Share

Bab 122

Penulis: Imgnmln
last update Terakhir Diperbarui: 2024-04-24 19:31:14

“Mungkin!” Andrew segera mengangguk.

Semua orang menatap Nathan dengan tatapan penghinaan, mereka merasa Nathan tidak akan datang hari ini adalah perkataannya sendiri kemarin malam. Nangankan karyawan biasa seperti Nathan, bahkan Andrew yang sudah menemani Lisa bolak balik selama beberapa bulan dan belum bisa menandatangani kontrak dengannya.

“Tidak mungkin, Kak Nathan pasti akan datang!” Lily berteriak dengan keras, dia percaya Nathan pasti akan datang, karena hanya masalah kontrak Geovani Fashionable tidak akan membuatnya merasa takut.

“Sudah jam berapa ini? Aku rasa dia pasti sudah ketakutan dan tidak berani datang!” Kate tersenyum sinis.

“Bocah ini, selain membual, dia benar-benar tidak punya kemampuan lain!” Lisa juga membuka suara, di dalam hatinya sudah sangat membenci Nathan.

Lily terlihat sangat gelisah, dan langsung menelpon Nathan. Baru saja menelpon, suara deringan ponsel sudah terdengar, Nathan melangkah masuk ke ruangan kantor.

Nathan berlatih terlalu lama semalam, dan i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 123

    “Jack, kamu sekarang sukses juga, ya!” Lily berkata dengan emosional.“Ahh ….” Jack menggaruk kepalanya sambil tersenyum tersipu malu. “Biasa saja …” Jack tersenyum.Setelah memasuki ruangannya, Jack menuangkan secangkir kopi untuk Lily.Lily menilai ruangan yang ditata dengan mewah itu, rasa iri sedikit tersirat di matanya. Dulu, mereka adalah teman satu sekolah, tapi temannya sudah sukses dan menjabat sebagai manajer, sedangkan dia baru saja mendapat sebuah pekerjaan.“Nah, minum,” ujar Jack menyodorkan kopi.“Semalam ada acara reuni sekolah, apa tidak ada orang yang memberitahumu?” Lily meraih gelas kopi itu dan bertanya pada Jack.Karena mereka semua adalah teman satu sekolah, dan semuanya masih tinggal di kota yang sama, seharusnya Jack juga diajak untuk menghadiri acara reuni, lagipula bagaimanapun Jack terbilang sukses.“Ada, aku tidak pergi karena sibuk, aku tidak punya waktu untuk diluangkan, dengar-dengar Julio juga hadir, ya?” Tatapan mata Jack terlihat sedikit menghina, sa

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-24
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 124

    “Kalau tidak mau. ya sudah, sudah tidak ada lagi yang bisa dibicarakan, kamu boleh pergi!” Jack tersenyum sinis. Lily sudah sangat ingin keluar dari sana, tapi dia tidak bergerak karena teringat pada Nathan. “Jack, apa tidak ada persyaratan lain? Bersujud padamu, atau menjadi kudamu juga b-boleh …” Lily menatap Jack dengan memelas. “Aku hanya punya 1 permintaan, kalau kamu tidak bisa memenuhinya, tidak ada lagi yang bisa dibicarakan, aku akan memberimu 10 menit untuk mempertimbangkannya. Setelah 10 menit, kamu mau tidur denganku pun tidak ada gunanya lagi!” Jack berkata sambil berjalan keluar dari ruangannya, meninggalkan Lily yang masih mematung. Baru berjalan keluar, Jack sudah berpapasan dengan sepasang pria dan wanita, lengan pria itu terlihat diperban. Dua orang itu adalah Rendy dan Sherly, mereka juga datang untuk menegosiasikan kontrak. Geovani Fashionable dan Keluarga Orton sudah menegosiasikan kontrak ini cukup lama, secara garis besar sudah bisa dipastikan kalau mereka ak

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-25
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 125

    Rendy yang mendengarnya seketika menciut dan melangkah mundur, dia sudah tahu kekuatan Nathan. “Nathan, sekarang kamu sudah tidak bersama Sarah si wanita jalang itu lagi, kamu kira kamu siapa? Masih berani berbicara seperti itu pada Kak Rendy?!” Sherly berteriak ke arah Nathan. Nathan menyipitkan matanya dan seberkas cahaya dingin terbesit di matanya. “Kamu tidak gosok gigi ya? Mulutmu bau sekali!” dia mengibaskan tangannya dengan kuat. PLAK! Berkata sampai disitu, Nathan tiba-tiba melangkah maju, dan menampar Sherly dengan keras. Belum ada orang yang sempat merespon, dan pipi Sherly sudah membengkak dan gambaran telapak tangan terpampang dengan jelas.. Melihat Nathan berani turun tangan memukuli Sherly, Jack yang berdiri disamping juga tercengang. Sherly adalah pacarnya Rendy, Nathan yang terlihat seperti orang biasa ini malah berani turun tangan memukuli pacarnya Tuan Muda Keluarga Orton, ini adalah aksi cari mati! “Sialan, beraninya kamu memukuli orang di perusahaan kami, apa

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-25
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 126

    “Berhenti, sedang apa kalian? Berani membuat keributan di depan pintu masuk, membuat gaduh saja!” Martha bergegas menghampiri dengan marah. Jack yang melihat Martha berjalan menghampiri segera melambaikan tangannya dan membubarkan para petugas keamanan, lalu memasang senyuman di wajah nya. “Bu Martha, orang ini datang membuat keributan dan berani memukuli orang, jadi aku meminta petugas keamanan untuk mengurusnya!” “Memukuli orang?” Martha melirik Nathan dan berkata pada Jack. “Kalau ada yang membuat onar ya segera usir, sebentar lagi akan ada tamu yang datang untuk membahas kerjasama, kalau sampai terlihat oleh tamu bagaimana?!” “B-baik, aku akan segera mengusirnya!” Jack mengangguk, dan kembali memanggil para petugas keamanan, seketika petugas keamanan itu kembali mengerumuni. “Bu Martha,” Rendy tersenyum dan menyapa Martha. Kalau ingin bekerja sama dengan Geovani Fashionable, harus bisa memperlakukan semua orang yang mengelolanya dengan baik. Martha yang melihat Rendy hanya m

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-26
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 127

    “Tuan Nathan, dilihat dulu, kalau Tuan Nathan rasa ada yang tidak cocok, bisa diubah,” Benford menyerahkan kontrak itu pada Nathan.Nathan mengambil kontrak itu dan tidak melihatnya lagi. “Tidak perlu dilihat lagi, Aku percaya padamu.”“Kalau begitu, kita langsung tanda tangani saja, ya?” Benford bergegas mengambil pena dan menyerahkannya kepada Nathan.Brak!Tapi pada saat Nathan mau menandatangani kontrak itu, Rendy dan Sherly menerobos masuk.“Tuan Muda Rendy?” Benford mengernyitkan keningnya dan menatap Rendy.Meskipun Rendy menerobos masuk dengan tidak sopan, Benford juga tidak mengatakan apa-apa, karena bagaimanapun Geovani Fashionable tidak bisa mengalahkan kekuatan yang dimiliki oleh Keluarga Orton!Meskipun dalam industri fesyen, Geovani Fashionable termasuk perusahaan yang paling besar, tapi Keluarga Orton bergerak diseluruh industri, mereka juga merupakan grup yang bergerak diberbagai bidang.“Tuan Benford! Aku datang untuk menegosiasikan kontrak denganmu, aku ingat terakhi

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-26
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 128

    “Benford, apa kamu buta? Nathan ini hanya seorang mantan narapidana, kenapa kamu malah merendah padanya, yang sepertimu masih bisa menyebut diri sendiri bos perusahaan besar? Bajingan, sangat memalukan!” Rendy yang melihat Benford begitu hormat pada Nathan, merasa kesal dan berkata dengan jijik. Benford menatap Rendy dengan dingin, dia juga tidak menjelaskan apapun, karena Rendy belum tahu kemampuan Nathan, jadi dia membiarkannya menyombongkan diri. Hanya saja, Benford percaya kalau Keluarga Orton hanya bisa sombong untuk beberapa hari kedepan. Meskipun Keluarga Orton sangat hebat, tapi kalau dibandingkan dengan Ryzen, Zayn dan Keluarga Wibowo yang berada di pihak yang sama, mereka tidak ada apa-apanya. “Tuan Benford, kita lanjutkan saja tanda tangan kontrak kita, aku tidak ingin ada orang yang mengganggu,” Nathan berkata dengan tenang. “Baik!” Benford mengangguk dan memanggil sekretarisnya. “Martha, antarkan tamu keluar, kalau ada yang tidak mau keluar, panggil petugas keamanan!”

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-27
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 129

    “Jack tadi berusaha mencegah kita menanda tangani kontrak dengan Geovani Fashionable!” ujar Nathan teringat pria itu. Lily yang mendengarnya seketika menjadi marah, sepanjang waktu ini Jack sedang menipunya, mengingat dia yang dengan bodohnya menyetujui persyaratan Jack, kekesalannya memuncak. Pada saat itu, Jack berjalan keluar dari ruangannya, dan menemukan Lily sedang berbincang dengan Nathan dan Benford yang ada disamping, lalu merasakan ada yang salah dan segera berlari menuju ke luar! “Jack, dasar sampah, kamu berani menipuku!” Melihat Jack, Lily langsung mencaci maki dan mengejarnya. Nathan yang melihat situasi itu seketika mengerti, dia langsung berlari mengejar dan membawa Jack kembali. Lily yang sudah sangat marah langsung menjambak rambut Jack. “Jack, bukankah tadi katamu menetapkan mitra kerjasama Geovani Fashionable adalah wewenangmu? Kamu berani menggunakan kontrak untuk mengambil keuntungan dariku?! Meniduriku?! Dasar brengsek!” Bugh! Bugh! Bugh! Lily benar-benar

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-27
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 130

    Andrew seketika tersadar kalau dia sudah melakukan kesalahan, sekujur tubuhnya gemetar dan dia menunjukkan kontrak yang ada di tangannya. “Pak Anton, kami sudah berhasil menandatangani kontrak dengan Geovani Fashionable!” Bagaimanapun ini adalah kontrak besar, mungkin saja Antonius tidak akan marah setelah mendengarnya. Tapi Andrew salah sangka, seketika dia selesai berbicara, Antonius langsung mengamuk. “Enyah, enyahlah dari hadapanku!” Siuuuuu ….. Seketika, Antonius melemparkan cangkir tehnya kearah Andrew dengan kuat. PRANG! Mendengar suara cangkir yang pecah, Andrew yang kaget langsung lari terbirit-birit! Antonius menggertakkan giginya, dan bernafas dengan kasar, sangat jelas kemarahannya sudah memuncak. Dia sudah mendapatkan kabar kalau Nathan berhasil menandatangani kontrak dengan Geovani Fashionable, awalnya dia berniat mempermalukan Nathan, tapi tidak disangka yang dipermalukan malah si Rendy! Panggilan masuk tadi juga panggilan dari Rendy, dia langsung memaki Antoniu

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-28

Bab terbaru

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 833

    “Aku dengar, dia hanya seorang bocah ingusan berusia dua puluh tahunan, kamu menempatkan seorang bocah ingusan di posisi yang sama denganku? Bukankah ini sedang mempermalukanku?” Ferdi melompat turun dari meja dan menatap Milan dengan marah.“Aku tidak melihat usia, aku menilai kekuatan!” Milan menatap Ferdi dan tidak mundur untuk mengalah.“Melihat kekuatan? Bocah ingusan itu punya kekuatan seperti apa? Aku sudah menjadi seorang puncak penguasa Ingras, bahkan di kepolisian tidak ada orang yang bisa menandingiku! Bahkan kapten kepolisian sepertimu juga tidak bisa, masih mau membahas tentang kekuatan padaku? Aku beritahu padamu, aku datang ke kepolisian demi acara kepolisian publik yang akan diselenggarakan beberapa hari lagi, Keluarga Ransom harus menunjukkan wajah dan mendapatkan reputasi! Sekarang selain aku, di kepolisian apakah kamu bisa menemukan orang lain selain aku?” Tatapan mata Ferdi dipenuhi dengan penghinaan, di kepolisian memang tidak ada yang memiliki kekuatan lebih dari

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 832

    Melihat Nathan tidak berbicara, Milan meneruskan. “Tuan Nathan, jika kamu bergabung dengan kepolisian, maka aku juga bisa memperkenalkan kamu kepada Martial Shrine di Kota Moniyan. Asalkan Martial Shrine Kota Moniyan berjanji untuk melindungimu, maka aku rasa tidak akan ada orang yang berani mengincarmu!”Sudut mulut Nathan terangkat, dia memang tergiur oleh perkataan Milan, meskipun sekarang kekuatannya berkembang pesat, tapi saat menghadapi organisassi-organisasi besar atau keluarga bela diri, Nathan yang sendirian akan kewalahan. Sedangkan dia juga harus menyelamatkan ibunya dari keluarga Zellon dan melenyapkan keluarga Zellon, dengan mengandalkan kekuatannya seorang diri, sepertinya harus menunggu sangat lama. Oleh karena itu, Nathan juga membutuhkan kekuatan dirinya sendiri.Sekarang meskipun Nathan memiliki banyak pengikut dari Dragnows, tapi sampai hari ini dia hanya menemukan beberapa cabangnya, dan masih menjadi misteri kapan cabang lainnya akan ditemukan. Lalu Saibu Care, me

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 831

    “Kapten Milan, kamu jangan berlebihan seperti itu,” Nathan berkata sambil tersenyum.Kemudian, mereka masuk ke dalam kantor kepolisian, Anderson menuangkan teh secara langsung untuk Nathan, sedangkan Milan mempersilahkan Nathan duduk di sampingnya.“Tuan Nathan, kami kepolisian Kota Moniyan mungkin saat ini terlihat kuat dan berkuasa di luar, tapi sebenarnya hanya kami sendiri yang tahu kalau kepolisian kami ini sudah di ambang pembubaran,” Milan berkata sambil menghela nafasnya.“Kapten Milan, apa maksud perkataanmu ini?” Nathan sangat bingung!“Tuan Nathan mungkin tidak tahu, setiap kali ada acara kepolisian publik, kepolisian Kota Moniyan akan selalu berada di peringkat paling bawah, dan itu mempermalukan Northern kita. Sekarang, sudah ada rumor yang beredar, kita menjadi tuan rumah dari pertarungan kali ini, jika kita tidak bisa mendapatkan peringkat yang baik maka kepolisian akan dibubarkan,” Milan berkata dengan suara yang berat.“Setiap kali selalu mendapatkan peringkat terbawa

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 831

    Setelah tinggal di kediaman Sykes selama dua hari, Justin dan yang lainnya tidak kembali ke kota, melainkan tinggal di kediaman Sykes bersama dengan Nathan.Dua hari kemudian, setelah berpamitan dengan orang tuanya, Nathan dan yang lainnya menuju ke Kota Moniyan. Selama waktu itu, Reus menelpon Steve dan mendesaknya agar segera menyiapkan bahan obat yang dibutuhkan oleh Nathan secepat mungkin. Setelah selesai membantu Milan menangani masalahnya, Nathan berencana pergi ke Saibu Care untuk membuat pil Vajra dan menyembuhkan Ryzen serta Nicole secepat mungkin.Kepolisian Kota Moniyan, ini adalah kantor pusat dari seluruh departemen penegak hukum di Kota Moniyan, dan hampir semua orang yang bisa masuk ke dalam kepolisian Kota Moniyan memiliki kekuatan seorang tahap awal penguasa Ingras.Saat Nathan dan yang lainnya tiba di kepolisian Kota Moniyan, Anderson membawa pasukannya untuk menyambut di depan pintu.“Hormat!”Saat melihat mobil Milan dan Nathan tiba, Anderson berteriak keras.Brak!

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 830

    Harland memegangi wajahnya dan mengangguk berulang kali.“Mulai hari ini, perusahaan tidak ada hubungannya lagi denganmu, jadi enyahlah!” Justin berkata dengan dingin.BRUK!Harland yang mendengar itu seketika terduduk di lantai, dia sudah bekerja keras seumur hidupnya dan sekarang tidak ada yang tersisa.“Ayah!” Adrion bergegas menarik Harland untuk berdiri.“Tuan Justin, ampuni aku, kumohon ampunilah aku ….” Harland berlutut di hadapan Justin dan memohon belas kasihan dengan menyedihkan.Namun Justin tidak bergeming, ini bukanlah sesuatu yang Justin berani lakukan tanpa diminta oleh Nathan.Harland juga sepertinya sudah melihat apa yang terjadi dan menggertakkan giginya lalu memohon pada Nathan. “N-Nathan …. tadi paman salah, mohon bicaralah pada Tuan Justin dan ampuni pamanmu kali ini.”“Ah ….” Nathan mendesah pelan, dia menatap Harland dengan dingin dan berkata. “Sepupumu ini tidak berani melampauimu, paman!”Saat permohonannya kepada Nathan tidak diterima, Harland menatap Maria d

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 829

    Justin mencerBoulmern apa yang dikatakan Nathan, dan membuat Reus yang sedang menyetir langsung memacu mobilnya. Dia mencaci maki Harland beribu kali dalam hatinya, mereka Keluarga Alvaro bersusah payah menjalin hubungan baik dengan Nathan, tapi orang itu malah menuduh Nathan mencuri mobilnya.Di sisi lain, Nathan yang sudah selesai menelpon menunggu dengan tenang, dia tahu Justin akan segera tiba.“Kenapa? Sudah selesai berpura-pura? Apa kata Tuan Justin?” Adrion menatap Nathan dan mencibir.“Dia akan segera tiba,” Nathan berkata dengan ringan.“Kamu bilang Tuan Justin akan segera tiba?” Harland yang mendengarnya langsung berdiri, tapi dia segera tersadar dan mendengus. “Baik, aku akan memberimu waktu setengah jam, kalau Tuan Justin tidak datang, maka hukuman penjara yang berat akan menantimu, berani sekali mencuri barang milik Keluarga Alvaro?!”Dalam sekejap suasana di ruangan VIP menjadi canggung, tidak ada yang bicara, bahkan Maria juga menatap Nathan dengan wajah cemas. David ti

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 828

    Nathan mengangguk, David menundukkan kepalanya dengan puas dan tidak mengatakan apapun lagi.Segera, beberapa pria berseragam hitam datang, Adrion langsung menunjuk pada Nathan. “Dia, dia orang yang mencuri mobil, cepat tangkap dia!”Beberapa pria berseragam hitam mencoba menghampiri dan menangkap Nathan, namun dihentikan oleh Maria dan Arina.“Bagaimana boleh menangkap orang tanpa bukti, bukti apa yang kalian miliki?” Maria berteriak dan menghentikan orang-orang itu dengan cemas.Arina juga mengeluarkan ponselnya dan mulai merekam video. “Kalian datang seakan-akan mengerti apa itu hukum?! Aku akan merekamnya, kalian menangkap orang tanpa bukti!”Maria dan yang lainnya merasa cemas, tapi Nathan tidak panik sedikit pun dia menatap Harland dan Adrion dengan tenang.“Kakak, masalah ini membutuhkan bukti yang jelas, kan? Kalian tidak bisa asal berbicara dan menjadikan Nathan sebagai pencuri mobil,” Eliana Nathan bangkit berdiri dan berkata pada Harland.“Baik, bukankah kalian menginginkan

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 827

    “Kakak, apa yang kalian cari? Bagaimana kalau kami membantu mencarinya?” Maria bertanya pada Harland.Maria berkata demikian lalu membuat Harland teringat sesuatu dan berkata pada Maria. “Maria, kalian datang lebih awal, apakah kalian melihat kemana perginya orang yang mengendarai Lamborghini itu?”“Lamborghini?” Maria tidak paham tentang mobil.Harland bergegas menarik Maria ke jendela dan menunjuk ke arah Lamborghini yang di bawah. "Lihat, mobil itu!"“Oh, mobil itu ya, itu mobil yang kami tumpangi,” Maria yang melihatnya bergegas menjawab.Mereka memang datang dengan mobil itu, Maria tentu tahu, hanya saja Maria tidak tahu harga mobil itu.“Apa? Kalian yang mengendarainya?” Harland tercengang dan wajahnya penuh keterkejutan. “Mana mungkin, itu adalah mobil Tuan Justin, mobil itu harganya hampir sepuluh miliar, kalau menjual kalian semua pun tidak akan cukup untuk membeli mobil itu, berani berbual?!”Melihat sikap Harland, Nathan mengernyitkan alisnya, dan kemarahan terlihat di tata

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 826

    “Ini adalah temannya Nathan, dia datang bersama untuk merayakan acara festival bulan,” Maria menjelaskan.Namun penjelasan ini membuat orang mengira Sienna adalah pacarnya Nathan. Adrion menatap Nathan dengan tatapan cemburu dan tidak mengatakan apapun.Pada saat ini, pintu tiba-tiba dibuka oleh seseorang, dan seorang pria paruh baya berusia sekitar empat puluh tahunan masuk ke dalam.“Tuan Adrion, maaf aku datang terlambat!” Orang yang masuk berkata pada Adrion dengan sikap penuh hormat.“Tuan Lutfy?” Melihat orang yang datang, David dan yang lainnya bergegas berdiri, orang yang datang adalah kepala desa mereka. “Tuan Lutfy, kami juga baru sampai, duduklah!”Adrion berkata dengan wajah merendahkan. Meskipun Adrion menunjukkan sikap seperti itu, tapi Lutfy sebagai kepala desa tidak peduli dan segera duduk di samping Adrion.Tidak lama kemudian, orang-orang terus berdatangan ke ruangan VIP itu, kalau bukan kepala desa, maka kepala dewan, dalam sekejap ruangan itu sudah penuh.Nathan da

DMCA.com Protection Status