Share

Bab 54 Perhatian Opa

Bianna berjalan menuruni anak tangga sambil mencoba mengabaikan ucapan terakhir Damian sebelum tadi pria itu keluar dari kamar mereka. Yang dia pikirkan justru bagaimana dirinya bisa sampai terbangun di kamarnya ini karena seingatnya, dia ikut tertidur di dalam mobil dengan Damian, kan?

“Kenapa kamu suka sekali melamun saat turun tangga, sih, Bia?” Bianna tersentak. Beruntung fokusnya tidak buyar saat matanya bersitatap dengan Sean yang ada di ujung anak tangga, hingga dirinya tidak perlu terjatuh.

“Dan kenapa Om suka sekali mengagetkan aku? Kalau aku jatuh, gimana?” Bianna berkata dengan nada ketus dan wajah yang tak ramah sama sekali. Apa Om gantengnya ini tidak tahu kalau sapaannya membuat jantungnya berdegup sangat kencang karena terkejut?

“Aku di sini, Bia. Kalau kamu jatuh, aku pasti akan menangkapmu lebih dulu,” jawab Sean santai seperti tanpa beban sama sekali.

Bianna terang saja semakin membesarkan bola matanya. “Jangan mulai ya, Om. Aku sudah senang dengan Om yang kema
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (22)
goodnovel comment avatar
Username💋
siapa yah kira-kira yg datang" malah teriak kek Tarzan ...
goodnovel comment avatar
Jihan Khanaya
jangan terlalu digombal bia nya om. Sean baik dan penuh humoris kenapa Damian masih gk suka ya. mau di bantu pun gk mau.
goodnovel comment avatar
Jihan Khanaya
wkwkw sekarang kamu udah tau kan jawabannya bia gimana kamu bisa berakhir di kamar? Damian mah mana mau ngaku ngelakuin hal-hal yang romantis. dia merasa turun harganya diri tau kalo ngaku secara kan Damian kulkas wkwkw
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status