Share

Bab 2344

Author: Daun Jahe
last update Last Updated: 2024-11-21 18:00:00
Jessie tertawa. “Sepertinya Ariel takut Kak Jody akan dirampas orang lain.”

Jules mendekatinya. “Bagaimana cara kamu berterima kasih sama aku?”

Jessie langsung mengecup bibir Jules.

Jules pun tersenyum, lalu mencubit dagu Jessie. “Kamu semakin berani saja.”

Dulu ketika Jessie dicium, wajahnya pasti akan merona. Sekarang, dia malah bersikap begitu agresif.

Jessie menatapnya. “Apa kamu nggak puas?”

Jules semakin mendekatinya. “Tidak tergolong terlalu puas.”

Jessie berkata dengan suara manja, “Semakin menjadi-jadi saja!”

Di sisi lain, Jodhiva dan Ariel kembali ke vila. Jodhiva melepaskan jasnya, lalu menggantungnya. Ariel menoleh melihat ke sisi Jodhiva. “Untuk apa kamu buka jasmu?”

Jodhiva menjawab, “Aku kepanasan.”

Ariel tertegun sejenak. Dia langsung kepikiran dengan anggur merah yang diminumnya tadi. “Siapa suruh kamu minum anggur merah itu?”

Gerakan tangan Jodhiva berhenti. Dia mengangkat kelopak matanya. “Memangnya kenapa kalau aku minum anggur itu?”

“Apa kamu nggak takut dia menaru
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2345

    Ariel berjalan ke sisi dapur, lalu meletakkan mie dan telur. Mungkin karena keberadaan Jodhiva, dia menjadi gugup. Dia hanya berdiri tidak tahu harus melakukan apa lagi.Jodhiva berhenti di belakang Ariel, lalu menunduk bersandar di samping telinganya. “Masak air.”Telinga Ariel terasa gemetar. Seketika terbayang gambaran memalukan di dalam benaknya. Dia membalikkan tubuhnya mendorong Jodhiva keluar dapur. “Kamu pergi tidur sana. Jangan ganggu aku.”Jodhiva mengulurkan tangan memasukkan Ariel ke dalam pelukannya. “Aku takut kamu meledakkan dapurku. Nanti aku malah harus membereskannya.”Kening Ariel berkerut. “Apa kamu lagi meremehkanku?”Apa susah untuk memasak mie?Jodhiva mengusap ujung bibir Ariel. “Ariel, apa kamu menghindariku karena masalah tadi?”Wajah Ariel langsung memanas. Dia memaksa dirinya untuk tetap bersikap tenang. “Siapa juga yang menghindarimu? Aku takut kamu akan merasa canggung ketika bertemu aku.”Jodhiva tersenyum. “Untuk apa aku merasa canggung?”Tatapan Ariel

    Last Updated : 2024-11-22
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2346

    Setidaknya Dacia tidak sendirian lagi.Jessie tidak tinggal lama di Vila Kandara. Pada saat ini, dia menerima panggilan dari Samuel. Jessie mengangkatnya di halaman depan. “Kak Samuel?”Samuel berkata, “Ada urusan. Kamu segera ke perusahaan.”Jessie mengakhiri panggilan, lalu bergegas ke Agensi Solar.Samuel menunggu Jessie di ruangannya. Ketika melihat Jessie membuka pintu ruangan, dia langsung meletakkan dokumen di tangannya. “Apa kamu mau mempertimbangkan acara ‘Penginapan 24 Jam’?”Jessie merasa kaget. Bukannya acara itu adalah acara yang dibintangi Mutya sebelumnya? Program acara TV itu adalah acara di mana para selebritas merasakan berbagai pengalaman hidup. Acara itu cukup populer dalam beberapa tahun belakangan ini. Ratingnya juga sangat tinggi.Jessie tersadar dari lamunannya. “Kamu mau aku ikut acara itu?”Samuel bersandar di bangkunya. “Sponsor dari program acara TV ini Pak Hans. Dia berharap bisa ada efek yang berbeda dari program acara kali ini. Sejauh ini, selebritas yang

    Last Updated : 2024-11-22
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2347

    Ariel langsung mengangkat wajah Jodhiva, lalu mencium bibirnya.Jodhiva menyipitkan matanya, lalu menahan belakang kepala Ariel untuk memperdalam ciuman. Wanita yang ditindih Jodhiva telah dibuat acak-acakan olehnya. Keindahan itu langsung membuat hati Jodhiva terasa luluh.Tatapan Jodhiva semakin tajam lagi. Betapa inginnya dia memasukkan Ariel ke dalam perutnya. Dia menggenggam pergelangan tangan Ariel sembari menciumnya. “Ariel, aku takut aku tidak bisa menunggu terlalu lama lagi.”Kesadaran Ariel mulai buyar. “Apa katamu?”“Aku bilang, aku ingin ….”Tiba-tiba terdengar bunyi bel. Belum sempat Jodhiva menyelesaikan ucapannya, suasana kasmaran sudah dihancurkan.Ariel segera sadar, lalu mendorong Jodhiva. “Ada yang mencarimu?”Jodhiva mengangkat pipi Ariel dengan kedua telapak tangannya sembari menarik napas dalam-dalam. “Kamu keluar dulu.”Ariel meninggalkan kamar Jodhiva. Dia berdiri di koridor sembari menepuk-nepuk dadanya berusaha untuk menenangkan dirinya. Jika tidak ada bel it

    Last Updated : 2024-11-22
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2348

    Di dalam ruang istirahat, saat para aktris mengetahui kabar Shinta menerima tawaran “Penginapan 24 Jam”, mereka semua mengerumuninya untuk membahas masalah itu.Pihak program acara telah secara resmi mengumumkan syuting episode berikutnya, dengan Jessie sebagai bintang utama. Belakangan ini, Jessie menjadi topik hangat di dunia hiburan, sebagian alasan karena persoalan Mutya.Masalah Mutya dikeluarkan dari acara “Penginapan 24 Jam” telah menjadi lelucon di berbagai media sosial. Ada juga yang menyebar gosip Jessie melakukannya dengan menggunakan koneksi keluarganya yang hebat itu.Mutya memang dibekukan dari dunia hiburan karena sikap munafiknya. Hanya saja, pembahasan tentang Jessie masih belum berakhir juga.Sekarang ada banyak artis yang “takut” untuk berhubungan dengan Jessie. Mereka takut akan terkena masalah karena tidak sengaja menyinggungnya.Konon katanya, tiga tahun silam, Shinta pernah melakukan permintaan maaf di depan publik terhadap Jessie. Semua itu juga karena ulah Shin

    Last Updated : 2024-11-22
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2349

    Terdapat pemandangan indah, makanan lezat, permainan seru, dan suara tawa. Program acara TV ini menjadi lebih berwarna dan tidak monoton lagi. Beragam jenis kehidupan akan mendatangkan keramaian. Suara tawa dari dampingan adalah yang dambaan semua orang. Rating juga otomatis mengalahkan acara lain.Jessie menatap Cahya. “Memang berbeda dari sebelumnya. Kali ini, kedatangan dua tamu istimewa dari luar dunia hiburan.”Cahya menyipitkan matanya. “Tamu istimewa dari luar dunia hiburan?”Sebuah mobil sedan mewah berhenti di depan halaman. Jessie menoleh, lalu berkata, “Nah, sudah datang.”Jodhiva dan Ariel menuruni mobil. Pada saat ini, Cahya pun tertawa. “Bagaimanapun, Jody memang tergolong bintang cilik sebelumnya.”Jessie mengangkat-angkat alisnya. “Itulah alasannya kenapa aku mengundangnya menjadi tamu istimewa. Seru, ‘kan?”Jodhiva berjalan ke sisi Cahya. “Paman Cahya.”Cahya menepuk-nepuk pundak Jodhiva. “Akhirnya setelah bertahun-tahun, kita bisa syuting program acara TV bersama. Aku

    Last Updated : 2024-11-22
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2350

    Sebuah mobil SUV berhenti di depan pintu. Jessie berdiri, lalu berkata, “Seharusnya kedatangan bintang tamu lain lagi. Aku pergi lihat dulu.”Jessie berjalan ke depan pintu, lalu mencondongkan kepalanya untuk melihat. Seorang wanita duluan menuruni mobil. Dia melepaskan kacamata hitamnya, lalu bertanya, “Eh, siapa itu? Jessie, ya?”Jessie menyambut dengan tersenyum. Dia memeluk sang wanita. “Sudah lama nggak bertemu.”Shinta mendengus. “Aku kira kamu sudah melupakanku.”“Kamu lagi bercanda, ya? Mana mungkin aku melupakanmu?”Usai Jessie berbicara, dia melihat dua bintang tamu yang berjalan menuruni mobil. Mereka adalah aktor yang sedang naik daun dalam belakangan saat ini, Jusman, dan salah satu anggota idol grup wanita, Nora.Sebenarnya Jessie terkejut saat mendengar bahwa kru mengundang Shinta yang mana dikabarkan memiliki “hubungan kurang baik” dengannya. Padahal sebenarnya, tidak ada masalah apa pun antara Jessie dengan Shinta.Namun, berbeda dengan Nora. Jessie pernah berselisih d

    Last Updated : 2024-11-22
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2351

    [ Ini pertama kalinya aku lihat ada yang ikut acara bawa anggota keluarga. Lucu sekali! Benar apa kata Nora. Entah apa serunya menonton tokoh di luar industri hiburan. Acara ini membosankan sekali. ][ Sini biar aku jelaskan, kakak sulungnya Jessie itu pernah syuting drama bareng Cahya. Waktu itu dia adalah bintang cilik yang lagi terkenal. Kalau dia ingin memulai kariernya bersama Jessie, memangnya apa yang bisa kalian katakan? ]Jessie tidak marah, melainkan tertawa. “Kamu juga boleh bawa anggota keluarga.”Raut wajah Nora tidaklah bagus. Jodhiva dan Cahya menyuguhkan makanan keluar. Kemudian, Jusman juga ikut meletakkan camilan ke atas meja.Shinta merasa terkejut. “Kenapa banyak sekali yang dipersiapkan? Apa semua ini buatan Kak Cahya?”“Aku hanya bantu-bantu saja.” Cahya meletakkan tangannya di atas pundak Jodhiva. “Semua ini hasil karya Jody.”Jessie membalas, “Masakan Kak Jody memang nomor satu!”[ Munafik sekali! Mana mungkin Tuan Muda Jody masuk dapur? ][ Biasanya di rumah or

    Last Updated : 2024-11-22
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2352

    Ariel takut dengan tikus, tetapi tidak takut dengan kalajengking dan ular.[ Jusman terkejut hingga hampir menangis. Hahaha. ][ Wanita itu pemberani sekali, malah berani memegang ular. ][ Celaka! Hahaha! Kenapa wanita itu imut sekali? ][ Apa aku salah lihat? Tatapan si Jody ketika melihat wanita itu penuh dengan kasih sayang. ]Mereka bertiga belanja sekitar dua jam. Mereka telah membeli tidak sedikit makanan. Semuanya dipilih langsung oleh Jodhiva. Ariel dan Jusman mengikuti di belakang. Mereka tidak mengerti dalam soal memilih bahan makanan. Para penggemar pun menyindir Jusman bagai ekor Jodhiva saja terus mengikutinya ke mana-mana.Selesai membeli bahan makanan, waktu sudah menunjukkan pukul tujuh malam.Jessie dan Cahya sedang menunggu mereka di depan pintu, juga sekalian bantu mengangkat bahan makanan ke dalam dapur.Jodhiva menggulung lengan pakaian ke atas dengan perlahan. “Jessie cuci sayur. Paman Cahya bantu aku.”Cahya membalas dengan tersenyum, “Baik.”Jessie juga merasa

    Last Updated : 2024-11-22

Latest chapter

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2492

    Dacia sedang bertaruh. Dia bertaruh apakah kekasih Jane dan dua pria ini bodoh atau tidak? Sesuai dugaan, kekasih Jane menatapnya. “Jangan-jangan kamu sengaja bawa dia ke vilaku? Kalau terjadi apa-apa, kamu akan jadikan aku sebagai kambing hitam?”Jane meminta dicarikan teman pria untuk menghadapi seorang wanita. Dia pun memperkenalkan kedua teman prianya kepada Jane. Hanya saja, saat mereka menculik Dacia kemari, dia mengira Dacia akan bungkam.Namun, siapa sangka identitas suami wanita ini tidaklah sederhana. Ditambah lagi dengan ucapan Dacia tadi, dia mesti berpikir dua kali. Bagaimanapun, dia tidak ingin masa depannya hancur hanya karena seorang wanita.“Bukan. Sayang, kamu dengar penjelasanku. Dia sengaja lagi takuti kamu. Dia nggak berani ….”“Kalau kamu bodoh, kamu jangan anggap semua orang itu juga sama bodohnya dengan kamu. Apa kamu merasa kekasihmu bersedia mempertaruhkan nasibnya demi kamu? Keuntungan apa yang bisa kamu datangkan untuk kekasihmu?”Usai berbicara, Dacia meli

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2491

    Kekasih Jane tersenyum menyeringai. Dia memalingkan kepalanya, lalu berkata kepada kedua temannya, “Sudah dengar belum? Wanita ini hadiah dari kesayanganku buat kalian.”Jane menimpali, “Kalian harus main dengan seru, ya.”Sekarang hati kedua pria itu semakin menggebu-gebu. Mereka mendekati Dacia dengan motif jahat.Dacia berusaha untuk meronta, tetapi dia diikat dengan sangat ketat. Dacia menggertakkan giginya, lalu berusaha menenangkan dirinya untuk memikirkan cara.Saat mereka berdua hendak menyentuh Dacia, tiba-tiba Dacia tertawa. Jika dia ketakutan dan menangis, bisa jadi mereka berdua akan semakin bersemangat lagi. Suara tawa Dacia membuat mereka kebingungan.Jane memelototinya. “Kamu sudah jatuh ke tangan kami. Kamu malah tertawa?”“Apa kalian sentuh ponselku?”Kedua pria saling bertukar pandang, lalu melihat ke sisi Jane. Jane membalas dengan arogan, “Memangnya kenapa kalau aku sentuh ponselmu?”“Jangan-jangan kamu matikan ponselku?”“Sebenarnya kamu mau ngomong apa, sih!” Dac

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2490

    Pada zaman sekarang ini, jarang ada orang yang tidak tergoda dengan kekayaan dan kekuasaan.Pada saat ini, Jane berdiri tidak jauh di sana. Ketika melihat hubungan Carly dan Dacia semakin dekat, dia pun merasa sangat tidak puas.Jelas-jelas sebelumnya Carly selalu menuruti apa kata Jane. Dia merasa tidak peduli apa yang dia perbuat, Carly tidak akan memutuskan hubungannya dengan Jane. Semua ini pasti gara-gara Dacia.Jane tidak akan membuat Dacia hidup tenang. Siang harinya, Dacia meninggalkan akademi. Tiba-tiba Jane memanggilnya, lalu berjalan menghampirinya dengan buru-buru, “Dacia, sudah terjadi sesuatu dengan Carly!”Kening Dacia berkerut. “Terjadi sesuatu?”Jane berkata dengan buru-buru, “Tadi aku pergi cari dia. Aku melihat dia sedang diganggu sama beberapa orang lelaki. Sekarang mereka ada di parkiran.”Dacia memang merasa curiga, tetapi berhubung masalah ini bersangkutan dengan keselamatan Carly, dia pun mengikuti langkah Jane ke area parkiran.Namun setibanya di area parkiran

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2489

    Apalagi Perusahaan Teknologi Yarnis adalah perusahaan yang baru didirikan Jules. Dengan adanya dukungan dari pihak kerajaan, Perusahaan Teknologi Yarnis juga tidak perlu mencari mitra kerja sama lagi. Calon mitra kerja sama akan berbondong-bondong mencari mereka.Filbert merasa bingung. “Jadi ….”Jules meletakkan gelas teh. “Sekarang aku tidak buru-buru dalam mencari mitra kerja sama. Kita cukup fokus dalam mencari teknisi saja. Sisanya diundur dulu.”Filbert terbengong, tetapi dia terpaksa mengangguk. “Oke.”Pada saat ini, televisi, koran, majalah, dan media sosial sedang menyiarkan kabar Silvia sibuk mempersiapkan acara penobatannya.Para murid di akademi perfilman juga sedang membahas masalah kerajaan. Saat Dacia melewati koridor, beberapa murid pun sedang melihatnya sembari berbisik-bisik. “Sepertinya dia punya sedikit hubungan dengan keluarga kerajaan. Aku juga dengar kabar, Raja Willie mempersiapkan dua set surat wasiat sebelum dia meninggal. Seharusnya salah satunya milik dia.”

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2488

    Jules merangkul Jessie di dalam dekapannya. “Apa benar kamu tidak takut?”Jessie bersandar di dalam pelukannya. “Kamu juga nggak pernah lukai aku.”Dagu Jules bersandar di atas kepala Jessie. Dia pun tersenyum. “Kamu sudah mempertaruhkan nyawamu demi menemaniku. Apa mungkin aku tega untuk melukaimu? Jessie, ada yang ingin aku tanyakan sama kamu. Waktu itu, saat mereka menculikku ke Area Andes, apa kamu tidak takut ketika mengikutiku?”Jessie mengangkat kepalanya untuk menatap Jules. Senyumannya sangat lebar. “Aku nggak takut. Karena aku tahu ayahku pasti akan datang untuk menyelamatkan kita. Lagi pula, kamu juga bakal lindungi aku.”Jules tertegun sejenak, lalu menurunkan kelopak mata untuk menatapnya. “Aku melindungimu? Jelas-jelas kamu yang melindungiku?”Jessie berkata dengan tersenyum, “Sebenarnya aku juga nggak tahu kenapa aku bisa mengambil risiko untuk mengikutimu. Tapi setahuku, aku nggak menyesal.”Jules memeluk Jessie dengan erat, lalu menempelkan bibir di atas kening Jessie.

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2487

    Yura tidak berbicara, tidak tahu apa yang sedang dia pikirkan.Di sisi lain, Jules menghentikan mobilnya di depan Vila Laguna. Jessie menuruni mobil, lalu memandang vila dengan nuansa klasik dengan kaget. “Jangan-jangan vila ini ditinggalkan Kakek untuk kamu?”Jules mengangguk. “Vila ini tempat tinggal nenekku. Setelah dia meninggal, hak milik vila ini jatuh ke tangan kakekku. Kakekku tidak tega untuk melelangnya, makanya vila ini dibiarkan kosong.”Usai berbicara, Jules mengulurkan tangannya ke sisi Jessie. “Aku bawa kamu pergi jalan-jalan.”Jessie menggandeng tangan Jules dengan tersenyum, lalu bersamanya berjalan di taman bunga yang luas ini.Vila ini berjarak sangat dekat dengan istana. Dari sini, mereka bisa melihat jam di atas menara istana. Lokasi ini juga berada di pusat bisnis.Di dalam taman terdapat kolam buatan dan jembatan kecil, serta beberapa gazebo. Air mancur, patung, jalan setapak yang dikelilingi pohon phoenix, serta kebun mawar saling melengkapi di bawah sinar matah

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2486

    Pintu diketuk. Hiro melihat dari celah jari tangannya. “Masuk.”Saat melihat Yura memasuki ruangan, Hiro pun merasa kaget. “Kenapa kamu ke sini?”Yura mengangkat kantongan plastik. Di dalamnya berisi camilan dan juga bir. “Aku khawatir kamu akan bosan. Jadi, aku datang untuk melihatmu.”Yura meletakkan botol bir di atas meja, lalu mengeluarkan camilan. “Pada saat seperti ini, kamu pasti ingin minum alkohol, ‘kan?”Hiro tersenyum datar. “Kamu sudah baca berita?”“Sepertinya selain orang buta, semuanya sudah membaca berita itu.” Yura membuka sekaleng bir, lalu menyerahkannya kepada Hiro.Hiro mengambil kaleng bir, lalu meminumnya.Yura duduk di seberang Hiro. “Apa lukamu sudah sembuh?”Hiro mengiakan dengan acuh tak acuh.Yura mengangkat kepala untuk menatap Hiro. Beberapa saat kemudian, dia pun berkata, “Jujur saja, aku merasa sudah seharusnya kamu melepaskan Jessie. Dia sudah menikah. Kamu juga nggak bisa mengubah kenyataan itu.”“Jadi?” Hiro memutar bola matanya. “Tujuan kamu kemari m

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2485

    “Sebenarnya bukan, mungkin karena dia tidak ingin menambah rasa sedih setelah dia meninggal nanti. Meskipun kamu bertemu dia untuk yang terakhir kalinya, kamu juga tidak bisa mengubah apa pun. Kamu juga akan bersedih dan tidak bisa menerima kenyataan ini. Kalau dia melihatmu yang seperti itu, bisa jadi dia akan semakin merasa bersalah dan semakin tidak tenang lagi.”Dacia menurunkan kelopak matanya dan tidak berbicara. Beberapa saat kemudian, Dacia pun menunjukkan senyuman di wajahnya. “Terima kasih sudah menghiburku.”Di dalam vila, Daniel menyadari kepulangan mereka. Dia berdiri dengan perlahan. Saat dia menyadari kedua mata merah Dacia, dia yakin Dacia sudah mengetahui masalah kematian Raja Willie.“Dacia.”“Ayah, kamu nggak usah khawatir. Aku baik-baik saja.”Usai berbicara, Dacia membalikkan tubuhnya untuk naik ke lantai atas.Daniel menatap bayangan punggung Dacia yang menaiki tangga dengan raut cemas. Jerremy memalingkan kepalanya untuk menatap Daniel. “Tadi dia pergi ke istana.

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2484

    Carly berjalan ke sisi Dacia. “Dacia, kamu … apa kamu baik-baik saja?”Dacia menggeleng. Saat ini, dia sudah tidak bisa berkata-kata lagi.Carly berusaha menenangkan Dacia di samping hingga kedatangan Jerremy. Jerremy menebak Dacia sudah mengetahui kabar itu. Itulah sebabnya dia bergegas ke akademi untuk mencari Dacia.Jerremy merangkul Dacia. “Terima kasih. Serahkan saja dia kepadaku.”Carly mengangguk.Jerremy membawa Dacia ke dalam mobil, lalu bergegas meninggalkan akademi. Dia membawa Dacia ke istana. Saat Dacia merasa bingung, kebetulan Jessie dan Jules berjalan keluar istana. “Dacia, beri penghormatan terakhir kepada kakekmu.”Dacia mengepal erat kedua tangannya, lalu bergegas berlari ke dalam istana.Saat ini, istana kedatangan banyak pejabat dan politikus dari seluruh penjuru. Jasad Raja Willie diletakkan di dalam kotak kaca. Raut wajahnya terlihat sangat santai, seolah-olah sedang tidur saja.Dacia muncul di depan aula, kemudian disusul dengan Jules. Dia melangkahkan kakinya p

DMCA.com Protection Status