"Aku akan....""Ayo, kita serang bersama. Kalau kita tidak membunuhnya hari ini, kita tidak akan bisa merasa bangga nantinya."Lalu, kedua master dari Kota Raja bergegas membunuh Owen lagi.Namun, fakta yang ada cukup kejam. Dengan banyaknya mahasiswa di sekitar yang menonton dan terus bersorak, Owen tidak berhenti menampar wajah kedua pemuda ini.Aaden yang berada di restoran seberang jalan hampir putus asa."Mengapa? Mengapa para master yang dikembangkan di keluarga kami sejak mereka masih muda menjadi sangat lemah di hadapan Owen? Bagaimana mungkin?" Bagaimanapun, Aaden bukanlah Dewitt. Tanpa pengetahuan seni beda diri, Aaden tentu saja tidak bisa melihat tekniknya dan tidak bisa melakukan apa pun selain merasa sedih karena ketidakmampuan anak buahnya.Setelah ditampar selama dua menit, wajah kedua master dari Keluarga Bonham membengkak seperti wajah babi.Mereka hanya bisa terbaring di tanah dan tidak bisa
Kedua polisi itu muncul dari belakang Eileen. Masing-masing dari mereka menahan lengan Owen dan Aaden, lalu hendak membawa mereka ke kantor polisi.Aaden sangat senang sampai matanya berlinang. Dia lebih baik dibawa ke kantor polisi daripada disiksa Owen. Itulah mengapa Aaden tidak meronta saat polisi membawanya."Tunggu sebentar. Bagaimana denganku?"Fiona yang berdiri di samping Aaden dan Owen menjadi cemas. Fiona takut akan ditinggal. Dia ingin ke kantor polisi juga bersama Owen.Sebagai putri Ryan, Fiona terkenal di Kota Samudra. Tentu saja, Eileen sangat mengenal Fiona. Eileen mengernyit pada Fiona dan berkata, "Nona Harvey, ini tidak ada hubungannya denganmu. Kamu tidak membuat masalah ...Lalu, terdengar suara keras.Fiona berjalan ke depan dan menampar wajah Aaden sebelum Eileen menyelesaikan perkataannya. Seketika, wajah Aaden makin bengkak.Aaden terkejut. Dia membatin, kamu kenapa? Aku tidak mengatak
"Aku mengerti!"Pria paruh baya itu membungkuk kepada lelaki tua dari Keluarga Lloyd dan berjanji, "Aku akan langsung pergi ke sana. Jika Owen melakukan sesuatu kepada Dewitt, aku akan membuatnya merasakan kesakitan yang lebih buruk dari kematian.""Jangan berkata omong kosong seperti itu. Aku ingin kamu membawa Dewitt kembali dengan selamat." Pria tua itu berbicara dengan serius. Dia bahkan berbicara dengan anak-anaknya dengan nada suara memerintah."Aku berjanji akan menyelamatkan Dewitt."Pria paruh baya itu berkata dengan ekspresi tegas, "Dewitt adalah anakku. Bagaimana mungkin aku tidak mengutamakan keselamatannya?"Di dalam sebuah hotel bangsawan di Quillo, Negara Washal, Soren sedang berbicara dengan beberapa pria dan wanita paruh baya."Jimmy, aku hampir mati di Kota Samudra. Kamu harus membantuku. Pilihannya dia atau aku. Hanya salah satu dari kami berdua yang akan tetap hidup di dunia ini."Ross, tuju
Diam-Diam....Peter terkejut.Begitu juga dengan Edward."Apa, kamu tidak ingin bergabung dengan Klub Bunga Kota Halimun?"Owen, jangan sembarangan dalam menentukan masa depanmu. Aku di sini untuk menunjukkan keseriusan Eternity dan diriku."Sikap ini membuat Owen melambaikan tangannya dan berkata, "Bagaimana kalian membandingkan tim kalian dengan Elang Edan?""Kami tentu tidak bisa dibandingkan dengan mereka," Peter berkata dengan serius.Edward terlihat sedikit marah, "Owen, tim di Negara Washal tidak sebagus Elang Edan. Kamu seharusnya tidak bertanya tentang ini karena kami tidak bisa dibandingkan dengan tim itu!"Owen berkata sambil tersenyum, "Oke, kalian ternyata memahaminya. Dua tahun lalu, Manajer Umum Elang Edan mengundangku untuk bergabung dengan mereka dan dia menawarkan gaji yang sama dengan proposal kalian, tetapi aku menolak tawarannya."Edward dan Peter mendengarkan perkataan Ow
Owen dengan cepat membungkukkan badannya, mengambil ponsel Eliana, dan memasukkan ke dalam sakunya.Eliana tak melihat pergerakan Owen dengan jelas. Dia hanya tahu bahwa Owen datang dari belakang dirinya dan kemudian ke depannya."Tidak! Aku tidak mengambil fotomu. Aku sedang melakukan siaran langsung."Eliana mencoba untuk tenang. Lalu dia mengulurkan tangannya. "Izinkan aku memperkenalkan diri. Aku Eliana, seorang pembawa acara di YouTube. Aku juga seorang selebritas internet.""Selebritas internet, senang bertemu denganmu!" Owen bersalaman dengan Eliana dan menggodanya.Eliana mendengus.Kemudian dengan cemberut dia berkata, "Aku Eliana, dan aku seorang selebritas internet. Jangan memanggilku selebritas internet."Sementara itu, Fiona juga berjalan mendekat. "Owen, kamu sedang sibuk?"Mendengar pertanyaan itu, Owen dan Eliana sama-sama sedikit marah."Nona, jangan jatuh cinta kepadanya. Dia
"Aku Kevin Mccoy dari Sekte Bela Diri Racun di Kota Vyton. Aku di sini untuk membunuh Owen dan Fiona!" Pemuda itu berkata dengan wajah datar.Wanita muda itu juga menurunkan kewaspadaannya dan berkata, "Aku Vivian Hale dari Sekte Bela Diri Racun, aku di sini untuk membunuh Owen dan Fiona juga."Paxton menepuk bahu mereka sambil tersenyum. "Kalian orang jujur! Bagus! Kalian punya bala bantuan?""Punya!""Ada empat pembunuh lagi di Kota Napiero!"Baiklah!Mendengar jawaban mereka, Paxton tersenyum senang. "Di mana mereka? Bagaimana kalian menghubungi mereka?""Kami beroperasi sendiri. Aku tidak tahu di mana mereka berada.""Kami harus menghubungi mereka secara daring dengan mengepos kode 'RCN' di forum, lalu mereka akan membalas pesan kami."RCN adalah singkatan dari racun. Itu adalah kode Sekte Bela Diri Racun. Vivian memberi tahu Paxton bagaimana cara mereka saling berkomunikasi.Lift
Sebagian besar pengusaha sukses di Kota Samudra tinggal di Kompleks Vila Adiwarna. Di pertengahan jalan menuju puncak gunung, terdapat sebuah rumah besar. Semua orang memperhatikan rumah itu karena Ryan Harvey, orang terkaya di Kota Samudra sekaligus ketua Perusahaan Harvey, tinggal di sana.Rumah Keluarga Harvey biasanya terlihat mengagumkan, tetapi kini tampak suram bagaikan mendung di langit.Di ruang penerimaan lantai dua, terlihat ada dua orang dokter paruh baya sedang berdebat."Nona Harvey terinfeksi oleh beberapa macam virus. Dia sepertinya masuk angin dan selalu mengantuk. Ketika virus itu menyerang, gejalanya seperti epilepsi.""Kamu salah! Sebaiknya kita membawa Nona Harvey ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh.""Omong kosong! Nona Harvey sedang sakit. Dia telah melakukan pemeriksaan di rumah sakit. Jika rumah sakit bisa menyembuhkannya, kita tidak akan berada di sini sekarang."Seorang pria paruh baya mengerutkan keningnya dalam-dalam di ruangan penerimaan
Mendengar pertanyaan kedua dokter itu, Ryan merasa canggung.Dia membayar mahal kedua dokter itu untuk merawat putrinya. Dia juga menyewa Owen melalui koneksi rahasianya! Ryan memang tidak tahu apakah Owen mampu menyembuhkan putrinya atau tidak, tetapi dia tidak ingin menyinggung Owen.Mendengar ucapan mereka, Ryan pun merasa ragu. Owen terlihat sangat muda. Dia baru berusia dua puluhan. Pemuda itu walaupun adalah petarung yang hebat, Ryan sepertinya merasa kemampuan medisnya mungkin tidak semenakjubkan itu.Ketika Ryan bungkam di tengah pergolakan batinnya, Owen berkata, "Katanya kalian berdua sangat luar biasa, lalu apakah kalian bisa menyembuhkannya?""Kami"Belum!"Wajah kedua dokter itu memerah. Suara mereka pun berubah menjadi lembut.Owen masih tersenyum dan terus bertanya, "Lalu apakah kalian mengetahui penyakit apa yang dia derita? Apa kalian memiliki rencana pengobatan? Kira-kira berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyembuhkannya?""Kami ...""Kami membutuhkan lebih ban