sebagai karyawan biasa.Setelah dua tahun kerja kerasnya, dia telah dipromosikan menjadi kepala gudang, dan dia pasti akan dipromosikan menjadi supervisor dalam satu tahun ke depan.Semua karyawan di perusahaan telah bubar, dan kantor sudah sepi.Ketika dia sampai di depan pintu ruangan kepala departemennya. Tiba-tiba dia mendengar rintihan samar pria dan wanita dari dalam kantor kepala departemen.Krisna segera menyadari bahwa peristiwa erotis yang tidak biasa sedang terjadi di kantor kepala departemennya."Siapa orang yang sedang bersama pak kepala?"Dengan rasa ingin tahu, Krisna diam-diam mencoba mengintip ke dalam kantor manajer umum. Dia dengan perlahan membuka pintu kantor kepala departemen.Seorang wanita dengan kulit putih dan rambut panjang sedang dipangkuan kepala departemen Yugo Gallard , menjerit dan bergerak naik turun seperti menaiki kuda liarHanya saja wanita itu membelakanginya jadi Krisna tidak bisa melihat wajahnya.Tiba-tiba, suara melengking datang dari mereka berdua. Dia tahu bahwa mereka berdua sudah menyelesaikan permainan kuda-kudaan yang melelahkan itu.Karena tidak ingin terkena masalah dia hendak berbalik dan pergi, tetapi suara percakapan di dalam menghentikan langkahnya."Bagaimana menurutmu, lebih hebat aku atau pacarmu?"Itu adalah suara Yugo yang berbicara.Krisna berhenti sejenak, dia penasaran ingin tahu siapa lawan bicaranya itu, dan menajamkan telinganya."Sayangku, apa kamu tidak percaya padaku? Aku tidak pernah melakukan apapun dengan pria miskin itu, jadi dia sama sekali tidak pantas untuk menyentuh tubuhku. Hanya pria sepertimu yang bisa menikmati tubuhku. Jika dia tidak mengejarku untuk memaksaku menjadi pacarku, bagaimana aku bisa mau untuk menjadi pacarnya."Mendengar suara yang akrab itu, pikiran Krisna tiba-tiba tertegun. Pada saat yang sama, kemarahan yang mengerikan keluar dari lubuk hatinya. Wajahnya yang sedikit tampan menjadi terdistorsi dan menakutkan.Mata merahnya menatap sepasang kekasih yang sedang memadu kasih itu, wajah Krisna seperti binatang pemangsa yang sedang mengincar buruannya dan ingin melahapnya."Brakkkk!" Suara pintu terdengar di buka paksa.Dengan keras, dia menendang pintu ruangan kepala departemennya, yang mengejutkan pria dan wanita di dalamnya."Krisna!"Jessica Lynne menoleh untuk melihat ke arah pintu, ketika dia melihat Krisna muncul di pintu, wajahnya yang cantik dengan pesona yang melekat tiba-tiba menjadi pucat, dan kepanikan melintas di matanya.Tapi segera, dia tenang, Krisna tidak bisa memberikan apa yang dia inginkan, dia sudah lama ingin putus, tapi dia tidak punya kesempatan, hari ini dia menemukan cara menyelesaikan masalah ini, saat ini adalah waktu yang tepat mengambil kesempatan untuk putus dengannya"Siapa yang mengizinkamu masuk! Keluar!" Yugo buru-buru mengenakan pakaian di tubuhnya, dan berteriak pada Krisna dengan marah."Wanita tidak tahu malu, dimanakah harga dirimu!"Krisna berteriak dan bergegas ke depan, mengayunkan tinjunya, dan dengan keras, memukul wajah Yugo Gallard dengan keras.Pada saat ini, dia melupakan segalanya, dia hanya ingin memukuli wajah kepalanya itu sampai puas, dan bahkan niat membunuh muncul di hatinya."Bajingan, kamu berani memukulku!""Buggghh!"Krisna memukul perut bagian bawah Yugo dengan keras. Meskipun dia belum pernah berlatih bela diri sebelumnya, dia berasal dari pedesaan dan semenjak kecil akrab dengan kekuatan. Seseorang seperti Yugo yang hanya kenyang dengan alkohol dan seks bisa tidak menahannya."Krisna, apa kamu gila, hentikan!" Jessica berteriak dan memeluk tubuh Krisna.Dia tidak menyangka bahwa orang yang biasanya lemah lembut dan bahkan sedikit pengecut akan menjadi sangat kejam ketika dia marah. Yugo mengambil kesempatan untuk lari ke sudut ruangan dan menatap Krisna dengan ketakutan.Merasakan tubuh halus tanpa pakaian menempel di punggungnya, hati Krisna berangsur-angsur menjadi tenang. Dia menoleh untuk melihat ke arah Jessica, dengan rasa sakit yang rumit muncul di matanya, "Mengapa kau lakukan ini?"Begitu kata-kata itu keluar, suaranya menjadi rendah dan serak.Jessica adalah pacarnya yang telah dia kencani selama hampir tiga tahun semenjak kuliah, dia memiliki kepribadian yang lembut, berbicara dengan lembut kepada semua orang, dan memiliki wajah cantik seperti bintang iklan sabun yang enak dipandang tidak peduli bagaimanapun penampilannya.Sejak dia berpacaran dengan Jessica, dia sering merasakan mata iri dan cemburu dari sekitarnya, yang membuatnya sangat menikmatinya, tetapi pada saat ini, hatinya ...sangat kecewa.Karena peraturan perusahaan telah secara tegas menetapkan bahwa rekan kerja tidak boleh berpacaran, sehingga hubungan mereka dirahasiakan dan belum diumumkan kepada orang lain.Yang membuat Krisna tertekan adalah meski keduanya telah berpacaran selama tiga tahun, mereka hanya sebatas berpegangan tangan kecil dan berciuman.Tetapi saat ingin melangkah lebih jauh, Jessica akan selalu dengan serius berkata, "Aku memberikan tubuhku ketika malam pertama kita."Memikirkan hal ini, Krisna tiba-tiba merasa betapa bodohnya dia.Menghadapi tatapan Krisna, Jessica yang memiliki kepribadian yang agak lemah, menatapnya tanpa gentar. Tatapannya tenang dan penuh rasa jijik, "Ketidakmampuanmu yang menyebabkan semua ini!"Ucapan Jessica membuat hati Krisna tambah sakit lagi, dan dia berkata dengan lantang, "Bukankah kita sepakat untuk menikah dan hidup bersama?""Sepakat?"Sudut mulut Jessica menguraikan ucapan sarkasme, "Aku tidak ingin hidup susah. Aku menginginkan kehidupan yang layak ingin rumah, mobil. Dan beri tahu padaku, apa kau bisa memenuhi keinginanku dengan gajimu? Seumur hidup tidak akan bisa."Pada akhirnya, ucapan Jessica bahkan menjadi lebih tajam.Krisna menatap Jessica yang agak histeris, dan tiba-tiba merasa bahwa pacarnya itu yang telah bersamanya selama tiga tahun terakhir, menjadi sangat aneh. Mungkinkah, dia tidak pernah benar-benar memahaminya.Dia berasal dari pedesaan, keluarga miskin dan susah.Ayah kandungnya menghilang ketika dia masih kecil. Dan ibunya menikah lagi dengan seorang pria.Tetapi ayah tirinya tidak pernah bekerja selama dia ingat, dan beban keluarga selalu ditanggung oleh ibunya yang lemah dan sakit-sakitan.Ibunya bekerja keras agar Krisna bisa menyelesaikan studinya, keluarga tidak hanya menanggung hutang banyak uang, tetapi itu juga menyebabkan ibunya sering jatuh sakit.Oleh karena itu, Krisna akan selalu mengirim setengah dari gaji bulanannya ke rumah.Meskipun Jessica tidak pernah mengatakan apa-apa tentang itu, dia pasti sangat kesal.Memikirkan ibunya yang masih menderita di pedesaan, Krisna tiba-tiba panik, dia memukuli Yugo, dan dia harus bersiap dipecat dan menjadi pengangguranMelihat Krisna yang hancur, Jessica tidak hanya menunjukkan simpati, tetapi merasakan kegembiraan yang tak dapat dijelaskan di hatinya. Dia membantu Yugo yang terluka, bersandar padanya dengan erat dan berkata, "Kakak Yugo sangat baik padaku, dan sekarang aku menjadi kekasihnya. Ya, sekarang, aku secara resmi memberi tahu padamu bahwa kita putus, dan jangan menggangguku lagi di masa depan."Ekspresi sombong muncul di wajah Jessica.Mendengarkan kata-kata kasar itu, Krisna gemetar tanpa sadar, matanya perlahan tertuju pada wajah cantik Jessica, tiba-tiba dia tersenyum, dan berkata kepada Yugo, "Pak Yugo, aku tidak pernah mengira kamu akan menyukai pakaian bekasku, Ambillah jika kamu menyukainya."Setelah berbicara, tanpa menunggu pihak lain menjawab, dia berbalik dan keluar dari kantor......Krisna akhirnya kembali ke rumah kontrakannya, dia sangat bingung, terutama apa yang dikatakan Jessica, membuat hatinya sangat terluka.Dengan hati yang penuh kemarahan, dia mengambil sebuah kotak kardus berukuran kardus mineral dan membongkar isinya. Kardus itu berisi barang-barang kenangan dan foto Jessica, dia mulai merobek dan menghancurkan barang-barang itu. Kamar kecilnya menjadi berantakan.Tiba-tiba secara tidak sengaja, dia melihat kalung yang memiliki bandul batu hitam sebesar ibu jari.Batu hitam ini diberikan kepadanya oleh ibunya, dan itu adalah satu-satunya peninggalan ayah kandungnya menurut ibunya.Sejujurnya, Krisna tidak memiliki kesan yang mendalam tentang ayah kandungnya yang belum pernah dia temui, tetapi lebih ke arah membencinya dan masa bodoh.Jika dia tidak memikirkan ibunya, dia tidak akan pernah memiliki keinginan mencari orang yang menelantarkan ibu dan anaknya. Sejak dia pergi ke Ibukota CH, dia telah mencari dan menanyakan keberadaan tentang ayah kandungnya. Tetapi itu sangat sulit baginya menemukannya, dan dia bahkan curiga bahwa Tommy Miller bukanlah nama asli dari ayah kandungnya.Memegang batu hitam itu, menatapnya, dia ingin menghancurkannya berkeping-keping.Tiba-tiba, suatu keanehan terjadi ketika dia mencoba menghancurkan batu hitam itu. Batu itu memancarkan cahaya kemerahan, dan lingkaran cahaya itu sangat mirip dengan cahaya api yang menyalaDia menggosok matanya agar bisa melihatnya dengan jelas.Cahaya merah di batu itu tiba-tiba bertambah cemerlang, menyinari seluruh tubuh Krisna, pada saat itu, setelah itu dia benar-benar kehilangan kesadaran dan jatuh ke lantai.Keesokan harinya, ketika Krisna bangun, dia tiba-tiba mencium bau yang busuk dan menyengat, dan terkejut dan jijik, dia menemukan bahwa seluruh kulit tubuhnya tertutup lapisan hitam seperti lumpur selokan."Benda apa ini?"Krisna yang merasa jijik, dia segera melepas pakaiannya yang ternoda kotoran yang berbau busuk itu dan bergegas ke kamar mandi."Kreekkk!"Tepat ketika dia menyalakan sakelar air, dia benar-benar menjebol tombol saklarnya. Melihat saklarnya rusak tangannya, Krisna diam-diam mengutuk, "Sialan, dasar benda palsu!"Dia menyalakan shower air, dan guyuran air mengalir turun, mendarat di atasnya, dan memercik ke sekeliling tubuhnyaButuh banyak upaya untuk membersihkan benda seperti lumpur selokan itu di tubuhnya, sampai - sampai sabun mandinya habis digunakan.Setelah merasa sudah bersih, dia keluar dari kamar mandi, melihat tanda hitam di lantainya, dia sedikit bingung, dari mana lapisan lumpur di tubuhnya berasal?Pintu dan jendela ditutup, menandakan tidak ada orang yang masuk, dan kemungkinan itu ulah orang lain sangat mustahil."Mungkinkah kotoran ini keluar dari tubuhku?""Cahaya dari batu hitam itu...!"Tiba-tiba, dia memikirkan batu hitam, dan kalung yang diberikan ibunya, tapi itu
Pada saat ini, suara seorang lelaki yang tampak kasar terdengar, Krisna mengangkat matanya dan melihat seorang pria muda dengan rambut panjang, mata yang masih merah dan mengantuk, tubuh bagian atasnya telanjang, tato Ular Kobra di lengan kanannya, dan mengenakan celana yang terlihat celana dalamnya.Ketika itu membuatnya merasa tidak nyaman, mata kecil Robby memindai seluruh tubuh Claudia dengan mata jahat. Seolah-olah ingin melahapnya.Setelah puas menatapnya dia melangkah maju, berdiri di depan Claudia menghalangi jalannya, "Robby, bagaimana kau membuka pintu dengan tiba-tiba? Kau hampir melukai seseorang, apa kau tahu?"Biasanya, Krisna tidak akan pernah berani meneriaki Robby, karena itu bisa berdampak buruk baginya. Namun, seorang wanita cantik di sampingnya langsung merangsang hormon kepahlawanan di dalam hatinya.Mendengar seseorang memarahinya, Robby tidak bisa menahan keterkejutannya sejenak, lalu memandang Krisna dengan dingin, dan menemukan bahwa wajah kecil di depannya
Dia menarik napas dalam-dalam dan mengetuk pintu kantor manajernya itu."Silakan masuk." Suara Yugo datang dari dalam.Krisna mendorong pintu dan masuk, matanya tertuju pada wajah memar di belakang meja, dia bisa merasakan kebencian di matanya.Apa yang dikatakan Krisna sebelum pergi tadi malam membuat Yugo sangat tidak nyaman. Meskipun Jessica berulang kali menjelaskan bahwa dia tidak pernah memiliki hubungan dengan Krisna, dia tidak percaya jika Jessica sempurna.Krisna tidak tahu bahwa Jessica sudah punya pacar sebelum berkencan dengannya dan kehilangan keperawanannya, jadi kata-kata provokatif yang dia ucapkan sengaja meninggalkan gumpalan di hati Yugo.“Duduk!” Yugo mencibir dan menunjuk ke sofa.Krisna mengangguk dan duduk, dan bertanya langsung, "Pak Manajer, apa yang Anda inginkan dariku?"Perasaan yang dingin melintas di mata Yugo, "Aku tidak pernah berpikir kamu akan berani datang bekerja hari ini!""Kenapa aku tidak berani datang!" Krisna mencibir."Haha! Menarik!" Yugo ter
Berapi-api dan dingin, dua hal yang sangat berbeda menyatu untuk menciptakan wanita cantik yang memukau ini.Merasakan tatapan Krisna, Merry Moreno memancarkan rasa jijik di matanya.Krisna dengan cepat membalas tatapannya, dan membagikan amplop berisi USB flash drive, "Saya seorang kurir!"Yang mengejutkan, Merry tidak menerima amplop itu, tetapi menatapnya dengan dingin, dan bertanya, "Siapa kamu?""USB flash drive ini memiliki apa yang ingin Anda ketahui!" Krisna menyerahkan USB flash drive ke tangannya, berbalik dan pergi."Berhenti, jika kamu tidak menjelaskannya, aku tidak akan melihat apa yang ada di dalamnya!"Krisna berhenti tak berdaya, dan pada saat yang sama mengagumi kemampuan wanita ini untuk membaca hati orang."Oke, ketua, nama saya Krisna Miller, dan saya adalah karyawan kecil di perusahaan Anda. Ada rekaman di flash drive USB ini, serta foto suami Anda dan kekasihnya!""Masuk dan duduk!"Mendengar ini, wajah dingin Merry tidak berubah sama sekali.Krisna duduk di sof
Setelah kembali ke rumah sewaan, Krisna menelepon ibunya di pedesaan, dan setelah selesai dia tiba-tiba merasa mengantuk, dan tidak bisa menahan diri untuk berbaring di tempat tidur, dan segera tertidur.Tetapi pada saat berikutnya, kumpulan cahaya hitam keluar dari tubuhnya lagi, menyelimuti seluruh tubuhnya, dan pada saat yang sama, Kristal Hitam perlahan muncul di tengah alisnya, itu sangat aneh.Ketika Krisna bangun, bau yang tidak asing lagi menyerangnya.Benar saja, setiap jengkal kulit di tubuhnya sekali lagi tertutup lapisan "lumpur hitam" yang hitam dan menjijikkan.Saat membersihkan tubuhnya, pikirannya sedikit tidak menentu, dan ekspresinya menunjukkan sedikit keterkejutan dan kegembiraan, pertanyaan yang mengganggunya selama beberapa hari akhirnya mendapat jawaban, dimana itu!"Apakah semua ini nyata?"Mengingat apa yang dia alami dalam mimpinya tadi malam, dia masih merasa luar biasa.Sambil menahan napas, dia perlahan menutup matanya, dan saat berikutnya, pikirannya dita
Tiba-tiba terdengar suara pemilik toko dari belakang."Ups, apakah ada yang salah dengan uang tiruannya!" Ekspresi Krisna berubah drastis."Roti dan susunya tidak kamu bawa!""Ah, Maaf, Terima kasih!"Setelah menerima roti dan susunya, Krisna diam-diam menghela nafas lega.Terpikir olehnya bahwa selain mendapatkan energi murninya melalui kultivasi, seseorang juga bisa mendapatkan energi tersebut melalui jalan pintas dengan barang-barang khusus, dan di antara barang-barang khusus, benda kuno adalah salah satunya.Kekuatan kosmos adalah energi bebas di alam semesta. Semua benda yang telah ada sejak lama di dunia dapat menyerap sejumlah kekuatan kosmos. Semakin kaya kekuatan kosmos yang terkandung dalam suatu benda, semakin lama keberadaannya.Maka dengan itu Krisna mencoba datang ke Antique Street Point.Konon jalan antik ini dimulai pada tahun 1970-an, banyak orang menemukan barang bagus di sini dan menghasilkan banyak uang, tentu saja lebih banyak orang yang tertipu di sini.Berjalan
Miro mengancam dengan dingin, dan mengayunkan belatinya ke arah Krisna.Melihat ini, Krisna dengan cepat menatapnya, dan mengaktifkan "Slowly", dan segera, gerakan Miro melambat.Begitu dia mengulurkan tangan untuk meraihnya, dia menggenggam pergelangan tangan lawan yang memegang belati dan meremasnya dengan keras.Terdengar jeritan, dan belati itu jatuh ke tanah."Aduhhh..duhh!"Tangan lain Krisna tidak diam saja, dia menampar wajah Miro beberapa kali, lalu dia melempar Miro dengan menggoyangkan lengannya.Kekuatan Krisna tidak kecil, dan dia ingin memberi pelajaran kepada Miro, jadi dia memukul dengan keras.Hanya dalam sekejap, wajah Miro bengkak seperti roti bakpao.Miro termasuk tipe orang yang suka menggertak. Melihat Krisna dengan mudah menyambar belati dan menamparnya beberapa kali, dia tidak bisa menahan rasa takut di hatinya, meninggalkan tempat itu dan melarikan diri.Tetapi Hector yang melihat bahwa Miro, si preman lokal, telah pergi, dia tahu bahwa bisnis hari ini berantak
Saat ini, Wendy Nolan sangat tertekan, dan bahkan sangat marah, karena kakeknya menyukai barang antik, dan sebentar lagi ulang tahunnya yang ke 70 semakin dekat, dia berencana pergi ke pasar barang antik untuk mencari sesuatu untuk diberikan kepada kakek sebagai hadiah ulang tahun.Tak disangka, ketika dia datang ke salah satu toko di Antique Street, dia mengambil vas dan melihatnya, begitu dia meletakkannya, bagian bawah vas jatuh, dan kemudian pemilik toko memaksanya untuk membayarnya, dan terus mengklaim bahwa vas itu digunakan oleh seorang raja tertentu. "Kamu harus bayar dua ratus juta."Pemilik toko mengancam akan memanggil polisi jika tidak mengganti vas tersebut.Semua pemilik toko terdekat menyaksikan pemandangan ini dengan mata dingin, seolah-olah hal seperti itu sudah menjadi hal yang biasa, tetapi dua dari mereka berbicara dengan suara rendah."Semakin hari, Donald semakin kejam, dan dia berani memintanya membayar 200 juta untuk vas yang pecah.""Bukan begitu? Dia adalah