Share

Bab 1695

Si lelaki berpakaian hitam mengerahkan tenaganya untuk mencabut kuku. Saking kuatnya tenaga si lelaki berpakaian hitam itu, bahkan daging di jari-jari Yale juga ikut tercabut. Darah memuncrat ke wajah si lelaki.

Yale menjerit dengan histeris. Kedua matanya kelihatan sangat merah. Urat hijau di ujung keningnya juga kelihatan sangat menonjol. Keringat dan darah bercampur aduk di sekujur tubuh Yale.

Saat kuku kelima dicabut, Yale yang kesakitan itu kehilangan kesadarannya.

“Siram dan bangunkan dia. Lanjut!” Jules lalu berdiri. “Bungkus kelima kuku itu dan hadiahkan kepada Charles. Bilang saja, itu hadiah dariku.”

Setelah itu, Jules pun meninggalkan tempat.

Keesokan harinya, saat Charles menerima “hadiah”, dia spontan kelihatan muram.

Pelayan mengangkat kepala dengan perlahan. “Tuan Muda, katanya kuku-kuku ini milik Yale. Yale lagi ada di tangan Jules sekarang. Sepertinya nyawanya tidak akan panjang lagi.”

Charles sungguh merasa marah. “Sepertinya dia masih belum membocorkan rencanaku. Se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status