Share

Bab 1765

Penulis: Daun Jahe
last update Terakhir Diperbarui: 2024-06-29 18:00:00
Masih terdengar suara isak tangis Jessie. “Aku hanya nggak ingin orang lain menilaimu seperti itu.”

Ujung bibir Jules menempel di hidung mancung Jessie, lalu beralih ke pipinya. Hawa panas di tubuh Jules terasa terbakar di hati Jessie. “Bagaimana orang lain memandangku, semua itu juga urusan mereka. Tapi, Jessie, aku ingin menikahimu. Jadi, aku tidak akan izinkan pernikahan kita penuh dengan kontroversi. Istriku tidak boleh menjadi pembahasan publik.”

Jules pasti bisa menghadapi kontroversi apa pun. Hanya saja, belum pasti Jessie bisa menghadapinya. Jessie adalah tipe wanita yang suka berpikir banyak. Dia pasti akan mudah terpengaruh oleh opini publik.

“Jessie.” Jules masih menciumnya. “Tunggu aku, ya. Nanti aku akan menikahimu dengan terang-terangan.”

Tiba-tiba Jessie membalikkan tubuhnya menindih tubuh Jules. “Aku nggak mau tahu. Kamu sudah bikin aku marah selama beberapa hari ini. Kamu mesti ganti rugi!”

Jules tertegun sejenak. Dia melihat wanita di atas tubuhnya, lalu tersenyum. “
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1766

    Chelsea memalingkan kepala untuk melihat mereka. “Sudah selesai ngobrolnya? Kalau kalian nggak balik lagi, Jessie sudah mau keluar kamar, nih.”Wajah Jessie sungguh panas saat ini. Dia langsung memasukkan kepala ke dalam selimutnya.Benn pun tertawa. “Kamu jangan bercanda lagi. Kalau sampai dia nangis, nanti kamu yang bujuk dia, ya?”“Tenang saja, bukannya ada yang bakal bujukin?” Chelsea berjalan ke sisi Benn, lalu merangkul lengannya. Dia menatap ke sisi Jules. “Kamu jaga calon istrimu dengan baik, ya. Kami pulang dulu.”Jules mengangguk.Saat ini, hanya tersisa mereka berdua di dalam kamar pasien.Jessie mengeluarkan kepalanya dari dalam selimut untuk mengintip. Tiba-tiba ada sebuah tangan menopang di ujung ranjang, lalu mendekatinya. Saking dekatnya, Jessie dapat merasakan napas panas yang mengembus di bagian keningnya. “Sekarang sudah bisa malu.”Wajah Jessie masih terasa panas. Dia menunduk, tidak berani bertatapan dengan Jules. “Apa kata Paman Benn?”“Coba kamu tebak.”“Aku ngga

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-30
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1767

    Jules menerima sebuah panggilan. Saat dia berdiri keluar ruangan, Silvia menarik tangan Jessie. “Kamu jangan salahkan Jules. Sebenarnya Jules ingin sekali menikah sama kamu. Saat dia demam selama beberapa hari ini, dia bahkan tidak bersedia melepaskan pekerjaannya.”“Dia suka menanggung semuanya sendiri dan juga memendam semua dalam hati. Dia lebih memilih disalahpahami orang-orang daripada menjelaskannya. Tapi sebagai ibunya, aku sangat memahaminya. Dia benar-benar sangat menyukaimu.”Jessie terbengong sejenak, kemudian bergumam, “Apa iya dia suka banget sama aku?”Sebenarnya Jessie sungguh penasaran. Jelas-jelas Jules tidak mengingat masa lalunya. Namun, sejak kapan Jules menyukainya?Silvia pun tertawa. “Siapa suruh Jessie anaknya imut. Bahkan, Tante saja suka sama kamu. Mana mungkin Jules tidak suka sama kamu?”Seolah-olah ada magnet saja di diri gadis ini. Keluguan dan kelembutan di diri Jessie seolah-olah bisa menular orang-orang di sekitar. Alhasil, orang-orang tak tahan kuasa i

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-30
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1768

    Dacia sadar ucapannya waktu itu memang keterlaluan. Ditambah lagi, dirinya tidak memahami keadaan. Jika Dacia dipukul Jerremy, semua itu juga akibat dari perbuatannya sendiri. Dacia tidak akan menyalahkannya.“Kamu memang gampang menyinggung orang.” Jerremy meliriknya sekilas. Dia tidak berbicara lagi, langsung membalikkan tubuhnya berjalan meninggalkan tempat.Dacia terbengong di tempat. Dia berusaha mencerna maksud ucapan Jerremy tadi. Karakter Dacia memang gampang menyinggung orang lain. Namun, Dacia juga tidak sanggup mengatakan kata-kata untuk menyanjung orang lain.…Sore harinya, di Kompleks Vila Bagya.Baru saja Jessie memasuki ruang tamu, dia dapat mencium aroma makanan lezat di dalam sana. Dia langsung berjalan ke dalam dapur. “Kak Jody!”Jodhiva mengenakan kemeja berwarna hitam. Dia sedang berkacak pinggang sembari mengukus roti isi daging. Saat ini, tercium aroma wangi daging di dalam dapur.Api kompor dikecilkan. Jodhiva membalikkan tubuhnya. “Sudah pulang, ya? Makan malam

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-30
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1769

    “Aku sangat sadar.” Hillary menatap Kevin dengan raut tak berekspresi. “Ayah, kamu hanya bisa salahin diri kamu sendiri saja. Kalau bukan karena Lisa, aku juga nggak tahu ternyata kamu sudah mengkhianati Ibu. Padahal aku mengira kamu itu seorang ayah yang sangat baik, ternyata semua itu hanya pemikiranku saja.”“Hillary ….”“Alasan aku berbuat seperti ini juga karena Jules sudah mengetahui masalah yang kamu lakukan. Kalau dia yang mengeksposmu, akibatnya akan lebih parah lagi. Aku melakukan semua ini juga demi Keluarga Jalma.”Napas Kevin berhenti sejenak. Dia kelihatan sangat pucat, seolah-olah sudah kehilangan kekuatan untuk melawan lagi.Hanya saja, Hillary masih terlihat tenang. “Kamu jangan salahin aku. Dengan kamu masuk penjara, Keluarga Jalma baru bisa terselamatkan. Kamu tenang saja, nggak bakal ada yang tahu rahasiamu. Aku akan mencari tim pengacara profesional untukmu. Meskipun kamu dihukum, bisa jadi hukumanmu akan diringankan. Hanya ini saja yang bisa aku lakukan untukmu.”

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-30
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1770

    Silvia mendengus dingin. “Betul juga. Selama ada aku, jangan harap dia bisa menggantikan posisi Jessie.”Saat ini, di Akademi Victoria.Jessie dan Dacia sedang makan di kantin. Tiba-tiba dia menerima panggilan dari Silvia. Silvia mengajak Jessie dan Jules untuk makan malam di rumah.Setelah panggilan diakhiri, Dacia berkata dengan tersenyum, “Sepertinya tanteku sudah menganggapmu sebagai menantu sahnya.”Ketika mengungkit kata “menantu”, wajah Jessie menjadi merona. “Kamu makan saja.”Teman-teman di meja sebelah kebetulan sedang membahas masalah Hillary diangkat menjadi cucu angkat Raja Willie. Kabar ini baru saja diumumkan, wajar jika Hillary menjadi topik perbincangan orang-orang.Setelah Jessie mendengarnya, dia spontan melihat ke sisi Dacia.Dacia mengangkat kepalanya. “Ada apa?”Jessie menggeleng, lalu menunduk. “Apa kamu nggak keberatan?”Jelas-jelas Dacia adalah cucu kandung Raja Willie. Namun, Raja malah mengakui seorang gadis yang tidak memiliki hubungan darah dengannya menjad

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-01
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1771

    Lidya telah melahirkan Charles, tapi Charles malah tidak mendapatkan apa pun, bahkan identitasnya juga tidak mendapat pengakuan dari keluarga kerajaan. Itulah sebabnya Lidya sangat membenci istri sah ayahnya dan juga ibunya Jules, Silvia.Silvia tidak pernah mempersulit Lidya, bahkan menerima keberadaan Charles dan juga Dacia. Namun, bukan berarti Silvia tidak keberatan dengan apa yang dilakukan ayahnya.Jules memasuki rumah. Saat ini, Silvia sedang duduk di depan meja makan sembari mengambil makanan untuk Jessie. Dapat diketahui, Silvia benar-benar sangat menyukai Jules.Saat Jules duduk di bangkunya, Hengky mengesampingkan koran. “Jules, bagaimana menurutmu mengenai masalah Hillary.”Saat mendengar pertanyaan itu, tatapan Jessie dan Silvia spontan tertuju pada diri Jules.Jules membalas dengan datar, “Pendapatku juga tidak penting. Yang paling penting sekarang adalah pendapat Kakek. Dia sangat keras kepala. Tidak ada yang bisa ikut campur dalam keputusan yang sudah dia buat.”Raut wa

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-01
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1772

    “Iya.” Jules mendekati Jessie. “Semuanya dipersiapkan khusus untuk Tuan Putri Jessie.”Jessie menunduk. Dia tidak tahu harus melihat ke mana. Wajahnya kembali merona saat ini. “Terima kasih, aku sangat menyukainya.”Jules memeluk pinggang Jessie dengan erat. Alhasil, Jessie pun mendekap di dalam pelukan si lelaki.Jessie menelan air liurnya, lalu menggigit bibir bawahnya. Bulu matanya tampak bergetar. Jantungnya juga berdetak tak karuan. “Kak Jules, kamu … uhm!”Bibir Jules langsung menempel di atas bibir Jessie. Tangan yang diletakkan di depan dada Jules spontan dikepal erat. Saat Jessie sedang mengambil napas, Jules pun langsung menguasai bibirnya.Saat ini, Jessie bahkan tidak bisa berdiri dengan tegak. Dia terhuyung-huyung ke belakang, kehilangan kestabilannya, lalu jatuh di atas ranjang. Bahkan, Jules juga tertarik oleh Jessie.Jules menopang ranjang dengan satu tangannya. Satu tangannya lagi melindungi belakang kepala Jessie.Napas Jessie ikut berhenti. Dia merasa semakin gugup s

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-01
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1773

    Silvia menjawab dengan tersenyum, “Sepertinya dia masih tidur. Mungkin karena ada kamu di rumah, makanya dia bisa tidur dengan nyenyak.”Jessie merasa kaget. “Memangnya biasa dia nggak tidur sampai sesiang ini?”“Anak itu selalu bangun pagi.” Silvia menopang kepalanya sembari menghela napas. “Orang tua yang lain selalu berharap anaknya bisa hidup disiplin, tapi si Jules terlalu disiplin dan terlalu keras terhadap dirinya sendiri. Terkadang Tante sangat mencemaskannya.”Jessie meminum susu. Entah apa yang sedang dipikirkannya saat ini.Jules tidur hingga jam sembilan. Saat menuruni tangga, dia pun bertanya pada Kimin, “Di mana Ibu dan Jessie?”Kimin menjawab, “Mereka lagi di atas.”Jules menyipitkan matanya. Tiba-tiba terdengar suara Silvia dari lantai atas. “Apa kataku, seleraku tidak akan salah. Terusan ini memang cocok sekali sama Jessie.”“Pelayan, apa pakaian ini terlalu formal ….” Jessie mengangkat rok terusannya sembari mengangkat kepalanya. Kebetulan dia berpapasan dengan tatapa

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-01

Bab terbaru

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2569

    Jules tidak berharap Jessie akan marah lagi. Nantinya Jules akan kesulitan untuk membujuknya.Kali ini, Derrick baru berkata, “Aku menemukan beberapa petunjuk. Pengurus Keluarga Taylor satu kampung dengan Brayden, sama-sama dari area utara.”Jules mengusap dagunya sembari berpikir. “Dari area utara. Petunjuk ini sangat berguna. Kamu utus anggota untuk memastikan di area utara. Oh, ya, kamu sebarkan saja berita ini. Alangkah bagusnya kalau berita ini terdengar sampai ke telinga orang itu.”Derrick mengangguk. “Aku mengerti.”Setelah Derrick meninggalkan tempat, Jessie pun menarik Jules. “Kak Jules, kematian Wika ada hubungannya dengan Keluarga Taylor, ‘kan?”Jules memiringkan kepalanya sembari menggenggam tangan Jessie. “Kemungkinannya seperti itu. Hanya saja, masih butuh bukti.” Usai berbicara, Jules memeluk Jessie, lalu mencium keningnya. “Tenang saja, aku sanggup menyelesaikannya.”…Setelah Sissae pulang dari kantor polisi, dia semakin murka saja. Dia membanting barang-barang dan me

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2568

    Jules mengangkat-angkat pundaknya dengan acuh tak acuh. “Aku memang arogan karena orang yang seharusnya duduk di dalam tahanan bukan aku. Sebenarnya tidak sulit bagiku untuk bisa terlepas dari rasa curiga ini. Hanya saja, semuanya tergantung aku bersedia atau tidak saja.”Sissae tersenyum dingin, lalu menggertakkan giginya. “Jangan membohongi diri sendiri. Jules, sekarang hanyalah seorang pangeran yang nggak bisa melindungi diri sendiri. Selain aku, nggak ada lagi yang bisa menyelamatkanmu!”Pada saat ini, tiba-tiba polisi membuka pintu ruangan. “Tuan Jules, kamu sudah boleh pergi.”Raut wajah Sissae langsung berubah. “Mana mungkin?”Jules paling mencurigakan dalam masalah ini. Mana mungkin dia dilepaskan?Jules menyipitkan matanya sembari berpikir. Saat ini, terdengar lagi suara polisi. “Istrimu sudah memberi bukti kuat, bukan kamu yang meracuni Wrenka.”Jules tertegun sejenak. Dia segera berdiri, lalu meninggalkan ruangan interogasi tanpa menoleh sama sekali.Sissae masih terpaku di

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2567

    Di dalam tahanan, di bawah bantuan Benn, Jerremy memperoleh kesempatan untuk bertemu dengan Jules. “Sebenarnya apa yang kamu lakukan? Kenapa kamu malah masuk tahanan?”Jules bersandar di bangku, lalu melihat ke luar. “Kenapa kamu ada waktu luang untuk mengunjungiku?”“Siapa yang datang untuk mengunjungimu? Aku datang untuk bertanya sebenarnya apa yang kamu lakukan? Kamu juga sudah menyelidiki masalah adikku. Semua itu ada masalahnya dengan putri dari Keluarga Taylor. Bukannya yang mati hanya seorang pengurus rumah saja? Untuk apa kamu melanjutkan pemeriksaan lagi?”Alhasil Jules masuk ke dalam jebakan?Jules tersenyum. “Dengan mengandalkan rekaman suara yang kamu ekspos, Keluarga Taylor masih belum bisa mengalah. Kematian Wrenka berhubungan dengan Keluarga Taylor. Hanya saja, saksi mata sudah mati. Kita tidak memiliki bukti lagi. Kalau aku tidak duduk di sini, siapa lagi yang akan duduk di sini?”Jerremy melipat kedua tangan di depan dada. “Apa rencanamu selanjutnya?”Jules kembali ter

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2566

    Miya pergi menyeduh teh.Jessie berjalan ke hadapan Dacia. “Apa sudah terjadi sesuatu dengan Jules?”Dacia tertegun sejenak. “Jessie ….”“Dacia, beri tahu aku, dia sudah dua hari nggak pulang. Ketika Derrick pulang waktu itu, dia hanya bilang ada yang mesti diurus Jules. Tapi aku tahu, meski dia ada urusan penting, dia juga bakal telepon buat kabari aku.”Seandainya bukan karena terjadi sesuatu terhadap Jules, mana mungkin dia akan meminta Derrick untuk menyampaikan ucapannya. Selama dua hari ini, Jules bahkan tidak mengirim pesan kepadanya.Dacia tahu masalah ini tidak bisa ditutupi lagi. Dia pun menunduk. “Maaf, Jessie. Seharusnya dia nggak ingin membuatku khawatir. Hanya saja, seharusnya kamu percaya sama dia.”Jessie duduk. “Kalian nggak beri tahu apa-apa sama aku. Gimana aku bisa percaya?”Dacia menarik napas dalam-dalam, lalu berkata dengan perlahan, “Jules ditahan untuk melakukan pemeriksaan. Pihak kepolisian curiga kematian dia dan wanita itu ada hubungannya untuk menyingkirkan

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2565

    Dacia menyadari maksud dari ucapan polisi itu. Dia pun melihat ke sisi Diago. “Aku bisa menjamin bahwa masalah ini nggak ada hubungannya dengan Pangeran.”Kening si pria berkerut. Dia tidak berbicara.Diago memperkenalkan si pria dengan tersenyum. “Pak Arthur, dia muridku. Kebetulan dia juga ingin menyelidiki kasus ini.”Polisi yang bernama Arthur mengerutkan keningnya. Dia merasa bingung. “Apa hubungan dia dengan korban?”“Bukan, dia berhubungan dengan Pangeran. Dia adalah putrinya Lidya Ozara.”Arthur mengangguk. “Ternyata seperti itu.”Dacia melihat ke sisi Arthur, lalu bertanya, “Apa aku boleh tanya satu pertanyaan? Kenapa kamu merasa masalah ini ada hubungannya dengan Pangeran? Apa karena saat korban meninggal, anggota Pangeran kebetulan ada di tempat?”Arthur terdiam beberapa detik. “Memang tidak bisa membuktikan ada kaitan langsung dengan Yang Mulia, tapi Yang Mulia adalah orang pertama yang mencurigai bahwa Brayden meracuni makanan. Kematian Brayden jelas adalah tindakan pembun

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2564

    “Aku mengerti perasaan kamu ingin membantunya.” Diago mengenakan kacamatanya, lalu membereskan dokumen di atas meja. “Hanya saja, kalau kamu terlibat dalam masalah ini, nantinya malah akan mendatangkan kerepotan untukmu.”Dacia mengangguk. “Aku mengerti. Seorang tahanan diracuni di dalam tahanan. Pasti ada orang kuat di belakangnya. Tapi kekuatan orang itu akan mendatangkan ancaman bagi keluarga kerajaan.”Pengawasan di penjara sangat ketat. Jika ingin berbuat hingga tahap seperti ini, meski ada mata-mata di dalam, orang biasa juga tidak sanggup untuk melakukannya.Lagi pula, jika masalah pembunuhan di dalam penjara diselidiki, pasti akan mendatangkan kerepotan yang sangat besar. Hanya saja, berhubung orang itu berani melakukannya, dia pasti punya cara untuk menyingkirkan kerepotan.Sepasang tangan Diago saling bertautan. Dia pun bertanya, “Apa kamu sudah memutuskannya?”Dacia membalas dengan serius, “Sudah. Meskipun aku nggak bisa menduga siapa orang di belakang masalah ini, setidakn

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2563

    “Aku juga berharap seperti itu.” Jules meletakkan cangkir teh, lalu berdiri. Dia mengancingi lengan pakaiannya dengan perlahan, lalu meninggalkan tempat.Reyhan menatap bayangan punggung Jules yang semakin menjauh dengan mengepal erat tangannya.Pengurus rumah menghela napas lega, hanya saja dia masih saja merasa trauma. “Tuan, apa yang harus kita lakukan kali ini ….”Reyhan berhenti di samping tubuh pengurus rumah, lalu memperingatinya, “Ini masalahmu. Pikirkan cara untuk selesaikan masalah ini. Kalau kamu tidak berhasil menyelesaikannya, aku akan habisi kamu.”Raut wajah pengurus rumah kelihatan panik. Dia tidak berani bersuara.Derrick yang sedang berdiri di depan pintu melihat Jules berjalan keluar Kediaman Keluarga Taylor. Dia membukakan pintu mobil belakang mempersilakan Jules ke dalam. Setelah mereka berdua memasuki mobil, Derrick langsung mengendarai mobil meninggalkan tempat.Di tengah jalan, Derrick melihat ke kaca spion luar jendela. “Tuan Muda, kunjunganmu kali ini pasti ak

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2562

    Di Kediaman Keluarga Taylor.Sissae membuang makanan yang diantar pelayan. “Keluar! Keluar kalian semua!”Reyhan dan Risella sedang berdiri di depan pintu kamar. Ketika melihat makanan berantakan di atas lantai, Reyhan mengerutkan keningnya. Dia menyuruh pelayan untuk meninggalkan ruangan.Risella berjalan ke dalam kamar, lalu duduk di samping ranjang. Dia menatap wajah putrinya yang masih membengkak itu. “Sissae, kamu tenangkan dirimu dulu.”“Bagaimana aku bisa tenang? Wanita murahan itu suruh anggotanya untuk pukul aku. Dia bahkan berani suruh pengawal murahannya untuk turun tangan sama aku!”Sissae tidak pernah merasa dihina seperti ini. Wajar jika dia merasa sangat murka.Reyhan berjalan ke dalam kamar. Raut wajahnya kelihatan muram. “Aku rasa kamu masih belum belajar dari pengalaman sebelumnya. Sissae, kalau kamu berani bersikap semena-mena lagi, aku akan usir kamu dari rumah!”Mata Sissae langsung memerah. Padahal dia telah dipukul, Reyhan bukannya menghiburnya, melainkan malah m

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2561

    Tatapan Jules menjadi serius. “Sepertinya pelajaran yang kuberikan terlalu ringan. Dia masih saja berani berulah.”Seandainya bukan karena Jules mengutus pengawal untuk mengikuti Jessie, sepertinya Sissae pasti akan turun tangan terhadap Jessie.“Nona Sissae bisa bersikap arogan juga karena mengandalkan ayahnya. Semua itu juga karena Keluarga Taylor.” Filbert paham bagaimanapun ada banyak anak yang bersikap semena-mena karena mengandalkan kekuatan keluarganya.Jules memutar pena di tangannya. Pada saat ini, Jules menerima pesan singkat dari Derrick.Di sisi lain, Derrick melakukan pengejaran ke sisi dua pengawal berpakaian hitam. Hanya saja, mereka menghilang di dalam kerumunan.Derrick berdecak sembari menggertakkan giginya. Dia segera kembali ke lokasi untuk memeriksa Brayden yang tertembak. Peluru menembus di bagian dadanya. Dia melebarkan matanya yang kosong itu. Brayden juga sudah kehabisan napasnya.Derrick segera lapor polisi.Derrick mengikuti polisi untuk memberi pernyataan di

DMCA.com Protection Status