Share

Bab 1304

“Jangan-jangan ada yang salah dengan omonganku?” Jerry berdecak. “Kalian bahkan janjian untuk nonton bareng di akhir pekan. Kalau nantinya dia nggak menganggap kamu sebagai temannya dan mempermainkanmu, kamu jangan menangis di hadapanku, ya!”

Sama seperti di saat Jessie dicampakkan Jules dulu. Bukankah Jessie menangis di hadapan Jerry, lalu mengatakan Jules tidak menganggapnya sebagai teman?

“Kamu ….” Saking emosinya, Jessie pun tidak ingin makan lagi. Dia langsung berlari ke lantai atas.

Jerry masih duduk dan menyantap makanannya. Tidak ada yang mengakui kekalahan.

Claire sungguh tidak berdaya. Dia menaruh sepotong daging rusuk ke atas piring Jerry. “Kamu itu abangnya, kenapa kamu nggak bisa mengalah?”

Apa mesti Jerry mengungkit luka lama Jessie?

“Aku sudah mengalah,” balas Jerry dengan malas-malasan. “Aku hanya ingin dia belajar dari pengalaman saja. Jangan karena mengenal seorang kakak baru, malah terus menempel sama kakak itu. Siapa tahu cowok itu punya maksud jahat sama Jessie?”

I
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status