Share

Bab 2209

Tobias yang mengabadikan momen manis itu segera bersembunyi.

Wajah Ariel merona. Dia merasa sangat canggung, bergegas berlari ke dalam rumah.

Jodhiva memegang wajahnya. Kali ini, dia tidak bisa bersikap tenang lagi ….

Ariel berlari ke dalam ruang baca, lalu membuka pintu.

Saat ini, Tobias sedang duduk di depan meja baca berlagak sedang membaca koran. Ariel berjalan ke depan meja, langsung mengulurkan tangannya. “Serahkan ponselmu.”

Tobias mengangkat kepalanya sembari mendengus dingin. “Ponselku? Apa begini cara kamu berbicara dengan ayahmu? Kamu malah ingin memeriksa ponselku. Tidak mungkin.”

Ariel melipat kedua tangan di depan dada. “Ayah tidak mau hapus, ya?”

Tobias memalingkan wajahnya dengan arogan, kemudian bergumam, “Tidak! Dengan tidak gampangnya aku mendapatkan foto menantuku, kamu malah ingin menghapusnya. Kenapa kamu tidak menganggap jerih payahku?”

Ariel tertegun sejenak. “Menantu apaan ….”

Tobias terkekeh sembari melipat korannya. “Pokoknya aku sudah menetapkannya. Kamu tid
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status