Share

269.

Penulis: Al_Fazza
last update Terakhir Diperbarui: 2024-04-23 16:46:59

"Kemaren aku hanya bersabar... Karena inti masalah sudah terpecahkan... Saat ini, aku ingin melihat sebuah keputusasaan dari kedua matamu!"

Memutarkan pedangnya, dan masih memperlihatkan gerakan indah dari setiap serangannya. Saat ini Luo Xiang benar benar terlihat unggul dari pertarungan.

Namun tidak dengan Li Shimin, dia belum bisa membaca kondisi pertempuran. Meski terlihat seimbang, namun lekukan kulit wajahnya memperlihatkan ketakutan disaat lawan pria bercadar begitu ganas melancarkan serangannya.

"Si-sial benar apa yang diucapkan Dewa Pedang... Kultivasi bukanlah segalanya, didalam pertempuran pikiran harus selalu terbuka... Aku..."

Memahami ungkapan itu, seketika rasa takut mulai lenyap dari sorot kedua matanya. Hingga Li Shimin akhirnya berhasil menyarangkan serangan tinju tepat di perut pria bercadar.

Boooooooom!

"Kena!"

"Kau bocah ingusan yang baru terlahir sudah berlagak sombong! Biar kuperlihatkan bagaimana cara kultivator di masa lalu mematahkan kesombongan!"

Asap hi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Kembalinya Sang Dewa Pedang Tanpa Tanding   270.

    "Tuan muda, bagaimana ini? Dia berasal dari ras iblis, identitas di masalalu juga terlalu kuat... Sepertinya kita harus melarikan diri?" Li Shimin merasa melanjutkan pertempuran sama halnya dengan mati. Namun berbeda reaksi dengan Luo Xiang, dia memainkan pedangnya hingga membuat pedang emas berputar putar dihadapannya. "Kaisar Iblis juga kalah olehku, lalu seorang jenderal Iblis Hao Tian ingin membunuhku? Bukankah ucapanmu begitu konyol?" Luo Xiang berniat memprovokasi. "Ya-yang mulia juga sudah bangkit?" dia berkata dengan nada tak percaya. "Yaa, dia telah bangkit. Tapi setelah bertempur denganku, dia harus lari karena tidak ingin pedang ditanganku ini membunuhnya, jadi bukankah hal yang sama akan terjadi padamu?""Sialan! Yang Mulia tidak selemah itu! Kamu pembual!"Swuuuuuuush! "Asap Iblis! Langkah Kematian!"Tubuh Iblis itu berubah menjadi asap yang menyebar, asap asap itu bergerak cepat memutari keberadaan Luo Xiang dan Li Shimin. Sontak Li Shimin yang merasa gentar hanya b

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-23
  • Kembalinya Sang Dewa Pedang Tanpa Tanding   271.

    "Kamu hanya seonggok jiwa yang dibangkitkan dari kematian. Berani sekali menyentuh gege, hari ini... Siapapun tidak dapat menolongmu, bahkan membangkitkanmu lagi!"Seketika waktu seakan berhenti, semua orang terlihat mematung kecuali Yuan Yin itu sendiri bergerak lalu meraih sebuah pedang di dekatnya, dan dia mulai menebas satu persatu tubuh pria itu menjadi potongan daging yang begitu kecil. Saat waktu kembali berjalan, kejadian begitu singkat. Bahkan Luo Xiang tidak menyadari kekejaman yang dilakukan oleh Yuan Yin. Saat ini, pria bercadar telah tewas menjadi ribuan daging yang tida dikenali. Hanya ada perasaan ngeri melihat potongan daging itu telah terjatuh ke permukaan tanah. Tidak ada teriakan rasa sakit, hanya ada penyesalan yang mungkin dirasakan oleh pria bercadar itu. Setelah pertarungan usai, Luo Xiang mengalami luka yang cukup parah kini menatap Qin Yan, Long Hua Chen dan Yuan Yin untuk sejenak. "Qin Yan, Long Hua Chen kembali kedalam dunia jiwa...""Yiner, jaga tempat

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-25
  • Kembalinya Sang Dewa Pedang Tanpa Tanding   272.

    "Gege siapa lima orang itu?""Sepertinya mereka yang ditugaskan oleh Kaisar Tertinggi untuk membawa pasukan yang baru dibangkitkan... Yiner, kamu amati pertempuran seperti awal... Karena bagaimanapun, aku merasakan ribuan Kultivator kuat ada di beberapa tempat di belahan dunia bintang... Selagi mereka masih ditempat, kita bisa memanfaatkan kondisi ini untuk menyelinap dan membunuh mereka dari dalam...""Baik Gege!"Luo Xiang menatap Dewa Naga sejenak, dia berkata dengan pelan, "saudara sudah lama kita tidak bertarung, bagaimana jika kita melakukan pertarungan bersama lagi?""Tentu aku tidak akan menolaknya...""Tujuh tetua pedang emas, kalian masuklah dulu kedalam dunia jiwa... Aku membutuhkan kalian disaat pertempuran utama pecah, jadi jaga kondisi kalian sebelum hari itu tiba.""Baik Yang Mulia!" ke-enam saudara Qin Yan kembali kedalam dunia jiwa. Beberapa saat kemudian, lima pria yang dimaksud oleh penguasa barat mulai terlihat dari pintu keluar masuk dunia bintang. Sesaat mereka

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-25
  • Kembalinya Sang Dewa Pedang Tanpa Tanding   273.

    "Hahaha! Aku tahu itu, kamu tenang saja! Masalalu yang kelam akibat ulahku, pasti tidak akan pernah terulang lagi!"Mendengar hal ini Luo Xiang tersenyum kecut. Bagaimanapun, dia tahu kejadian masa lalu disaat keduanya ditugaskan untuk memberantas aliansi kebangkitan iblis. Namun Dewa Naga bertingkah yang menyebabkan lima ribu pasukan Langit terbunuh oleh musuh. "Baiklah, mari kita mulai!"Swuuuuush! Keduanya bergerak begitu cepat, bahkan dari pandangan yang dilihat oleh Yuan Yin, dia hanya bisa melihat sekelebat bayangan emas, dan biru menuju kearah pusat dunia bintang.Lima jam kemudian, setelah tiba di pusat. Keduanya yang mengetahui dunia bintang tidak memiliki aturan ketat mulai memasuki kota besar yang di diami oleh banyak pasukan milik Kaisar Tertinggi. Di tempat ini, tidak ada Kultivator biasa, yang membedakan hanya dari pakaian. Pasukan Langit memakai jirah perang, sedangkan orang yang telah dibangkitkan dari kematian adalah cadar hitam. Perbedaan ini membuat Luo Xiang dan

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-26
  • Kembalinya Sang Dewa Pedang Tanpa Tanding   274.

    Luo Xiang terdiam, dia mengingat apa yang dia lihat gambaran peristiwa yang menimpa Dewa Bintang menggunakan mata ajaibnya. Penyiksaan setiap hari, bahkan hal yang mengerikan terjadi pada Dewa Bintang sebelum di bunuh oleh Cong Li. "Cong Li? Bukankah dia sudah mati di masalalu?""Tidak, ternyata waktu itu yang kita bunuh hanya klone abadinya saja..." "Lalu sebenarnya dalangnya siapa?""Tetap Kaisar Tertinggi, hanya saja Cong Li adalah orang yang menyiksa sekaligus mengeksekusi...,"Braaaaaaaaak! Meja dihadapannya langsung hancur seketika. Kemarahan jelas terlihat di kedua bola matanya, meski dia hanya mendengarkan cerita dari penglihatan Luo Xiang. Tapi dia mengetahui bagaimana penderitaan yang dialami oleh saudaranya yang telah mati. Bahkan setelah mati, Dewa Bintang tidak bisa bereinkarnasi kembali, karena bagaimanapun jiwa bintangnya digunakan untuk membangkitkan orang yang telah mati. "Kamu tenanglah... Kita akan memperhitungkan dendam saudara kita satu persatu... Saat ini fok

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-26
  • Kembalinya Sang Dewa Pedang Tanpa Tanding   275.

    Swuuuuuuuung! Formasi besar telah benar benar mengurung praktisi yang telah dibangkitkan menjadi satu. Meski mereka hanya mayat hidup yang dikendalikan oleh Kaisar Tertinggi. Namun untuk menghidupkan mereka, setidaknya terdapat sedikit jiwa kesadaran Dewa lama yang tertinggal didalam tubuh yang digunakan. Selain jiwa kesadaran dewa terhubung juga dengan kesadaran milik Kaisar Tertinggi. Namun pada dasarnya setiap tubuh hanya dikendalikan oleh satu kesadaran. Saat ini mereka hanya bisa memberontak sesuai dengan insting pertahanan hidup mereka. Menyerang formasi besar diatas langit, mereka mencoba menghancurkannya. Namun Kultivasi saat ini seimbang, semua orang bahkan seorang Dewa Naga telah ditekan ke tahap Alam Setengah Dewa. Namun bagi Dewa Naga, pertarungan yang tengah dijadikan sebuah pelatihan oleh tujuh tetua pedang emas tidaklah menarik. Melainkan rahasia tubuh saudaranya, bagaimana bisa? Aturan pembatas kultivasi benar benar tidak terpengaruh bagi seorang Dewa Pedang. "Bena

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-28
  • Kembalinya Sang Dewa Pedang Tanpa Tanding   276.

    "Ke-kenapa aku bisa membocorkan rahasia besar ini? Ooh tidak!" raut wajahnya bertambah pucat. Saat ini, dia benaran tidak tahu harus berbuat apa lagi. "Aku bertanya, apa hanya itu?" suara Luo Xiang berubah menjadi dingin. Ras Hao Yu bergidik ngeri, dia menatap wajah Luo Xiang yang kini seperti sudah kehilangan kesabaran. "Be-benar hanya itu!" sedikit ragu saat menjawab, hal ini tentu membuat Luo Xiang menyeringai lebar. Entah apa itu, tapi Dewa Naga merasa firasat buruk akan menimpa pria yang berasal dari Ras Hao Yu itu. Slaaaaaash! Dan benar saja, firasat yang dirasakan Dewa Naga terjadi. Saat ini, Luo Xiang mengibaskan tangannya, hingga muncul seuliet energi Qi menghancurkan satu tangan pria tersebut. "Akkkkkhhhhhh!" pria itu meringis kesakitan. Entah kenapa dia sangat ingin menangis saat ini. "Aku bertanya padamu! Apa hanya itu!" sedikit menggunakan nada penekanan. Pria itu menatap Dewa Naga, namun Dewa Naga sendiri seolah olah tak peduli. Hingga dia bersujud dan membenturk

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-28
  • Kembalinya Sang Dewa Pedang Tanpa Tanding   277.

    "Tidak perlu sungkan, tapi sebelum aku membebaskanmu... Aku memiliki dua pilihan untukmu, mengikutiku atau mati...," keramahan yang ditunjukkan berbeda. Saat ini Luo Xiang memberikan sedikit ancamannya dengan mengeluarkan sedikit aura pedang Ding Yan. "Dewa Pedang aku akan mengikutimu... Sebelumnya aku juga merasa heran yang dialami oleh tubuhku sendiri. Pasalnya, setiap aku ingin berkultivasi, energi yang diterima selalu terbagi! Sepertinya saat ini tidak?""Baik pilihan yang baik... Sekarang kamu kembalilah ketempatmu, ingat apa yang terjadi padamu jangan katakan pada siapapun terlebih dahulu. Dan masalah dunia bintang di masa nanti, kamu hanya perlu menghindar saja...""Apa kamu akan menghancurkan dunia bintang?!" Dewa Guntur cukup terkejut. Luo Xiang mengangguk, dan menyiapkan pasukannya yang ada didalam dunia jiwa. Melihat banyaknya pasukan di tahap Dewa Langit bintang lima, hal ini membuat Dewa Guntur kembali terkejut. Nyatanya Luo Xiang telah mengumpulkan pasukan secepat ini.

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-29

Bab terbaru

  • Kembalinya Sang Dewa Pedang Tanpa Tanding   335. Ending?!

    Tidak bisa melakukan apapun, kecuali mengikuti perintah Long Hua Chen. Yuan Yin memeluk anaknya dengan erat. Dia sungguh tidak bisa menahan rasa kekhawatirannya, pasalnya sudah sepuluh menit proses penghancuran jiwa berlangsung, belum ada tanda tanda bahwa suaminya ini akan keluar dari bola api Samadhi. Didalam bola api, Luo Xiang terus meraung, merintih, dan menahan rasa panas yang telah membuat seluruh kulitnya hangus terbakar. Akan tetapi, tekadnya untuk membunuh Chang Guan terus membakar semangatnya. Sama halnya yang dialami oleh Chang Guan itu sendiri. Dia merasa jiwanya terbakar, dan terus dimurnikan untuk beberapa waktu yang lama. Hingga lima menit kemudian, tiada suara teriakan lagi yang terdengar. "Ratu?! Mohon untuk menunggu?!" teriak panik Long Hua Chen melihat Yuan Yin ingin terbang dan memasuki bola api Samadhi. "Tidak bisa... Gege pasti sudah terluka cukup parah...Aku..." Swuuuuuuuuuung?! Langit bergetar hebat, sesaat setelah perkataan Yuan Yin terhenti.

  • Kembalinya Sang Dewa Pedang Tanpa Tanding   334.

    Menari nari dengan pedang ditangannya, Luo Xiang menunjukan kemampuan dalam menggunakan pedangnya. Gerakannya begitu cepat, lentur, dan menakutkan. "Saudara Qin Yan, pulihkan sedikit energi dan segera periksa kondisi alam Dewa... Melihat formasi besar tadi, pasti kerusakan besar terjadi..." Qin Yan mengerti, dia bersama enam saudaranya segera memulihkan energi Qi. Setelah beberapa saat, mereka pergi meninggalkan Long Hua Chen dan tiga saudaranya. "Jaga Yang Mulia..." "Aku tahu itu.." Melihat kearah pertempuran, meski mereka tidak dapat melihat kecepatan keduanya. Namun mereka tahu, kondisi saat ini masih terlihat seimbang. "Yang Mulia... Semua kedamaian di tiga alam, ada ditanganmu..." * "Chang Guan apa kamu hanya bisa menghindar hah?!" Chang Guan menyatukan kedua giginya, meski dia telah berada di masa primanya. Melihat kecepatan yang di bantu oleh elemen cahaya, dan petir ilahi. Dia tidak bisa gegabah untuk memberikan serangan balasan. Apalagi mengingat, menghadapi Luo

  • Kembalinya Sang Dewa Pedang Tanpa Tanding   333.

    Chang Guan mencoba menghancurkan dinding pembatas formasi dengan menggunakan api tingkat menengahnya. Dia mulai mengeraskan rahang, selain api surgawi, dia tidak mungkin dapat menembus perisai itu dengan mudah. "Semakin lama berada didalam tubuh ini energiku terus melemah... Arghhhh?!" Dia melesat kesana kemari dan mencoba menghancurkan dinding pembatas. Akan tetapi, Qin Yan yang mengendalikan formasi tidak membiarkan formasi besar dirusak mulai menyerang dan memberikan hujan serangan pedang yang terbentuk dari bintang formasi. "Saudara... Sepertinya energinya melemah, atau kita bantu Qin Yan dan saudaranya untuk membunuh Chang Guan? Dengan begini, bukankah Yang Mulia tidak perlu repot untuk membunuhnya?" "Kamu benar..." "Bentuk formasi empat arah penakluk iblis?!" Long Hua Chen dan tiga saudaranya yang tidak ingin menyia nyiakan situasi segera menyebar. Mereka membagi kelompok, lalu membentuk segel formasi yang sama. Hingga pembatas baru memasuki formasi pedang tuju

  • Kembalinya Sang Dewa Pedang Tanpa Tanding   332. 1-2 chap lagi tamat.

    Luo Xiang terpental sejauh satu kilometer dari tempat awalnya berada. Meski Chang Guan bisa mengendalikan tubuh ilusinya namun bukan bearti, dia mampu mempertahankan untuk waktu yang lama. "Hahahahaha! Tubuh yang kuinginkan sudah menjadi milikku, hari ini karena aku sangat bahagia, aku akan meninggalkan jasadmu tetap utuh..." dia berkata seraya memainkan tiga elemen di telapak tangannya. Namun Luo Xiang tersenyum tipis, dia melepas topengnya. "Benarkah?"Masih asik melihat tiga bola elemen yang berputar putar ditelapak tangannya. Chang Guan menganggukan kepala, namun dia masih tidak ingin melihat sosok yang telah melepas topengnya. "Mungkin diantara Dewa Pedang, Dewa Api, kamu adalah orang terkuat dari kedua Dewa besar ini... Tapi..." saat memandang wajah pria yang telah melepas topengnya, dia memelototkan matanya. Saat ini dia hanya bisa diam termenung, lalu terpaku melihat wajjah yang sama ada didepannya. "Ka-kamu?""Hahahaha! Chang Guan, permainanmu sungguh menyenangkan, selai

  • Kembalinya Sang Dewa Pedang Tanpa Tanding   331.

    Luapan energi terjadi sangat mengerikan, bahkan saat ledakan terjadi. Luo Xiang harus terpental dan memuntahkan seteguk darah merah dari bibirnya. Setelah debu menghilang, seluruh alam tiba tiba menunjukan fenomena langit. Awan menghitam, gunung memuntahkan lava, angin berhembus kencang, serta lautan menunjukan gelombang besarnya. Semua ini terjadi akibat salah satu dari unsur ima elemen yang mendirikan alam akan musnah. Namun Luo Xiang hanya tersenyum kecil, dia melihat kearah tubuh bekas dimana Dewa Api berada. Dewa Api telah mati, kini hanya menyisakan bola api berwarna merah keemasan yang terus membesar. Seolah api itu ingin melahap, bahkan meledakan tiga alam jika Luo Xiang tidak segera menyegelnya. * Di alam Dewa. Semua orang terkejut melihat dampak kematian dari Kaisar Tertinggi. Seolah terjadi kiamat yang akan menghancurkan seluruh alam, mereka segera melarikan diri dari alam Dewa. "Kenapa kamu masih bisa bersikap santai?" Chang Guan kini bertanya kepada pria

  • Kembalinya Sang Dewa Pedang Tanpa Tanding   330.

    "Bukankah aku yang harus mengatakan hal yang sama padamu? Chang Guan?" pria bertopeng putih disisinya membalas, sembari memberikan senyum tipis. * Kembali pada Pertempuran dua sosok terkuat di tiga alam. Dewa Pedang, memejamkan matanya untuk sesaat, setelah membuka mata dan mengayunkan pedang membentuk sebuah lingkaran formasi pedang. Dewa Api yang telah menjadi setengah tahap pencerahan tersenyum lebar. Dia tidak menyangka, bukannya sosok Dewa Pedang menyerah, melainkan malah mengawali serangannya. "Transformasi Api dari segala api!" Swuuuuuuuung! Tubuhnya kembali dilahap oleh api merah keemasan. Api ini terasa sangat panas, bagaimanapun api ini merupakan satu satunya api dari lima unsur elemen pencipta alam. Di sisi lain, Luo Xiang tetap tenang, setelah berhasil membentuk lingkaran formasi dia mengerahkan lima puluh kesadaran jiwa dewanya kedalam mata formasi Swuuuuuuuung! Mata formasi bergejolak, berdengung lalu mengeluarkan sesosok kesadaran jiwa dewa ya

  • Kembalinya Sang Dewa Pedang Tanpa Tanding   329.

    Hanya hitungan detik setelah formasi aktif, ribuan klone pedang emas muncul dibelakang tubuh Luo Xiang. Pedang pedang ini, telah berputar putar, dan siap menjalankan perintah dari tuannya. "Dewa Guntur, dan yang lain, tugas kalian menghancurkan seluruh pasukan kebangkitan yang berada di tingkat Dewa Nyata bintang empat... Sisanya, serahkan padaku!" "Baik!" Semua menyebar, memilih untuk menjaga jarak agar Dewa Pedang lebih leluasa menggunakan jurus pedangnya. Setelah melihat kepekaan dari para Dewa. Luo Xiang tersenyum tipis, dia hanya berkata, "orang yang telah mati, tidak pantas menginjakan kaki di alam Dewa?!" Swuuuuuuuuung! Hanya dengan satu perkataan, jutaan pedang yang mengambang dibelakang tubuhnya berdengung. Seluruh pedang kemudian bergerak, menebas, membunuh para pasukan kebangkitan yang ada disekitarnya. Di sisi lain, lima puluh praktisi tahap Dewa Nyata bintang lima membagi tugas. Setengah dari mereka menghalau serangan pedang tak bertuan, sedangkan sisany

  • Kembalinya Sang Dewa Pedang Tanpa Tanding   328.

    Pria bertopeng menembakan kesadaran jiwa dewanya kearah cermin. Seketika, dunia yang dipijaki oleh Luo Xiang bergetar. Saat ini, pertempuran sengit keduanya harus menghentikan langkahnya. "Sial... Banyak aura hewan iblis tertuju kesini... Jika terus berlanjut, maka aku dan dia akan sama sama terluka parah... Sedangkan para Hakim Langit, aku tidak mengetahui pikiran mereka." Sesaat akan pergi meninggalkan tempat itu. Ribuan hewan iblis tingkat lima telah mengepung keberadaan mereka. "Se-sebanyak ini..." Xuan Xan Kong, pemimpin dari Hakim Langit kemudian memandang kearah Kaisar Tertinggi. "Kalian hadapi saja para hewan iblis sialan ini... Sedangkan, urusan Dewa Pedang adalah urusanku?!" tidak ada pilihan lain, jika dia kabur juga akan dikejar oleh banyaknya hewan iblis, dia lebih memilih untuk melanjutkan duel. Di sisi yang berbeda, Qin Yan yang merasa aneh karena hewan iblis yang dia hadapi malah pergi kearah satu titik mulai memiliki firasat buruk. "Si-sial... Yang Mu

  • Kembalinya Sang Dewa Pedang Tanpa Tanding   327.

    "Hehehe... Guru kamu telah lama mengasingkan diri dari dunia ini. Bagaimana bisa tidak mau menghadiri acara sebesar ini?" "Tccchh!" Swuuuuuuuush! Pria bertopeng menggunakan kekuatan ruang, dia muncul disisi Kaisar Tertinggi. Buuuuuuuuugh! Menendang bokong hingga Kaisar Tertinggi terjatuh keatas panggung. Seketika semua orang menahan tawa, mereka tidak berani untuk secara terang terangan melihat penindasan ini. "Kau jangan banyak kata, turnamen mulailah... Biarkan aku duduk di tempatmu!" "Ka-kamu..." Kaisar Tertinggi merasa dipermalukan, namun Chang Guan hanya bisa menggelengkan kepalanya, dia meminta agar Kaisar Tertinggi segera memulai turnamen. Swuuuuuuuush! Delapan Dewa utama muncul diatas panggung, diikuti oleh para hakim langit. Dengan demikian, Chang Guan mulai memberikan aturan turnamen. "Aturan siapa yang dapat bertahan lebih dari tiga hari didalam dunia ciptaan ku, maka dia akan bisa melanjutkan turnamen!" "A-apa ada kekuatan yang bisa menciptakan dunia baru

DMCA.com Protection Status