Share

Bab 1685

Sekretaris menggaruk pipinya. “Dia nggak mengatakannya. Tapi dia sudah menunggu cukup lama.”

Jules langsung berdiri, lalu meninggalkan ruangan dengan buru-buru. Sekretaris dan Derrick juga lekas mengikuti langkahnya.

Di lobi, Jessie yang sudah menunggu lama itu mulai mengantuk. Dia sudah tidak bisa menunggu lagi. Jadi, dia pun berdiri hendak meninggalkan tempat tanpa ragu sama sekali.

Jessie berjalan keluar gedung, lalu melambaikan tangannya untuk menghentikan taksi. Tetiba ada seseorang mendekatinya dari belakang, lalu menariknya.

Jessie yang ditarik itu langsung menabrak pelukan Jules. Dia sungguh merasa syok, spontan mendongakkan kepalanya. Sepertinya Jules berlari tadi. Buktinya napasnya terengah-engah. “Kenapa kamu tidak telepon aku?”

“Kamu saja nggak balas pesanku. Bukannya kamu lagi rapat?” Jessie menunduk. “Aku takut akan mengganggu ….”

Belum sempat Jessie menyelesaikan omongannya, Jules menekan Jessie di dalam pelukannya hingga tampak urat hijau menonjol di punggung tangannya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status