Share

Bab 204

“Cerai.”

“A … apa?” Imelda terbengong di tempat, menatap Rendy dengan tatapan tidak percaya.

Rendy menepis tangan dokter, lalu menatap Imelda dengan penuh kobaran api. “Wanita penipu sepertimu tidak pantas untuk menjadi istriku. Kamu juga tidak pantas untuk menjadi bagian dari Keluarga Adhitama.”

Kali ini, Rendy langsung pergi meninggalkan kamar pasien.

“Suamiku! Suamiku!” Imelda menuruni ranjang, tetapi berhubung kedua kakinya sedang tidak bertenaga, dia pun terjatuh.

Tak peduli bagaimana Imelda menangis ataupun menjerit, Rendy juga tidak kembali. Dia duduk di lantai dan menangis dengan tersedu-sedu.

Kondisi pasien membuat dokter merasa kasihan dengan semua yang menimpanya. “Bu, kamu berdiri dulu.”

Dokter memapah Imelda untuk duduk di ranjang. Tiba-tiba Imelda meraih lengan dokter. “Dokter, bagaimana ceritanya aku bisa diantar ke rumah sakit?”

“Kamu pun diantar ke rumah sakit. Katanya kamu pingsan karena dilecehkan. Tapi orang itu tidak tinggal lama. Dia suruh pihak rumah sakit untuk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Just Rara
uuuhhh dasar imelda,udah ketahuan aja bobroknya baru minta maaf,tp itu pun sepertinya gak tulus,untung aja si claire gak gampang luluh
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status