Share

Bab 1051

“Nggak usah.” Naomi menggeleng. “Ayah, sebenarnya waktu itu aku juga nggak ingin belajar di akademi musik.”

Aditya pun terbengong. Kemudian, terdengar penjelasan Naomi. “Sebenarnya Candice lebih berbakat daripada aku. Aku menyadarinya. Itulah sebabnya, di saat perlombaan, aku sudah mempersiapkan diri untuk dieliminasi.”

Sayangnya, setelah kejadian itu, Naomi baru sadar masalahnya telah melibatkan Candice.

Aditya menunduk dan tidak berbicara.

Naomi menatap Aditya dengan tersenyum. “Ayah, aku ingin melakukan hal yang aku sukai. Kamu akan mendukungku, ‘kan?”

Tetiba Aditya tertegun. Dia tersenyum. “Tentu saja, Ayah pasti akan mendukungmu.”

Ponsel yang diletakkan di atas meja berdering. Dia melihat ada panggilan dari nomor telepon luar negeri. Aditya pun mengangkatnya. “Pak Andreas?”

Entah apa yang dikatakan Andreas kepadanya, Aditya tertegun sejenak, lalu tampak kerutan di keningnya. “Kamu ingin mundur dari proyek ini?”

“Iya, tapi Pak Aditya harap tenang. Benn Tanaka akan mengambil alih pr
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Just Rara
walah ada2 ajalah ni kelakuannya si hendri
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status