Share

Chapter 16

Author: Ramdani Abdul
last update Last Updated: 2025-01-24 14:42:33

“Apa yang terjadi?”

Agnes menatap Althon tanpa berkedip. Dadanya masih berdebar sangat kencang meski pembicaraan berakhir beberapa detik lalu. Ia sangat yakin jika suara itu adalah suara Sean.

“Tuan Muda.” Agnes menatap rerumputan, mengepalkan tangan erat-erat. Tubuhnya bergetar dari kepala hingga ujung kaki. Ia mencubit lengannya dan meringis ketika merasakan sakit. “Ini bukan mimpi.”

Agnes menggeleng beberapa kali, mencubit lengannya hingga kembali meringis kesakitan. “Althon meminta Tuan Sean untuk menemuinya di tempat ini, dan Tuan Sean memanggil Althon ‘Tuan Muda’. Aku tidak salah mendengar.”

Althon berusaha tidak tertawa ketika melihat ekspresi Agnes. “Kau pasti sangat terkejut Agnes. Ekspresimu mengingatkanku pada ekspresi Noah kemarin,” gumamnya.

Agnes memejamkan mata erat-erat, membuka mata perlahan. Wanita itu ingin memastikan jika semua ini bukanlah mimpi. Ia sontak membulatkan mata lebar-lebar ketika ia masih berada di halaman di mana Althon tengah berdiri di dekatnya.

“Sa
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 17

    “Apa?” Agnes sontak terkejut, menatap Althon tidak percaya. Ia pasti akan menampar Althon jika pria itu masih sebagai pria menyedihkan. Akan tetapi, ia sama saja menggali lubang kuburnya sendiri jika melakukannya setelah mengetahui identitas asli Althon.Agnes mengamati Althon saksama, menunduk malu. Wajahnya menjadi terasa sangat panas sekarang. Ia tidak memungkiri jika Althon adalah seorang pria tampan dan gagah. Semua wanita pasti akan mengakui hal itu. Alis tebal, tatapan tajam, bahu kokoh, dan otot-otot itu mendadak membuatnya berdebar.“Astaga, apa yang terjadi padaku?” Agnes menyentuh pipinya yang memanas. Ia kesulitan untuk menatap Althon.“Jika kau tidak sanggup mengikuti ketiga syaratku, kau dan keluargamu akan mendapatkan hukuman berat,” ujar Althon.“Aku bersedia, Tuan Muda.” Agnes membungkuk.Althon berdeham. “Kau melanggar syarat ketiga yang sudah kau sanggupi, Agnes.”“Maafkan aku, Daddy.” Agnes menarik napas panjang, menunduk malu.Althon menahan tawa ketika melihat wa

    Last Updated : 2025-01-24
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 18

    Noah sontak terdiam, memejamkan mata, mengingat peristiwa di Paradise Store kemarin. Ia sangat yakin jika ia bertemu dengan Althon.“Noah, kau sebaiknya beristirahat.” Alvin mendorong kursi roda.Noah menarik-narik rambutnya, menatap Alvin tak berkedip. “Aku sangat yakin jika aku bertemu dengan Althon di Paradise Store kemarin. Aku menghinanya dan Tuan Sean tiba-tiba datang dan memanggilnya ‘Tuan Muda’. Aku tidak berbohong, Alvin.”“Noah, tenanglah.” Alvin menunjuk foto sosok Althon di pusat kota. “Pria ini adalah Althon. Dia berada di pusat kota. Aku tidak mungkin berbohong padamu.”“Aku juga tidak berbohong, Alvin. Aku bertemu dengan Althon kemarin. Aku berani bersumpah.” Noah mendadak terengah-engah. Ia mengigil ketika mengingat kehidupannya penjara. “A-aku bahkan harus menginap di penjara karena aku menghina Althon.”“Noah, kau tampaknya berhalusinasi. Sampah seperti Althon tidak mungkin bisa pergi ke Emerald Place. Para penjaga pasti akan langsung mengusirnya jika dia berani mema

    Last Updated : 2025-01-24
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 19

    Althon sangat bersemangat untuk hari pertama latihan dan belajarnya. Ia bangun lebih awal, berolahraga di halaman, bersiap memulai hari sebaik mungkin. Akan tetapi, ketika bertemu dengan Anthony di meja makan, ia menjadi khawatir.“Apa yang terjadi padamu, Kakek?” tanya Althon.“Althon, kau tampak sangat semangat hari ini, tapi aku harus memberitahumu sesuatu. Sepupumu, Alex dan Alexa, akan berkunjung ke mansion ini. Mereka ingin bertemu denganku. Kau harus bersembunyi agar keberadaanmu tidak diketahui oleh mereka.”“Alex dan Alexa?” Althon terdiam sesaat, mengepalkan tangan erat-erat. “Aku akan baik-baik saja, Kakek. Kau tidak perlu mengkhawatirkanku. Aku bisa berlatih dan belajar di tempat lain.”“Aku tidak tahu tujuan mereka sebenarnya, tapi aku tidak memiliki alasan untuk mencegah mereka menemuiku. Bagaimanapun juga mereka tetap cucu-cucuku. Mereka tidak mengetahui soal kejahatan yang ayah mereka lakukan. Meski begitu, kau tetap harus waspada pada mereka, Althon.”“Apa kau tidak k

    Last Updated : 2025-01-24
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 20

    Alex dan Alexa memasuki sebuah rumah megah, melewati para pelayan yang membungkuk hormat pada mereka.“Ayah.” Alex dan Alex membungkuk hormat.“Aku mendengar jika kalian menemui kakek kalian di Paradise Mansion,” ujar Arnold seraya berjalan menuju ruang utama, duduk di sofa.Alex dan Alex duduk berhadapan dengan Arnold, saling melirik sesaat.Alex menanggapi, “Ya, kami mengunjungi kakek, Ayah. Kakek dalam keadaan baik-baik saja, tetapi dia tampaknya kesepian dan merindukan kita semua.”Arnold tersenyum. “Ya, kakek kalian pasti merasa sangat kesepian. Aku sudah memintanya untuk tinggal bersama kita, tapi dia lebih memilih tinggal di Paradise Mansion. Aku tidak mungkin memaksanya.”“Aku senang kalian mengunjungi kakek kalian. Kalian harus membina hubungan baik dengannya.” Arnold berdiri. “Aku sudah mendengar laporan mengenai hasil kerja kalian. Kalian bekerja dengan sangat baik. Aku akan memberi kalian tugas yang lebih berat dan menantang. Jika kalian mampu mencapai hasil terbaik, kalia

    Last Updated : 2025-01-24
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 21

    Althon berlatih dan belajar sangat keras selama sebulan. Setiap kali ia merasa lelah, ia akan melihat foto Arthur dan Adele agar menjadi semangat kembali. Anthony memberi tahu Althon untuk berlibur, tetapi Althon bersikeras bahwa ia tidak memiliki waktu untuk berleha-leha. Sementara itu, keluarga Julian masih berada dalam posisi yang sangat sulit. Mereka terus mendapatkan penolakan dari Sean Ruild meski sudah berkali-kali mencoba untuk bertemu. Hubungan mereka dengan keluarga lain pun semakin memburuk. James semakin murka, dan dia menjadikan Noah, Alvin, dan anggota keluarganya yang lain menjadi sasaran amarahnya.Noah akhirnya mengaku bahwa ia sudah melecehkan seseorang yang memiliki hubungan dekat dengan Sean Ruild. Ia terpaksa berbohong soal Althon karena James, Alvin, dan keluarganya tidak mempercayai keterangannya. Di saat yang sama, Alvin terus mencari keberadaan Althon di Asthonia dan kota-kota lain. Akan tetapi, ia dan pasukannya selalu gagal menemukan pria itu. Althon be

    Last Updated : 2025-01-25
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 22

    Althon sedang dalam perjalanan menuju Pulau Mande. Ia mengamati pemandangan melalui jendela pesawat. “Aku memang harus berlibur untuk menenangkan pikiranku.”“Semua persiapan sudah sempurna, Tuan Muda,” ujar Alan.“Terima kasih, Alan. Kau sangat membantu.” Althon bersandar di kursi, membuka layar hologram. “Aku belum pernah pergi ke Pulau Mande sebelumnya.”Althon menekan tombol pencarian. Ansen seketika menampilkan informasi lengkap mengenai Pulau Mande. “Pulau Mande adalah sebuah pulau ekslusif yang berada di wilayah selatan negara Thondonia. Pulau itu menjadi salah satu destinasi wisata dan liburan bagi keluarga kaya raya. Pulau Mande memiliki pemandangan yang sangat indah berupa pasir putih, laut, terumbu karang, bukit, dan hutan. Pulau itu juga memiliki fasilitas yang sangat lengkap seperti bandara, dermaga, vila-vila mewah, wahana permainan, kebun binatang, restoran hingga rumah sakit.” Althon mengamati satu per satu gambar. “Ini luar biasa. Aku tidak sabar untuk berlibur seka

    Last Updated : 2025-01-25
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 23

    Agnes sontak terdiam ketika menyadari tindakannya, meremas roknya. “Astaga, aku tiba-tiba membungkuk pada Althon,” gumamnya.Althon tersenyum, menoleh ke arah lain. Sementara itu, Alvin, Alicia, Kevin, dan yang lain kebingungan melihat tindakan Agnes. “Agnes.” Alicia melirik Althon sekilas, mendekat pada Agnes. Agnes mengembus napas panjang. “A-aku berniat untuk mengambil pecahan gelas itu, Alicia. Aku teledor hingga gelas itu terjatuh.”“Kau tidak perlu melakukannya, Alicia. Para pelayan akan membereskan pecahan gelas itu.” Alicia menarik tangan Agnes, memutar bola mata ketika melihat Althon. Kevin berbisik di telinga Alvin, “Aku menduga jika Agnes membungkuk pada Althon.”“Kau pasti sudah gila, Kevin.” Alvin tertawa. “Agnes sangat membenci Althon. Jadi, bagaimana mungkin dia mau membungkuk pada Althon?”Alvin tiba-tiba terdiam ketika mengingat perkataan Noah mengenai Althon yang memiliki hubungan dekat dengan Sean Ruild. “Ini tidak mungkin.”Althon mengambil sebuah minuman, tetap

    Last Updated : 2025-01-25
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 24

    Dua penjaga bergegas mendatangi kerumunan. “Apa yang terjadi, Nona?” tanya salah satu penjaga. “Pria itu sudah menyakiti kekasihku dan teman-temanku!” Alicia menunjuk Alvin. “Kalian harus membawanya dan menghukumnya!”“Ikuti kami, Tuan. Kami harus memeriksamu.”“Baiklah. Kita akan bertemu di acara pembukaan nanti malam.” Althon melambaikan tangan, mengikuti kedua penjaga. Agnes mengamati kedua penjaga dan terkejut ketika menyadari salah satu di antara mereka. “Tuan Alan,” gumamnya. Agnes merasakan dadanya berdebar sangat kencang. “Aku sudah menduga jika bawahan Althon mengawasinya dari kejauhan.”“Dasar brengsek!” Alvin duduk di kursi, meringis kesakitan. “Althon ingin membalas dendam padaku.”“Bersabarlah, Alvin.” Alicia duduk di samping Alvin, mengobati lukanya. “Kita memiliki banyak kesempatan untuk membalas sampah itu. Aku yakin dia akan mendapatkan denda yang sangat besar dari pengelola Pulau Mande.”Alicia menoleh pada Agnes, membantu Alvin berdiri. “Aku akan mengantarmu men

    Last Updated : 2025-01-25

Latest chapter

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 105

    Jay dan para pegawai tengah mengecek semua persiapan. Mereka menunggu di lobi untuk menyambut pemilik perusahaan. “Aku yakin semuanya akan baik-baik saja. Aku sudah mengecek semuanya berkali-kali. Aku harus tenang dan memastikan semuanya berjalan sesuai rencana,” ujar Jay sembari mengamati keadaan sekeliling. Jay mendekat pada salah satu rekannya. “Di mana pemilik perusahaan sekarang, Don? Apa dia sudah memasuki pusat kota?”Don mengecek ponsel. “Tuan Tam masih berada dalam perjalanan menuju Lovatown. Dia kemungkinan akan tiba setengah jam lagi. Kita memiliki cukup banyak waktu untuk mengecek semua persiapan.”“Kita tidak boleh melakukan kesalahan sekecil apa pun. Jika Tuan Tam tahu apa yang sudah kita lakukan selama ini, dia akan sangat murka. Dia mungkin akan menyeret kita ke penjara dan menuntut ganti rugi,” ujar Jay. Don memberi tanda pada Jay untuk mengikutinya ke sebuah ruangan. Ia mengawasi keadaan sekeliling, menarik tangan Jay. “Aku baru saja mendengar desas-desus soal Tua

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 104

    “Pasukanku masih mengawasi mereka hingga sekarang. Aku yakin mereka menyembunyikan sesuatu dari ayah. Kita hanya perlu sedikit bersabar untuk tahu kebusukan mereka. Jika kita sudah bisa mengendalikan Tonny Romildo, kita bisa mengendalikan yang lainnya lebih mudah.” Aaron tersenyum bengis, melirik Arnold sekilas. “Ya, kita semakin dekat dengan tujuan kita,” ujar Arnold seraya menoleh pada Aaron dan Andy. Ia tahu jika mereka bersekongkol di belakangnya. Arnold, Aaron, dan Andy tiba di kediaman setengah jam kemudian. Mereka memasuki rumah, melewati para pengawal dan maid, bertemu dengan Alan di depan kamar Anthony.“Bagaimana dengan keadaan Ayah sekarang, Alan?” tanya Arnold. “Master Anthony sudah membaik sekarang, Tuan. Dia sedang beristirahat sekarang. Dokter mengatakan jika Master Anthony harus beristirahat total.”Arnold, Aaron, Andy, dan Alan memasuki kamar, mengamati Anthony yang tertidur di ranjang. Pria tua itu tergeletak pingsan di bawah kamar dua hari lalu, dan mereka tentu

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 103

    Kevin dan Jay mengerahkan orang-orangnya untuk mencari keberadaan Althon. Akan tetapi, mereka tidak mendapatkan informasi apa pun sampai empat hari lamanya. Kevin semakin jengkel karena rencananya untuk menjadikan Althon sebagai pelayannya gagal total. Ia mengerahkan pasukan ke bandara, dermaga, dan terminal untuk mencegah Alton pergi ke luar negeri. Kevin menghubungi Randy, Ronald, Max, dan teman-temannya yang lain untuk membantu mencari keberadaan Althon. Akan tetapi, teman-temannya juga tidak mendapatkan informasi apa pun hingga sekarang.“Dasar brengsek! Althon membuatku sangat kesal! Aku seharusnya tidak melepaskan Althon begitu saja setelah kejadian di villa itu!” Kevin menggebrak meja, mendengkus kesal. “Jay dan para pegawai itu bertingkah bodoh sehingga Althon melarikan diri dari kantor! Mereka seharusnya menangkap Althon.” “Sial! Althon memang sangat lihai dalam bersembunyi. Dia bahkan bisa bersembunyi dari kepolisian saat kejadian di club tempo hari. Althon tampaknya memi

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 102

    Jay melempar ponsel, meneguk minuman hingga habis. “Para pegawai di bidang IT akan langsung tahu jika seseorang memasang kamera pengawas tanpa izin. Mereka juga akan memberitahuku dan rekan-rekanku.”“Dasar sial! Jay bergegas pergi menuju ruangan IT. Ia menginterogasi setiap karyawan dengan penuh ancaman. Sayangnya, ia tidak mendapatkan informasi apa pun. “Apa yang kau lakukan, Jay?” tanya pemimpin tim IT, “aku mendengar kau murka pada bawahanku? Apa kau mencurigai mereka?”“Para bawahanmu mungkin teledor sehingga Asghar berhasil mendapatkan video-video itu. Dia bisa saja mengirim video-video itu pada pemilik perusahaan atau memeras kita.” Jay mendorong rekannya, duduk di sofa. “Asghar tidak pernah memasuki ruangan ini selama dia bekerja di perusahaan ini. Petugas kebersihan senior yang membersihkan ruangan ini, dan dia sudah tua dan bodoh sehingga dia tidak mungkin meretas keamanan sistem perusahaan ini untuk mendapatkan video-video itu.”“Jay.” Pegawai itu menyentuh bahu Jay. “Bia

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 101

    “Bawa aku ke hotel sekarang, Ali,” ujar Althon seraya mengamati pemandangan jalanan. Ia mengetik pesan untuk Anthony, merasa gamang saat akan mengirim hingga akhirnya ia menghapus pesan dan memasukkan ponsel ke dalam saku celana. Althon melihat para penjaga keluar dari gerbang dan menyebar ke sekeliling. “Kalian tidak akan pernah bisa menangkapku.”“Aku harap kakek baik-baik saja sekarang.” Althon mengepalkan tangan erat-erat ketika mengingat perlakukan ketiga pamannya dan keluarga Leander padanya dan orang tuanya. Dadanya mendadak sesak, dan jantungnya berdetak sangat cepat. “Setiap aku mengingat bagaimana perlakukan mereka padaku dan orang tuaku, aku sangat marah hingga dadaku sangat sesak. Mereka adalah orang-orang jahat yang sangat menjijikkan. Mereka tidak peduli jika mereka menyakiti saudara dan keluarga mereka, termasuk menyakiti kakek.”Althon menggertakkan gigi untuk menahan amarah. “Aku harus tenang dan tetap menjauh dari mereka sampai aku siap.”Sementara itu, Jay dan par

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 100

    “Ketua kepolisian Lovatown mengirim pesan jika bawahannya sudah pergi ke perusahaan ini beberapa menit lalu. Dia bahkan mengirimkan foto anggota-anggotanya,” jawab salah satu sahabat Jay, “para polisi itu memang bawahannya.”“Hei, bagaimana jika Asghar benar-benar memiliki bukti-bukti itu? Apakah dia akan melaporkan kita?” tanya salah satu pegawai.Jay berdecak, tersenyum. “Sampah itu tidak mungkin berani melakukannya. Meski dia melaporkan kita pada polisi sekalipun, kita akan bebas dengan mudah.”Jay tersenyum meski ia tegang ketika video pertama tampil di layar. “Sampah itu tidak mungkin memiliki bukti. Dia menjadi pelayan Tuan Drankon selama beberapa hari terakhir. Dia tidak memiliki waktu untuk merekam, apalagi dia tidak memiliki teman dekat di kantor ini, kecuali jika dia memasang beberapa kamera pengawas tersembunyi.”Jay menggertakkan gigi, menatap Althon tajam. “Dasar brengsek! Dia tampaknya sudah curiga ketika aku memerintahkan beberapa orang untuk mengawasinya.”Layar menunj

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 99

    Jay sontak tertawa. “Jangan bergurau, pencuri! Semua orang sudah yakin kau adalah pencurinya. Lagi pula aku dan para penjaga sudah melihat rekaman kamera pengawas saat kau mengambil barang-barang para pegawai. Aku yakin kau tidak buta sehingga kau bisa melihat tiga berandal itu di dekatmu! Kau menyuruh mereka menjual barang-barang curianmu.”“Tangkap dan bawa pencuri itu sekarang juga!”“Dia harus membusuk di penjara!”“Aku tidak ingin melihat pencuri itu di tempat ini lagi!”“Pergilah brengsek!”Para pegawai terus mencibir Althon. Mereka sudah merasa menang karena Althon tidak mungkin memiliki bukti jika dirinya tidak bersalah. Semua pegawai dan petugas kebersihan sudah bersekongkol untuk menghancurkannya. “Kau akan menjelaskan semuanya di kantor,” ujar polisi seraya menarik Althon. Althon menoleh pada tiga penjaga di samping Jay. “Ketiga penjaga itu memasuki kamarku semalam setelah mematikan listrik. Mereka menempatkan beberapa barang untuk memfitnahku. Selain mereka, tiga orang b

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 98

    “Apa yang kau lakukan?” tanya Althon ketika seorang penjaga memborgolnya. “Aku bukan pencuri. Kau tidak bisa memperlakukanku seperti ini sebelum kau menemukan bukti.”“Aku yakin bukti-bukti itu berada di kamarmu, Asghar! Jika tidak, kau sudah menjualnya pada orang lain. Aku mendengar kau sempat pergi ke luar kantor,” ucap Jay.“Aku bukanlah pencuri. Kalian harus meminta maaf padaku jika aku terbukti tidak bersalah.” Althon mengamati Jay dan para pegawai yang mengerumuninya. “Kau akan membusuk di penjara jika barang-barang itu berada di kamarmu.”Althon berjalan menuju kamarnya bersama Jay, para pegawai, dan para penjaga. Rombongan terus bertambah ketika para pegawai dari ruangan lain bergabung. Lorong penuh dengan orang-orang mencibir Althon.“Kau akan berakhir hari ini, Asghar.” Jay tersenyum bengis, menjauh dari kerumunan, menghubungi seseorang. “Apa kau yakin Asghar tidak menyadari barang-barang itu di kamarnya? Dia harus hancur hari ini.”“Aku memastikan Asghar tidak menyadari ba

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 97

    “Aku ingin mengingatkan kalian mengenai kunjungan pemilik perusahaan lima hari lagi. Kita harus mempersiapkan semuanya dengan baik. Aku tidak ingin ada satu kesalahan pun yang terjadi selama pemilik perusahaan berada di tempat ini. Aku yakin kalian sudah mengerti betapa pentingnya kunjungan itu dan apa yang harus kalian lakukan,” ujar Jay. Jay melirik Althon sekilas, tersenyum. “Sayangnya, aku mendapatkan kabar jika satu di antara kalian sudah melakukan tindakan yang sangat tidak pantas.”Para petugas kebersihan saling melirik satu sama lain, kecuali Althon dan Ben. “Seseorang di antara kalian sudah mencuri beberapa barang karyawan, dan aku akan menindak tegas siapa pun pencurinya.” Jay mengamati Althon, Ben, dan para petugas kebersihan bergantian. Jay memberi tanda pada salah satu pegawai. Layar seketika menunjukkan daftar barang-barang yang hilang beserta pemiliknya. Beberapa petugas kebersihan mulai melirik Althon.“Asghar adalah orang yang membersihkan ruangan Tuan Jay dan yang

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status