Share

Bab. 56. Pembunuh Kiriman

Sekitar sepuluh menit kemudian, beberapa mobil polisi berhenti tepat di depan mereka dan Leni turun dari salah satu mobil.

"Nona Agnes, aku tak menyangka bahwa kita akan bertemu lagi." Leni berjalan ke arah Agnes.

Sementara anggota polisi yang lain berjalan cepat mendekati sang penyerang dan mengantarnya kedalam mobil polisi.

"Nona Leni."

Wajah Agnes terlihat pucat pasi. Tetapi ketika melihat Leni dia sedikit lebih tenang sekarang. Sejujurnya, Agnes masih merasa sulit untuk percaya bahwa Leni adalah seorang polisi yang berurusan dengan berbagai penjahat setiap hari. Lagi pula, Leni terlalu cantik untuk bekerja di departemen kepolisian.

"Katakan padaku apa yang terjadi!" kata Leni, mengernyitkan alisnya sambil melirik tangan Daniel yang diperban. Ada kilatan schadenfreude di matanya yang indah.

"Nona Leni, bisakah kita pergi ke rumah sakit untuk mengobati lukanya terlebih dahulu sebelum kita membahas apa yang terjadi?" tanya Agnes.

Agnes masih sedikit khawatir tentang cedera yang di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status