Beranda / Pernikahan / Kepincut Suami Kontrak Ku / 66 Membuatnya Tersenyum Lagi

Share

66 Membuatnya Tersenyum Lagi

Penulis: Eunoia
last update Terakhir Diperbarui: 2023-01-10 16:30:10

"Aku ingin lepas dari Abimanyu, aku capek gak mau begini terus."

Mendengar itu, membuat dada Adrian sampai bergetar. Ia tahu kesungguhan Kayla, tapi sialnya si Abimanyu itu memang laki-laki keras kepala dan egois. Padahal Kayla pun tidak mencintainya, tapi kenapa kekeuh sekali ingin mempertahankan?

"Nanti kita bicara dengan dia ya, aku akan bantu kamu," ucap Adrian.

"Aku gak mau sendiri."

"Iya Kay, tenang aja. Aku akan selalu ada di samping kamu."

Mereka lalu berpelukan sambil menikmati pemandangan laut di depan. Suasana hati Kayla pun perlahan membaik, itu semua berkat Adrian. Perasaan sukanya pada pria itu semakin besar saja.

"Kayanya aku akan mengundurkan diri dari kantor, mungkin dari sana juga aku bisa terlepas dari Abimanyu."

"Iya bagus, menurut aku lebih baik berhenti saja. Tapi apa kamu tidak apa Kay? Untuk sampai di jabatan seperti itu kan gak mudah."

"Gak papa, aku ikhlas. Semoga saja nanti bisa mendapatkan ganti yang lebih baik, yang penting aku nyaman saja."

Karena semu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Kepincut Suami Kontrak Ku   67 Terlihat Baik-baik Saja

    Adrian tahu Abimanyu pasti kesal karena terus di ledek nya, tapi untungnya pria itu tidak sampai hilang kendali untuk melakukan kekerasan. Sebelum pergi keluar apartemen, Abimanyu sempat menepuk-nepuk bahunya sambil tersenyum sinis. "Kamu mau main-main dengan saya ya Adrian, baiklah tunggu perhitungan dari saya," ucap Abimanyu. Tetapi Adrian tetap menampakan wajah datarnya, tidak terusik atau takut sedikit pun. Setelah Abimanyu pergi, Adrian baru menghela nafasnya lega. Adrian memutuskan kembali ke kamar Kayla, terlihat perempuan itu masih tidur. "Untung aja tadi dia gak maksa mau ketemu kamu," gumam Adrian sambil mengusap rambut Kayla. Pergerakan pelannya itu ternyata mampu membangunkan Kayla, perlahan matanya terbuka dan langsung melihat Adrian. Kayla tersenyum tipis sambil memegang tangan Adrian. "Kita sudah sampai ya?" tanya Kayla. "Iya, barusan sih. Tidur kamu nyenyak banget.""Hehe iya, aku emang sedikit pusing.""Terus sekarang masih pusing gak?""Sudah gak terlalu sih."

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-10
  • Kepincut Suami Kontrak Ku   68 Melawan Abimanyu

    Kayla sudah sampai di kantor lima menit lalu, tapi Ia belum turun dari mobilnya karena merasa gugup. Kayla akan menunggu sampai jam kerja masuk saja, rasanya tidak siap kalau dilihat banyak orang. Setelah memastikan jam kantor sudah masuk, Kayla baru berani turun dan berjalan dengan kepala menunduk memasuki gedung bertingkat itu. Walaupun sudah masuk jam kerja, tapi ada beberapa karyawan juga yang melihatnya. "Loh itu Kayla bukan?""Ckck dia masih punya muka ya nunjukin wajah di sini.""Iya, gak tahu malu banget."Melihat lift yang terbuka dan kosong, segera Kayla memasukinya. Untungnya lagi di dalam tidak ada siapapun, Kayla langsung mengatur nafasnya yang memburu. Padahal tadi di lobi karyawan hanya beberapa orang, tapi tetap saja Ia malu. "Hah benar-benar menegangkan," gumamnya sambil mengusap dada. Kayla langsung menekan nomor lantai yang akan dituju nya, ruangan Abimanyu. Semoga saja pria itu sudah datang, jadi Ia bisa langsung memberikan surat pengunduran diri ini dan langsu

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-11
  • Kepincut Suami Kontrak Ku   69 Menyelesaikan Masalah

    "Apa-apa an ini Abimanyu?" tanya Papanya dengan suara keras, "Kenapa perempuan itu ada di sini?"Kayla menelan ludahnya susah payah melihat kedatangan pria paruh baya yang berstatus Papa kandung Abimanyu. Kepalanya sedikit menunduk memberi hormat, dulu Ferdinan juga adalah atasannya di sini. "Papa kapan pulang dari Perancis?" tanya Abimanyu mengalihkan obrolan. "Tadi malam, Papa langsung pulang mendengar kamu membuat masalah di sini.""Masalah di antara aku dan Bella sudah selesai, kami.. Kami baik-baik saja.""Jangan bohong kamu Abimanyu, Papa tahu masalah di antara kalian sangat besar. Semua gara-gara perempuan itu, kan?"Saat dirinya ditunjuk, membuat tubuh Kayla sampai tersentak dan kembali menunduk. Sudah pasti keluarga pria itu pun tahu, kabar tentang skandal mereka ternyata cepat juga tersebarnya. Kayla semakin tidak mau menunjukkan diri di lingkungan ini. "Memangnya apa lebihnya dia dari Bella? Istri kamu itu sudah sangat sempurna Abimanyu, bisa-bisanya kamu menyelingkuhi d

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-12
  • Kepincut Suami Kontrak Ku   70 Yang Ingin Bertemu

    Di lain sisi, terlihat Adrian yang sedang terduduk lesu di trotoar. Jalanan pagi itu terlihat ramai, matahari pun mulai naik dan semakin terik. Tetapi tidak membuatnya beranjak, malah semakin asik dengan pikirannya sendiri."Hah benar-benar lucu, bagaimana bisa jadi seperti ini?" gumamnya sambil tertawa miris sendiri. Adrian tidak menyangka Ia diberhentikan sepihak dari restoran, dengan alasan yang menurutnya tidak masuk akal. Memang kontrak kerjanya berakhir sebentar lagi, tapi tetap saja kalau akhirnya seperti ini sangat menyedihkan. "Aku selalu berusaha bekerja dengan baik, aku juga tidak pernah bolos. Kenapa mereka tiba-tiba memberhentikan aku ya?" lanjutnya. Memang Adrian sudah diberikan gajinya bulan ini, tapi terasa hambar saja karena Ia tidak akan bisa bekerja di sana lagi. Bukan hanya dirinya yang terkejut, tapi teman-temannya pun sama terkejutnya mendengar Ia yang di berhentikan. Tin! Tiba-tiba sebuah mobil Mercedes berhenti di depannya. Awalnya Adrian tidak pedulikan,

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-13
  • Kepincut Suami Kontrak Ku   71 Ternyata Keturunan Orang Kaya

    "Apa?!" Adrian langsung mengatupkan bibirnya karena tidak sengaja berteriak, Ia terlalu terkejut mendengar cerita dari pria paruh baya itu. Melihat Agung yang malah tertawa kecil, membuat Adrian semakin bingung. "Maaf Pak, anda pasti bercanda, kan?" tanya Adrian memastikan. Agung menggeleng, "Tidak, saya serius. Ini adalah pertemuan pertama kita sebagai Kakek dan Cucu."Agung lalu memanggil asistennya tadi untuk membawakan sesuatu, tidak lama kembali. Agung lalu memberikan surat yang bertulis test DNA itu kepadanya, dan Adrian pun membacanya dengan perasaan campur aduk. "Saat tahu marga kamu sama dengan saya, apalagi wajah kamu yang mirip dengan Alfian, membuat saya penasaran dan langsung mencari tahu kamu.""Jadi Papa itu anak kandung Pak Agung?""Iya, Alfian Bagaskoro itu putra tunggal saya. Ibu kamu bernama Namira, kan?""Iya.""Jadi sudah jelas, kalau kamu adalah cucu saya."Bagaimana bisa se kebetulan ini? Batin Adrian bingung. Pria itu terdiam di tempat duduknya sambil memeg

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-13
  • Kepincut Suami Kontrak Ku   72 Saling Curhat

    Adrian sampai di antarkan supir untuk pulang, Kakeknya itu memang sangat baik dan terlihat ingin memanjakannya. Adrian pun menerima saja, karena tahu jika menolak malah khawatir membuat Agung sedih. "Terima kasih sudah mengantar saya pulang," ucap Adrian sebelum turun dari mobil. "Sama-sama, sudah menjadi tugas saya Tuan."Bahkan tadi di rumah sana pun, Agung sampai memperkenalkan Adrian pada semua pelayan. Mereka pun jadi memanggilnya Tuan Muda, membuat Adrian malu-malu tapi juga merasa bangga. Dirinya yang selalu melayani, kini akan dilayani. "Sampai bertemu lagi.""Iya Tuan muda."Dengan langkah ringan dan riangnya, Adrian berjalan ke unit apartemennya. Waktu sudah menunjukan pukul tiga sore, biasanya saat bekerja pun Ia pulang di waktu seperti ini. Saat masuk, Adrian malah terkejut melihat kehadiran Kayla. "Loh Kay, kamu sudah pulang?" tanya Adrian. "Hehe iya, ceritanya panjang."Melihat wajah perempuan itu yang terlihat murung, membuat Adrian segera duduk di sebelahnya. Kayl

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-14
  • Kepincut Suami Kontrak Ku   73 Memasakkan Pertama Kalinya

    Karena mereka berdua sekarang adalah pengangguran, jadi besok paginya tidak perlu siap-siap dan terkejar waktu. Bahkan mereka bangun lebih siang. Apalagi tidur bersama, membuat tidur rasanya lebih nyaman dan hangat. "Selamat pagi," sapa Kayla. Tidak ada tanggapan, sepertinya Adrian masih tidur. Kayla mengusap pipi pria itu, sambil menatapnya lembut. Adrian benar-benar tampan, Kayla jadi merasa beruntung sendiri sudah mendapatkannya. Apalagi ternyata latar belakang Adrian yang dari kalangan berada. Paket komplit sekali. "Ayo bangun, kita harus sarapan," ucap Kayla. "Hm kamu ya hari ini yang buat sarapannya," gumam Adrian dengan mata masih tertutup. "Kamu kan tahu sendiri aku gak bisa masak.""Belajar, nanti aku cicipin.""Emangnya kamu mau aku masak apa?""Nasi goreng, ya?"Kayla menghela nafasnya, "Aku sering sih lihat kamu masak nasi goreng, tapi aku sedikit khawatir kalau mau ngasih bumbu.""Harus percaya diri, tapi jangan terlalu banyak juga.""Baiklah, akan aku coba.""Hm aku

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-14
  • Kepincut Suami Kontrak Ku   74 Di Usir?

    Di hari biasa seperti ini, ternyata tempat wisata terkenal di Jakarta itu tidak terlalu ramai. Baguslah, keduanya memang sedang menghabiskan waktu bersama tanpa gangguan. Bak pasangan romantis, keduanya tidak melepaskan genggaman tangan dari tadi. "Kamu memangnya berani naik yang serem gitu?" tanya Adrian memastikan. "Berani kok, cuma emang jarang naik aja. Kalau kamu?""Aku juga berani kok, kan laki-laki.""Jadi maksudnya semua laki-laki gak takut naik wahana ekstrim?""Gak semua juga, tapi sebagai lekaki sejati tentu kita harus menunjukan kejantanan kita, gak boleh lemah.""Haha dasar, sudah yuk aku mau naik rollercoaster dulu."Adrian hanya mengikuti saja kemana perempuan itu pergi, menaiki ini dan itu. Melihat Kayla yang terlihat bersemangat dan terus tersenyum, membuat Adrian senang sendiri. Semoga saja perasaannya pun semakin membaik. "Dia gak hubungi kamu?" tanya Adrian. "Siapa?""Abimanyu."Kepala Kayla menggeleng, "Enggak sih syukurnya, berarti waktu itu dia dengar permin

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-15

Bab terbaru

  • Kepincut Suami Kontrak Ku   100 Aku Lah Takdirmu

    Satu minggu kemudian.. Acara pernikahan Kayla dan Adrian diadakan di sebuah ballroom sebuah hotel berbintang. Acara akad di pagi hari dan malamnya pesta bersama para tamu. Cukup banyak tamu yang hadir, dan kebanyakannya adalah klien kerja Adrian. "Selamat ya Pak Adrian, kami ikut senang anda menemukan jodohnya. Kalian tampak serasi sekali.""Ah iya, terima kasih juga sudah hadir kesini. Katanya anda sampai pulang dari luar negeri ya?""Iya, saya tentu harus hadir di acara penting anda ini.""Terima kasih, saya merasa sangat spesial."Untuk beberapa saat mereka bisa bernafas lega karena tamu berhenti datang. Adrian menoleh menatap Kayla yang duduk di sebelahnya, perempuan itu sedang minum sebotol air mineral dengan rakus. Melihat ada sedikit air di sudut bibirnya, membuatnya menghapusnya. "Capek ya?" tanya Adrian. "Iya, tapi seru.""Maaf aku undang banyak tamu.""Gak papa, kamu dan teman kerja kamu kan harus menjalin hubungan baik. Lagian pesta pernikahan ini cuma sekali, gak akan

  • Kepincut Suami Kontrak Ku   99 Tidak Mau Berlama-lama

    "Kami berangkat dulu Kek," pamit Adrian. "Iya, hati-hati di jalan. Adrian, sering-sering lah ajak Kayla kesini.""Pasti."Sebenarnya mereka betah sekali di rumah itu, menghabiskan waktu dengan banyak kegiatan menyenangkan. Tetapi rencananya kan hari ini juga Adrian ingin berkunjung ke rumah Hana, membicarakan tentang hubungannya yang ingin serius dengan Kayla. "Kita beli sesuatu dulu ya buat Ibu," ucap Adrian. "Enggak usah lah.""Jangan dong, aku gak enak. Kalau misal dibeliin kue, Ibu suka gak?""Suka kok.""Ya sudah, kamu ya yang pilihin kue-kuenya, aku gak terlalu tahu.""Iya."Setelah membeli banyak macam kue untuk calon mertuanya itu, mereka melanjutkan perjalanan. Adrian gugup sekali, merasa khawatir saja dengan reaksi Hana nanti saat bertemu dengannya lagi. Semoga saja baik. "Assalamu'alaikum Bu," ucap Kayla memanggil dengan suara keras. Beberapa saat kemudian, pintu pun terbuka dari dalam. Hana terlihat terkejut melihat pria yang berdiri di sebelah putrinya, sampai membua

  • Kepincut Suami Kontrak Ku   98 Mau Serius Lagi

    Saat Kayla membuka matanya, indra penciuman nya langsung dimanjakan oleh wangi masakan enak. Perempuan itu beranjak duduk lalu melirik ke bawah, Adrian sudah tidak ada dan kasur lantainya pun dirapihkan. Kayla lalu turun dan langsung mengeceknya ke dapur. "Sedang apa?"Adrian menoleh, "Hei, sudah bangun?""Iya, aku bangun kesiangan.""Aku sedang buat nasi goreng, maaf ya pakai dapurmu tanpa izin dulu.""Kau berlebihan, anggap saja rumah sendiri.""Hehe terima kasih."Tadinya Kayla akan mandi dulu, tapi melihat Adrian yang sudah selesai masak dan memindahkan ke piring membuatnya memilih sarapan lebih dahulu. Mereka duduk bersebelahan di sofa sambil menyantap nasi goreng dengan toping sosis dan telur mata sapi itu. "Aku kangen banget sama masakan buatan kamu, akhirnya bisa nyobain lagi," ungkap Kayla dengan senyuman lebarnya. "Gimana rasanya? Masih enak?""Masih kok, malahan lebih enak.""Ya sudah, nanti aku akan masakin kamu setiap hari."Kayla terkekeh kecil lalu menggeleng, "Engga

  • Kepincut Suami Kontrak Ku   97 Melepas Rindu

    "Sana pulang.""Kamu ngusir aku?""Bukan ngusir, tapi kan ini bukan tempat tinggal kamu.""Iya sih, tapi aku pengen nginep di sini. Boleh gak?"Kayla langsung menggeleng, "Enggak, nanti kalau orang lain tahu ada laki-laki nginep di kontrakan aku bisa gawat.""Bilang aja kalau kita sebentar lagi juga menikah," ucap Adrian polos. "Memangnya kapan kamu mau nikahin aku? Aku gak mau di php in lagi ah.""Terserah kamu maunya kapan, besok juga bisa kok.""Jangan bercanda," dengus Kayla. Adrian hanya terkekeh kecil, mungkin bagi Kayla menganggapnya begitu, padahal Ia memang serius. Apalagi sekarang Adrian sudah menjadi seorang pengusaha yang banyak uang, tentu Ia bisa mengatur acara pernikahannya walau hanya satu malam dengan menyuruh seseorang. "Lihat di luar hujan besar, aku tidak bisa pulang," ucap Adrian sambil menunjuk ke arah jendela. "Memangnya kamu kesini naik apa?""Em motor," bohong Adrian. "Terus motornya dimana? Kok tadi aku lihat di depan gak ada.""Aku parkir di tempat lain

  • Kepincut Suami Kontrak Ku   96 Bisa Menerimanya Lagi

    Hari ini menjadi hari paling berkesan bagi Kayla. Setelah pertemuannya dengan Adrian, sampai pria itu yang mengantarnya juga kembali ke kantor. Selama bekerja Kayla sampai tidak bisa fokus, bahkan terus tersenyum-senyum. "Bagaimana tadi? Semuanya lancar, kan?" tanya Gavin penasaran. "Em lancar Pak.""Jadi apa Pak Adrian itu sudah setuju akan bekerja sama dengan perusahaan kita?""Sepertinya?""Masih sepertinya ya? Padahal saya berharap sekali kamu bisa meyakinkan dia untuk bekerja sama dengan kita. Kamu tenang saja, nanti akan saya berikan bonus.""Beneran Pak?""Iya, asalkan dia sudah setuju.""Gampang kalau gitu, saya pasti bisa yakinkan beliau untuk mau kerjasama dengan perusahaan kita.""Baiklah Kayla, saya pegang ya kata-kata kamu.""Iya, Bapak tenang saja."Kayla pulang ke kontrakannya di jam biasa, kali ini dengan menaiki grabcar karena sedang gerimis. Sesampainya di tempat tinggalnya itu, Ia langsung membersihkan diri. Nanti Kayla akan membeli makan malam di restoran depan g

  • Kepincut Suami Kontrak Ku   95 Bicara Empat Mata

    "Pak saya--""Tidak apa Kayla, malah ini kesempatan bagus. Mungkin kamu juga bisa membantu beliau agar semakin yakin bisa bekerja sama dengan perusahaan kita. Saya bisa percayakan semua pada kamu, kan?"Kayla mengerang di dalam hati enggan melakukan perintah itu. Masalahnya Kayla sudah bisa menebak jika yang akan dibicarakan Adrian nanti sepertinya tentang masalah pribadi, bukan tentang kerja sama ini. "Saya akan pulang lebih dulu, kamu saya izinkan.""Iya Pak.""Jangan terlalu gugup Kayla, sepertinya ini juga bukan pertemuan pertama kalian, kan?""Entahlah.""Kalau gitu saya pergi dulu, semoga lancar ya."Setelah kepergian bosnya itu, Kayla memilih meminum jusnya menghilangkan rasa tercekat di tenggorokan. Ia lalu melihat Adrian yang sudah kembali dari toilet, semakin mendekat membuat detak jantungnya semakin cepat. "Dia sudah pergi?" tanya Adrian yang baru duduk. "Sudah.""Baguslah, jadi tidak ada yang mengganggu.""Ekhem memangnya apa yang mau anda bicarakan? Tentang pekerjaan,

  • Kepincut Suami Kontrak Ku   94 Bertemu Dengannya Lagi

    "Kayla, kamu dipanggil Pak Gavin ke ruangannya," ucap salah satu teman kerjanya memberitahu. "Hah? Sekarang?""Iya.""Huft baiklah."Padahal Ia sedang asik memakan salad buahnya, tapi perintah atasan tentu harus di laksanakan saat itu juga. Kayla terlebih dahulu mengetuk pintu ruang kerja itu, setelah diperintah masuk langsung masuk. Gavin memintanya duduk di depannya lewat lirikan mata. "Ada apa ya Pak memanggil saya?" tanya Kayla. "Siang ini, kamu ikut saya bertemu klien ya.""Maaf tapi saya kan cuma bagian Marketing, kenapa harus ikut ya?" Seharusnya kan yang ikut itu sekertaris Gavin. "Ini permintaan langsung dari klien, mungkin saja dia kenal kamu.""Kalau boleh tahu siapa namanya?""Sayangnya dia meminta saya merahasiakan ini dari kamu, mungkin dia mau memberi kejutan."Kernyitan terlihat di kening Kayla merasa bingung mendengar itu. Klien kerja Gavin itu kira-kira siapa ya? Aneh sekali, kenapa ingin bertemu dengannya. Detak jantung Kayla mulai cepat, perempuan itu tiba-tiba

  • Kepincut Suami Kontrak Ku   93 Memberikan Hadiah

    "Kayla, sudah mau pulang?" tanya Gavin saat keluar ruangan. "Iya Pak.""Mau pulang dengan saya?"Astaga pria itu, tidak lelah memangnya hampir setiap hari menawarkan tumpangan? Sudah tahu akhirnya juga nanti akan Ia tolak. Kayla menggeleng sambil berusaha tersenyum. "Ya sudah tidak apa, nanti lain kali saja ya," ucap Gavin, "Oh iya, ini untuk kamu.""Apa ini?""Kado dari saya, tadi pagi kan saya sudah janji bakalan ngasih kamu kado.""Tapi kan saya sudah bilang tidak perlu.""Tidak apa, sekali-kali. Ayo terima."Karena menolak takut dianggap tidak menghargai, dengan terpaksa Kayla pun menerima paperbag itu sambil mengucapkan terima kasih. Bukannya merasa senang, Ia malah merasa terbebani mendapat hadiah seperti ini dari suami orang lain. "Semoga suka," ucap Gavin. "Iya Pak, kalau begitu saya permisi. ""Hati-hati di jalan."Awal-awal bekerja di sini Kayla merasa nyaman saja, tapi semakin kesini Ia mulai tidak nyaman karena Gavin. Pasti semua orang mulai curiga kepadanya, apalagi s

  • Kepincut Suami Kontrak Ku   92 Berharap Dia Pulang

    "Hah akhirnya selesai juga," desah Kayla sambil meregangkan badannya yang pegal. Perempuan itu melirik jam tangannya yang ternyata sudah menunjukan pukul tujuh malam. Ia lembur beberapa jam, tapi untungnya tidak sampai larut malam juga. Kayla beranjak untuk bersiap pulang, membereskan barang-barangnya. "Loh Kayla, kamu belum pulang?" tanya salah satu atasannya. "Belum Pak, pekerjaannya baru selesai tadi.""Kalau ada kesulitan, jangan sungkan bertanya pada saya. Mungkin saya bisa bantu."Kayla menggeleng pelan, "Tidak perlu Pak, saya masih bisa kok.""Kamu memang pintar."Keduanya turun ke lantai bawah bersama, hanya mereka saja yang berada di lift itu. Untuk menghilangkan kecanggungan, Kayla memilih memainkan ponselnya dan melihat media sosialnya. "Kamu pulang sendiri?" tanya atasannya itu yang bernama Gavin. "Iya Pak, saya pulang biasa naik ojek online saja," jawab Kayla. "Sudah malam, mau saya antar pulang?""Tidak perlu Pak, saya pulang sendiri saja," tolak nya. "Kamu selalu

DMCA.com Protection Status