Share

Bab 188

Author: Daun Jahe
Roger berjalan dengan perlahan, lalu melaporkannya.

Ibu tirinya memang sangat sadis. Demi masa depan putrinya, dia malah rela untuk menghancurkan Claire.

Lucas dipukul hingga hampir kehilangan napasnya. Dia mengangkat kepalanya dengan lemas, menatap Javier yang sedang duduk dengan menyilangkan kakinya.

Javier bagai monster yang keluar dari neraka. Ekspresi dan tatapannya terlihat sangat dingin dan tajam, bahkan terasa hawa membunuh di sekitarnya.

Kali ini Javier mengganti posisi duduknya, lalu menunduk menatap lelaki itu. “Berhubung dia sudah jujur, lepaskan dia saja.”

Tiba-tiba terlihat secercah harapan di hadapan Lucas. Namun, ucapan selanjutnya Javier malah membuat harapannya menjadi sirna. Dia merasa sangat takut saat ini.

“Patahkan kedua kaki dan tangan lelaki itu. Siapa yang berani mengobatinya, nasib orang itu akan sama seperti dia.”

Javier berdiri, lalu meninggalkan ruangan.

Roger melihat beberapa orang, lalu memberi isyarat mata menyuruh mereka untuk mengikuti langkahnya.

Bebe
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Just Rara
sadis banget javier klu udah claire yg diusik sm orang lain
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 189

    Saat melihat Roger, Claire tiba-tiba kepikiran sesuatu, lalu bertanya, “Di mana Javier?”“Tuan Javier pulang untuk ganti baju. Dia suruh aku datang untuk menjagamu.” Roger tersenyum.Pakaian Javier telah dinodai dengan bercak darah. Jadi, dia pun pulang untuk menggantinya.“Roger, waktu itu aku … aku gigit Javier, ya?” tanya Claire dengan datar.Seingat Claire, sepertinya dia telah menggigit seseorang. Namun, samar-samar terdengar suara Javier.Roger menggaruk kepalanya sambil tersenyum. “Ternyata kamu masih ingat ….”Claire spontan menunduk. Ternyata dia memang telah melakukannya. Claire kepikiran sesuatu, lalu bertanya, “Apa anak-anak tahu masalah aku diopname?”Ibu mereka tidak pulang selama beberapa hari. Apa yang akan dipikirkan ketiga bocah cilik itu?Roger menjawab, “Berhubung kondisi kamu selama beberapa hari ini tidak stabil. Tuan Javier tidak ingin anak-anak mencemaskanmu. Jadi, dia pun merahasiakan masalah ini dari mereka.”Claire mengangguk. Benar juga! Seandainya anak-anak

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 190

    Kediaman Adhitama.“Plak!”Tamparan keras dilayangkan ke wajah Imelda. Imelda pun terbengong di tempat.Saat ini, Rendy telah mengetahui kabar Imelda bersekongkol dengan orang lain untuk menculik Claire. Dia pun emosi hingga tubuhnya gemetar. “Dasar wanita jalang! Sepertinya selama ini aku tidak pernah memperlakukan kalian dengan buruk. Kalian malah terus mencelakai Claire! Apa kalian mengira aku sudah mati!”Imelda yang memegang pipinya tampak ketakutan. Dia tidak menyangka rencana untuk menjebak Claire akan gagal! Semua ini gara-gara Javier!Sekarang Imelda juga tidak bisa berdalih lagi. Dia dapat merasakan bahwa Rendy benar-benar sedang marah. “Suamiku, kamu dengar dulu penjelasanku ….”“Apa lagi yang ingin kamu jelaskan?” Rendy sungguh kecewa terhadap Imelda. “Aku kira selama ini kamu memperlakukan Claire dengan baik, kamu adalah seorang ibu tiri yang baik. Tapi tak disangka ternyata aku sudah salah paham!”Akhirnya Rendy tahu alasan Claire tidak bersedia untuk menerima kedua wanit

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 191

    “Apa kalian masih merasa tidak puas?” Rendy tidak pernah berpikir dari sudut pandang Claire karena dia tidak berani.Rendy sungguh bersalah terhadap Imelda dan Kayla, tapi dia juga bersalah terhadap Claire. Hanya karena Claire mirip dengan ibunya, Rendy pun melampiaskan rasa kesal itu kepada dirinya. Sebab dengan melihat Claire, Rendy pun jadi kepikiran dengan Vina.Tidak dipungkiri, Rendy memang lebih memanjakan Kayla. Itu semua karena dia merasa bersalah Kayla disebut sebagai anak haram. Rendy merasa tidak nyaman. Dia juga merasa sangat sulit untuk tidak berat sebelah. Setelah dipikir-pikir, Rendy bukan paling bersalah terhadap Imelda dan Kayla, melainkan terhadap Claire!Imelda duduk lemas di atas lantai. Sepertinya Rendy sudah membulatkan tekadnya untuk bercerai. Namun, jika dia meninggalkan Keluarga Adhitama, dia pun tidak memiliki apa-apa lagi! Imelda tidak ingin hidup di tempat kumuh dan bekerja demi melangsungkan hidupnya.Tidak! Imelda tidak boleh melepaskan semua ini! Semua

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 192

    Javier yang diusir dari kamar itu merasa sangat penat. Padahal dia hanya ingin membantu Claire mengganti pakaiannya, apa perlu dia diusir dari kamar?“Tuan Javier.” Rendy berjalan mendekat.Javier merapikan jasnya, lalu kembali menunjukkan sikap dinginnya. “Pak Rendy?”“Bagaimana keadaan Claire sekarang? Apa dia baik-baik saja?”“Dia baik-baik saja, sudah kembali semangat.” Javier berkata dengan datar. Tiba-tiba dia kepikiran sesuatu, lalu menambahkan, “Pak Rendy masuknya nanti saja.”Setelah Claire selesai mengganti pakaiannya, Rendy baru masuk ke kamar. Dia meletakkan kotak makanan di atas meja. “Ini Ayah suruh pembantu untuk masak sup buat kamu. Bagus buat kesehatan.”“Iya, aku akan minum nanti.” Claire menerimanya.Rendy duduk di kursi samping ranjang, lalu berkata dengan perlahan, “Claire, maaf, semua ini salah Ayah. Ayah tidak menyangka Imelda akan memperlakukanmu seperti ini.”Claire pun tertegun.Imelda? Jangan-jangan masalah dirinya disuntik ekstasi adalah ulah Imelda?Tatapan

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 193

    Saat ini, Kayla menerima panggilan dari ibunya. Entah apa yang dikatakan Imelda dan raut wajahnya berubah pucat. “Apa? Ayah minta cerai sama Ibu?”Rencana ibunya untuk menjebak Claire telah gagal. Sekarang bahkan, ayahnya juga ingin bercerai dengan ibunya!Sialan! Kenapa Claire selalu begitu beruntung? Tidak! Kayla tidak boleh menyerah.Apa pun ceritanya Kayla harus mengukuhkan posisinya di Keluarga Gufree. Tidak masalah jika Kayla tidak memiliki gelang itu lagi. Dia bisa membuktikannya dengan hasil tes DNA. Asalkan ayah dan neneknya tidak menghadiri acara itu, semuanya juga tidak akan terbongkar.Sekarang Javier memang telah mengetahuinya, tapi memangnya kenapa? Bukankah Javier tidak membongkarnya?Seandainya Javier telah memberi tahu Claire, sepertinya Claire sudah membongkar rahasia ini ke hadapan Keluarga Kenata. Sepertinya Javier tidak tega bersikap sadis terhadap Kayla yang sudah menemaninya selama enam tahun ini.Javier menjemput Claire keluar rumah sakit. Saat perjalanan pulang

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 194

    Sebelumnya Liliana tidak pernah menceritakan masalah dirinya telah menemukan anak dari adiknya. Namun, ayahnya malah mengetahuinya, bahkan ingin mempublikasikan masalah ini ….Liliana memalingkan kepalanya menatap Kayla yang sedang dikerumuni orang-orang. Keningnya spontan berkerut. Hasil tes DNA memang telah membuktikan Kayla memiliki hubungan darah dengan Louis dengan dirinya, apalagi ada juga gelang Vina di tangan Kayla. Hanya saja, entah kenapa Liliana merasa ada yang aneh.Saat Louis berjalan menuruni tangga, tatapan banyak wanita tertuju padanya. Setelah Javier mempublikasikan masalah kekasihnya di Gala Sosialita waktu itu, banyak hati para wanita telah hancur. Selain Cahya yang dilindungi oleh para penggemarnya, perhatian para wanita muda kalangan atas itu juga tertuju pada Louis yang masih lajang.Louis adalah seorang musisi genius di ibu kota, sepertinya dia telah mewarisi bakat ayahnya. Pada umur lima tahun, Louis tampil untuk pertama kalinya. Saat usia sepuluh tahun, dia pun

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 195

    Kayla tidak menyangka wanita ini akan muncul di sini. Sialan! Jangan-jangan dia datang bersama dengan Claire ….Tatapan Kayla juga ikut menjadi muram.Louis hanya merasa Candice sangatlah familier. Setelah diamati dengan saksama, bukankah dia adalah wanita yang membawa dua anak ke restoran Michelin itu?“Candice.” Ester takut Candice akan membuat onar. Dia pun mengingatkan, “Dia itu keponakan Tante Liliana.”“Apa?” Candice sungguh syok. Mana mungkin Kayla itu keponakannya Bu Liliana? Jangan-jangan keturunan Keluarga Gufree yang akan dipublikasikan malam ini adalah Kayla?“Tante Ester, Tante Liliana, apa ada yang salah? Mana mungkin dia ….”Vincent langsung menarik Candice, lalu menyela omongannya, “Cukup! Jangan buat keonaran!”Candice menyingkirkan tangan ayahnya. “Ayah, aku bukan lagi buat onar. Wanita ini adalah anak haram dari Keluarga Adhitama. Ibunya itu ibu tirinya Claire, si Imelda!”Suara Candice tidaklah besar, tetapi orang-orang di sekitar bisa mendengar dengan sangat jelas.

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 196

    Namun, Louis malah tidak meliriknya sama sekali. Tatapannya tertuju pada dua sosok bayangan yang sedang berada di dalam kerumunan. Bukan hanya Louis saja, bahkan Liliana dan Ester juga melirik ke sana.“Tuan Javier? Kenapa dia bisa ke sini?”“Ternyata hubungan Keluarga Fernando dan Keluarga Kenata cukup bagus? Tuan Javier bahkan menghadiri acara Keluarga Kenata.”“Jangan-jangan wanita di samping Tuan Javier itu calon istrinya?”Claire merangkul lengan Javier berdiri di sampingnya. Dia mengenakan gaun panjang berwarna hijau tua yang menonjolkan pinggang langsingnya. Rambutnya dikucir panjang, lalu riasan di wajahnya sangatlah sederhana. Claire kelihatan sangat indah dan menawan. Ketika berdiri bersama Javier yang beraura dingin itu, mereka berdua memang sangatlah serasi.“Claire!”Setelah Candice menyadari kedatangan Claire, suasana hatinya langsung berubah bagus. Dia berlari untuk merangkul lengan Claire dan menempel padanya. “Claire, akhirnya kamu datang juga. Hahaha ….”Menyadari dir

Latest chapter

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2710

    Setelah memasuki mobil, Yura memasang sabuk pengaman. Bastian juga memasuki mobil, lalu mengendarainya meninggalkan bandara.Sepanjang perjalanan, Yura tidak berbicara sama sekali, hanya memandang pemandangan di luar jendela.Bastian menatapnya sekilas. “Kamu gampang percaya sama orang lain? Apa kamu tidak takut akan kujual?”Yura memalingkan kepala untuk menatap Bastian. “Kamu nggak akan melakukannya.”“Kenapa kamu tahu aku tidak akan melakukannya? Jangan terlalu gampang percaya sama cowok.”“Termasuk kamu?” tanya Yura.Bastian berdeham. “Termasuk aku juga tidak masalah.”Tiba-tiba Yura tertawa. “Kamu bisa berteman dengan Jody, berarti kamu itu punya etika yang baik. Lagi pula, malam itu kamu juga nggak mencari kesempatan dalam kesempitan, makanya aku berani percaya sama kamu.”Bastian tertegun sejenak. Dia berkata dengan ketus, “Kamu masih berani ungkit masalah malam itu.”Seumur hidupnya, penghinaan terbesar yang pernah Bastian terima, sepertinya adalah kejadian di malam hari itu!S

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2709

    Grace menimpali, “Tadi saja ayahku kupas kulit udang buat Ibu. Kalian orang dewasa memangnya nggak tahu malu?”Cherry terdiam.Candice dan Claire langsung tertawa.Rembulan menggantung di atas langit. Lampu jalan terang benderang. Semua orang larut dalam suasana gembira.…Setelah pernikahan berakhir, Dacia membawa putrinya dan Jerremy ke lokasi syuting di Area Homa. Mereka berdua juga sekalian berlibur.Jodhiva dan Ariel belajar merawat anak di Kompleks Amara. Jadi setelah anak mereka lahir, mereka pun tidak akan kewalahan.Sekarang Jules sedang magang menjadi ayah yang teladan, sedangkan Jodhiva sudah menjadi ayah yang profesional. Mereka berdua bahkan sempat berlomba satu sama lain. Jessie dan Ariel yang berada di samping sampai kehabisan kata-kata.Ariel bertanya padanya, “Apa kalian masih belum memikirkan nama anak kalian?”Jessie menggeleng, lalu berkata, “Aku ingin panggil Satu Dolar, Dua Dolar, dan Tiga Dolar.”Ujung bibir Ariel langsung berkedut. “Asal-asalan sekali?”Jessie m

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2708

    “Oke.” Grace mengambil remote. “Clara, aku belajar dulu. Nanti aku baru ajari kamu.”Clara mengangguk. “Oke.”Ariel dan Jodhiva berjalan keluar. “Dengar-dengar malam ini ada pesta BBQ. Kenapa aku hamil pada saat seperti ini? Aku jadi nggak bisa makan apa-apa.”Ariel sungguh menginginkannya.Jessie berkata dengan tersenyum, “Kamu bisa makan daging panggang yang nggak terlalu gosong, biar Kak Jody panggang buat kamu, dijamin bersih dan sehat. Tapi, kamu jangan makan kebanyakan, nanti kamu malah panas dalam.”Begitu mendengar, Ariel langsung merasa gembira. “Serius?” Kemudian, dia melihat ke sisi Jodhiva. “Malam ini kamu masak buat aku!”Jodhiva sungguh kehabisan kata-kata. Ketika melihat Ariel begitu menginginkannya, dia pun mengangguk. “Oke, malam ini aku akan masak buat kamu.”Langit semakin gelap. Lampu di balkon sudah terang benderang. Ada panggangan, makanan lezat, minuman beralkohol di sana. Terlihat juga anak-anak sedang bermain dengan gembira.Jodhiva berubah profesi menjadi koki

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2707

    Candice pun tertawa. “Ayo, kita tebak sekali lagi. Kita tebak anaknya Jody.”“Aku nggak percaya aku bakal kalah lagi. Aku tetap taruhan kembar dua!”“Kalau begitu, aku tetap kembar tiga!”Cherry berkata, “Kali ini 20 juta!”Kedua mata Candice langsung berkilauan. “Royal sekali?” Usai berbicara, dia berjalan ke hadapan Cahya. “Kak Cahya, istrimu lagi hambur-hamburin uang. Kamu nggak atur dia?”Cahya pun tersenyum. “Aku taruhan 200 juta.”Candice terdiam membisu.Louis bertatapan dengan Cahya. “Aku ikut apa kata istriku. Aku juga taruhan 200 juta.”Cahya berkata, “Berhubung taruhannya lumayan banyak, sekalian saja taruhan jenis kelaminnya.”Louis dan Candice tertegun sejenak. Mereka berdua pun sepakat. “Setuju.”Setelah mereka berdua selesai berdiskusi, mereka berdua bertarih duanya anak laki-laki dan satunya lagi anak perempuan. Sementara, Cahya dan Cherry bertaruh dua-duanya anak laki-laki.Ketika melihat taruhan para senior, Jodhiva dan Ariel melihat ke sisi perut buncit sembari terse

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2706

    Di lorong pintu masuk menuju acara, meja-meja yang tertata rapi menggantikan pilar bunga yang menciptakan suasana unik. Di area pendaftaran, lukisan cat minyak dipajang selaras dengan tema warna acara, memberikan sentuhan kreatif dan menarik.Bahkan papan penyambutan pun terbuat dari kulit, kelihatan berbeda dari biasa, tetapi memancarkan kesan mewah dan elegan.Setiap tamu yang memasuki acara sungguh terpukau oleh dekorasi yang luar biasa.Anggota Keluarga Fernando dan Herbert berdiri di area pendaftaran untuk menyambut para tamu.Sementara itu, Jerremy, sang mempelai pria sebagai pemeran utama hari ini, tampil memukau dalam setelan jas putih yang sempurna membingkai postur tubuhnya yang tinggi dan proporsional.“Mempelai pria hari ini ganteng sekali.”Jessie dan Jules berjalan mendekat.Jerremy pun tertawa, lalu menyerahkan satu kantongan suvenir pernikahan kepadanya. “Mulutmu manis sekali.”Jessie yang menerima suvenir pernikahan tersenyum. “Aku pergi lihat kakak iparku dulu.”Kemud

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2705

    Setelah berpikir sejenak, terlintas kilauan di dalam mata Levin. Dia mencondongkan tubuhnya. “Kalau menikahnya palsu, apa perlu … aku beri nafkah batin?”Yunita terdiam sejenak. “Nggak usah.”Levin pun tersenyum, lalu mengambil pena. “Oke! Aku hanya khawatir suatu hari kamu menagihnya dariku. Aku itu seorang tokoh publik, nanti aku bisa curhat sama siapa?”Yunita terdiam. Sepertinya Levin sudah berpikir kebanyakan?Setelah Levin tanda tangan surat perjanjian, Yunita baru menandatanganinya.Levin melihatnya. “Kalau tidak pakai cap sidik jari, hanya tanda tangan saja, sepertinya ….”Belum sempat Levin menyelesaikan omongannya, Levin melihat Yunita mengeluarkan lipstik, lalu menempelkan jari tangannya di atas lipstik, lalu menempelkannya di atas kertas.Setelah itu, lipstik diserahkan kepada Levin. Levin menarik napas dalam-dalam sembari mengangguk. Dia juga mencap sidik jarinya.Kemudian, lipstik itu pun dipatahkan oleh Yunita.Kening Levin pun berkerut.Yunita merapikan lembaran surat p

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2704

    Girman menunjukkan wajah seriusnya. Namun, berhubung putranya sudah setuju, dia juga malas untuk berkata panjang lebar lagi. “Aku akan atur kalian ketemuan pada jam tiga sore besok.”Keesokan harinya, di sebuah restoran mewah.Levin mengenakan kacamata hitam berjalan ke dalam ruangan VIP. Ketika tidak melihat bayangan tubuh orang di dalam ruangan VIP, dia pun melepaskan kacamatanya. “Apa yang dia lakukan? Lagi permainkan aku?”Berhubung wanita itu tidak datang tepat waktu, Levin juga tidak ingin menunggu lagi. Dia langsung membalikkan tubuhnya hendak berjalan pergi. Siapa sangka, wanita di belakangnya telah mengagetkannya.Wanita itu memiliki rambut sebahu yang rapi. Dia mengenakan atasan sutra putih berkerah rendah, dipadukan dengan syal sutra biru bermotif, serta celana panjang longgar model lurus.Penampilannya tampak sederhana dan bersih, tanpa aksesori berlebihan. Satu-satunya pelengkap hanyalah jam tangan dan tas kulit buaya.Levin tertegun sejenak. “Kamu ….”Wajah ini kelihatan

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2703

    Jessie terbengong, lalu menerima ucapan selamat dengan tersenyum. “Terima kasih.”“Jessie, aku mau minta maaf untuk masalah sebelumnya.” Hiro menggerakkan bola matanya. “Pada akhirnya, aku sudah mengecewakanmu. Tidak peduli dulu atau sekarang, aku tidak tahu apa yang sebenarnya aku inginkan dan apa yang ingin aku lakukan.”Jessie menatap Hiro selama beberapa saat. “Kak Hiro, masalah sudah berlalu. Sekarang bukannya kamu masih bisa memilih?”Hiro tertegun sejenak. Beberapa saat kemudian, dia tersenyum tipis. “Memang benar, tapi semuanya sudah berubah, tidak bisa kembali lagi.”Sepertinya ada makna tersirat dalam ucapan Hiro.Jessie kepikiran sesuatu. “Maksudmu, Yura?”Hiro tidak berbicara.“Kak Hiro, Aku harap kamu bisa melewati hidupmu dengan baik. Semua hal di dunia ini pasti berubah, tapi kamu tetap mesti melanjutkan hidupmu. Aku berharap kamu atau Yura bisa melewati hidup kalian masing-masing dengan bahagia.”Hiro mengangkat kelopak matanya, lalu menatap Jessie. “Terima kasih.”Jess

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2702

    Jules terdiam sejenak.“Kalau … Satu Miliar, Dua Miliar, Tiga Miliar?”Lagi-lagi Jules terdiam membisu.Beberapa saat kemudian, Jules menghela napas sembari mengusap hidungnya. “Aku rasa kita tunda dulu masalah pemberian nama.”…Satu minggu lagi sudah tanggal 20. Itu berarti hari pernikahan Jerremy dan Dacia semakin dekat saja.Tadinya Jessie mengira dia akan melahirkan setelah menghadiri resepsi pernikahan mereka. Tidak disangka hari persalinannya dipercepat. Hanya saja, setelah melahirkan, Jessie merasa lebih ringan.Dacia dan Jerremy mengadakan resepsi pernikahan di luar ruangan. Konon katanya, dekorasi acara didesain dengan gaya Maroko.Dengan luas 2.000 meter persegi, desain acara tentu dibuat megah.Setelah beristirahat selama beberapa hari, Jessie dan Jules ikut menemani Jerremy dan Dacia untuk mencoba gaun pengantin.Gaun pengantin ini merupakan koleksi haute couture dari sebuah merek ternama. Sesuai dengan permintaan Jerremy, desainer menghabiskan tiga bulan untuk membuatnya

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status