Hasrat yang tersembunyi di lubuk hati Nora adalah sifat asli manusia yang tidak berani Nora hadapi secara langsung. Hukuman secara terang-terangan ini telah menginjak-injak rasa malu, rasa sombong, dan harga dirinya.Jules menoleh ke arah pengacara. โMenurutmu, bagaimana cara terbaik untuk menangani transaksi di atas ranjang ini?โPengacara mendorong kacamatanya ke atas, lalu menjawab, โMelakukan kegiatan di atas ranjang demi mendapatkan keuntungan memang melanggar hukum, tapi tidak termasuk tindakan kriminal. Paling-paling dia akan ditahan selama 10-15 hari dan denda sebesar 10 juta.โJules tersenyum. โApa ada yang ingin Nona Nora jelaskan?โNora menggeleng dan menjerit dengan histeris, โAku melakukannya juga bukan atas kemauan sendiri. Bukan aku โฆ bukan salahku โฆ.โโSekarang bukti sudah di depan mata. Kamu juga sudah mendapatkan pekerjaan yang kamu inginkan, โkan? Padahal semua orang sudah cukup toleransi terhadapmu, kamu malah semakin menjadi-jadi saja. Aku akan membuatmu tahu akiba
Nora hanya ingin berdiri di puncak dunia hiburan saja. Apa ada yang salah?Atas dasar apa semua orang hanya bisa melihat Jessie saja, malah tidak menyadari usaha kerasnya? Bukannya dunia hiburan hanya mengutamakan keuntungan saja? Kalau begitu, Nora menginginkan kekuasaan dan keuntungan. Tidaklah salah bagi Nora untuk memiliki ambisi yang tinggi. Namun pada akhirnya, dia malah dikorbankan.Nora sungguh tidak suka dengan ketidakadilan di dunia ini. Tiba-tiba tatapannya tertuju pada gunting di atas meja. Setelah Hiro membalikkan tubuh hendak meninggalkan tempat, tiba-tiba Nora berlari pergi mengambil pisau.Ketika Hiro mendengar gerak-gerik Nora, dia segera menoleh. Nora pun sedang berlari ke sisinya, lalu menancapkan gunting ke perut Hiro. Kali ini, Hiro tidak sanggup menghindar lagi.Nora mengangkat kepalanya dengan kaget, kemudian dia tertawa dengan sadisnya. โBukannya kalian ingin menghancurkanku, aku juga akan hancurkan kalian!โAsisten yang berada di luar pintu memiliki firasat bur
โNak โฆ.โ Merry dan Ricky bergegas ke rumah sakit. Selain mereka berdua, ada juga Hardy dan juga Naomi.Merry melihat ke sisi Yura, lalu segera bertanya, โYura, ada apa dengan Hiro? Sebenarnya apa yang terjadi?โโTante, kamu yang tenang.โ Yura berusaha menenangkannya. โSekarang Hiro lagi dioperasi. Dia pasti bakal baik-baik saja. Mengenai alasannya, kita akan tahu setelah dia siuman nanti.โMerry menangis sembari menutup mulutnya. Ricky yang berdiri di samping memeluk Merry. โTenang saja, anak kita pasti akan baik-baik saja.โโBukannya aku sudah pernah bilang sebelumnya, jangan biarkan dia masuk ke dunia hiburan.โ Setelah Merry mengetahui kejadian yang menimpa putranya, dia sungguh merasa sakit hati. Dulu Merry juga pernah menjadi artis papan atas yang sangat populer. Tentu saja dia tahu betapa kelamnya dunia hiburan.Tiba-tiba Merry menyadari keberadaan Jessie, raut wajahnya langsung berubah. โKamu.โโTante,โ sapa Jessie sembari mengangguk. Dia menyapa juga karena tata krama.Hanya saj
Jules mengangkat kelopak matanya, lalu menatap Jessie yang melangkah mendekatinya. Tiba-tiba Jessie langsung membenamkan kepalanya ke dalam pelukan Jules.Gerakan Jules tertegun sejenak. Dia menunduk, lalu berkata dengan suara seraknya, โAda apa?โJessie menggeleng, menempelkan pipi di atas dada hangat Jules. โDia sudah nggak kenapa-napa. Ayo, kita pergi.โJules langsung memeluk Jessie dan mencium kening si wanita. โDasar perangko.โJessie menengadah kepalanya. Senyuman merekah di wajahnya. โKamu nggak suka?โJules tersenyum. โSuka.โBeberapa hari kemudian, pihak kepolisian memastikan Nora terlibat dalam tindak pembunuhan. Surat perintah penangkapan juga sudah diterbitkan. Hampir setengah penggemar Nora tidak mengikuti akunnya lagi. Hanya tersisa beberapa penggemar fanatik yang masih berusaha membersihkan nama idola mereka.Hanya saja, Nora terbukti melakukan kesalahan dan juga sudah dibekukan dari dunia hiburan. Sekarang pihak kepolisian memang masih belum menemukan Nora, tapi hidupny
Nora melepaskan maskernya. โAku juga nggak ada cara lain lagi.โ Dia mengamati lingkungan buruk di sekelilingnya. โApa kamu rela hidup di tempat seperti ini?โโMemangnya ada yang bisa aku lakukan?โ Mutya tersenyum sembari mengangkat tangannya. โApa kamu sanggup melawan orang-orang kaya itu?โโBukannya kamu benci sama Jessie?โ Nora berjalan ke hadapan Mutya. Telapak tangan menopang di atas meja. โKalau bukan karena mereka, apa mungkin hidupmu akan menjadi seperti ini? Bagaimana kalau kita bekerja sama?โMutya menatap Nora. โBekerja sama? Kamu mau aku bekerja sama dengan seorang buronan?โโAku sudah kehilangan segalanya. Jadi, aku nggak takut dengan apa pun lagi. Aku tahu kamu juga dimanfaatkan oleh Hiro. Anggap saja aku menusuknya demi membalas dendammu.โSebelumnya Nora sudah mendengar masalah yang menimpa Mutya. Sebenarnya Mutya bisa turun tangan terhadap Jules juga karena ulah Hiro. Mutya hanyalah sebuah bidak saja. Dia telah dimanfaatkan. Mana mungkin Mutya akan terima?Mutya mematik
Balai seni bela diri itu berada di pusat kota, di mana dekat dengan jalan umum dan juga area pusat bisnis. Harga sewa toko di area itu pasti tidak murah, setidaknya dimulai dari harga satu miliar.Ariel menjentikkan jari tangannya. โGimana kalau aku pergi cari pemiliknya?โJessie merasa syok. Beberapa saat kemudian, dia pun memutuskan, โJangan-jangan dari waktu itu, kamu sudah menargetkan balai seni bela diri?โAriel mengangkat-angkat alisnya. โSebenarnya iya.โMobil berhenti di depan balai seni bela diri. Ariel dan Jessie sama-sama menuruni mobil. Saat ini, pintu balai masih tertutup rapat dan tidak banyak orang di dalamnya.Setelah mereka berdua memasuki ruangan, hanya terlihat ada yang sedang mengepel. Petugas kebersihan mengangkat kepala untuk melihat mereka berdua. โApa kalian datang untuk cari orang?โJessie bertanya, โKenapa nggak ada orang hari ini?โPetugas kebersihan berkata, โAda perombakan dalam balai seni bela diri. Jadi, ditutup untuk sementara.โAriel melipat kedua tanga
Ariel mengangkat-angkat alisnya. Senyuman di wajahnya semakin lebar lagi. โKalau begitu, bos kalian itu orang hebat?โDari sikap arogan si pria, dapat diketahui bahwa pemilik balai seni bela diri ini bukanlah tokoh sederhana. โKalau begitu, aku malah mesti ketemu sama dia.โSaat hendak berjalan pergi, tiba-tiba Ariel merasakan aura membunuh yang cukup kental. Dia menghentikan langkahnya, lalu memalingkan kepalanya menatap beberapa orang yang sedang berdiri di seberang paviliun.Mereka semua mengenakan pakaian yang berbeda dengan anggota seni bela diri. Sebelumnya Ariel juga tidak pernah melihat mereka.Ketika melihat seragam hitam yang mereka kenakan, entah kenapa Ariel merasa tidak asing dengan mereka.โDevin, jangan bersikap tidak sopan terhadap tamu.โ Pada saat ini, sesosok bayangan tubuh berjalan menuruni tangga. Dia mengenakan kemeja berkerah tegak dari bahan katun linen yang sederhana dan rapi, dilapisi rompi kulit domba buatan tangan yang sangat mewah.Rambutnya dipotong pendek
Yogi menatap Ariel. โKejadian waktu itu memang akibat dari perbuatan Riko sendiri. Tentu saja aku tidak akan ikut campur. Tapi โฆ.โ Yogi berjalan, lalu berhenti di hadapannya. โBagaimana dengan masalah di antara kita?โAriel mengangkat kelopak matanya. โApa yang ingin kamu lakukan?โYogi membungkukkan tubuhnya untuk mendekati Ariel. Senyumannya semakin lebar lagi. โAku penasaran dengan kemajuan teknik seni bela dirimu. Gimana kalau kita berduel?โโฆSetelah Jessie meninggalkan balai seni bela diri, dia masih saja mencemaskan keselamatan Ariel. Jadi, dia segera menghubungi Jodhiva dan memberi tahu masalah Ariel di balai seni bela diri.Usai mendengar, Jodhiva pun tertegun di tempat. โKamu bilang pemilik balai seni bela diri itu ada konflik dengan Ariel?โโSepertinya begitu. Semua itu hanya firasatku saja.โ Jessie menurunkan kelopak matanya. โKak, aku sangat mencemaskan Ariel. Meski Ariel hebat, latar belakang pihak lawan juga nggak sederhana. Bagaimana kalau Ariel terluka nantinya?โJodhi
โOh, ya, di mana Kak Ariel?โ tanya Bastian.Jodhiva membalas, โDia lagi temani ayahnya untuk jalan-jalan. Sekarang aku juga mau nyusul ke sana. Aku permisi dulu.โUsai berbicara, Jodhiva meninggalkan tempat.Bastia berdecak sembari menggeleng. โOrang yang sudah punya istri memang berbeda.โโKamu ngomongnya seolah-olah kamu nggak sama dengan dia.โ Yura juga meninggalkan tempat.Bastian meletakkan gelasnya, lalu mengikuti langkah Yura. โHei, kenapa kamu malah meninggalkanku. Tunggu aku.โClaire berhenti di hadapan Javier. Javier menggandeng tangannya. โSudah selesai mengenang masa lalu?โโMenurutmu? Bukannya sore nanti, kamu dan Ayah akan pergi ke Kediaman Keluarga Tanaka?โJavier tersenyum. โAku lagi menunggumu untuk makan di sana.โRoger berjalan di sisi Izza, lalu menatap mereka. โTuan Javier, Nyonya Claire. Kalau begitu, kamu pergi cari Ayah Angkat dulu.โJavier mengangguk. Dia merangkul pundak Claire, lalu berjalan ke koridor. Cahaya matahari dipantulkan ke sisi jendela. Bayangan d
Jessie tersenyum lebar. โKalau begitu, aku akan mengenakan mahkota ini saat pernikahanku nanti. Anggap saja sebagai iklan desain ibuku.โJules memeluk Jessie dari belakang. โYang penting kamu suka.โโฆAnggota Keluarga Fernando baru tiba di Negara Hyugana dua hari sebelum resepsi pernikahan. Mereka tinggal di hotel yang dipesan Jules. Seluruh hotel ini telah dipesan oleh anggota keluarga kerajaan untuk menjamu para hadirin.Keluarga Chaniago dan Keluarga Kenata juga telah datang. Tobias juga tidak absen. Bahkan Shinta, Erin, Levin, dan Samuel yang berasal dari dunia hiburan juga telah datang. Tentu saja, Yura dan Bastian juga masuk dalam daftar undangan.Claire tiba di restoran. Pelayan membawanya ke dalam ruangan VIP. Ketika melihat pria yang duduk di dalam sana, dia pun tersenyum. โAyah Angkat.โOwl memutar tubuhnya dengan perlahan. Sudah bertahun-tahun mereka tidak bertemu. Owl masih seperti dulu saja, tapi tubuhnya kelihatan lebih kurus dari sebelumnya. Claire langsung maju untuk m
Orang lainnya juga ikut tersenyum.Menjelang malam, seluruh kota diselimuti dengan cahaya lampu neon. Setelah Jessie dan Jules menyelesaikan makan malam, mereka pun kembali ke Kompleks Amara.Jessie baru selesai mandi. Rambutnya pun masih basah. Jules mengambil handuk dari tangan Jessie, lalu membantunya untuk mengeringkan rambut.Saat ini, Jessie duduk di depan meja rias sembari menatap orang di dalam cermin. Senyuman merekah di atas wajahnya. โKak Jules, aku sangat menantikan resepsi pernikahan kita.โโOh, ya?โ Jules mengusap rambut lembut Jessie. โAku juga menantikannya.โโAku merasa hidupku sangat sempurna karena bisa menikah dengan orang yang paling aku cintai, apalagi bisa bersama orang yang aku cintai berjalan ke jenjang berikutnya.โJules pun tertawa, lalu membungkukkan tubuhnya untuk berbisik di samping telinga Jessie. โApa kamu tahu, keinginan dalam hidupku juga sudah terwujud.โJessie menoleh untuk menatapnya. โKeinginan apa?โJules berbisik di samping telinga Jessie, โMenik
Hiro mengiakan.โSetelah di luar beberapa saat, kamu menjadi semakin dewasa saja.โ Naomi menepuk-nepuk pundaknya. โSemoga kamu bisa semakin baik lagi.โHiro hanya tersenyum dan tidak berbicara.โฆDalam sekejap mata, akhirnya telah sampai ke akhir bulan. Liburan Jessie dan yang lain sudah berakhir. Mereka pun kembali ke ibu kota.Claire dan Javier berdiri di depan halaman untuk menunggu mereka. Setelah mereka menuruni mobil, Jessie langsung berlari ke sisi mereka. โAyah, Ibu!โ Dia langsung memeluk kedua orang tuanya.Javier mengusap kepala Jessie dengan tidak berdaya. โPadahal kamu sudah dewasa, masih saja minta dipeluk.โSenyuman di wajah Jessie semakin lebar lagi. โTapi, di mata kalian, selamanya aku itu anak kecil!โClaire tersenyum tipis. Dia menatap beberapa orang yang berjalan kemari. โBaguslah kalau kalian bermain dengan gembira. Ayo, kita ke dalam dulu. Nanti malam kita makan bersama.โSetelah Dacia dan Ariel memasuki rumah, mereka duluan naik ke lantai atas untuk melihat anak.
Jules menatap mereka. โKebetulan sekali kalian juga ada di sini.โYura membalas, โAku dan Bastian memang ada di sini. Setelah lihat unggahan Jessie, aku baru tahu ternyata kalian juga di sini.โJessie membawanya ke tempat duduk. โKalau begitu, kita tinggal beberapa hari bersama.โSetelah Bastian duduk, Jodhiva memperkenalkannya kepada Dacia dan Jessie. โIni adik iparku, Dacia, dan adikku, Jessie.โโAku pernah bertemu mereka di pernikahanmu.โ Bastian masih mengingatnya. Dia pun berkata, โAdikmu itu satu sekolah dengan istriku. Istriku sering mengungkitnya.โYura menatapnya. โIstrimu? Belum pasti aku akan menjadi istrimu.โKening Bastian berkerut. โKita saja sudah tunangan. Apa kamu masih bisa menikah sama orang lain?โSemua orang pun tertawa. Hanya Jessie saja yang terbengong. โTunangan apaan? Yura, kamu sudah tunangan?โYura berdeham ringan. โAku lupa beri tahu kamu.โโKamu nggak setia kawan banget, sih. Malah nggak beri tahu aku. โJessie mencemberutkan bibirnya. Dia benar-benar tidak
Bos pemilik permainan berkata, โDua puluh ribu diberi tiga kesempatan.โโMahal sekali? Dua puluh ribu hanya diberi tiga kali kesempatan saja?โ Dacia merasa sangat tidak menguntungkan.Bos mengangkat kepalanya. โIni sudah paling murah. Tempat lain malah tiga puluh ribu.โJessie menarik Dacia. โDua puluh ribu juga nggak masalah. Nggak gampang bagi mereka untuk berbisnis. Kita juga cuma main-main saja.โSeusai berbicara, Jessie mengeluarkan uang tunai sebesar empat puluh ribu kepada bos. โBerarti enam kali kesempatan, ya.โBos menyerahkan enam gelang kepada Jessie. Jessie menyukai sebuah gelang. Dia tahu gelang itu hanya barang KW, tapi kelihatannya sangat cantik. Jessie melempar ke sana, tetapi dia tidak berhasil mendapatkannya.Setelah melempar dua kali lagi, Jessie masih saja tidak berhasil mendapatkan targetnya. Sekarang hanya tersisa tiga kali kesempatan.Ketika melihat Jessie putus asa, Ariel pun mengambil sisa gelang dari tangan Jessie. โCoba lihat aku.โAriel melirik tepat ke sisi
Larut malam, kota kuno ini terasa sunyi dan hening, hanya suara serangga yang bergema di antara rerumputan.Sebuah lampu menerangi rerumputan di luar tenda, menambah suasana menjadi semakin hening dan tenang.Jessie membalikkan tubuhnya masih belum tertidur. Saat sebuah tangan panjang merangkul pinggangnya, lalu memasukkan Jessie ke dalam pelukannya. โTidak bisa tidur?โโEmm.โ Jessie bersandar di dalam pelukannya. โKak Jules, aku ingin ke toilet, tapi aku nggak berani.โJules mencium kening Jessie. โBiar aku temani.โMereka berdua berjalan keluar tenda. Jules mengeluarkan senter, lalu berjalan bersama Jessie. Saat mereka tiba di depan pepohonan, Jessie membalikkan tubuhnya untuk menatap Jules. โTunggu aku di sini.โJules mengangguk. โPanggil aku kalau ada apa-apa.โJessie berjalan ke dalam pepohonan, tetapi dia juga tidak berani berjalan terlalu jauh.Setelah buang air, Jessie segera keluar dan memeluk lengannya. โSelesai.โJules mengulurkan tangan untuk merangkul Jessie.Setelah kemba
Jodhiva juga tersenyum. โCepat juga, tapi masih tergolong pagi.โJessie menyandarkan kepalanya di atas paha Jules sembari memandang langit. Beberapa saat kemudian, dia bertanya, โKenapa rasanya bakal turun hujan?โOrang-orang langsung melihat ke sisi Jessie.Jerremy menarik napas dalam-dalam. โKamu jangan sembarangan bicara.โDacia memandang ke atas langit. Langit memang kelihatan cerah, tetapi malah kelihatan mendung di bagian atas gunung. โMungkin cuma mendung saja?โSudah jam segini, tapi matahari masih belum menampakkan diri. Seharusnya hanya mendung, tidak sampai tahap turun hujan.Ariel berkata, โRamalan cuaca hari ini tidak mengatakan akan turun hujan hari ini. Aku merasa seharusnya tidak akan turun hujan.โKecuali, ramalan cuaca tidak akurat!Beberapa orang tinggal sejenak. Jules merasa ada tetesan air di wajahnya. Dia mengusap sejenak. โEh, turun hujan, deh.โAriel duduk di tempat. โApa?โJessie menunjukkan senyuman canggung di wajahnya. โFirasatku mengatakan bakal turun hujan
Yang lain juga sudah setuju.Setelah masakan disajikan, Jessie melihat makanan berwarna putih dengan berbentuk seperti kipas. Dia bertanya pada bos, โApa ini?โBos memperkenalkan dengan tersenyum, โIni namanya โmilk fanโ, terbuat dari susu. Karena warnanya putih dan agak transparan, ditambah bentuknya seperti kipas, makanan ini pun diberi nama โmilk fanโ.โAriel mencicipinya. โEmm, rasanya enak juga.โDacia dan Jerremy juga telah mencicipinya. Rasanya memang cukup enak.Setelah masakan selesai dimasak, Bos pun menyajikan ke atas meja. โIni adalah mie beras dengan ditaburi ayam dingin dan berbagai bahan tambahan. Ayam dimasak dengan bumbu khas, lalu disiram dengan saus buatan sendiri, minyak cabai, minyak lada hitam, dan ditambahkan kenari panggang. Ini adalah salah satu makanan khas daerah kami. Biasanya para wisatawan juga sangat menyukainya.โJessie mencicipi sesuap. Ariel pun bertanya, โGimana rasanya?โJessie mengangguk, lalu menyantapnya dengan suapan besar.Yang lain juga ikut me