Share

Bab 125 Dia Harus Menerima Konsekuensinya

Kedua polisi itu muncul dari belakang Eileen. Masing-masing dari mereka menahan lengan Owen dan Aaden, lalu hendak membawa mereka ke kantor polisi.

Aaden sangat senang sampai matanya berlinang. Dia lebih baik dibawa ke kantor polisi daripada disiksa Owen. Itulah mengapa Aaden tidak meronta saat polisi membawanya.

"Tunggu sebentar. Bagaimana denganku?"

Fiona yang berdiri di samping Aaden dan Owen menjadi cemas. Fiona takut akan ditinggal. Dia ingin ke kantor polisi juga bersama Owen.

Sebagai putri Ryan, Fiona terkenal di Kota Samudra. Tentu saja, Eileen sangat mengenal Fiona. Eileen mengernyit pada Fiona dan berkata, "Nona Harvey, ini tidak ada hubungannya denganmu. Kamu tidak membuat masalah ...

Lalu, terdengar suara keras.

Fiona berjalan ke depan dan menampar wajah Aaden sebelum Eileen menyelesaikan perkataannya. Seketika, wajah Aaden makin bengkak.

Aaden terkejut. Dia membatin, kamu kenapa? Aku tidak mengatak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status