“Tunggu!” Tepat saat Nathan dan Milan hendak berjalan keluar, Frank menghentikan mereka. “Tuan?” Milan menoleh dan menatap Frank. “Kalian boleh tetap disini,” Frank meminta Nathan dan Milan untuk tetap tinggal dan tidak perlu keluar. Sikap Nathan membuat Frank memutuskan untuk membiarkan mereka tetap tinggal. Karena Nathan masih muda, tapi dia memiliki hati yang begitu besar, saat Will dan Wilbert menghinanya, Nathan tidak mengatakan sepatah kata pun. Bahkan, saat Frank mengusir mereka, Nathan juga tidak marah. Sebaliknya, dia malah berkata kalau ada masalah, bisa mencarinya, dan ini membuat Frank menatap Nathan dengan kagum. “Tuan Frank, maksudmu?” Wilbert melihat Frank yang meminta Nathan untuk menetap mengernyitkan keningnya. “Tuan Wilbert, penyakit putraku masih bergantung padamu. Hanya saja, pemuda ini, anggap saja Tuan Wilbert memberi kesempatan kepada anak muda untuk mengamati carany, agar mereka juga tahu apa itu ahli yang sebenarnya!” Frank berkata pada Wilbert. Kalau b
Frank mengangguk. “Tuan Wilbert memintamu untuk menunggu, biarkan saja.” Gadis itu melangkah ke samping, dan Wilbert melangkah maju lalu meraih tangan kanan Rizetzy. Melihat lima jari tangan Rizetzy yang menjadi hitam pekat, dan darah terus mengalir dari jari-jarinya dan ada bau busuk. “Tuan Frank, sebenarnya, bagaimana bisa putramu terluka?” Tanya Wilbert. “Aku dengar dari temannya kalau putraku terluka karena digigit sesuatu, lalu akhirnya dia pingsan dan kepalanya terbentur di tanah. Dan sejak saat itu, dia menjadi seperti ini,” Frank juga kebingungan. “Aku sudah mencari berbagai dokter, ahli bedah, dan melakukan banyak tes. Namun tidak mengatakan kalau anak aku keracunan, dan pemeriksaan otaknya juga normal tetapi dia tidak bisa bangun, dan harus mengandalkan ventilator untuk mempertahankan hidupnya.” “Terluka karena digigit?” Wilbert melihat jari-jari Rizetzy yang menghitam dan sedikit mengernyit. “Kalau begitu, apakah luka di jari putramu ini tidak bisa disembuhkan?” “Bena
“Apa yang dia katakan hanya benar setengah, meskipun orang ini terbaring di tempat tidur karena digigit ulat beracun, tapi sulit untuk disembuhkan. Dan jarinya sudah membusuk dan bernanah. Hanya saja, dia koma selama satu tahun lebih itu bukan karena digigit ulat beracun,” Nathan menjelaskan. “Lalu karena apa?” Milan bertanya dengan penasaran. Belum sempat Nathan menjawab, Wilbert sudah menoleh dan menatap Nathan. “Kenapa? Maksudmu aku salah? Kalau kamu hebat, coba saja, berhenti berkata sok di belakang, untuk apa kamu berpura-pura?” Wilbert menyimpan jarum peraknya dan menatap Nathan dengan dingin. “Hanya seorang bocah ingusan sepertimu, apa yang kamu pahami? Bahkan kamu berani mempertanyakan Tuan Wilbert?! Kalau kamu merasa begitu hebat, jangan bicara saja, coba tunjukkan!” Will berkata dengan penuh penghinaan. “Will, Tuan Nathan berkata seperti itu pasti ada alasannya sendiri, kamu dan Wilbert sudah berani menipu kami! Kalian, para pembohong besar juga berani mengatakan diri ka
“Sudah, tidak usah bicara lagi, kalian keluarlah, jangan mengganggu Tuan Wilbert!” Hartley mengibaskan tangannya dan berkata dengan dingin. Tidak peduli Nathan benar-benar mengerti pengobatan atau tidak, menurut Frank Hartley, seorang pemuda berusia dua puluh tahunan seperti Nathan mana mungkin bisa menandingi Wilbert, tidak peduli dalam kemampuan atau pengalaman, Nathan tidak sebanding dengan Wilbert. Bagaimanapun, Wilbert merupakan ahli sihir nomor satu di Arial, itu bukan omong kosong, dia pasti punya kemampuan yang nyata. Melihat adegan ini, Will tiba-tiba tersenyum puas, dengan adanya kepala keluarga Hartley, dia tidak perlu takut lagi pada Milan. “Kapten Milan, kamu ini sudah tidak muda, kenapa masih mau dibohongi oleh seorang bocah seperti itu? Kamu harus tahu, ini tugas untuk memeriksa penyakit putra dari pemimpin kepolisian, kalau ada kesalahan, apa kamu bisa menanggung konsekuensinya? Aku rasa, kamu sengaja mengundang bocah itu, dengan tujuan untuk mencelakai putra
“Dia tidak bisa melihatnya, maka bisa dibilang dia adalah sampah, ahli sihir nomor satu apanya, tidak tahu malu!” Nathan menyeringai dan berkata dengan jijik sambil menunju ke arah Wilbert. “Nathan, jangan banyak omong kosong, karena kamu tahu apa yang terjadi dengan Tuan Muda Rizetzy, maka kamu saja yang mengobatinya! Malau kamu bisa mengobatinya, aku …. Wilbert Rakasha, akan bersujud dan minta maaf kepadamu! Kalau kamu tidak bisa, aku akan mengusirmu dan mencari seseorang untuk melemparkanmu ke dalam lautan!” Wilbert berkata dengan ekspresi muram. “Tidak, tidak boleh!” kepala keluarga Hartley bergegas berdiri dan menghentikan. “Putraku bukan kelinci percobaan, kalian jangan menggunakan dia untuk bertaruh! Sialan!” Setelah Hartley berbicara, dia menatap Milan dan berkata. “Milan, segera bawa Nathan keluar, ini adalah perintah!” Milan menatap Hartley dan membuka mulutnya, tapi dia tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun, akhirnya dia hanya menghela nafasnya. “Tuan Nathan, kit
“Pemimpin kepolisian, jangan khawatir, aku pasti akan melakukan yang terbaik!” Wilbert merasa yakin karena dia sudah pernah menyembuhkan orang yang terkena gigitan ulat beracun sebelumnya. “Kalau begitu, maaf aku merepotkanmu, Tuan Wilbert!” Frank Hartley berkata dengan penuh semangat. Tidak peduli setinggi apa status dan jabatannya, saat ini, Hartley hanyalah seorang ayah, dia hanya berharap putranya bisa sembuh. Wilbert mengangguk, dan kembali berjalan ke depan tempat tidur, dan mengeluarkan sebungkus jarum perak. Setelah mengambil jarum perak, dia menusuk jari Rizetzy dengan lembut, dan jarum perak itu bersinar. Namun, cahaya itu tiba-tiba nerubah menjadi hitam pekat yang terlihat oleh mata telanjang. “Waktunya sudah cukup lama, jadi racunnya sudah menyerang ke jantung, sepertinya hanya bisa dikeluarkan dari dalam!” Wilbert berkata lalu mengeluarkan jarum perak yang cukup panjang, ini merupakan jarum paling besar yang ada di dalam tas itu. Wilbert memegang jarum perak dan meng
“Tuan Hartley, jangan panik, sebentar lagi putramu akan baik-baik saja!” Wilbert berkata dengan acuh tak acuh. Karena Rizetzy sudah bangun, Wilbert menghela nafas lega dan dengan lambaian tangannya dia menarik kembali semua jarum perak yang ada di tubuh Rizetzy. Melihat Wilbert begitu tenang, Hartley merasa lega dan menunggu putranya bisa mengenalinya lagi dengan tenang. “Aa-aarrrgghhh!” Tiba-tiba Rizetzy membuka mulutnya dan berteriak keras. Melihat itu, Hartley, Wilbert dan Will juga terkejut. Setelah teriakannya, Rizetzy yang terus berbaring di tempat tidur tiba-tiba duduk dan sepasang matanya masih berwarna merah darah. Tapi ada kabut hitam yang menyembur keluar dari mulutnya, dan kemudian seluruh wajah Rizetzy berubah menjadi warna hitam. Tubuhnya tiba-tiba berubah menjadi hitam dan membusuk, saat melihat putranya seperti itu, Hartley tercengang. Wilbert juga tercengang, dia tidak menyangka, Rizetzy akan berubah menjadi seperti itu, tadi dia sudah memaksa racun itu keluar dar
Wilbert tahu kalau dia tidak akan bisa bertahan lama, dan ulat ini adalah ulat beracun yang paling terkenal di Lumina, ulat itu bisa mengendalikan pikiran orang, dan membunuh orang yang sedang dia kendalikan setiap saat. Semakin besar ulat ituz akan semakin sulit ditangani, sedangkan ulat yang sedang dihadapi oleh Wilbert berukuran sebesar kepalan tangan, dan apabila bisa mengendalikan ulat sebesar itu, pasti bukan orang biasa di Lumina. Meskipun Wilbert tidak tahu siapa orang di Lumina yang berani mengendalikan putra seorang pemimpin seperti Hartley dengan ulat Voodo. Tapi, pihak lawan pasti seseorang yang berkuasa dan tidak takut pada status Hartley. Mendengar Wilbert kembali berteriak, Hartley dan Will tersadar lalu bergegas berlari keluar. Wilbert yang melihat dua orang itu berlari keluar segera menghindar dan bergegas berlari keluar, dia menutup pintu kamar dengan rapat. Setelah menutup pintu kamar, Wilbert baru menyadari kalau sepasang kakinya gemetar dengan hebat dan tubuhn