Share

Bab 211

Author: Daun Jahe
last update Last Updated: 2023-09-01 17:45:14
Gabriana harus diawasi dengan ketat.

Terlintas ekspresi muram di wajah Claire. “Seandainya nenekku itu benar-benar ingin mengambil Perusahaan Vienna, aku pun harus pergi menemuinya.”

“Claire, bagaimana kalau aku temani kamu ke sana? Kamu tidak akan tahu siasat buruk apa yang telah disusun mereka.” Fendra sungguh khawatir dengan keselamatan Claire.

Claire tertegun sejenak. Benar apa kata Fendra, pasti mereka memiliki maksud lain. Jadi, dia harus meningkatkan kewaspadaan.

Beberapa saat kemudian, Claire masuk ke dalam restoran kelas atas. Dia mengucir rambutnya dengan mengenakan terusan hitam putih. Tentu saja dilengkapi dengan anting-anting hasil karya Studio Soul.

Ketika masuk ke dalam restoran, tak sedikit tatapan tertuju pada dirinya. Resepsionis juga menyadari kedatangan tamu wanita ini. Dia langsung maju untuk menyambut dengan ramah, “Nona, apa kamu sudah melakukan reservasi.”

“Ruang tiga di lantai dua.”

“Oke, sebelah sini.” Pelayan tersenyum membawa Claire ke lantai atas.

Setelah t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 212

    “Iya, Claire, latar belakang Keluarga Hermansyah di Kota Jimbar tergolong bagus. Setelah kamu menikah nanti, kamu akan hidup berkecukupan.”Anita dan Gabriana berusaha untuk membujuk Claire. Sepertinya mereka sudah tidak sabar ingin menikahkan Claire.Claire pun tersenyum. “Aku sudah punya anak. Apa Keluarga Hermansyah menerima menantu yang punya anak dengan lelaki lain?”Mendengar ucapan ini, raut wajah Anita dan Bella langsung berubah. Gabriana pun segera meredakan suasana canggung. “Claire, apa yang sedang kamu katakan? Sejak kapan kamu punya anak?”“Aku punya anak atau nggak, kalian bisa tanya ayahku.”Claire melipatkan kedua tangannya sambil bersandar di tempat duduknya. “Ayah dari anakku itu Javier Fernando. Meskipun latar belakang Keluarga Hermansyah di Kota Jimbar tergolong bagus, apa bisa dibandingkan dengan latar belakang Keluarga Fernando?”Raut wajah Bella langsung berubah canggung. Dia menatap Anita dan yang lain. “Apa kalian sedang menipu aku dan putraku?”“Bu Bella, kamu

    Last Updated : 2023-09-01
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 213

    Seorang wanita yang dicampakkan lelaki malah berharap lelaki lain untuk mengasuh anaknya? Tidak mungkin!Hanya saja, berhubung putranya sangat menyukai Claire, Bella pun terpaksa menerima kenyataan dirinya telah memiliki anak. Namun setelah menikah nanti, Claire tetap harus melayani mertuanya.“Hah? Kalian ingin aku melepaskan hak asuh anak-anak?” Claire tersenyum.“Claire, Keluarga Hermansyah tidak keberatan kamu pernah melahirkan. Mana mungkin juga kamu membawa anakmu untuk tinggal di Kediaman Hermansyah? Apa kamu bodoh?” Gabriana tidak bisa bersabar lagi.Sepertinya wanita jalang ini ingin merusak pernikahan ini? Tidak mungkin!Gabriana melirik Anita lagi. Tentu saja Anita tahu apa maksudnya. Pokoknya mereka harus menyukseskan rencana hari ini. Mereka akan membuat nasi menjadi bubur.Saat sedang menyantap makanan, mereka pun melanjutkan obrolan mereka. Terkadang Kewin akan mengintip Claire. Semakin dilihat, wanita ini semakin cantik saja. Alhasil, tenggorokan Kewin terasa kering.Cl

    Last Updated : 2023-09-01
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 214

    Saat Lucy hendak meninggalkan ruangan, tiba-tiba Claire membuka matanya, lalu maju untuk memukul Lucy hingga pingsan. Setelah memastikan Lucy tidak menyadarkan diri, Claire pun menyeretnya ke atas sofa.“Heh, beraninya menjebakku! Jangan salahkan aku.”Untung saja Claire sudah melakukan persiapan. Sewaktu di perjalanan datang tadi, dia singgah ke toko obat untuk membeli obat yang berkhasiat untuk menetralisasi obat-obat itu.Botol minuman di depan Claire memang belum dibuka segelnya. Sayangnya, Claire menyadari ada lubang kecil di sampingnya.Claire menutup gorden jendela. Cahaya di dalam ruangan sangatlah gelap. Ketika menyadari adanya suara pintu, Claire langsung bersembunyi di belakang sofa, lalu menjerit, “Jangan buka lampu.”Setelah Kewin mendengar suaranya, tangan yang awalnya hendak menekan saklar pun diturunkan. Dia tersenyum membalas, “Aku tahu, kamu suka yang menantang?”Claire sungguh mual. “Tuan, aku tunggu kamu di sofa, ya. Cepat ke sini, aku … aku hampir kehilangan kesada

    Last Updated : 2023-09-01
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 215

    “Bukankah seharusnya si Claire, kenapa jadi ….” Gabriana terhuyung-huyung. Bukankah Claire telah diberi obat?Claire berjalan maju dengan perlahan, lalu menutup mulutnya berlagak baru merespons, “Ah! Kenapa bisa begini?”“Claire, semua ini kerjaanmu, ‘kan? Kamu sudah mencelakai putriku!” Anita berjalan maju hendak memukul Claire, tetapi Claire berhasil menghindar.Claire bersembunyi ke sisi Bella. “Semua ini juga bukan salahku. Tadi waktu Lucy antar aku ke sini, dia bilang dia sangat menyukai Tuan Kewin. Kemudian, dia malah memukulku sampai pingsan. Setelah aku bangun, aku pun sudah berada di ruangan lain.”“Bohong! Jelas-jelas kamu ….”Akhirnya Lucy mulai menyadarkan diri. Namun, ketika melihat ada banyak orang berada di dalam ruangan, ditambah lagi tubuhnya terasa sakit dan dingin, Lucy spontan menunduk. Dia menyadari bahwa dirinya sedang dalam keadaan tidak berbusana. Dia terkejut langsung memungut pakaian untuk menutupi tubuhnya. “Aku … kenapa aku bisa ada di sini ….”Ketika meliha

    Last Updated : 2023-09-01
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 216

    “Bu Bella, tidak boleh seperti ini ….”“Kenapa? Kenapa Keluarga Adhitama berani meremehkan putraku?” Bella memelototi Anita. Saat ini Anita pun merasa sangat putus asa.“Iya, Tante. Lucy tergolong beruntung bisa menikah dengan anggota Keluarga Hermansyah. Sayang sekali aku tidak memiliki keberuntungan itu.” Claire menutup bibirnya, jelas-jelas dia sedang tersenyum saat ini.Gabriana hampir saja jatuh ke lantai. Semua rencananya kacau balau. Sekarang Lucy malah kehilangan kesuciannya.Tentu saja Anita juga merasa sedih. Awalnya dia berencana menikahkan Lucy dengan keluarga konglomerat di ibu kota. Sekarang, dia malah harus menikah dengan si Kewin, lelaki mesum dan suka berjudi itu.Semua ini gara-gara Claire!Anita menatap Claire dengan tatapan penuh benci. Claire juga bisa merasakannya. Hanya saja, orang yang membencinya juga bukan hanya Anita seorang diri. Jadi, dia juga tidak memedulikannya.Lagi pula, Claire hanya membalas mereka dengan trik mereka!…Di dalam ruang rapat yang henin

    Last Updated : 2023-09-01
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 217

    Kenapa Javier bisa ke sini?Kewin juga terbengong. Dia bertanya dengan kesal, “Kamu … siapa kamu?”“Aku ayah dari anaknya. Kenapa?” Javier melayangkan tatapan dingin ke diri Kewin. Apa pantas lelaki seperti ini ingin memiliki wanitanya?Kewin terbengong melongo. Mungkin karena hawa dingin yang dipancarkan si lelaki, entah kenapa Kewin merasa agak takut.Claire bersandar di dalam pelukan si lelaki. Dia lalu mengulurkan tangannya untuk memeluk leher si lelaki. “Sayangku, kenapa kamu baru datang sekarang?”Rasa kesal dan benci seketika menghilang dari diri Javier ketika mendengar Claire memanggilnya dengan sebutan “Sayangku”, apalagi Claire berinisiatif untuk memeluknya.Javier memeluk pinggang Claire, lalu mengangkat dagunya. “Untung aku datang tepat waktu. Jadi, aku tahu ada lelaki lain yang menyukai wanitaku.”Kening Claire tiba-tiba berkerut. Dia pun terpaksa bersandiwara. “Kalau begitu, ayo kita pulang.”Pulang? Tiba-tiba Javier kembali menunjukkan senyumannya.“Claire ….” Awalnya Ke

    Last Updated : 2023-09-01
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 218

    Masalah ini juga sudah diterbitkan di surat kabar.Gabriana telah mengetahui kabar putra sulungnya ditangkap dan kemungkinan besar aset di Kota Jimbar akan disita. Dia pun memohon bantuan dari putranya yang satu lagi.“Rendy, kamu harus bantu kakakmu. Sekarang dia sudah ditangkap. Hanya kamu yang bisa membantunya!”Rendy melihat ibunya yang sedang menangis, dia pun merasa tidak sabar. “Dia sudah melakukan pencucian uang. Bagaimana aku bisa membantunya? Dulu aku pernah bilang sama Kak Riandy, jangan lakukan hal itu. Tapi Kak Riandy tidak mendengar omonganku. Sekarang dia diperiksa, kamu malah memintaku untuk membantunya? Bagaimana aku bisa membantunya?”Rendy sungguh tidak berdaya.Waktu itu, Rendy memilih untuk merintis kariernya di ibu kota juga demi menciptakan kariernya sendiri. Dia tahu ibunya lebih menyayangi Riandy. Namun, apa yang telah dilakukan Riandy di Kota Jimbar? Apa mungkin Rendy tidak mengetahuinya?Gabriana terdiam sejenak. Dia kepikiran sesuatu, lalu berkata, “Bukankah

    Last Updated : 2023-09-01
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 219

    Claire menggigit bibir bawahnya, lalu menambahkan, “Kamu cukup melepaskan Riandy saja. Aku juga nggak peduli sama nasib resor pemandian air panas mereka.”Claire bisa membantu mengeluarkan Paman Riandy dari penjara. Namun, dia tidak bisa melupakan apa yang pernah dilakukan Gabriana dan juga Anita. Claire hanya ingin memenuhi janjinya terhadap sang ayah. Mengenai masalah lain, Claire tidak akan ikut campur. Tentu saja, jika mereka masih tidak tahu diri, semua itu lain cerita ….Javier berdiri, lalu berjalan ke hadapan Claire. Dia duduk di depan meja untuk bertatapan dengan Claire. “Tentu saja aku bisa membebaskan dia, tapi ….” Javier mengulurkan tangan menarik Claire ke dalam pelukannya. “Setidaknya kamu mesti beri aku keuntungan?”Kali ini, Claire menarik napas dalam-dalam. Apa tebakan Claire? Lelaki ini pasti akan meminta permintaan!Lagi pula mereka juga pernah berciuman berkali-kali, sepertinya tidak masalah jika Claire menciumnya sekali lagi. Jarang-jarang Claire mengambil inisiati

    Last Updated : 2023-09-01

Latest chapter

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2492

    Dacia sedang bertaruh. Dia bertaruh apakah kekasih Jane dan dua pria ini bodoh atau tidak? Sesuai dugaan, kekasih Jane menatapnya. “Jangan-jangan kamu sengaja bawa dia ke vilaku? Kalau terjadi apa-apa, kamu akan jadikan aku sebagai kambing hitam?”Jane meminta dicarikan teman pria untuk menghadapi seorang wanita. Dia pun memperkenalkan kedua teman prianya kepada Jane. Hanya saja, saat mereka menculik Dacia kemari, dia mengira Dacia akan bungkam.Namun, siapa sangka identitas suami wanita ini tidaklah sederhana. Ditambah lagi dengan ucapan Dacia tadi, dia mesti berpikir dua kali. Bagaimanapun, dia tidak ingin masa depannya hancur hanya karena seorang wanita.“Bukan. Sayang, kamu dengar penjelasanku. Dia sengaja lagi takuti kamu. Dia nggak berani ….”“Kalau kamu bodoh, kamu jangan anggap semua orang itu juga sama bodohnya dengan kamu. Apa kamu merasa kekasihmu bersedia mempertaruhkan nasibnya demi kamu? Keuntungan apa yang bisa kamu datangkan untuk kekasihmu?”Usai berbicara, Dacia meli

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2491

    Kekasih Jane tersenyum menyeringai. Dia memalingkan kepalanya, lalu berkata kepada kedua temannya, “Sudah dengar belum? Wanita ini hadiah dari kesayanganku buat kalian.”Jane menimpali, “Kalian harus main dengan seru, ya.”Sekarang hati kedua pria itu semakin menggebu-gebu. Mereka mendekati Dacia dengan motif jahat.Dacia berusaha untuk meronta, tetapi dia diikat dengan sangat ketat. Dacia menggertakkan giginya, lalu berusaha menenangkan dirinya untuk memikirkan cara.Saat mereka berdua hendak menyentuh Dacia, tiba-tiba Dacia tertawa. Jika dia ketakutan dan menangis, bisa jadi mereka berdua akan semakin bersemangat lagi. Suara tawa Dacia membuat mereka kebingungan.Jane memelototinya. “Kamu sudah jatuh ke tangan kami. Kamu malah tertawa?”“Apa kalian sentuh ponselku?”Kedua pria saling bertukar pandang, lalu melihat ke sisi Jane. Jane membalas dengan arogan, “Memangnya kenapa kalau aku sentuh ponselmu?”“Jangan-jangan kamu matikan ponselku?”“Sebenarnya kamu mau ngomong apa, sih!” Dac

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2490

    Pada zaman sekarang ini, jarang ada orang yang tidak tergoda dengan kekayaan dan kekuasaan.Pada saat ini, Jane berdiri tidak jauh di sana. Ketika melihat hubungan Carly dan Dacia semakin dekat, dia pun merasa sangat tidak puas.Jelas-jelas sebelumnya Carly selalu menuruti apa kata Jane. Dia merasa tidak peduli apa yang dia perbuat, Carly tidak akan memutuskan hubungannya dengan Jane. Semua ini pasti gara-gara Dacia.Jane tidak akan membuat Dacia hidup tenang. Siang harinya, Dacia meninggalkan akademi. Tiba-tiba Jane memanggilnya, lalu berjalan menghampirinya dengan buru-buru, “Dacia, sudah terjadi sesuatu dengan Carly!”Kening Dacia berkerut. “Terjadi sesuatu?”Jane berkata dengan buru-buru, “Tadi aku pergi cari dia. Aku melihat dia sedang diganggu sama beberapa orang lelaki. Sekarang mereka ada di parkiran.”Dacia memang merasa curiga, tetapi berhubung masalah ini bersangkutan dengan keselamatan Carly, dia pun mengikuti langkah Jane ke area parkiran.Namun setibanya di area parkiran

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2489

    Apalagi Perusahaan Teknologi Yarnis adalah perusahaan yang baru didirikan Jules. Dengan adanya dukungan dari pihak kerajaan, Perusahaan Teknologi Yarnis juga tidak perlu mencari mitra kerja sama lagi. Calon mitra kerja sama akan berbondong-bondong mencari mereka.Filbert merasa bingung. “Jadi ….”Jules meletakkan gelas teh. “Sekarang aku tidak buru-buru dalam mencari mitra kerja sama. Kita cukup fokus dalam mencari teknisi saja. Sisanya diundur dulu.”Filbert terbengong, tetapi dia terpaksa mengangguk. “Oke.”Pada saat ini, televisi, koran, majalah, dan media sosial sedang menyiarkan kabar Silvia sibuk mempersiapkan acara penobatannya.Para murid di akademi perfilman juga sedang membahas masalah kerajaan. Saat Dacia melewati koridor, beberapa murid pun sedang melihatnya sembari berbisik-bisik. “Sepertinya dia punya sedikit hubungan dengan keluarga kerajaan. Aku juga dengar kabar, Raja Willie mempersiapkan dua set surat wasiat sebelum dia meninggal. Seharusnya salah satunya milik dia.”

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2488

    Jules merangkul Jessie di dalam dekapannya. “Apa benar kamu tidak takut?”Jessie bersandar di dalam pelukannya. “Kamu juga nggak pernah lukai aku.”Dagu Jules bersandar di atas kepala Jessie. Dia pun tersenyum. “Kamu sudah mempertaruhkan nyawamu demi menemaniku. Apa mungkin aku tega untuk melukaimu? Jessie, ada yang ingin aku tanyakan sama kamu. Waktu itu, saat mereka menculikku ke Area Andes, apa kamu tidak takut ketika mengikutiku?”Jessie mengangkat kepalanya untuk menatap Jules. Senyumannya sangat lebar. “Aku nggak takut. Karena aku tahu ayahku pasti akan datang untuk menyelamatkan kita. Lagi pula, kamu juga bakal lindungi aku.”Jules tertegun sejenak, lalu menurunkan kelopak mata untuk menatapnya. “Aku melindungimu? Jelas-jelas kamu yang melindungiku?”Jessie berkata dengan tersenyum, “Sebenarnya aku juga nggak tahu kenapa aku bisa mengambil risiko untuk mengikutimu. Tapi setahuku, aku nggak menyesal.”Jules memeluk Jessie dengan erat, lalu menempelkan bibir di atas kening Jessie.

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2487

    Yura tidak berbicara, tidak tahu apa yang sedang dia pikirkan.Di sisi lain, Jules menghentikan mobilnya di depan Vila Laguna. Jessie menuruni mobil, lalu memandang vila dengan nuansa klasik dengan kaget. “Jangan-jangan vila ini ditinggalkan Kakek untuk kamu?”Jules mengangguk. “Vila ini tempat tinggal nenekku. Setelah dia meninggal, hak milik vila ini jatuh ke tangan kakekku. Kakekku tidak tega untuk melelangnya, makanya vila ini dibiarkan kosong.”Usai berbicara, Jules mengulurkan tangannya ke sisi Jessie. “Aku bawa kamu pergi jalan-jalan.”Jessie menggandeng tangan Jules dengan tersenyum, lalu bersamanya berjalan di taman bunga yang luas ini.Vila ini berjarak sangat dekat dengan istana. Dari sini, mereka bisa melihat jam di atas menara istana. Lokasi ini juga berada di pusat bisnis.Di dalam taman terdapat kolam buatan dan jembatan kecil, serta beberapa gazebo. Air mancur, patung, jalan setapak yang dikelilingi pohon phoenix, serta kebun mawar saling melengkapi di bawah sinar matah

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2486

    Pintu diketuk. Hiro melihat dari celah jari tangannya. “Masuk.”Saat melihat Yura memasuki ruangan, Hiro pun merasa kaget. “Kenapa kamu ke sini?”Yura mengangkat kantongan plastik. Di dalamnya berisi camilan dan juga bir. “Aku khawatir kamu akan bosan. Jadi, aku datang untuk melihatmu.”Yura meletakkan botol bir di atas meja, lalu mengeluarkan camilan. “Pada saat seperti ini, kamu pasti ingin minum alkohol, ‘kan?”Hiro tersenyum datar. “Kamu sudah baca berita?”“Sepertinya selain orang buta, semuanya sudah membaca berita itu.” Yura membuka sekaleng bir, lalu menyerahkannya kepada Hiro.Hiro mengambil kaleng bir, lalu meminumnya.Yura duduk di seberang Hiro. “Apa lukamu sudah sembuh?”Hiro mengiakan dengan acuh tak acuh.Yura mengangkat kepala untuk menatap Hiro. Beberapa saat kemudian, dia pun berkata, “Jujur saja, aku merasa sudah seharusnya kamu melepaskan Jessie. Dia sudah menikah. Kamu juga nggak bisa mengubah kenyataan itu.”“Jadi?” Hiro memutar bola matanya. “Tujuan kamu kemari m

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2485

    “Sebenarnya bukan, mungkin karena dia tidak ingin menambah rasa sedih setelah dia meninggal nanti. Meskipun kamu bertemu dia untuk yang terakhir kalinya, kamu juga tidak bisa mengubah apa pun. Kamu juga akan bersedih dan tidak bisa menerima kenyataan ini. Kalau dia melihatmu yang seperti itu, bisa jadi dia akan semakin merasa bersalah dan semakin tidak tenang lagi.”Dacia menurunkan kelopak matanya dan tidak berbicara. Beberapa saat kemudian, Dacia pun menunjukkan senyuman di wajahnya. “Terima kasih sudah menghiburku.”Di dalam vila, Daniel menyadari kepulangan mereka. Dia berdiri dengan perlahan. Saat dia menyadari kedua mata merah Dacia, dia yakin Dacia sudah mengetahui masalah kematian Raja Willie.“Dacia.”“Ayah, kamu nggak usah khawatir. Aku baik-baik saja.”Usai berbicara, Dacia membalikkan tubuhnya untuk naik ke lantai atas.Daniel menatap bayangan punggung Dacia yang menaiki tangga dengan raut cemas. Jerremy memalingkan kepalanya untuk menatap Daniel. “Tadi dia pergi ke istana.

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2484

    Carly berjalan ke sisi Dacia. “Dacia, kamu … apa kamu baik-baik saja?”Dacia menggeleng. Saat ini, dia sudah tidak bisa berkata-kata lagi.Carly berusaha menenangkan Dacia di samping hingga kedatangan Jerremy. Jerremy menebak Dacia sudah mengetahui kabar itu. Itulah sebabnya dia bergegas ke akademi untuk mencari Dacia.Jerremy merangkul Dacia. “Terima kasih. Serahkan saja dia kepadaku.”Carly mengangguk.Jerremy membawa Dacia ke dalam mobil, lalu bergegas meninggalkan akademi. Dia membawa Dacia ke istana. Saat Dacia merasa bingung, kebetulan Jessie dan Jules berjalan keluar istana. “Dacia, beri penghormatan terakhir kepada kakekmu.”Dacia mengepal erat kedua tangannya, lalu bergegas berlari ke dalam istana.Saat ini, istana kedatangan banyak pejabat dan politikus dari seluruh penjuru. Jasad Raja Willie diletakkan di dalam kotak kaca. Raut wajahnya terlihat sangat santai, seolah-olah sedang tidur saja.Dacia muncul di depan aula, kemudian disusul dengan Jules. Dia melangkahkan kakinya p

DMCA.com Protection Status