Share

Chapter 103

Author: Ramdani Abdul
last update Huling Na-update: 2025-02-22 16:33:49

Kevin dan Jay mengerahkan orang-orangnya untuk mencari keberadaan Althon. Akan tetapi, mereka tidak mendapatkan informasi apa pun sampai empat hari lamanya.

Kevin semakin jengkel karena rencananya untuk menjadikan Althon sebagai pelayannya gagal total. Ia mengerahkan pasukan ke bandara, dermaga, dan terminal untuk mencegah Alton pergi ke luar negeri.

Kevin menghubungi Randy, Ronald, Max, dan teman-temannya yang lain untuk membantu mencari keberadaan Althon. Akan tetapi, teman-temannya juga tidak mendapatkan informasi apa pun hingga sekarang.

“Dasar brengsek! Althon membuatku sangat kesal! Aku seharusnya tidak melepaskan Althon begitu saja setelah kejadian di villa itu!” Kevin menggebrak meja, mendengkus kesal. “Jay dan para pegawai itu bertingkah bodoh sehingga Althon melarikan diri dari kantor! Mereka seharusnya menangkap Althon.”

“Sial! Althon memang sangat lihai dalam bersembunyi. Dia bahkan bisa bersembunyi dari kepolisian saat kejadian di club tempo hari. Althon tampaknya memi
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Kaugnay na kabanata

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 104

    “Pasukanku masih mengawasi mereka hingga sekarang. Aku yakin mereka menyembunyikan sesuatu dari ayah. Kita hanya perlu sedikit bersabar untuk tahu kebusukan mereka. Jika kita sudah bisa mengendalikan Tonny Romildo, kita bisa mengendalikan yang lainnya lebih mudah.” Aaron tersenyum bengis, melirik Arnold sekilas. “Ya, kita semakin dekat dengan tujuan kita,” ujar Arnold seraya menoleh pada Aaron dan Andy. Ia tahu jika mereka bersekongkol di belakangnya. Arnold, Aaron, dan Andy tiba di kediaman setengah jam kemudian. Mereka memasuki rumah, melewati para pengawal dan maid, bertemu dengan Alan di depan kamar Anthony.“Bagaimana dengan keadaan Ayah sekarang, Alan?” tanya Arnold. “Master Anthony sudah membaik sekarang, Tuan. Dia sedang beristirahat sekarang. Dokter mengatakan jika Master Anthony harus beristirahat total.”Arnold, Aaron, Andy, dan Alan memasuki kamar, mengamati Anthony yang tertidur di ranjang. Pria tua itu tergeletak pingsan di bawah kamar dua hari lalu, dan mereka tentu

    Huling Na-update : 2025-02-23
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 105

    Jay dan para pegawai tengah mengecek semua persiapan. Mereka menunggu di lobi untuk menyambut pemilik perusahaan. “Aku yakin semuanya akan baik-baik saja. Aku sudah mengecek semuanya berkali-kali. Aku harus tenang dan memastikan semuanya berjalan sesuai rencana,” ujar Jay sembari mengamati keadaan sekeliling. Jay mendekat pada salah satu rekannya. “Di mana pemilik perusahaan sekarang, Don? Apa dia sudah memasuki pusat kota?”Don mengecek ponsel. “Tuan Tam masih berada dalam perjalanan menuju Lovatown. Dia kemungkinan akan tiba setengah jam lagi. Kita memiliki cukup banyak waktu untuk mengecek semua persiapan.”“Kita tidak boleh melakukan kesalahan sekecil apa pun. Jika Tuan Tam tahu apa yang sudah kita lakukan selama ini, dia akan sangat murka. Dia mungkin akan menyeret kita ke penjara dan menuntut ganti rugi,” ujar Jay. Don memberi tanda pada Jay untuk mengikutinya ke sebuah ruangan. Ia mengawasi keadaan sekeliling, menarik tangan Jay. “Aku baru saja mendengar desas-desus soal Tua

    Huling Na-update : 2025-02-23
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 106

    Jay memberi tanda pada Don untuk segera menyiapkan presentasi. Ia merasa tegang meski yakin jika semuanya berjalan lancar. Don dan para pegawai segera menyiapkan presentasi ketika Sammy dan para pengawal duduk di kursi. Para pelayan masih sibuk menghidangkan dan mengatur makanan. Althon mengamati Jay dan para pegawai. “Mereka tampak sangat sibuk dan bekerja dengan baik, padahal mereka bekerja malas-malasan selama ini. Apakah mereka berpikir mereka bisa lolos dari jebakanku? Tentu saja tidak.”Jay dan Don memaparkan presentasi dengan sangat baik. Mereka tampak percaya diri dan sangat meyakinkan. Beberapa pegawai menambahkan penjelasan. Sammy dan para pengawal yang berpura-pura terkejut dan terkesan. “Lihatlah pria itu dan pegawainya, Jay. Mereka sangat terkesan dengan pekerjaan kita. Kita berhasil membodohi mereka. Seperti yang aku katakan, Sammy hanya seorang bocah,” bisik Don. “Kau benar, Don.” Jay mengamati Sammy. “Akan tetapi, kita harus tetap waspada. Kemungkinan buruk masih s

    Huling Na-update : 2025-02-24
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 107

    Althon menahan tawa ketika melihat ekspresi Jay dan Don. “Mereka sangat pantas mendapatkan tamparan itu.”“Tuan Sammy.” Jay sontak memegang pipinya, menatap tanpa berkedip. Amarah membuatnya sangat sesak. “Dasar bocah sialan! Aku pasti menghabisimu,” gumamnya geram.Sammy mencengkeram baju Jay dan Don. “Kalian pikir aku akan mempercayai ucapan pembohong seperti kalian. Aku mengutus mata-mata kepercayaanku ke perusahaan ini. Dia melihat dan menyaksikan semua kebusukan kalian. Meski aku masih muda dan tidak memiliki banyak pengalaman seperti kalian, tetapi kalian tidak bisa membohongiku dengan dokumen buatan dan presentasi licik itu!”Sammy mendorong Jay dan Sammy hingga nyaris terjatuh. “Bawa semua pegawai sialan itu ke penjara sekarang juga!”Jay, Don, dan para pegawai seketika terkejut, apalagi ketika mereka melihat para polisi yang memasuki ruangan. Beberapa pegawai wanita mulai menangis ketakutan.Para polisi segera menangkap para pegawai, memborgol mereka. “Tuan Sammy, aku mohon

    Huling Na-update : 2025-02-24
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 108

    Kevin terbangun sepuluh menit kemudian. Ia memijat kepala berkali-kali, mengamati keadaan sekeliling. “Kenapa aku tidur di lantai?”Kevin sontak terkejut ketika mengingat semua hal yang terjadi. Ia bergegas mengecek ponsel, sontak membeku ketika melihat ratusan panggilan tidak terjawab dan puluhan pesan dari ayahnya. Ia bergegas berdiri, nyaris terjatuh karena masih terkejut. Kevin meneguk ludah berkali-kali. “Pemilik baru perusahaan sudah tahu keterlibatan perusahaan keluargaku dengan Jay dan para pegawai. Dia menuntut ganti rugi sebanyak seratus juta dolar dan melaporkanku dan keluargaku ke polisi.”Kevin terjengkang hingga ambruk di lantai. Napasnya terengah-engah karena terkejut. “Ayah pasti membunuhku. Apa yang harus aku lakukan?”Kevin sontak menutup mulut ketika ayahnya menghubunginya. Ia mengusap wajah berkali-kali, meneguk ludah. Ia membiarkan ponselnya terus berdering berkali-kali. “Tuan Kevin.” Seorang pengawal mengetuk pintu berkali-kali. “Brengsek!” Kevin terpaksa mene

    Huling Na-update : 2025-02-24
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 109

    Anthony terbaring di ranjang. Alan berada di sampingnya, sedangkan dua dokter sedang memeriksa keadaannya. Kondisinya mulai membaik meski harus tetap mendapatkan perawatan dan pengawasan dari dokter. Anthony sangat senang karena Althon berhasil menyelesaikan tugas dengan baik. Ia sangat percaya jika cucunya itu memiliki kemampuan dan kecerdasan yang mumpuni. Meski ia sangat rindu, tetapi keadaan semakin berbahaya karena Arnold, Aaron, dan Andy sering kali mendatangi rumah. “Aku tidak memiliki pilihan lain selain menjauhkan Althon dariku sekarang. Althon masih harus banyak belajar dan berlatih sebelum menghadapi Arnold, Aaron, dan Andy,” gumam Anthony dengan mata berkaca-kaca. Di saat yang sama, Althon tahu jika Anthony memberikan tugas baru karena keadaan berbahaya. Kebencian dan amarahnya pada Arnold, Aaron, dan Andy semakin membesar hingga membuat dadanya sangat sesak. Mereka bukan hanya bertindak sangat jahat padanya dan orang tuanya, tetapi mereka juga bertindak kasar dan

    Huling Na-update : 2025-02-25
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 110

    Rombongan mobil melewati sebuah hutan yang gelap gulita. Beberapa kendaraan berhenti, dan tak lama beberapa pria menyebar ke sekeliling hutan. Rombongan mobil terus melaju, menaiki jalanan menanjak. Sekumpulan pria tiba di sebuah bangunan kosong. Sampah berserakan di sekeliling halaman. “Dasar brengsek! Orang-orang itu sudah meninggalkan tempat ini. Mereka pasti sudah tahu mengenai kedatangan kita ke tempat ini,” ujar seorang pria. Ia mengawasi keadaan sekeliling, memberi tanda pada bawahannya untuk menyebar ke sekeliling. Para pria itu bergegas memeriksa bangunan, halaman, dan hutan bagian belakang. Pemimpin rombongan tampak kesal setelah cukup lama menunggu. Ia memasuki bangunan, mengawasi keadaan sekeliling. “Tempat ini seperti kandang hewan. Orang-orang yang menjadikan tempat ini sebagai markas pastilah hewan berkaki dua.”“Apa kalian menemukan sesuatu di tempat ini selain sampah-sampah menyedihkan ini?” tanya pemimpin rombongan ketika dua bawahannya menuruni tangga. “Kami ti

    Huling Na-update : 2025-02-25
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 111

    “Apa?” Kevin dan ayahnya sontak terkejut, mengamati Sammy saksama. “Tuan Sammy, apa maksud Anda?” tanya ayah Kevin, “aku harap Anda bisa menjelaskannya pada kami agar kami tidak kebingungan.”“Kevin dan perusahaan keluarga Drankon terlibat dalam upaya kejahatan yang dilakukan oleh para karyawan sehingga merugikan perusahaan hingga nyaris dua puluh juta dolar.” Sammy duduk di sofa, memberi tanda pada Kevin dan ayahnya untuk duduk. Kevin dan ayahnya saling menatap, duduk bersisian. “Aku bisa menuntut keluarga Drankon sepuluh kali lipat dari kerugian perusahaan, tetapi aku berbaik hati dengan memberi kalian kesempatan. Kevin harus menjadi petugas kebersihan di sebuah perusahaan selama enam bulan tanpa gaji. Aku hanya akan menuntut biaya ganti rugi sebanyak kerugian perusahaan sekaligus mencabut laporanku pada polisi jika Kevin setuju dengan permintaanku. Jika tidak, aku akan melempar kalian ke penjara sekaligus menuntut ganti rugi hingga sepuluh kali lipat.”“Aku menjadi petugas keber

    Huling Na-update : 2025-02-26

Pinakabagong kabanata

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapetr 240

    Althon merasa sangat lega setelah presentasi berakhir. “Aku merasakan ketegangan yang sama seperti kandidat lain. Ini pengalaman yang luar biasa,” gumamnya. Althon, Lily, Reynald, dan Randy kembali ke tempat duduk masing-masing. Beberapa kandidat menatap mereka nyaris tidak berkedip, saling berbisik. “Sial! Mereka tampil dengan sempurna. Mereka tahu jika pulai ini berada di wilayah Sema Town dan termasuk ke dalam beberapa pulau tanpa nama dan penduduk. Selain itu, Aku tidak menduga jika Asghar juga tampil dengan sangat baik,” batin Philip geram.Reynald bergumam, “Dasar bajingan! Asghar tampil dengan penuh percaya diri. Tuan Sean dan beberapa bawahannya terus mengamatinya saat dia presentasi. Sikap mereka sangat berbeda padaku dan kandidat lain.”“Asghar sepertinya menampilkan kemampuannya sebenarnya di ujian keempat.” Lily mengembus napas panjang. “Dia memang layak menjadi salah satu kandidat.”“Aku sempat khawatir dengan penampilan Asghar, tetapi dia menampilkan penampilan yang sa

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 239

    Jimmy terperangah selama beberapa waktu, menatap Raka tidak berkedip. Semua kenangannya bersama Arthur dan teman-temannya dahulu seketika bermunculan. Ia mengingat sesosok bayi mungil yang berada dalam pangkuan Arthur dan Adele. “Kita tidak memiliki waktu banyak sekarang. Kita harus mengumpulkan sebanyak mungkin teman-teman kita dalam waktu kurang dari satu bulan,” ujar Raka. Jimmy menggelengkan kepala berkali-kali, menatap tajam Raka. “Apa kau serius dengan kata-katamu, Raka?” “Apa kau melihatku sedang bergurau sekarang? Aku datang hanya untuk menemuimu dan mengajakmu bergabung.”Jimmy tercenung sesaat. “Berikan aku bukti jika Tuan Muda masih hidup.”Raka melemparkan ponselnya pada Jimmy. “Jangan membuang-buang waktu.”Jimmy tercekat saat melihat foto Althon. “Pria ini ... adalah Tuan Muda?”Jimmy menggeser layar ke samping, mengamati satu per satu foto Althon hingga akhirnya berhenti di sebuah foto Althon dan Anthony. “Alan dan pasukannya bertemu dengan Tuan Muda di Asthonia. Tu

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 238

    “Selamat malam semuanya. Aku sangat senang karena bisa menjadi juri utama dalam ujian keempat. Aku tidak sabar menunggu penampilan kalian semua. Aku datang bersama beberapa rekanku. Mereka juga akan menjadi juri. Aku yakin beberapa di antara kalian mengenal siapa mereka,” ujar Sean Ruild tersenyum. Dua orang wanita dan dua orang pria berdiri di belakang Sean, tersenyum. Beberapa kandidat mengenali keempat orang itu, termasuk Philip, Lily, dan Reynald. Sean Ruild dan keempat bawahannya duduk di kursi. Paul berkata, “Aku ingin mengingatkan kalian jika penilaian terdiri dari penilaian kelompok dan individu. Total poin kalian terdiri dari penilaianku dan timku serta penilaian Tuan Sean dan rekan-rekannya malam ini. Aku sangat berharap kalian menunjukkan penampilan yang luar biasa.”Para kandidat tampak semakin tegang, termasuk Althon. Althon ingin tahu sejauh mana kemampuannya. Ia meminta Sean dan Paul untuk menilainya secara jujur. “Aku memiliki tanggung jawab besar untuk menggantik

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 237

    Arnold tiba di rumah Anthony. Sayangnya, ia tidak bisa menemui ayahnya. “Kenapa aku tidak bisa bertemu dengan ayahku sekarang, Alan?” Arnold mengepalkan tangan erat-erat. Ia memang tidak terlalu ingin bertemu dengan Anthony, tetapi ia marah karena usahanya sia-sia, dan Alan bertingkah semaunya.“Aku sungguh minta maaf, tuan. Aku hanya mengikuti perintah Master Anthony. Aku dengan senang hati akan menyampaikan pesanmu,” kata Alan. “Apakah ayahku baik-baik saja sekarang? Aku sangat mencemaskannya hingga aku menemuinya hari ini.” Arnold mengembus napas panjang. “Aku meminta Aaron dan Andy untuk menemaniku menjenguk ayah, tetapi mereka justru menolak. Mereka sangat fokus pada misi mereka.”“Kondisi Master Anthony semakin membaik, Tuan.”Arnold dan Alan berjalan di lorong. Beberapa pelayan membungkuk hormat saat mereka berjalan. “Aku mendengar jika pamanku dan sepupuku akan berkunjung akhir pekan nanti. Aku ingin memastikan kabar tersebut, Alan.” “Master Abraham dan Master Adam akan be

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 236

    “Ya,” jawab Althon singkat.Reynald tertawa. “Kau sangat menarik. Kami ingin mendengar penjelasanmu.”Lily, Reynald, dan Randy saling bertatapan sesaat. “Tentu saja aku akan menjelaskannya pada kalian.” Althon tersenyum. “Aku sudah mencurigai Tuan Paul saat dia mengatakan kita akan berlibur. Dia dan para bawahannya sama sekali tidak mengatakan tujuan kita. Aku mengamati jalan dan berusaha mengingat semua rute sedetail mungkin selama perjalanan. Aku memotret banyak rute dan pemandangan untuk berjaga-jaga. Aku juga mencari informasi di internet mengenai lokasi-lokasi wisata yang kemungkinan akan kita kunjungi.”Lily, Reynald, dan Randy mendengarkan saksama. “Pulai ini berada di wilayah Sema Town. Kota ini merupakan wilayah kepulauan, dan menjadi salah satu kota yang memiliki dua puluh pulau tidak berpenghuni. Sekitar lima belas menit sebelum kita mendarat di pulau, aku memotret Sema Tower, salah satu ikon utama Sema Town. Aku kemudian mencari informasi mengenai kota tersebut, termasu

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 235

    Lily mengamati semua kandidat di depannya saksama. “Aku harus memilih partner yang tepat untuk ujian ini. Aku tidak boleh sampai salah memilih,” gumamnya. Philip mengepalkan tangan erat-erat. “Sial, aku seharusnya mendapatkan keistimewaan itu. Lily kemungkinan besar akan memilih orang-orang yang berada di urutan tertinggi. Dia mungkin memilihku, tetapi aku merasa dia sudah mengalahkanku.”Lily mengembus napas panjang. “Aku memilih Reynald sebagai partnerku, Tuan.”Semua kandidat sontak menoleh pada Reynald.Reynald tersenyum, melirik Philip sekilas. “Bajingan!” Philip menahan amarah sekuat mungkin, mencibir Lily dan Reynald di dalam hati. “Kenapa Lily justru memilih Reynald? Pria itu berada di posisi kedua dalam ujian ketiga. Kemungkinan mereka untuk menang semakin besar di ujian keempat.”Philip mengamati para kandidat. “Aku tidak ingin mendapatkan partner yang bodoh seperti di ujian ketiga. Posisiku mungkin akan menurun jika aku berada di tim yang salah.”Althon tersenyum. “Aku t

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 234

    Hujan hanya mengguyur selama dua jam. Althon dan para kandidat berkumpul di sebuah ruangan untuk makan siang. Para pelayan tampak sibuk membawa dan menata hidangan dan minuman. Alunan musik terdengar indah. Para kandidat lebih banyak berbincang karena jaringan internet tidak tersedia. Mereka mulai curiga dan menerka-nerka tujuan liburan sebenarnya, apalagi Paul dan para pengawalnya tidak terlihat sejak tadi. Althon dan beberapa kandidat memutuskan untuk berjalan-jalan di pulau, sedangkan beberapa kandidat lain memilih untuk tetap berada di ruangan mereka. “Kau tampak tenang meski yang lain mulai khawatir, Asghar,” ujar Lily seraya berjalan lebih cepat untuk menyusul Althon. Randy melirik Lily sekilas. “Aku tidak menduga jika Lily akan bertanya pada Asghar. Wanita itu lebih banyak diam sejak tiba di pulai ini. Dia pasti berusaha menerka tujuan Tuan Paul sebenarnya. Apa mungkin dia juga curiga jika Asghar adalah mata-mata Tuan Paul?”Althon dan sebagian kandidat tengah menaiki jalan

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 233

    Althon dan beberapa pria bermain voli pantai. Beberapa wanita menonton di sisi lapangan, sedangkan kandidat lain memilih untuk berjalan-jalan di sisi laut. Lily duduk tak jauh dari kerumunan para wanita, menonton pertandingan. “Liburan ini bisa menjadi ujian khusus bagai semua kandidat. Tuan Paul ingin melihat bagaimana setiap kandidat membangun relasi dengan kandidat lain.”Lily mengamati Althon yang baru mencetak poin, mengamati pria itu saksama. “Sepeti yang Reynald katakan, Asghar kemungkinan berpura-pura menjadi kandidat paling lemah agar dia bisa tahu kemampuan semua kandidat. Meski dia berada di posisi terakhir dalam dua ujian, tetapi dia bisa melaju ke tahap keempat.”Lily mengepalkan tangan erat-erat. “Aku tidak boleh lengah sedikit pun. Aku harus kembali mendapatkan posisi pertama dalam ujian keempat.”“Hei, bukankah Asghar terlihat cukup keren saat di berolahraga? Dia terlihat berbeda sekarang,” ujar seorang wanita di depan Lily.Lily segera menoleh pada Althon, mengamati

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 232

    “Nikmati makan malam kalian dengan baik. Aku akan kembali menemui kalian di halaman.” Paul tersenyum, meninggalkan rooftop bersama para pengawalnya. Semua kandidat membungkuk saat Paul melewati mereka. Keterkejutan masih terlihat jelas di wajah mereka. Para kandidat saling menatap satu sama lain, menerka-nerka maksud dari perkataan Paul sebenarnya. Mereka bergegas menghabiskan makan malam, kemudian meninggalkan rooftop untuk segera mempersiapkan diri. “Tuan Paul sama sekali tidak mengatakan apa pun soal ujian keempat. Aku yakin liburan ini tidak seperti liburan yang aku bayangkan.” Lily bergegas memasuki elevator. Philip dan Reynald mengikuti dari belakang, berdiri di samping Lily. “Kalian berdua tampak sangat tegang,” ujar Philip, tersenyum. “Dan kau terlihat masih kesal dengan hasil ujian ketiga tadi, Philip.” Reynald tertawa. “Ayolah, Philip. Kalah dan menang adalah hal yang biasa.” Philip tersenyum meski mengepalkan tangan erat-erat. “Bukankah kau merasa kesal karena

Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status