Share

Part 57. Kau Harus Berpisah Dengan Sergio

Aku pulang ke rumah dua hari setelah Sergio balik ke Jakarta. Selama ia tidak ada, Clayton yang lebih banyak membantu. Termasuk ketika aku ingin buang air besar ataupun kecil, juga ketika hendak mandi. Ia yang membawaku ke kamar mandi sebelum aku kuat berjalan sendiri seperti hari ini. Hanya membawa, selebihnya ibu yang mengurus. Biar bagaimana pun, ia juga sangat menjaga interaksi di antara kami.

Pagi ini aku berjemur di teras dengan kaki menjulur ke kursi yang sengaja dipindahkan ke depan, agar aku lebih mudah untuk bersantai. Sementara tongkat kuletakkan di sisi kiri. Clayton berulang kali menyarankan agar aku menggunakan kursi roda, tapi aku menolak karena merasa masih sanggup jalan meski dengan bantuan tongkat.

Ponsel berdering dengan nama Sergio tertera di layar. Lekas kuangkat karena aku juga sudah sangat merindukannya.

“Kau sudah di rumah?” Ia bertanya setelah wajahnya muncul di layar.

“Sudah, aku pulang kemarin. Kapan kau akan ke sini lagi? Sudah tiga hari kau di sana ber
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status